Tujuan :
1. Muka air tinggi (High Water Level, HWL) muka air tertinggi saat pasang pada
satu siklus pasut
2. Muka air rendah (Low Water Level, LWL) muka air terendah saat surut pada
satu siklus pasut
3. Muka air tinggi rerata (Mean High Water level, MHWL) rerata dari muka air
tinggi selama periode 19 tahun
4. Muka air rendah rerata (Mean Low Water Level, MLWL) rerata muka air rendah
selama periode 19 tahun
5. Muka laut rerata (Sea Water Level) muka air rerata, sering dipergunakan
sebagai referensi untuk elevasi daratan
6. Muka air tinggi tertinggi (Highest High Water Level, HHWL) air tertinggi pada
pasang surut purnama atau bulan mati
7. Muka air rendah terendah (Lowest Low Water Level, LLWL) air terendah pada
saat purnama atau bulan mati
Indonesia :
m = 2,26 M – 14,18
= 2,26 (7) – 14,18
= 1,64
Tinggi gelomang tsunami
3,00 m sampai 4,00 m
Contoh :
Kekuatan gempa (M) 7 skala Richter, tentukan nilai m
dan tinggi tsunami di pantai.
Jepang :
m = 2,8 M – 19,4 Tinggi gelomang tsunami :
= 2,8 (7) – 19,4 1,00 m sampai 1,50 m
= 0,2
Besaran tsunami (m) tergantung pada kedalaman laut (d) di lokasi terbentuknya
gempa. Terdapat hubungan empiris antara kedua parameter yang diberikan dalam
persamaan :
m = 1,7 log (d) – 1,7
Penyelesaian :
Berdasarkan gambar tsb, untuk M = 7 dan
h = 40 km, didapat titik data berada antara
Contoh
Sebuah gelombang tsunami mempunyai periode 20 menit, dan mempunyai tinggi
0,6 m di laut dengan kedalaman 3800 m. tentukan kecepatan dan panjang
gelombang. Tentukan panjang, tinggi dan kecepatan gelombang di pantai dengan
kedalaman 10 m, asumsikan tidak ada refraksi, difraksi, dan refleksi, koefisien
shoaling 0,6
Tenaga gelombang
atau
Wave set up
Penyelesaian :
Lo = 1,56 T2 = 1,56 (10)2 = 156 m
d/Lo = 6 / 156 = 0,0385 dari lampiran, diperoleh :
H/H’o = 1,072 H’o = 3/1,072 = 2,799 m
Wave set – up :
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL (PEMANASAN GLOBAL)
1. Disebabkan oleh efek rumah kaca yaitu terperangkapnya panas dari bumi
karena gas yang dihasilkan. Efek terbesar dihasilkan oleh CO2 dan CFC
(cloroflourocarbone)
2. Dampak perubahan iklim pada lingkungan pantai
• Muka air naik karena es di kutub meleleh
• Lebih banyak terjadi badai
• Tinggi gelombang pecah tinggi dan daerah gelombang pecah lebih
dekat ke daratan
• Garis pantai mundur ke daratan