Nama : Dhea Agustin

Kelas : 2 NB
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia
Topik : Mengeksplorasi Teks akademik dalam Genre Makro
Waktu : 18 Maret 2020

1. Pengertian karya ilmiah

Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan, yang memaparkan hasil dari
penerlitian atau pengkajian yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuwan yang dikukuhkan dan ditaati oleh mesyarakat
keilmuwan.

2. Ciri-ciri karya ilmiah

1) Reproduktif artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima
dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.
2) Tidak ambigu, Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detail
dan tidak dikemas dengan bahasa yang membingungkan.
3) Tidak emotif, artinya karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari
penulisnya.
4) menggunakan bahasa baku
5) menggunakan kaidah keilmuwan yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa
peneliti memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas.
6) Bersifat dekoratif, artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau
kata yang memiliki satu makna
7) Terdapat kohesi, artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan
antarbagian dan hobinya serta tidak bertele-tele atau tepat sasaran.
8) Bersifat objektif, karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari
hasil analisisnya.

3. Jenis-jenis Karya Ilmiah

1) Artikel (Jurnal Ilmiah) adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulisnya tentang
suatu masalah atau peristiwa.
2) Masalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris dan objektif.
3) Kertas kerja hampir sama dengan makalah namun analisnya lebih mendalam dan
tajam.
4) Paper (sebutan khusus untuk makalah dikalangan akademisi).
5) Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi
S1(sarjana)
6) Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasisea untuk menyesuaikan jenjang studi S2
yang syaratnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
7) Disertasi adalah karya teks ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi
S2 yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis
berdasarkan data dan fakta yang valid dengan analisis.
Nama : Dhea Agustin
Kelas : 2 NB
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Waktu : 1 April 2020
Topik : Menjelajah Dunia Pustaka

Judul Artikel : “Pengembangan Alat Ukur Kesantunan Bahasa Indonesia

dalam Interaksi Sosial Formal Bersemuka”

Rangkuman artikel:

Penelitian ini bertujuan:

(1) mengembangkan alat ukur kesantuanan bahasa Indonesia dalam tuturan formal
bersemuka;
(2) melakukan uji lapangan terbatas terhadap alat ukur kesantunan bahasa
Indonesia dalam interaksi sosial formal bersemuka;
(3) mengembangkan alat ukur kesantunan dalam bentuk VCD interaktif dengan
program komputer.

Adapun manfaat yang dapat dipetik adalah:

(1) acuan untuk mengukur kesopanan dalam bertindak tutur formal bersemuka;
(2) gambaran alat ukur kesantunan formal bersemuka;
(3) acuan mengukur derajat kesantunan atau kesopanan pada pengguna bahasa
Indonesia dalam berbagai kelas sosial.

Penelitian ini didasarkan pada empat alasan. Pertama, kesantunan

berbahasa merupakan unsur penting dalam membina karakter positif masyarakat
tutur Indonesia. Kedua, selalu ada potensi negatif dalam komunikasi lintas kultur
dan lintas sosial karena belum ada alat ukur kesantunan dalam bahasa Indonesia.
Ketiga, prinsip kesantunan berbahasa yang ada masih mengacu Barat yang belum
tentu sesuai dengan kultur Indonesia. Keempat, alat ukur kesantunan dapat
dimanfaatkan sebagai media pembina kesantunan berbahasa dalam berbagai ranah
dan satuan pendidikan.
 Sebagai pendekatannya, digunakan pendekatan riset dan
pengembangannya atau Research and Development (R & D). Penelitian ini
dilaksanakan selama tiga tahun. Pada penelitian tahun pertama telah dihasilkan
indikator-indikator kesantunan berbahasa Indonesia. Pada penelitian tahun kedua
dilakukan pengembangan alat ukur kesantunan yang didasarkan pada indikator
keuniversalan konsep kesantunan masyarakat penutur bahasa Indonesia dalam
situasi formal bersemuka yang ditemukan di tahun pertama.
Pada akhirnya, pada penelitian tahun ketiga ini dihasilkan alat ukur
kesantunan berbahasa Indonesia dalam bentuk VCD interaktif dengan program
computer. Pada penelitian tahun ketiga ini, yang telah dicapai adalah
menghasilkan dan menggandakan produk alat ukur dalam bentuk VCD interaktif
serta melakukan sosialisasi alat ukur melalui pelatihan terhadap guru, dosen,
mahasiswa, dan instansi-instansi lain calon pengguna alat ukur ini.

