Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dananda Azizah

NIM : 11170920000048
Kelas : 5A Agribisnis

RESUME MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Entrepreneurship
Menurut Suryana dalam Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses (2013),
entrepreneurship merupakan suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi
untuk memecahkan dan mencari peluang dari masalah yang dihadapi oleh setiap orang dalam
kehidupan sehari-hari. Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat ide baru dengan
mengkombinasikan, mengubah, atau merekonstruksi ide-ide lama. Sedangkan
inovasi merupakan penerapan dari penemuan suatu proses produksi baru atau pengenalan
akan suatu produk baru.

Entrepreneur
Louis Jacques Filion dalam buku De l’intuition au projet d’entreprise
menggambarkan entrepreneur sebagai orang yang imajinatif, mampu memanfaatkan peluang
dari permasalahan yang ada, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan
sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran tersebut. Ia juga memiliki kesadaran tinggi
untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan.

Intrapreneurship
Intrapreneurship adalah kewirausahaan (entrepreneurship) dalam perusahaan
(enterprenership inside of the organization) atau dapat dikatakan bahwa intrapreneurship
adalah entrepreneuship yang ada di dalam sebuah perusahaan. Intrapreneurship mampu
mendorong pertumbuhan perusahaan, mampu mengambil resiko, menghasilkan inovasi yang
dapat bermanfaat bagi perusahaan agar dapat melayani pasar melalui peningkatan
produktivitas barang atau jasa. 

Ide dan Peluang bisnis


Ide merupakan suatu gagasan atau pemikiran yang baru dalam menciptakan suatu
produk/jasa yang berpotensi sebagai sumber keuntungan dengan adanya ide diharapkan dapat
memecahkan masalah yang dapat bermanfaat untuk banyak orang. Peluang merupakan
sebuah kesempatan yang filakukan dengan memanfaatkan waktu dan kondisi yang ada.
Ide dan peluang bisnis ini dapat terjadi apabila sebagai wirausaha selalu mengamati
&memperhatikan kondisi, kebutuhan, serta permasalahan yang dialami masyarakat untuk
mecapai tujuan(profit) dengan memanfaatjan sumberdaya yang dimiliki.

Tahap Menentukan Ide dan Peluang

Ketahui cari sesuatu beri


kemampuan lakukan riset ciptakan
yang sedang sentuhan
operasi produk baru
diri tren inovasi

Design thinking dan Tahapannya


 Design Thinking adalah proses menciptakan ide-ide baru secara kreatif dan
inovatif yang dapat memecahkan masalah. Dengan menerapkan design thinking
maka dapat terciptanya produk dan layanan baru bagi pelayanan yang dapat
membantu meningkatkan pertumbuhan dan memperoleh keuntungan kompetitif.
Metode ini menggabungjan kebutuhan user/ pengguna dengan kemampuan
teknologi.
 Tahapan Design Thinking
1. Emphatize
Tahap pertama ialah untuk mendaptkan pemahaman empatik dari masalah yang ingin
dipecahkan. Pada tahap ini dilakukan pendekatan terhadap customer kita. Apa sebenarnya
yang diinginkan oleh mereka. Hal ini dapat dilakukan terjun langsung ke lapangan bertemu
dengan mereka melakukan wawancara dan dapat juga bertindak seolah menjadi mereka.
2. Define
Informasi yang telah dikumpulkan selama tahap Empathize, dianalisis dan disintensis
untuk menentukan masalah inti yang akan diidentifikasi. Tahap define ini akan sangat
membantu untuk menyelesaikan masalah customer karena telah dilakukan penetapan
masalah.
3. Ideate
Tahap ini merupakan tahap untuk menghasilkan ide. Semua ide-ide akan ditampung
guna penyelesain masalah yang telah ditetapkan pada tahap define.
4. Prototype
Pada tahap ini akan dihasilkan sejumlah versi produk yang murah dan diperkecil, atau
fitur khusus yang ditemukan dalam produk, sehingga dapat menyelidiki solusi masalah yang
dihasilkan pada tahap sebelumnya. Prototype ini dapat diuji dalam tim sendiri, atau ke
beberapa orang lain. Ketika ada masukan maka dilakukan pebaikan lagi pada prototype ini,
sehingga dihasilkan prototype yang benar-benar bagus.
5. Test
Dilakukannya pengujian dan evaluasi terhadap produk kepada masyarakat dan hasilnya akan
dilakukan perubahan dan penyempurnaan untuk menyingkirkan solusi masalah dan
mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang produk dan penggunanya.

Ciri dan Sifat Entrepreneur

Berani
mengambil
resiko
memiliki
kreatif dan
Kepemim invatif
pinan

Ciri dan sifat


Entrepreneur
berorient
berfikir
asi
kedepan positif

percaya mampu
meilhat
diri peluang

Cara Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur


memulai
dari minat
dan bakat

belajar
melihat
Fokus dan
masalah konsisten
menjadi Cara
peluang Menumbukan
Jiwa Entrepreneur

belajar
niat dan
dari kisah
sukses tekat

Business Model Canvas (BMC)


