Nim : 030455925
1.
PEMBUKUAN PERSEDIAAN
1. Bila klien menggunakan sistem
persediaan perpetual (perpetual
inventory system)
a. Apakah dibuat kartu persediaan
untuk :
1. Bahan baku ? ✓
2. Barang dalam proses? ✓
3. Barang jadi atau dagang?
4. Barang pembantu (supplies)
dan suku cadang (spare part ) ✓
b. Apakah kartu persediaan tersebut
dipegang oleh staf yang tidak ✓
menguasai persediaan secara fisik ?
c. Apakah total jumlah kartu
persediaan tersebut secara berkala ✓
dicocokkan dengan akun control
(buku besar) persediaan .
d. Apakah saldo kartu persediaan
dicocokkan dengan hasil stock ✓
opname paling sedikit setahu sekali
?
e. Bila terdapat selisih, apakah
diinvestigasi oleh orang yang tidak
menguasai persediaan secara fisik
atau pemegang kartu persediaan ?
f. Apakah penyesuaian (adjustment )
atau selisih diotorisasi oleh petugas
berwenang ?
SISTEM PEMBIAYAAN
9. Bila terdapat sistem penghitungan biaya
(costing sistem ) apakah :
a. Sesuai dengan prinsip akuntansi ✓
yang berlaku umum di Indonesia ?
b. Cocok dengan produk ? ✓
c. Terancang untuk pemborosan ? ✓
d. Dicocokkan dengan laporan ✓
keuangan ?
e. Menggunakan biaya standar /
kalkulasi dimuka untuk disesuaikan
dengan biaya sebenarnya ? ✓
f. Variansi yang timbul analisisnya ?
✓ TR
10. Apakah hal-hal berikut dilaporkan
segeran kepada manajemen (untuk ✓
perbaikan atau diambil keputusan )
a. Rencana kebutuhan
b. Barang-barang yang penjualannya
lambat ?
c. Barang yang usang ?
d. Barang yang rusak ? ✓
e. Kelebihan persediaan ?
f. Persediaaan sisa ?
11. Apakah persediaan berikut dikendalikan
dengan baik dan dibukukan ✓
sebagaimana seharusnya ?
a. Barang konsinyasi keluar (milik
klien )?
b. Barang konsinyasi yang diterima
(milik perusaaan lain untuk ✓
dijualkan )?
c. Barang dalam customer bounded ✓
warehouse atau broker warehouse?
d. Barang pada kontraktor/sub ✓
kontraktor?
e. Bahan baku yang disediakan oleh
pelanggan atau pemesan (customer- ✓
supllied materials?
f. Barang kemasan perusahaan yang
dapat dikembalikan (retumable ✓
containers)?
g. Barang kemasan ? ✓
h. Perproduk? ✓
12. Apakah barang-barang tersebut pada
butir 10 secara fisik dipisahkan (bila ✓
mungkin dilakukan)?
13. Apakah jumlah rata-rata persediaan
cukup dapat diterima untuk jenis usaha ✓
dan besarnya perusahaan ?
14. Apakah produksi dilakukan berdasarkan
a. Pesanan (job order costing)? ✓
b. Produksi massa ? ✓
15. Jika berdasarkan pesanan, apakah dibuat
lembar pesanan (job order cost sheet) ✓
untuk setiap pesanan ?
16. Apakah metode penilaian persediaan
berdasarkan : ✓
a. Biaya :
1. Masuk pertama keluar pertama
(FIFO)
2. Masuk terakhir keluar pertama
(LIFO)
3. Rata-rata bergerak (moving
average)
4. Rata-rata tertimbang (weighted
average)
b. Biaya atau harga pesanan yang lebih
rendah (lower of cost or marker )
c. Harga jual
Klien Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Indeks :
Y = Ya T = Tidak
TR = Tidak Relevan
Y T TR
A. Kelemahan- kelemahan lain yang tidak tercantum pada pernyataan diatas :
➢ Barang konsinyasi keluar dan konsinyasi yang diterima tidak dikendalikan
dengan baik dan tidak dibukukan sebagaimana seharusnya.
➢ Barang-barang yang penjualan nya lambat, usang, rusak serta kelebihan
persediaan tidak segera dilaporkan untuk pengambilan keputusan yang lebih
baik.
➢ Barang yang penjualan lambat, usang, atau rusak tidak dipisahkan. Seharusnya
barang tersebut dipisahkan, untuk menghindari adanya kesalahan dalam
melakukan penjualan. Agar jangan sampai barang yang rusak malah terjual
sehingga mengecewakan pelanggan. Hal ini juga berkaitan dengan penilaian
persediaan, karena dapat menyebabkan nilai persediaan menjadi overstead,
padahal barang tersebut sudah rusak.
