Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Fst uin Syarif HIDAYATULLAH JAKARTA

Nama: Alfi Anis Syafitri


NIM: 11170920000096
Kelas: 5A Agribisnis

DAFTAR PERTANYAAN KUNJUNGAN KE PERUSAHAAN AGRIBISNIS


MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Hari/Tanggal : Kamis / 14 November 2019

1. Nama Perusaaan
Agro Tawon Wisata Petik Madu Lawang
2. Alamat perusahaan
Ruko Puri Kencana, Jalan Doktor Wahidin No. 8, Kalirejo, Lawang, Krajan, Kalirejo,
Malang, Jawa Timur 65215
3. Nama pendiri/pemilik perusahaan
Pak Gunawan yang selanjutnya dikelola oleh anaknya yaitu Pak Hariyono.
4. Tahun bendiri
1978
5. Bentuk badan hukum perusahaan awal berdiri dan alasan bentuk badan usaha
tersebut.
6. Bentuk badan hukum perusahaan saat ini dan alasan pemilihannya.
7. Jenis Usaha
Peternakan lebah dan agro wisata.
8. Produk pertama (Awal Berdiri) dan alasan pemilihannya

Produk pertama dari Petik Madu Lawang adalah madu. Ternak lebah yang dilakukan oleh
pak Gunawan, pendiri Rimba Raya atau saan ini Wisata Petik Madu merupakan hasil dari ‘iseng-
iseng’. Pak Gunawan melihat kebutuhan masyarakat pada saat itu akan madu akan tetapi
keberadaannya yang masih sedikit dan merupakan sesuatu yang dianggap ‘keramat’.

9. Bisnis utama (Core Business) saat ini dan alasan pemilihannya


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
Fst uin Syarif HIDAYATULLAH JAKARTA

Wisata Petik Madu pada awalnya memiliki nama Rimba Raya. Perusahaan tersebut bergerak
di bidang budidaya lebah yang mana hasilnya sebagian besar dijual ke industri namun juga ada
yang dijual ke masyarakat. Selain peternakan lebah, perusahaan Wisata Petik Madu juga mulai
mengedukasi masyarakat menganai lebah dan hasil produksinya. Ekspansi perusahaan menjadi
sebuah tempat wisata juga merupakan sebuah kebetulan. Pada tahun 2002 informasi mengenai
peternakan lebah di Wisata Petik Madu ini atau yang dulunya bernama Rimba Raya dimuat
dalam koran Kompas Nasional. Hal tersebut menyebabkan banyaknya pengunjung yang tertarik
untuk belajar mengenai lebah secara lebih lanjut di tempat ini. Mulai dari pelakar, mahasiswa,
dan juga masyarakat ingin mengetahui mengenai budidaya lebah. Selain menyediakan wisata
edukasi lebah, manajer dari wisata petik madu juga siap mendampingi dan menjadi mentro bagi
msayarakat yang ingin memulai budidaya lebah.

10. Sumber modal saat mulai buka usaha


11. Apakah untuk pengembangan usaha perusahaan memanfaatkan sumber pembiayaan
dari lembaga pembiayaan (bank dsb) dan alasan pemilihan sumber pembiayaan.

Dalam pengembangan usaha perusahaan bermitra dengan bank-bank seperti bank BCA, bank
Jawa Timur, dan bank-bank. Mitra tersebut dalam bentuk peminjaman dana dan pemberian
permodalan. Tujuan dari mitra tersebut yang paling utama adalah dalam rangka untuk
meningkatkan produksi. Untuk meningkatkan produksi tentu memerlukan biaya yang lebih
banyak seperti biaya transportasi untuk menempatkan lebah untuk mencari nektar, biaya tenaga
kerja dan lain-lain.

12. Apa yang mengispirasi pemilik perusahaan sehingga mendirikan usaha dan alasan
memilih menjadi wirasuahawan.
13. Bagaimana proses penemuan ide bisnis oleh pendiri/pemilik. Apakah ada kendala
dalam mewujudkan ide tersebut menjadi sebuah bisnis riil.

