BAB I
PENDAHULUAN
Bagi penulis membahas tentang cinta amatlah menarik, karena cinta tak
akan lepas dari perjalanan kehidupan manusia. Cinta layaknya sebuah episode dari
jalinan kisah kehidupan seseorang. Sejak lama sampai kini cinta memiliki sisi
menarik yang seolah-olah tidak akan pudar oleh masa, sampai-sampai banyak
kisah yang bertema tentang cinta menjadi sebuah legenda. Sampai kapanpun,
cinta tetap akan menarik untuk dibahas, seperti yang diungkapkan dalam syair
Renungkanlah
1
2
Cinta merupakan karunia dari Sang Pencipta. Konon dengan anugrah yang
disebut sebagai cinta ini, kehidupan semakin terasa indah. Taufiq DJ menerangkan
cinta adalah anugerah terindah dalam hidup manusia. Karena dengan adanya cinta
dalam diri, hidup manusia akan terasa indah (Taufiq DJ, 2006: 7). Berkenaan
dengan cinta, seorang tokoh sufi yang bernama Jalaludin Rumi memberikan
Setiap orang pasti dapat merasakan cinta, lebih-lebih bagi para remaja.
Penulis yakin bahwa setiap remaja tentu pernah merasakan persaaan cinta.
Walaupun tidak merasakan sampai kenyang, paling tidak setiap remaja pernah
berkenalan dengan perasaan cinta. Bila ia seorang pemuda, ia akan tertarik atau
jatuh cinta dengan seorang gadis, begitu pula sebaliknya, seorang gadis akan
penulis dalam menciptakan karya grafis. Jatuh cinta memang berjuta rasanya,
ketika penulis sedang jatuh cinta hati serasa berbunga-bunga, dan merasa senang.
Jatuh cinta memang dapat membuat seseorang merasa bahagia. Bagi seseorang
yang sedang jatuh cinta, hari-harinya dipenuhi dengan kegembiraan, segala yang
dipandangnya akan terasa indah. Disisi lain, jatuh cinta dapat membuat sang
pencinta dirundung kesedihan, hati terasa hancur karena cemburu, meratap karena
jauh dari orang yang dicintai. Dunia serasa gelap dan muram.
3
sebuah kata. Sebut saja kata bahagia, gembira, senang, berdebar-debar, bergetar,
bunga, tetap saja belum dapat mewakili seluruh nuansa jatuh cinta.
Abdul Mujib menerangkan, rasa cinta sangat subjektif, spesial dan sulit
digeneralisasi pengertiannya. Hal ini dapat diibaratkan; jika terdapat tiga pasang
individu yang bercinta maka terdapat tiga pengertiannya (Abdul Mujib, 2004: 1).
Pernyataan Abdul Mujib tersebut menunjukkan bahwa tiap orang akan memiliki
makna cinta.
Cinta dalam pembahasan ini adalah cinta yang berkaitan dengan hubungan
antara dua individu, khususnya yang dialami remaja. Cinta seperti ini biasa
disebut juga dengan cinta terhadap lawan jenis, para remaja bilang naksir terhadap
lawan jenis. Secara sederhana cinta terhadap lawan jenis dapat dikatakan sebagai
perasaan suka/ naksir yang dirasakan seorang pemuda terhadap seorang gadis atau
mengungkapkan cinta dalam sebuah hubungan ini tidak selalu berada dalam
2007).
Cinta pada masa remaja merupakan pengalaman yang menarik dan unik.
Abdul Mujib menuliskan, cinta seperti itu merupakan fitrah dari perkembangan
psikis manusia, juga merupakan suatu pengalaman hidup yang mesti dilalui dan
4
dirasakan. Itu adalah cinta yang pertama dan utama, satu pengalaman cinta yang
Bagi penulis sendiri, jatuh cinta merupakan pengalaman pribadi yang unik
memperhatikan moral, etika, estetika, dan keikhlasan seperti pesan bijak yang
disampaikan Taufiq DJ berikut ini; Cintailah sesuatu dengan penuh etika, estetika,
dan keikhlasan, karena cinta yang tanpa etika, estetika dan keikhlasan hanya akan
B. Batasan Masalah
mengenai cinta dalam konteks hubungan antara dua orang yang berlainan jenis
kelamin. Dan untuk lebih memfokuskan pokok permasalahan yang akan dibahas
penulis ketika jatuh cinta yang direfleksikan melalui perilaku sebagai sumber ide
C. Rumusan Masalah
Karena banyak persoalan yang tercakup dalam judul yang akan dijelaskan
dalam pengantar tugas akhir ini, maka penulis menetapkan rumusan permasalahan
sebagai berikut:
5
3. Bagaimana teknik dalam seni grafis yang dapat mendukung tema jatuh
cinta ?
4. Tujuan Penulisan
diatas.
5. Manfaat Penulisan
tugas akhir.