B. Catatan lain :
➢ Diperlukannya pemisahan persediaan yang sudah rusak dan segera lapor ke
manajemen.
➢ Diperlukannya pengendalian dan pencatatann yang sesuai atas barang konsinyasi
keluar dan konsinyasi yang diterima
C. Kesimpulan penilaian baik/buruk ?
➢ Kesimpulan penilaian sedang
D. Revisi kesimpulan penilaian :
➢ Kesimpulan penilaian diatas ICQ yang telah dibuat adalah pengendalian internal
atas persediaan tergolong sedang karena masih ada beberapa kelemahan dan hal
yang perlu diperbaiki seperti yang sudah disebutkan pada bagian Kelemahan dan
Catatan Lain.
Klien Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Indeks :
ORDER PEMBELIAAN
1. Apakah pembeliaan dilakukan oleh :
1.1.Oleh pejabat atau bagian khusus? ✓
1.2.Yang terpisah dari bagian :
a. Akuntansi ? ✓
b. Pembayaran ? ✓
c. Penerimaan barang ? ✓
d. Penyimpanan ? ✓
e. Pencatatan persediaan ? ✓
1.3.Dengan syarat yang menguntungkan ✓
(misalnya tender ,pemasok tersebut
?
2. Apakah order pembeliaan (puchahae
order) :
2.1.Dibuat untuk semua pembelian? ✓
2.2.Diotorisasi pejabat tertentu? ✓
2.3.Diberi nomor urut tercetak ? ✓
2.4.Tersimpan lengkap termasuk yang ✓
dibatalkan ?
2.5.Blanko tersimpan dengan baik ? ✓
2.6.Tembusan dikirim kepada :
a. Bagian akuntansi untuk
dicocokkan dengan laporan ✓
penerimaan barang dan faktur ?
b. Bagian penerimaan barang
sebagai otorisasi untuk ✓
menerima barang ?
3. Apakah pembeliaan dikoordinasi
dengan :
3.1.Program produksi ✓
3.2.Anggran penjualan ? ✓
3.3.Batas persediaan minimum dan
maksimum ? ✓
4. Apakah kebijaksanaan pembeliaan tidak
dilakukan dengan memberikan
keuntungan luar biaasa kepada :
4.1.Penjual tertentu ? ✓
4.2.Relasi staff pembelian atau lainnya
? ✓
4.3.Suatu perusahaan dimana seorang
staff memiliki kepentingan ? ✓
4.4.Perusahaan afiliasi
✓
5. Apakah harga penawaran penjual yang
terdaftar (approved ) ditinjau secara ✓
berkala, untuk memastikan bahwa selalu
merupakan harga bersaing ?
Klien Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Indeks :
PENERIMAAN BARANG
6. Apakah terdapat bagian penerimaan
yang terpisah dari :
a. Bagian pembelian ? ✓
b. Bagian akuntansi ? ✓
c. Bagian pembayaran ? ✓
d. Bagian penyimpanan ? ✓
e. Bagian pencatatan persediaan ? ✓
FAKTUR PEMBELIAN
11. Apakah faktur-faktur dari pemasok
diperiksa dicocokkan oleh staff bagian
utang usaha (accounts paybel clerk)
dengan :
11.1. Order pembelian ? ✓
11.2. Laporan penerimaan barang? ✓
12. Apakah bagian staff utang usaha ini
terpisah dari :
a. Bagian pemesanan pembelian 2? ✓
b. Bagian penerimaan barang ? ✓
13. Faktur ini secara berturut-turut harus
menunjukkan bukti persetujuan seperti :
a. Harga benar ? ✓
b. Perkalian dan pertambahan ✓
c. Biaya pengangkutan ✓
d. Beban-beban lain ✓
✓
e. Pengurangan-pengurangan potongan
atau penyisihan (allowance) lainnya
? ✓
f. Kode atau lokasi akun yang harus
dibebankan ?
PEMBELIAN-PEMBELIAN KHUSUS
14. Apakah pembelian antar perusahaan ✓
afiliasi harganya layak ?
15. Apakah pembelian antar departemen
dalam suatu perusahaan :
a. Tidak diperhitungkan laba ✓
b. Bila terdapat “laba antarperusahaan”
laba tersebut telah dieliminasi ✓
kembali ?
