Blockchain juga berpotensi untuk digunakan di luar lingkup mata uang digital, dan
menarik minat banyak lembaga keuangan tradisional untuk diadopsi. Hal tersebut tidak lepas
dari sistem Blockchain sendiri yang memiliki beberapa sifat, yang diantaranya merupakan
keunggulan, yaitu sebagai berikut:
1) Desentralisasi
2) Transparan
4) Sulit dimatikan
Apabila sistem ini diterapkan dalam teknologi keuangan apakah akan bermanfaat?
Tentu. Dari sifat-sifat Blockchain tersebut membawa beberapa manfaat diantaranya adalah
mempercepat dan mempermudah pembayaran lintas batas, lalu sistem Blockchain
meningkatkan manajemen identitas online, mempermudah perdagangan saham di masa
depan, smart contract yang bermanfaat dan juga manfaat dari transparansi dan pelacakan
transaksi.
Di Indonesia, akan ada banyak pasar yang dapat mengoptimalkan teknologi ini. Tidak
hanya fintech, namun bisa juga dalam sector lain seperti pemerintahan, supply chain,
kesehatan, saham, dan perbankan. Untuk mendukung adanya Blockchain, ada regulasi yang
perlu diperhatikan. Bank Indonesia selaku regulator dirasa belum tepat mengimplementasikan
Blockchain dan organisasi Kamar Dagang Indonesia masih menyelaraskan perkembangan
Blockchain dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Lalu jika Blockchain dilegalkan, apakah bank konvensional akan runtuh? Saya rasa
tidak akan sepenuhnya runtuh. Bahkan jika bank konvensional dapat menerapkan sistem
tersebut dengan baik, dengan manfaat yang diberikan Blockchain maka akan menguntungkan
bank konvensional itu sendiri.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=eSWp1HOYYsQ
https://www.duniafintech.com/apa-itu-blockchain-semua-yang-perlu-anda-ketahui/
https://www.coinvestasi.com/belajar/5-kegunaan-teknologi-blockchain/
https://www.dtc.co.id/blog/mengenal-peran-blockchain-pada-industri-teknologi-di-indonesia/
Absen : 06
Kelas : 4-10