PENGERUKAN
Definisi
• Kegiatan pemindahan bahan/material dari
bawah air menggunakan alat keruk
terapung.
Jenis Pengerukan
• Capital dredging, pengerukan awal untuk
memperoleh suatu kedalaman
• Manitenance dredging, pengerukan
periodik untuk merawat kolam pelabuhan,
alur pelayaran, muara sungai dll
Tujuan Pengerukan
1. Memperoleh kedalam tertentu untuk
keperluan Navigasi, Pengendalian banjir,
dll
2. Untuk menambang material bagi
keperluan reklamasi, pabrik, industri dll
Tipe Pengerukan
• Hidrolik
• Mekanis
• Air Lift
Cara Hidrolik
• Backhoe dradger
Cara Mekanis
• BUCKET DREDGER
• DIPPER DREDGER
• LADER DREDGER
Bucket dregder
lanjutan
• Dasarnya adalah sebuah crane yang dimuat
diatas platform (ponton/bargas) terapung
• Mengoperasikan clamshell atau bucket
• Tipe clamshel dan bucket dapat bermacam-
macam tergantung kebutuhan
• Material yang di gali diletakkan di hopper bargas
• Selanjutnya material tersebut dibuang pada
daerah lain
• Kapasitas bucket 1 - 10m3
• Bekerja effektif sampai pada kedalaman 30 m
• Lebih dari 30 m rugi secara ekonomi
Keuntungan - Kerugian
Keuntungan
• kru untuk operasi sedikit
• Bisa mengeruk batu yang sudah diledakkan
• Mesin yang berkemampuan tinggi
Kerugian
• Lambat
• Kecepatan produksi kecil
• Material yang dikeruk membutuhkan tempat
sendiri
DIPPER DREDGER
lanjutan
• Bargas yang dimuati oleh sekop keruk
• Diperlengkapi dengan struktur terdiri dari “boom”
dan “arm dipper” yang bertenaga dan
dioperasikan dari bargas
• Sekop dengan bucket menembus material untuk
dipindahkan
• Spud forward berguna sebagai tumpuan dan
jangkar saat menggali
• Kapasitas bucket 5 – 15 m3 dengan kedalaman
15 m
• Gerak maju dilakukan dengan manipulasi gerak
antara spud forward dan arm
lanjutan