Anda di halaman 1dari 14

Laporan Observasi

Manajemen Industri
Rumah Kebun Jamur

Disusun oleh :
Wahyu Putra 1358244018

Prodi : Pendidikan Teknik Mekatonika


Angkatan : 2013

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
2014
2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb,
Segala puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena
telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-NYA kepada saya untuk
menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri Rumah Kebun Jamur dengan
baik. Laporan ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah Manajemen
Industri .
Keberhasilan dari penyusunan laporan ini tentunya tidak lepas dari
berbagai pihak, oleh sebab itu ucapan terima kasih saya sampaikan kepada
yang terhormat :
1. Orang tua saya.
2. Dosen Pembimbing Bapak Muhammad Ali, M.T.
3. UD. Usaha Kemitraan Sejahtera Rumah Kebun Jamur.
4. Rekan-rekan Jurusan Pendidikan Teknik Elektro 2013.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan oleh sebab
itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan guna perbaikan
pada masa mendatang. Saya mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat
bagi saya atau pihak lain yang membacanya.

Yogyakarta, 16 Agustus 2014


Penyusun

Wahyu Putra
NIM. 13518244018

3
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Manajemen Industri adalah salah satu mata kuliah yang
ditawarkan oleh Jurusan Pendidikan Teknik Elektro/Fakultas
Teknik/Universitas Negeri Yogyakarta yang terdiri 2 SKS.
Manajemen adalah ilmu dan seni yang harus dimiliki untuk
mengatur sebuah lembaga atau organisasi dalam mencapai tujuannya
(Muhammad Ali : 2013). Manajemen lebih bersifat sistematik atau
terencana dan harus bersifat terprogram agar kendala-kendala yang
akan menghambat sebuah lembaga itu bisa teratasi.
Observasi (Kujungan) industri dan penyusunan proposal ini
adalah sebuah rangkaian yang digunakan di mata kuliah ini guna
menambah wawasan dalam penggunaan ilmu dan seni itu.
Dari 3 kali kunjungan industri yang telah saya lakukan yaitu
industri furniture, industri jasa, dan industri argobisnis. Saya
memilih argobisnis yang menjadi laporan saya. Argobisnis yang
ditawarkan adalah budidaya jamur.

B. Tujuan
Laporan kunjungan ini selain untuk memenuhi tugas individu
juga memberi wawasan dan pengetahuan baru bagi penyusun dan
pembaca dalam memanejemen suatu usaha ataupun industri dan
disamping itu memberikan ilmu tentang membudidayakan jamur.

4
Bab II
Profit Unit Usaha

A. Nama Tempat Observasi


Tempat : Rumah Kebun Jamur UD. Usaha Kemitraan Sejahtera.
Pemilik Perusahaan : Hyasintus A. Purwiyanto.
Kepala Produksi : Wasis.

B. Lokasi dan Waktu Observasi


Lokasi : Jl. Magelang Km. 10.3 Beran Lor Tridadi Sleman
Yogyakarta 55511
Waktu : Hari Kamis, 15 Agustus 2014 Pukul 15.00 Selesai

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara yang
melibatkan kepala produksi serta pemilik produksi Rumah Kebun
Jamur UD. Usaha Kemitraan Sejahtera.

D. Visi Misi atau tujuan


Usaha ini memiliki tujuan mensejahterahkan para petani jamur
dengan cara membumikan jamur menjadi terkenal. Disamping itu
usaha ini bertujuan utuk membentuk kerja sama suatu mitra dimana
usaha ini menjadi koordinatornya.

5
E. Program Kerja
1. Produksi

Gambar. Produksi Media Balok Jamur

Program kerja produksi terbagi menjadi 2. Produksi bibit dan


baglog jamur. Program kerja ini adalah kegiatan yang rutin di
kerjakan untuk memenuhi pesanan ataupun untuk menyediakan
stock barangnya.

2. Pelatihan
Program kerja pelatihan adalah kegiatan yang disediakan
oleh usaha ini untuk mengajarkan dari bagaimana membuat bibit
ataupun baglog jamur. Usaha ini memberikan tarif dari 1 juta
sampai 2,5 juta dalam pelatihannya sesuai dengan pelatihan yang
diberikan. Dalam sasarannya usaha ini mengajak para pensiunan
untuk berinvestasi dengan berbudidaya ini. Selain itu juga orang
umum yang menyukai jamur tersebut.

3. Budidaya
Program kerja budidaya adalah kegiatan bertani yang
dilakukan oleh usaha di kebunnya yang berada disana.

4. Kuliner
Program Kerja kuliner adalah kegiatan yang dilakukan oleh
usaha ini dengan memproses jamur menjadi makanan. Contoh
makanannya ada jamur crispy, bakso jamur, nasi gorengan,
kripik jamur, dll.

6
5. Jual Beli
Program kerja jual beli adalah kegiatan yang biasaya
melakukan penjualan sebuah baglog dengan harga 1900 rupiah
untuk jamur tiram, 2000 untuk jamur kuping, 2500 untuk jamur
Zengi.

