Anda di halaman 1dari 3

Pentingnya rasa Nasionalisme

Eka Putri Ningsih

Indonesia ragam budaya suku bangsa tradisi dan bahasa merupakan suatu
ciri dari bangsa yang tak akan lepas dari sejarah panjang penjajahan yang di
lakukan oleh bangsa asing, Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang. Dari jaman
kejayaan kerajaan – kerajaan nusantara hingga sekarang masa demokrasi dan era
globalisasi yang semakin meluas di semua kalangan.

Identitas nasional atau dapat di samakan dengan identitas kebangsaan.


Merupakan tanda atau jati diri yang melekat pada seorang, kelompok atau sesuatu
sehingga membedakan dengan yang lain. Kata nasional merujuk pada konsep
kebangsaan. Pengertian idensitas nasional adalah pandangan hidup kepribadian
bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai ideologi negara sehingga mempunyai
kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
termasuk disini hukum yang berlaku di Indonesia, dalam arti lain juga sebagai
dasar negara yang meerupakan norma peraturan yang harus di junjung tinggi oleh
semua warga negara.

Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban, hak merupakan suatu yang
harus di berikan dan kewajiban adalah hal yang harus di berikan oleh individu
atau kelompok. Seperti yang sudah di atur dalam UUD 1945 pada pasal 27 dan 34
tentang hak dan kewajiban warga negara.

Pudarnya rasa nasionalisme dikalangan pemuda masa kini merupakan


sebuah krisis yang harusnya dapat segera di atasi oleh bangsa Indonesia. Tak
dapat di pungkiri arus globalisasi yang deras membuat lunturnya budaya dan
tradisi yang di pengang oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia
lahir sebagai negara merdeka dengan cara heroik dengan merebut kemerdekaan
dari para penjajah, para pemuda pada zaman kolonialisme bersusah payah dengan
mempertaruhkan nyawa, mereka rela berkorban apa saja demi membebaskan
negeri ini dari penjajah.
Nasionalisme sangatlah penting terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara kerena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhgadap bansa
sendiri. Dengan memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme dapat mengancam
dan menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional
akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah oleh pihak luar, banyak yang sudah
mengklaim Indonesia bukan lagi dijajah fisik namun sedang di jajah secara mental
dan ideologi, seharusnya hal itu menjadi cambuk untuk perubahan dan
membebaskan diri dari penjajahan ideologi dan mental bangsa.

Karena itu perlu adanya upaya untuk menumbuhkan kembali nasionalisme


dan patriotisme dengan Penanaman rasa cinta tanah air, sejak usia dini sebaiknya
rasa nasionalisme itu di tanamkan oleh anak bangsa agar kelak ia tidak melupakan
identitas kebangsaannya. Anak merupakan investasi bangsa. Peran keluarga,
sekolah serta lingkungan masryakatan sangat menentukan pembentukan rasa cinta
tanah air. Dalam pendidikan guru hendaknya bisa menggali potensi dan
menanamkan kebanggan untuk negerinya sendiri, kegiatan pembelajaran yang
cenderung terfokus pada indikator yang ada pada kurikulum kadang membuat
guru lupa untuk mengembangkan kreasinya dalam mengelola tema pembelajaran.

Pada usia dasar, anak dengan segala keunikannya adalah usia emas dimana
anak sangat mudah menyerap informasi dan sangat peka dengan lingkungannya.

Biasanya kegiatan yang berbau nasionalisme akan banyak di lakukan saat


akan memperingati hari kemerdekaan seperti seleksi calon Paskibraka. Paskibraka
merupakan singkatan dari pasukan pengibar duplikat bendera pusaka yang
anggotanya merupakan siswa siswi SMA/MA pilihan bukan siswa sembarangan
yang dapat menjadi seorang Paskibraka, dari mulai seleksi kabupaten hingga
nasional banyak persyaratan untuk menjadi seorang Paskibraka. Walaupun masih
banyak orang yang menggukan cara yang kurang baik untuk menjadikan seorang
siswa paskibraka. Bukan hal mudah menjadi Paskibrakan tak hanya cerdas tapi
juga fisik seorang Paskibraka sangatlah di perhitungkan. Melalui karantina di
asrama desa bahagia seorang Paskibraka di latih dan di tempa baik fisik maupun
mental nya untuk mempersiapkan pengibran dublikat bendera pusaka untuk
memperingati kemerdekaan bangsa. Pelatihnya dari TNI POLRI merupakan
seorang yang memiliki rasa nasionalisme tinggi tak akan pernah lupa mereka
menularkannya kepada semua anggota paskibraka yang diharapkan anggota
paskibraka dapat menularkan semangat nasionalisme kepada teman temannya
yang beranjak dewasa, sehingga kedaulatan bangsa akan tetap kokoh di tenggah
pengaruh isu kebangsaan.

Buakan hanya disaat menjadi seorang Paskibraka, menjadi seorang Purna


Paskibraka Indonesia bukan hal mudah, menjadi anggota organisasi PPI bukan lah
perkara gampang, kegiatan yang di rasa sangat pasif membuat beban tersendiri
bagi saya yang merupakan anggota dari Purna Paskibraka Indonesia di Lampung
Timut, banyak hal yang ingin kami lakukan oleh anggota tapi kurangnya
dukungan dari anggota sendiri membuat kurang lancarnya rencana kegiatan.

Saya tidak akan pernah berhenti menularkan semangat nasionalisme yang


saya punya yang di tanamkan oleh keluarga dan guru saya, Indonesia tidak akan
jaya jika pemudanya menghianati pertiwi. Saya di beri amanat untuk melatih
calon Paskibraka di kecamatan di sana saya memanfaatkan untuk banyak
memotivasi calon Paskibraka untuk terus berkarya mengharumkan namanya untuk
pertiwi. Dan saya ingin berbagi dengan anak di usia dasar mengajarinya cinta
tanah air, Saya akan terus belajar tentang Indonesia dan bagaimana membuat
pertiwi bangga memliki saya.

Anda mungkin juga menyukai