Nama : Dhea Agustin

Kelas : 2 NB
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Topik : Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan
Waktu : 8 April 2020

1. Teks seperti apakah proposal itu? Apa nama lain teks proposal?
proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis
dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan
kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan
dalam penelitiannya.

2. Ada berapa macam proposal yang anda ketahui? Betulkah proposal dibagi menjadi
proposal penelitian dan proposal kegiatan? Jelaskan perbedaan di antara keduanya.
Pada umumnya proposal dibagi kedalam 4 jenis diantaranya sebagai berikut:
1. Proposal Bisnis merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau
usaha, bisa juga yang berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun
perseorangan. Contohnya seperti proposal pendirian badan usaha, tempat usaha
dan lain-lain.
2. Proposal Proyek merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia
pekerjaan, umumnya berisi serangkaian rencana-rencana dalam usaha atau
komersil. Contohnya seperti proposal proyek pembangunan suatau kantor.
3. Proposal Penelitian merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang
akademisi seperti penelitian untuk tugas akhir, tesis dan lain-lain. Biasanya
proposal jenis ini digunakan untuk mengajukan suatau kegiatan penelitian yang
akan dilakukan.
4. Proposal Kegiatan proposal jenis ini sering digunakan di lingkungan masyarakat,
karena merupakan proposal untuk mengajukan suatau rencana kegiatan baik itu
kegiatan individu maupun perorangan, misalnya seperti proposal mengadakan
perayaan, perlombaan dan lain-lain.

Perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian yakni;

 1. Proposal kegiatan tidak menggunakan istilah ilmiah seperti proposal penelitian.
2. Proposal penelitian terdapat bagian metodologi penelitian sedangkan pada
proposal kegiatan tidak ada.
3. Biasanya pada proposal kegiatan terdapat rincian pembiayaan kegiatan ataupun
jadwal kegiatan sedangkan pada proposal penelitian tidak ada.
4. Proposal penelitian lebih mengarah kepada tujuan studi ilmiah sedangkan pada
proposal kegiatan bertujuan dalam penyelenggaraan suatu event.
3. Untuk apa proposal dibuat? Dalam menjalani kehidupan akademik, apakah Anda
membutuhkan proposal?
Tujuan dibuatnya proposal adalah untuk mendapatkan ijin atau persetujuan dari suatu
pihak mengenai rencana atau rancangan yang akan dilakukan. Selain itu, proposal juga
sering dibuat untuk permohonan dana/ sponsorship melalui kerjasama dengan pihak
lain. Dalam menjalani kehidupan akademik, saya sangat perlu misalnya dalam
perencanaan kegiatan penelitian maka dibutuhkan proposal penelitian, dalam kegiatan
berorganisasi untuk menjalankan program kerja juga dibutuhkan yang namanya
proposal kegiatan, dsb.

4. Menurut Anda, penelitian apa saja yang perlu diawali dengan proposal?
Penelitian yang diawali dengan proposal adalah penelitian yang membutuhkan izin atau
rekomendasi dari suatu instansi atau perseorangan misalnya untuk membuat skripsi,
laporan akhir, ataupun tesis tentu butuh yang namanya pengajuan proposal terlebih
dahulu.

5. Menurut Anda, kegiatan apa saja yang perlu diawali dengan proposal?
Kegiatan yang perlu diawali dengan proposal biasanya bersifat besar atau event yang
melibatkan orang banyak. Dan dalam kegiatan tersebut membutuhkan perizinan,ataupun
bantuan berupa dana dsb.
Nama : Dhea Agustin
Kelas : 2 NB
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia
Topik : Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan
Waktu : 15 April 2020
Lampiran : 1( satu) berkas proposal

Hal-hal apakah yang harus dikemukakan atau ditulis pada bagian proposal penelitian
berikut ini:

1. Latar belakang masalah

Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik itu
kesenjangan teorik maupun kesenjangan parktis yang melatarbelakangi masalah.

2. Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup masalah

Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari
jawabannya. Di dalam rumusan masalah dan ruang lingkup masalah ini juga berisi
tentang gambaran pokok atau garis besar mengenai topik penting yang akan dibahas
dalam proposal kita.

3. Tujuan penelitian
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.

4. Manfaat penelitian
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.