F. Sejarah Singkat

Gambar. Gapura Selamat Datang

Dari hasil wawancara yang saya lakukan bersama teman saya


dengan pemilik serta kepala produksi. Berawal dari bekas tempat
peternakan ayam yang mempunyai luas 1500 meter yang sudah tidak
berproduksi dan akan dirobohkan. Pak yanto sang pemilik
berinisiatif bagaimana tempat ini digunakan untuk usaha yang ramah
lingkungan. Muncullah ide untuk membangun usaha jamur ini.
Bertepatan dengan tanggal 10 April 2010 berdirilah usaha ini dengan
berawal pekerjannya adalah dari keluarga sendiri. Mendaptkan
respon yang baik dari warga sekitar akhirinya usaha ini masih tetap
berdiri sampai sekarang hingga pemesanan hamper se pulau jawa.

G. Sumber Daya Manusia


Pekerja yang ada di industri ini berawal dari keluarga hingga
sampai sekarang telah memiliki pekerja 35 pekerja yang memiliki
sektornya masing-masing.

7
H. Bahan Baku

Gambar. Serbuk Kayu

Gambar. Proses Pemasangan Tutup dan Kapas

Bahan baku yang diperlukan oleh usaha ini tidak terlalu banyak.
Serbuk kayu sengon, bekatul, plastic, tutup baglog, kapas, botol
pembibitan, kapur, kayu untuk proses sterilisasi, bahan masak untuk
proker kuliner.

I. Peralatan Utama

Gambar. Tempat Pendinginan

8
Gambar. Alat Penghasil Uap

Gambar. Alat Pemadat Media Baglog

Peralatan yang digunaka oleh tempat ini cukup simple. Hanya


selang yang di aliri air untuk mehilangkan minyak pada serbuk kayu.
Alat pemadatan serbuk saat di jadikan media. Alat penghasil uap
untuk tempat sentrilisasi. Peralatan masak untuk memproduksi hasil
kuliner.

9
Bab III
Proses Produksi

A. Gambaran Umum Proses Baglog

Bahan Baku

Perancangan
Pasar Produksi

Pengendalian Proses

B. Proses Budidaya Jamur


1. Tahap tempat budidaya
Kumbung jamur atau ruangan khusus untuk mengatur suhu
panas dan dingin
Rak Jamur

2. Media tanam
Serbuk kayu
Bekatul halus
Kalsium carbonat/ kapur (CaCO3)
Bibit jamur tiram
Kantong plastik tahan panas (ukuran 03 atau 04, 15 x 25 cm
atau 17 x 30 cm),
Karet pengikat,
Kapas,

3. Pembungkusan
Pembungkusan menggunakan plastik polipropilen (PP)
dengan ukuran yang dibutuhkan. Bahan-bahan media tanam yang

10
telah diolah dimasukkan ke dalam kantong plastik. dengan
memasukkan media tanam ke dalam plastic. Kemudian baglog
yang di press, pasangkan ring atau pipa pralon dan masukkan
kapas ke dalam ring, supaya udara tidak masuk pada saat
pemanasan.

3. Sterilisasi
Berikut ini tahap proses seterilisasi :
Masukkan krat-krat yang berisi baglog kedalam ruang steam.
Tutuplah pintu steam dengan rapat dan yakinkan pintunya
benar-benar tertutup rapat.
Isi bejana steam dengan air sesuai ukuran.
Tutup saluran air maupun saluran uap.
Nyalakan api tungku dan catat waktunya mulai sterilisasi.
Hidupkan blower dan atur api menjadi besar dan stabil.
Lakukan pemanasan selama 6-8 jam sampai suhu 100 derajat
Celsius dan kontrol air bejana, jangan sampai kehabisan.

4. Pembibitan/inokulasi
Inokulasi adalah kegiatan memasukan bibit jamur ke dalam
media jamur yang telah disterilisasi. Buka tutup baglog dan
masukkan bibit jamur, kurang lebih 1 sendok the tiap baglog,
kemudian tutup kembali dengan kapas.

5. Inkubasi
6. Proses Pemeliharaan
7. Panen

11
Bab IV
Penutup

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil observasi dan wawancara


adalah bagaimana cara memanejemen suatu usaha harus selalu berpikir
panjang dan selalu fokus intinya. Disamping itu juga sikap profesinal harus
dipegang teguh untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh mitra
kita. Menghindari penipuan harus kita lakukan juga agar usaha yang kita
dirikan berjalan dengan lancar. Setelah semua dilakukan kita haus
melakukan analisis dan evaluasi dari sebuah kegagalan agar dari
pengalaman tersebut kita mendapatkan pengalaman yang sangat berharga
dan dapat ditularkan kepada penerus kita nantinya.
Saya selaku pembuat laporan memohon maaf atas laporan yang
mungkin belum sesuai yang diharapkan. Mohon maaf apabila ada salah kata
dalam penyusunan laporan ini. Saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum wr wb.

12
Lampiran Dokumentasi

Gambar. Foto bersama Pemilik Usaha

Gambar. Saat Keliling dan Wawancara Bersama Wasis

13
Gambar. Brosur

14

Anda mungkin juga menyukai