Klien Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Indeks :
FAKTUR PEMBELIAN
16. Apakah sistem informasi termasuk :
a. Anggaran pembelian ✓
b. Anggaran biaya ✓
c. Perbandingan antara anggaran ✓
dengan yang sebenarnya ?
d. Penjelasan tertulis atas
penyimpangan yang material ✓
(penting)
17. Apakah perhitungan rasio yang berikut
secara teratur diperiksa dan dijelaskan
dengan cukup :
a. Persentase laba kotor dengan
penjualan?
b. Persentase biaya penjualan dengan
penjualan
c. Tingkat perputaran persediaan ?
18. Apakah ada prosedur yang cukup untuk
menjamin pertimbangan yang tepat dari
:
a. Pisah batas pembelian ✓
b. Penyesuian pendapatan dan biaya ✓
c. Laba yang tidak direalisasi pada ✓
barang?
19. Apakah terdapat buku utang ? ✓
20. Apakah daftar kreditor atau utang : ✓
a. Disusun secara up to date (bulanan ✓
atau triwulan )
b. Dicocokkan dengan saldo akun ✓
control?
c. Secara periodic direview atas saldo ✓
debit yang ada?
21. Apakah detail dari kreditor yang lama ✓
belum dibayar diteliti sebab-sebabnya ?
22. Apakah pemegang buku akun control
utang terpisah dari pemegang buku ✓
pembantu utang?
23. Apakah pemasok yang banyak
mutasinya mengirimkan perincian
periodic dan dicocokkan oleh pegawai ✓
yang tidak memegang buku pembantu
utang ?
Klien Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Indeks :
Y = Ya T = Tidak
TR = Tidak Relevan
Y T TR
2. Prosedur Audit
PROGRAM AUDIT
SIKLUS PERSEDIAAN, PERGUDANGAN, DAN UTANG USAHA
Persediaan :
1. Semua persediaan yang dicatat memang benar-benar ada pada tanggal neraca
(exixtence)
2. Semua persediaan yang ada telah dihitung dan dicantumkan dalam ikhtisar persediaan
(completencess)
3. Semua persediaan milik perusahaan (ownership)
4. Persediaan dinilai sesuia dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan ditetapkan
secara konsisten (valuation)
5. Pos-pos persediaan telah diklasifikasi dengan tepat (classification)
6. Semua persediaan telah dicatat dengan pisah batas (cut-off)
7. Jumlah persediaan dalam kartu persediaan sesuai dengan buku besar (mechanical
accuracy)
8. Semua persediaan yang dijadikan jaminan telah diungkapkan dengan lengkap dalam
laporan keuangan (disclosure)
Kewajiban :
1. Semua kewajiban yang ada pada tanggal neraca telah dinyatakan dalam laporan
keuangan dengan benar dan lengkap (accuracy dan compleness)
2. Utang yang tercantum dalam laporan keuangan merupakan milik perusahaan (right and
obligation)
3. Pisah batas telah dilakukan dengan tepat (cut-off)
4. Diklasifikasikan dengan benar (classifacain)
5. Dijelaskan secukupnya mengenai :
a. Jaminannya
b. Kewajiban gantung dan bersyarat (commitments and contingent liabilities)
termasuk kemungkina membayar pajak atau misalnya ada komitmen penggantian
atau kerusakaan lingkungan hidup
c. Perjanjian yang penting sehubungan dengan pembelian asset tetao, masa berlaku
letter of credit dan lain-lain.
d. Kewajiban yang besar dan tidak lazim yang timbul stelah tanggal neraca
e. Hal-hal penting lainnya
Dikerjakan Oleh
No Prosedur Audit Indeks Paraf
1 Salah satu cara untuk meyakinkan nilai persediaan per FFI Alda
tanggal neraca dengan melakukan pengambilan
persediaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan persediaan adalah :
a. Pelajari intruksi perhitungan persediaan ✓ Alda
perusahaan dan nilai kelayakannya ✓ Alda
b. Minta daftar posisi persediaan yang mencakup
nama barang, lokasi, kuantitas dan harga ✓ Alda
pertanggal pengambilan persediaan
c. Sebelum kegiatan penghitungan dilakukan
periksa ketelitian pelaksanaan prosedur pisah ✓ Alda
batas (cut-off) untuk penerimaan dan pengiriman
barang dengan mencatat nomor terakhir dari
laporan pengiriman barang, surat jalan dan
faktur pembelian
d. Apabila selama pengambilan persediaan
aktivitas berlangsung terus, pisahkan persediaan ✓ Alda
yang mungkin akan dikirim hari itu
e. Lakukan observasi atas kegiatan penghitungan ✓ Alda
diseluruh gudang penghitungan
f. Waspada dengan penumpukkan, kemungkinan
adanya lubang dalam tumpukkan, dan
persediaan yang terlihat sudah rusak, tidak laku ✓ Alda
atau kurang baik. Selain itu waspada juga
terhadap barang-barang yang tidak termasuk
dalam kategori persediaan
g. Bandingkan persediaan dengan barang-barang
yang ada pada kartu gudang dan daftar FF2 Alda
persediaan menurut akuntansi
h. Pastikan bahwa semua intruksi dalam
pengambilan persediaaan telah dilaksanakan
dengan baik
i. Apabila pengambilan persediaan dilakukan
sebelum tanggal neraca, lakukan prosedur
penarikan mundur (trace back) ke tanggal neraca
dan buat kertas kerjanya.