Penemuan ide untuk berternak lebah merupakan suatu kebetulan atau ‘iseng-iseng’ dari
pendirinya, pak Gunawan. Pak Gunawan yang merupakan ayah dari pak. Hariyono yang pada
saat itu bekerja sebagai mandor di pabrik textile bersama dengan para karyawannya iseng-iseng
mencoba untuk beternak lebah yang didapat dari hutan. Pada waktu itu, sebagian besar
masyarakat beranggapan bahwa lebah merupakan hewan yang keramat, sehingga banyak
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
Fst uin Syarif HIDAYATULLAH JAKARTA

masyarakat yang membutuhkannya dan mencarinya untuk digunakan dalam acara selamatan,
tetapi banyak diantara mereka yang takut apabila harus menangkap lebah, hal ini dipandang oleh
Pak Gunawan sebagai sebuah peluang bisnis, maka Pak Gunawan menjual lebah-lebah hasil
tangkapannya bersama karyawan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Pak Hariyono, anak dari Pak Gunawan yang meneruskan bisnisnya, kendala yang
dihadapi Wisata Petik Madu ini merupakan kendala yang pada umumnya dialami oleh pengusaha
lain seperti ditipu, kecurian, sumber daya manusia yang tidak bagus, adanya kesalahpahaman,
dan lain-lain. Akan tetapi kendala yang paling utama dalam budidaya lebah adalah cuaca, karena
pada saat cuaca sedang tidak dapat diprediksi maka akan berpengaruh pada produksi yang
semakin menurun.

14. Apa strategi dari pendiri/pemilik saat memulai usaha, serta strategi dalam mengelola
dan mengembangakan perusahaan sehingga perusahan bisa eksis dan berkembang
seperti saat ini.

Strategi dari pemilik usaha adalah untuk mempelajari bisnis yang ditekuni sampai ke akar-
akarnya dan terus mempelajari tentang bisnis yang ditekuni. Selain itu pemilik usaha juga selalu
menerima saran-saran yang ia terima dari siapapun. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang sering
ia dapatkan pada saat memberikan materi, ia merasa ilmunya selalu terupdate. Dan juga melalui
pertanyaan-pertanyaan yang aneh, malah membuat pemilik usaha menemukan ide bisnis baru.
Contohnya seperti penemuan udara lebah yang dapat digunakan untuk penderita asma.

15. Apa “tips” dari pendiri/pemilik perusahaan kepada generasi muda/mahasiswa yang
berminat menjadi wirasuahawan agar sukses dalam merintis, mengelola dan
mengembangkan usaha/perusahaan.

Tips yang diberikan oleh manajer Wisata Petik Madu, Pak Hariyono untuk generasi muda
adalah untuk memulai sesuatu dari saat muda. Setiap individu harus mulai mencoba untuk
berwirausaha dari sedini mungkin meskipun dengan bekal pengetahuan yang sedikit dan pada
saat praktiknya tidak memberikan keuntungan tetapi setidaknya telah merasakan bagaimana
meraih sesuatu dari hasil jerih payah sendiri. Generasi muda juga harus mandiri dan sebisa
mungkin tidak bergantung pada siapapun dalam masalah finansial sehingga dengan begitu saat
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
Fst uin Syarif HIDAYATULLAH JAKARTA

sudah besar nanti akan lebih mengerti bagaimana mengelola finansial dengan baik dan juga
dapat menangani masalah pekerjaan dengan lebih baik/

16. Apa saja “bekal” (interpersonal dan intrapersonal) yang harus dimiliki dan disiapkan
oleh seorang yang berminat berwirausaha agar sukses dalam memulai, mengelola dan
mengembangkan usaha seperti bapak pendiri/[emilik perusahaan yang Anda kunjungi

Bekal yang harus disiapkan oleh seorang yang berminat berwirausaha adalah untuk tidak
hanya mempelajari kesuksesan seseorang tetapi juga kegagalannya. Selama ini kita hanya
diajarkan bagaimana kiat-kiat untuk menjadi sukses. Akan tetapi sedikit yang mengajarkan
bagaimana menghadapi kegagalan. Maka dari itu kita perlu banyak membaca dan mencari tahu
bagaimana kegagalan-kegagalan yang dihadapi orang lain dan mencari tahu bagaimana cara
menghadapi kegagalan tersebut sehingga kita bisa lebih siap untuk menghadapi kegagalan yang
akan dihadapi.

Selain itu juga perlu mencari mentor yang mau mengajari dan membimbing kita. Dan juga
dalam menekuni sesuatu perlu memahami sampai ke akar-akarnya sehingga kita dapat lebih
mudah untuk mencari ide inovasi baru.

Anda mungkin juga menyukai