BMC merupakan sebuah rancangan konsep abstrak sebuah model bisnis yang
merepresentasikan strategi dan proses bisnis dalam organisasi (Alex Osterwalder, 2009) .
BMC juga dapat dikatakan sebagai suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis
dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan
dipahami dengan mudah. Business Model Canvas ini terdiri dari 9 pilar utama yang
merangkum proses bisnis mulai dari value perusahaan, segmen pelanggan, hingga struktur
finansial. Berikut adalah sembilan elemen yang terdapat dalam bisnis model kanvas : 
1. Customer Segments
Customer Segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita
targetkan untu menajdi pelanggan. Secara spesifik segment target bisa dibedakan
berdasarkan hal-hal berikut ini: 
  Tingkat ekonomi (menengah, atas, atau sgmentasi berdasarkan pendapatan)
  Komunikasi tertentu (misalkan komunitas sepeda, komunitas pecinta hewan dll)
  Perilaku khusus dar target konsumen kita (reaksi terhadap harga barang )
2. Value Propositions..... ....................................................................................................
Bagian ini merupakan keunggulan produk, apa saja sesungguhnya poin-poin yang
dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-
nya. Hal ini menjadi kesempatan bagi pebisnis untuk menjabarkan kekuatan dan
keunggulan yang membedakan bisnis kita dengan bisnis yang lain.
3. Channel
Channel merupakan media yang kita gunakan untuk men-deliver solusi yang kamu
tawarkan untuk sampai ke konsumen. Channel ini bisa berupa website, online
advertisement, aplikasi, bahkan seorang sales person.
4. Customer
Relationship............. .....................................................................................
Jika channel lebih banyak menjangkau orang yang belum tahu produk kita, maka
customer relationship adalah kebalikannya. Seorang wirausaha harus tahu bagaimana
cara keep in touch dengan para pelanggan.
5. Revenue
Streams........................................... .................................................................
Pada kedua blok bagian bawah (cost & revenue), pebisnis perlu menjabarkan struktur
finansial dari perusahaannya. Di bagian revenue ini, yang perlu pebisnis tuliskan
adalah produk/jasa apa saja yang dapat memberikan pemasukan.
6. Key Activities........................ .........................................................................................
Blok ini adalah bagian yang menjelaskan bagaimana seorang pebisnis dapat
menciptakan value preposition perusahaan. Jika bisnis tersebut adalah adalah product-
based, maka inovasi teknologi dalam proses pembuatan produk bisa menjadi key
activities.
7. Key Resources................................................................................................................
Sumber daya utama, key resources merupakan kolom yang akan menjelaskan asset
strategis perusahaan. Aset ini bisa berupa bahan baku produk, infrastruktur yang
dibutuhkan dan semacamnya.
8. Key Partnerships....... .................................................................................................
Tidak ada bisnis besar yang berjalan sendiri, dalam menjalankan sebuah aktivitas
bisnis, tentu kita membutuhkan mitra. Disinilah tempat kita memasukkan mitra
strategis yang kita miliki. Dalam konteks bisnis, mitra bisa berupa supplier, vendor,
agensi, dan sejenisnya. 
9. Cost Structure............................................................................................................
Pada bagian terakhir ini, kita harus menentukan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk
menjalankan keseluruhan aktivitas bisnis. 

Business Plan
Bisnis plan merupakan suatu pedoman yang menjabarkan rancangan menejemen
bisnis dari awal terbentuk hingga evaluasi dari bisnis yang berjalan meliputi cara kerja, rincian
keuangan dari susunan para pemilik dan struktur manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan
bisnis tersebut.

Tujuan Bisnis Plan

 Alat untuk mencari dana, sehingga pebisnis dapat mengatur keuangan  dan menjalani
bisnisnya.
 Membantu pebisnis agar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan saat
awal ingin membuka sebuah bisnis.
 Sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan penyandang
dana. Hal ini akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis
Anda.
 Mempermudah untuk menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-langkah praktis
dalam menghadapi persaingan, membuat promosi, dan sebagainya, sehingga usaha
akan lebih efektif dan menghasilkan keuntungan.
 Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.

Proses Penyusunan Business Plan

I. Pendahuluan
Nama dan alamat Perusahaan
Nama dan alamat Pemiliki
Nama dan alamat penanggung jawab
Informasi tentang bisnis yang dilakukan
II. Ringkasan Eksekutif
III. Analisis Industri
Perspektif masa depan industri
Analisis Pesaing
Segmentasi Pasar yang akan dimasuki
Ramalan-ramalan tentang produk yang akan dihasilkan
IV. Deskripsi tentang Usaha
Produk yang dihasilkan
Jasa pelayanan
Ruang lingkup bisnis
Personalia dan perlengkapan kantor
Latar belakang indentitas wirausahawan
V. Rencana Produksi
Proses pabrikasi
Keadaan gedung dan perlengkapannya
Keadaan mesin dan perlengkapannya
Sumber-sumber bahan baku
VI. Rencana pemasaran
Penetapan harga
Pelaksanaan distribusi
Promosi yang akan dilakukan
Pengembangan produk
VII. Perencanaan Organisasi
Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi
Informasi tentang partner
Uraian tentang kekuasaan
Latar belakang anggota tim menejemen peranan dan tanggung jawab
Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi
VIII. Risiko
Evaluasi tentang kelemahan bisnis
Gambar teknologi
IX. Perencanaan Permodalan
Neraca permulaan perusahaan
Proyeksi arus kas
Analisis titik impas
Sumber-sumber permodalan

Anda mungkin juga menyukai