Kertas kerja
Kertas kerja
Catatan Pemeriksaan :
1. Kami telah melakukan uji ketaatan dengan memeriksa secara detail untuk bulan Januari dan Desember
2009
• Bukti pembelian dengan mencocokkan jurnal voucher yang dilengkapi dengan pesanan pembelian,
laporan penerimaan barang dan faktur.
2. Kami telah melakukan pengambilan stok untuk persediaan PT. Mary and Jose pada tanggal 28 Desember
2009 dan telah dibuatkan berita acara pmeriksaan tersebut.
3. Sudah Dilakukan pemeriksaan pembelian yang telah dilakukan dengan pisah batas yang tepat.
Kesimpulan :
Menurut pendapat kami, saldo persediaan telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan SAK yang berlaku
umum.
Kertas Kerja
Kertas kerja
Laporan Penerimaan
Order Pembelian Nama Tanggal
Barang (LPB) Jumlah (Rp)
Pelanggan Pencatatan
Tanggal No Tanggal No
15/07/2009 00022 15/07/2009 PT. Ribbon 45,000,000 15/07/2009
24/07/2009 00024 25/07/2009 PT. Berry 155,000,000 24/07/2009
17/09/2009 00028 18/09/2009 PT. Willing 80,000,000 17/09/2009
26/10/2009 00024 25/10/2009 PT. Pioneer 10,000,000 26/10/2009
27/12/2009 00028 31/12/2009 PT. Ribbon 10,000,000 27/12/2009
Kesimpulan :
Setelah memeriksa transaksi pembelian sebelum dan sesudah tanggal neraca kami tidak menemukan ada
pergeseran pencatatan pembelian. Oleh karena itu, kmi menyimpulkan bahwa pembelian sudah dicatat dalam
periode yang benar.
Kertas Kerja
Catatan Pemeriksaan :
• Kami telah melakukan compliance test untuk pelunasan utang pada bulan Desember 2008.
• Kami telah melakukan konfirmasi utang pada tanggal 10 Januari 2010 dan Subsequent payment,
terdapat selisih karena mungkin belum dibayarkan oleh bank.
Kesimpulan :
• Menurut pendapat kami, saldo utang usaha telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan SAK yang
berlaku umum
Kertas Kerja
Catatan Pemeriksaan :
• Sampel dipilih secara random dalam bentuk order pembelian dari bulan September s.d Desember.
• Bukti pendukung berupa order pembelian dan laporan penerimaan barang.
Kesimpulan :
Transaksi pembelian barang telah dilaksanakan dan dicatat dengan sistem dan prosedur yang telah
ditetapkan
Kertas Kerja
Saldo Menurut
1 215,550,000 50,77 44.67
Konfirmasi
Selisih yang dilaporkan :
Hasil Konfirmasi 1 209,000,000 49,23 55,33
Selisih dengan catatan
klien
Kembali melalui pos 0
Tidak kembali 0
Total yang dikirim 2 424,550,000 100 100
Total Utang Usaha 424,550,000
Persentase Konfirmasi
yang dikirim terhadap 100 100
total utang usaha
Kepada TANGGAL :
Dengan Hormat,
Auditor kami, Rachel & Rekan sedang memeriksa laporan keuangan kami dan ingin mendapatkan
konfirmasi langsung mengenai saldo utang kami pada perusahaan Anda. Mohon bandingkan informasi
dibawah ini dengan catatan Anda pada tanggal tersebut. Apabila jumlahnya tidak cocok, mohon
jelaskan secara terperinci penyebab perbedaannya pada formulir dibawah ini. Kemudian tanda
tandangani dan kirimkan langsung kepada Auditor kami dengan menggunakan amplop yang terlampir.
Hormat Kami
Sudibyo
Jakarta
Saldo utang PT. Mary and Jose pada perusahaan kami pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp. 215.550.000
adalah cocok/tidak cocok *) jika tidak cocok jelaskan.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………….
Hormat Kami,
Nama : Alda