Y = Ya, T = Tidak
TR = Tidak Relevan
PEMBUKUAN PERSEDIAAN Y T TR
1. Apabila klien menggunakan sistem persediaan perpetual (perpetual inventory
system):
a. Apakah dibuat kartu persediaan untuk :
1. Bahan Baku? √
2. Barang dalam proses? √
3. Barang jadi/dagang? √
4. Bahan Pembantu dan suku cadang? √
b. Apakah kartu persediaan tersebut dipegang oleh staf yang tidak menguasai
persediaan secara fisik? √
c. Apakah total jumlah menurut kartu persediaan tersebut secara berkala
dicocokkan dengan akun kontrol (buku besar) persediaan? √
d. Apakah saldo kartu persediaan dicocokkan dengan hasil stock opname paling
sedikit setahun sekali? √
e. Apabila terdapat selisih, apakah diinvestigasi oleh orang yang tidak menguasai
persediaan secara fisik ataupemegang kartu persediaan? √
f. Apakah penyesuaian (adjustment ) atas selisih diotorisasi oleh petugas ber-
wenang? √
2. Apabila digunakan sistem berkala (periodic system ), sebutkan prosedur dan
pengawasan yang dilakukan. √
STOCK OPNAME
3. Apakah yang mengawasi/melakukan perhitungan atau menyusun ikhtisar hasil
perhitungan terlepas dari:
a. Penguasaan secara fisik atas barang (penjaga gudang dan sebagainya)? √
b. Pencatatan kartu persediaan? √
4. Apakah dibuat instruksi tertulis untuk pelaksanaan stock opname dan dijelaskan
kepada pelaksana stock opname ? √
5. Apakah dilakukan pisah batas (cut-off) atas penerimaan dan pengeluaran barang
selama stock opname? √
6. Apakah barang barang yang penjualannya lambat (slow moving ), usang (obselete ),
atau rusak telah dipisahkan? √
7. Apakah hasil stock opname dicocokkan dengan buku besar? √
8. Apakah persediaan akhir dinilai konsisten dengan tahun sebelumnya? √
Dikerjakan oleh
Prosedur Audit Indeks Paraf
Pengambilan persediaan (inventory taking) atas
1 V
persediaan barang jadi/dagang
Penelaahan analitis (analytical review) untuk
2 V
melihat kewajaran nilai persediaan
Periksa hasil penjumlahan dan perkalian persediaan
3 V
barang jadi/dagang
Penelusuran (tracing) daftar persediaan dan
4 V
cocokan dengan buku besar
Perhatikan kemungkinan perubahan sistem dari
5 V
metode tahun lalu (FIFO)
Konfirmasi perusahaan telah mengadakan
6 V
persediaan barang lambat, usang, dan sisa
PT PETA
NERACA
31 DESEMBER 2012 DAN 2011
ASET 2012 2011 KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2012 2011
ASET LANCAR KEWAJIBAN LANCAR
Kas dan setara kas 467.920.775 486.945.350 Utang dagang 287.500.000 421.259.006
Piutang dagang 898.725.250 849.792.298 Utang lain-lain 15.688.018 14.605.913
Piutang lain-lain 14.940.000 29.426.195 Utang pajak 27.063.926 32.323.038
Persediaan 1.224.550.000 1.136.000.000 Biaya yang masih harus dibayar 62.403.400 93.000.000
Biaya dibayar di muka 23.000.000 - Utang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun - -
Perlengkapan 5.917.500 7.500.000 Utang sewa guna usaha - -
TOTAL ASET LANCAR 2.635.053.525 2.509.663.843 TOTAL KEWAJIBAN LANCAR 392.655.344 561.187.957
TOTAL ASET 4.463.878.225 4.318.163.943 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4.421.378.225 4.318.163.943
Ref. Per Audit Per Klien PARE Per Audit
Keterangan
KK 31/12/2011 31/12/2012 Dr Cr 31/12/2012
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas C 486.945.350 467.920.775 467.920.775 <
Piutang usaha E 849.792.298 898.725.250 - - 898.725.250 <
Piutang lain-lain E 29.426.195 14.940.000 - - 14.940.000 <
Persediaan F 1.136.000.000 1.182.050.000 100.000.000 57.500.000 1.224.550.000 <
Beban dibayar di muka G - 23.000.000 23.000.000 <
Perlengkapan 7.500.000 5.917.500 5.917.500 <
Total Aset Lancar 2.509.663.843 2.592.553.525 100.000.000 57.500.000 2.635.053.525 <
^ ^ ^ ^ ^
Investasi H 257.500.000 343.750.000 343.750.000 <
Aset tetap J
Harga Perolehan 1.733.000.000 1.752.000.000 1.752.000.000 <
Akumulasi Penyusutan 181.999.900 266.925.300 266.925.300 <
Nilai Buku 1.551.000.100 1.485.074.700 - - 1.485.074.700 <
^ ^ ^ ^ ^
Catatan Pemeriksaan
Kami telah melakukan stock opname untuk persediaan PT PETA pada tanggal 1 Januari 2013 dan telah dibuatkan berita acara
"Perhitungan Fisik Persediaan" ( skedul FF1 )
Ditemukan adanya persediaan konsinyasi yaitu 10 unit Premium Comfort 160 cm, barang tersebut diterima pada tanggal 28 Desember 2012 dan
akan dikembalikan kepada pemiliknya dalam 1 bulan apabila masih sisa.
Terdapat selisih jumlah persediaan antara pencatatan dengan perhitungan fisik yang dilakukan penyesuaian antara lain:
# 5 unit Superior Comfort Plus 160cm untuk promosi acara Gebyar BCA Akhir Tahun yang belum dicatat karena belum mendapatkan memo.
Beban promosi 10.000.000
Persediaan 10.000.000
(koreksi untuk mencatat persediaan yang dijadikan hadiah untuk acara Gebyar BCA akhir tahun)
# 10 unit Superior Comfort 180cm yang dikembalikan oleh PT Manggis karena cacat.
Persediaan 16.000.000
COGS 160.000.000
(koreksi untuk mencatat persediaan yang dikembalikan oleh PT Manggis karena Cacat)
# 50 unit Medium Comfort 160cm yang telah dicatat sementara barang fisik belum ada di gudang
Cash/A.R 47.500.000
Persediaan 47.500.000
(koreksi untuk mencatat persediaan atas selisih barang fisik yang belum datang)
Ditemukan adanya barang dalam perjalanan yang belum dicatat atas 80 unit Superior Comfort 160cm yang dijual ke PT Horas
Kesimpulan pemeriksaan:
Menurut pendapat kami, saldo persediaan telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum.
Klien Dibuat oleh: Diperiksa Oleh: Indeks
Tujuan
1 Semua persediaan yang ada telah dihitung dan dicantumkan dalam ikhtisar persediaan(Completeness)
2 Jumlah rincian dalam kartu persediaan sesuai dengan buku besar(mechanical accuracy)
3 Persediaan dinilai sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan secara konsisten(Valuation)
4 Keberadaan persediaan yang telah dicatat dapat dipastikan
Keterlambatan info di gudang persediaan dengan akuntan bisa saja terjadi Tracing
Kesimpulan
Tidak ada ketidakwajaran pada Pembukuan dan Stock Opname
Analisis
Karena perusahaan menggunakan metode FOB Destination yang mencatat barang ketika sudah sampai pada pembeli, seringkali terjadi perbedaan pencatatan Kartu
1
Persediaan dengan Buku Besar.
2 Perusahaan melakukan pengawasan/melakukan perhitungan dan menyusun ikhtisar dari hasil perhitungan tersebut
3 Pengawasan dilakukan dengan cara observasi atas perhitungan di seluruh gudang
4 Barang-barang dibandingkan antara saldo kartu gudang dan daftar persediaan menurut akuntansi
5 Dari perbandingan tersebut, terdapat selisih antara saldo kartu gudang dan daftar persediaan. Selisih tersebut telah diinvestigasi oleh orang yang menguasai persediaan
secara fisik
6 Atas selisih tersebut, dapat dibuktikan dari mana asalnya dan telah dilakukan penyesuaian oleh pihak yang berwenang