Anda di halaman 1dari 6

TEMPAT WISATA YANG ADA DI ENDE

1. Situs Rumah Pengasingan Bung Karno

Letaknya di Jalan Perwira, tak jauh dari pusat kota Ende, dan semua orang Ende tahu kalau
ditanyakan lokasinya. Rumah sederhana dengan halaman yang cukup luas ini pernah menjadi
tempat Soekarno tinggal bersama istrinya Inggit Garnasih selama masa pengasingan sebagai
tahanan politik Belanda tahun 1934-1938. Di dalamnya kita bisa melihat kamar dan ranjang yang
dipakai Bung Karno. Juga dipajang beberapa peralatan rumah tangga seperti setrikaan, ceret,
lampu minyak. Di halaman belakang juga ada sumur yang masih berfungsi.

2. Taman Renungan Bung Karno

Lokasinya tidak jauh dari Rumah Pengasingan, dan di sebelahnya terdapat lapangan luas tempat
digelarnya beragam acara di Ende. Pertama kali MyTrip datang tahun 2010 patung Bung
Karnonya berdiri, namun beberapa tahun lalu sudah diubah. Patung Bung Karnonya duduk di
dekat kolam dan juga pohon sukun bercabang lima. Dulu di bawah pohon inilah Bung Karno
sering merenung, dan pohon sukun bercabang lima itu menginspirasinya untuk melahirkan
konsep awal Pancasila.

3. Pantai Tangga Alam, Ende, Flores, NTT

Sejauh mata memandang hanya ‘permadani’ hitam silika yang terlihat, dan masih jarang terlihat
pengunjung, padahal lokasinya tak jauh dari pusat kota Ende, tepatnya di Desa Wolotopo.
Tebing karang gagah di pojok kanan menjadi penanda saat kita melihatnya dari atas pesawat.
Jalan masuk ke arah pantai ini juga tak kalah eksotis karena di kiri kanannya menjulang dinding
batu yang cukup tinggi. Spot ciamik buat berfoto. Gunung Meja dan Gunung Iya terlihat di
hadapannya.

4. Pantai Mbu’u

Pasir pantainya hitam, sama dengan Pantai Tangga Alam. Lokasinya nggak jauh dari pusat kota.
Batu-batu yang berserakan di pantai beraneka warna dan bentuk, terutama warna hijau muda,
hampir sama dengan Pantai Penggajawa. Pemandangan di hadapan yang kita lihat juga adalah
Gunung Meja dan Gunung Iya. Garis pantainya panjang, asyik buat bersantai.
5. Pantai Ria

Inilah pantai favorit warga Ende untuk menghabiskan sore. Letaknya di dalam kota dan banyak
fasilitas berupa kursi-kursi yang disediakan beberapa rumah makan yang ada. Cocok banget
menonton sunset sambil minum kelapa muda dan makan pisang goreng di sini. Pantainya juga
landai dan luas dengan ombak yang bersahabat. Cocok untuk berenang dan bersantai bersama
keluarga.

6. Gunung Meja

Puncaknya yang datar bagai meja membuat bentuk gunung ini mudah dikenali. Ikon Kota Ende
ini bisa terlihat dari Pantai Bu’u maupun Pantai Tangga Alam. Kenapa puncaknya datar?
Ternyata bukan alami dari sananya begitu, melainkan dipotong oleh pemda setempat karena
mengganggu proses pendaratan dan keberangkatan pesawat dari Bandara Haji Hasan
Aroeboesman yang tak jauh dari situ.
7. Gunung Iya

Berada di sebelah Gunung Meja. Jangan abaikan gunung setinggi 637 mdpl ini karena walaupun
pendek tapi tak mudah didaki terutama karena terjal dan treknya hampir semua terbuka sehingga
para pendaki langsung terpapar panas tanpa ampun. Tapi ganjaran pemandangan dari atasnya
setimpal. Baca “Tantangan 7 Gunung di Flores .

8. Danau Kelimutu

Berada di Desa Moni (tepatnya Desa Pemo) yang berada di Kabupaten Ende, ditempuh
berkendara 2 jam dari Ende. Tak perlu banyak penjelasan lagi, inilah objek wisata unggulan
tidak hanya di Ende tapi juga di Flores dan Nusa Tenggara Timur, bahkan Indonesia. Danau tiga
warna ini sering menjadi ikon wisata Indonesia mendampingi Bali, Candi Borobudur, Danau
Toba dan Raja Ampat. Baca selengkapnya artikel ini: “Kadang Dia Hijau, Kadang Merah
Membara, Tapi Selalu Menyihir”.
9. Pantai Batu Biru

Alamat: Unnamed Road, Penggajawa, Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Tim.
Provinsi: Nusa Tenggara Timur

Flores adalah sebuah pulau yang memiliki banyak objek wisata yang menakjubkan. Mulai dari
keajaiban dunia seperti Danau Tiga Warna (Danau Kelimutu) yang terus berubah warna dan
pantainya yang indah dengan pemandangan bawah laut sangat eksotis. Untuk pantai, Anda pasti
pernah mendengar atau bahkan mengunjungi daerah pantai berpasir hitam. Juga pantai berpasir
putih sudah tahu atau pernah berkunjung. Di Flores ada pantai yang memiliki hamparan batu
hijau. Orang sering menyebutnya batu hijau Penggajawa. Pantai dengan pesona ada di tengah
Flores. Tepatnya di Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende bernama Pantai Penggajawa.

Untuk mengakses keindahan Pantai Penggajawa, Anda harus terlebih dahulu menggunakan
kendaraan umum ke stasiun Ndao. Kemudian, Anda bisa menggunakan transportasi umum ke
Nanga Penda. Sesampainya disana, Anda akan disambut biru pirus batu berwarna yang
mendominasi pantai. Jelajahi keunikan warna alami bebatuan pesisirnya. Tidak hanya biru atau
biru kehijauan, batu-batu lainnya bahkan berwarna ungu, merah, putih, kuning, dan bahkan
berlapis-lapis. Batu-batu ini tidak hanya memiliki satu bentuk. Ada berbagai bentuk batu yang
memiliki warna natural. Ada persegi, segitiga, bulat sampai oval dengan ukuran beragam. Mulai
dari ukuran mungil sampai yang terbesar.
10. Kampung Tradisional Saga

Alamat: Saga, Detusoko, Saga, Detusoko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Tim.
Provinsi: Nusa Tenggara Timur

Desa Saga berada tidak jauh dari kota Ende yaitu 23 km ke arah timur Flores.  Perjalanan
menggunakan kendaraan ditempuh sekitar 30 menit
dengan struktur jalan hotmix yang sangat bagus.
Dari desa Saga kita bisa langsung menuju ke Tamana Nasional danau Kelimutu yang letaknya
tidak jauh dari Desa Saga kerna jarak dari desa saga ke danau Kelimutu sangat dekat sekali.
Rumah adat desa Saga merupakan peninggalan dari jaman nenek moyang dan hingga saat ini
menjadi desa wisata bagi turis lokal maupun mancanegara.
Jika anda pernah berkunjung ke suatu tempat di mana ada nya suatu budaya adat yang masih
sangat asli anda akan sangat terkesan kagum melihatnya.

Tarian adat (Gawi) Saga


Desa Saga masih sangat kokoh  adat dan budaya tradisional. dibilang masih kokoh dan kini akan
menjadi "kampung tradisional" karena masyarakat SAGA masih menjalani tatacara adat sejak
dari jaman nenek moyang sampai dengan saat ini. Upacara adat tarian adat ata tarian gawi, dan
upacara adat lainnya dilakukan masih dilakukan hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai