Anda di halaman 1dari 5

PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KEMIH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0 1/4

RUMAH SAKIT
LAGITA
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit :
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Andarias BP. Tarigan, MM
NIP. 197006262006041004

PENGERTIAN Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah ditemukannya bakteri pada urin
di kandung kemih, yang umumnya steril. Istilah ini dipakai secara
bergantian dengan istilah infeksi urin, termasuk pula berbagai infeksi
disaluran kemih yang tidak hanya mengenai kandung kemih
(protatitis uretritis).

TUJUAN Untuk mencegah terjadinya infeksi pada saluran kemih

KEBIJAKAN 1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan


Fasilitas Kesehatan, Depkes, 2007
2. Permenkes RI No 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan.
3. Kebijakan Direktur RS Lagita No 066/Dir-RSHC/SK/IV/2016
tentang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit Lagita
PROSEDUR Klasifikasi
ISK dapat diklasifikasi berdasarkan :
a. Patogenesis
- Proses terjadi dan kliniknya
- Ada atau tidaknya obstruksi struktural maupun obstruksi
fungsional saluran kemih.
- Simptomatik asimptomatik
b. Lokalisasi
- Urethritis, sistitis, pielitis, pielonettitis
c. Penyulit
- ISK tanpa penyulit
- ISK dengan penyulit
d. Pengelolahan
- Infeksi pertama, relaps, reinfeksi
- Pengobatan yang kurang/ tidak berhasil.
e. Radiologi
- Parut ginjal
- Refluks.

Diagnosa
ISK ditegakkan dengan kriteria bakteriologik yang berdasarkan
adanya bakteriuria bermakna sebagai berikut:
1. Kemih spontan bersih (aliran tegah) > 100.000 kolonin kuman
tunggal per ml pada pemeriksaan untuk pria dan 2 kali
pemeriksaan berturut-turut untuk wanita menunjukkan 90-95%
bakteriuria bermakna.
2. Kemih kateterisasi > 1000 kuman tunggal per ml pada 1 kali
pemeriksaan menunjukkan 100% bakteriuria bermakna.
3. Kemih aspirasi suprapublik adanya pertumbuhan kuman tunggal
gram negatif menunjukkan 100% bakteriuria bermakna.

Apabila pada kemih spontan bersih terdapat 10.000-100.00 cfu koloni


per ml ada perkiraan ISK, pemeriksaannya harus diulang, sedangkan
10.000 koloni per ml ada perkiraan kontaminasi.
Untuk menghindarkan keraguan ini maka setelah kemih dikumpulkan
secara steril harus disimpan di tempat dingin 0-4 derajat celcius
sampai ditanamkan pada medium pembiaknya. Anamnesis mengenai
keluhan dan perjalanan penyakit yang terinci serta pemeriksaan fisik
yang cermat sangat menunjang dalam menegakkan diagnosis ISK.
Pemeriksaan penunjang
Jumlah lekosit dalam kemih.
Piuria hanyalah suatu tanda radang daerah genital atau saluran kemih
yang bersifat bakterial ataupun nonbakterial. Tidak dapat
menggantikan biakan kemih untuk diagnosis ISK bakterial sebaliknya
jumlah lekosit yang normal dalam kemih tidak dapat menyingkirkan
ISK.
Menghitung jumlah kemih berguna untuk:
1. Menegakkan diagnosis tentatif pada penderita sakit akut
sebelumnya ada hasil biakan kemih.
2. Menunjang diagnosis pada penderita jumlah kuman yang rendah
pemeriksaan mikroskopis urin tanpa dipusingkan dengan kontak
penghitung: abnormal apabila pada anak laki-laki >10/ul anak
perempuan > 50ul
3. Persangkaan kelainan ginjal oleh adanya torak lekosit.
Faal Ginjal:
- Daya konstrasi ginjal biasanya menurun pada stadium akut.
- Meningkatnya kadar ureum dan kratinin darah menunjukkan
kemungkinan adanya obstraksi bilateral atau kerusakan parenkim
ginjal yang berkat.

Pemeriksaan radiologis:
Ultrasonografi
Tujuan:
- Mencari faktor predisposisi/ penyebab infeksi.
- Menentukan adanya dan mengukur pengerutan jaringan ginjal
serta pelebaran kaliks.
Terapi
Tujuan :
- Membrantas kuman penyebab infeksi.
- Mencegah dan mengobati kekambuhan.
- Indentifikasi dan koreksi kelainan struktur kongenital maupun
akuisita.
Pengobatan umum :
- Menghilangkan gejala (demam, muntah, diare, kejang)
- Intake air yang banyak.
- Mengosokkan buli-buli dengan sempurna dan higiene perineum
yang baik.
- Membrantas oxyuris.
- Asidifikasi kemih dengan pemberian vitamin C 3 x sehari 250
mg.
Pengobatan khusus pada ISK akut tanpa penyulit:
- Kausa biasanya adalah Escherichia Coli.
- Pemberian antibiotika terpilih (berdasarkan sensitivitas biakan
kemih) selama 7 -10 hari. Sebelum ada hasil kultur kuman
diberikan amoxcycilin 100 mg mg/kg/hari, dibagi dalam 3 dosis
per os atau I.V. tergantung pada berat ringan sakitnya.
Tindak lanjut:
Ulangan biakan kemih berturut-turut pada:
- 4 hari setelah pengobatan antibiotik berakhir.
- 4 minggu, kemudian 8 minggu dan seterusnya sampai infeksinya
sembuh.
Pengobatan khusus pada ISK dengan penyakit:
- Kausa biasanya adalah proteus. Klebsiella, pseudomonas
aeroginosa dan enterococci.
- Penyulit yang berupa kelainan metabolik, neiulogi atau anatomik
perlu diobati/dikoreksi secara klinis.
- Antibiotik terpilih sesuai dengan hasil uji resistensi kuman
(antiseptik) jangka pendek (10-14 hari), jangka panjang (3-4
bulan) pada kekambuhan sering setelah 2-3 kali pengobatan
jangka pendek.
- Tindak lanjut pemeriksaan secara teratur tiap bulan sampai 1-3
tahun.
Pencegahan
Kerusakan parekim ginjal merupakan suatu proses yang ireversibel,
tetapi masih mungkin dicegah kerusakan ginjal selanjutnya dengan
pengobatan medik dan/ atau pembedahan yang tepat. Pemberian
antiseptik kemih selama kira-kira 6 bulan pada:
- ISK disertai kelainan radiologis atau
- ISK kambuh sering tanpa kelainan radiologis
Antiseptik kemih yang sering dipergunakan adalah:
- Trimethoprim 2 mg/kg/hari.
- Sullamethaxozole 10 m/kg/hari.
- Nitrolurantoin 1-2 mg/kg/hari.
Prognosis
Umur merupakan faktor penting untuk terjadinya parut ginjal pada
ISK. Infeksi pada umur muda seringkali menimbulkan kerusakan
jaringan ginjal apabila tidak terdiagnosis dan tidak diobati secara
tuntas. Infeksi yang sering terjadi pada anak lebih besar mempunyai
prognosis yang lebih baik.
Pielonefritis bayi yang didiagnosis dini dan diobati segera akan
mengurangi berat dan menetapkannya kerusakan ginjal.
ISK tanpa komplikasi mempunyai prognosis yang baik.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Laboratorium
3. Radiologi

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Nama

Jabatan

Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai

  • Ummi Kaltsum
    Ummi Kaltsum
    Dokumen13 halaman
    Ummi Kaltsum
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • CR Sle Edit
    CR Sle Edit
    Dokumen14 halaman
    CR Sle Edit
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Ujian EBM Ummi
    Ujian EBM Ummi
    Dokumen2 halaman
    Ujian EBM Ummi
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Ummi
    Ummi
    Dokumen1 halaman
    Ummi
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Foto Polos Abdomen Pada Nyeri Abdomen Akut
    Foto Polos Abdomen Pada Nyeri Abdomen Akut
    Dokumen13 halaman
    Foto Polos Abdomen Pada Nyeri Abdomen Akut
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • A. Tabel PICO
    A. Tabel PICO
    Dokumen3 halaman
    A. Tabel PICO
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Document 1
    Document 1
    Dokumen7 halaman
    Document 1
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • LPJ Hari Bhakti Gizi
    LPJ Hari Bhakti Gizi
    Dokumen15 halaman
    LPJ Hari Bhakti Gizi
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • CR Sle Edit
    CR Sle Edit
    Dokumen14 halaman
    CR Sle Edit
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Document 1
    Document 1
    Dokumen7 halaman
    Document 1
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Case Report TB Paru Ummi
    Case Report TB Paru Ummi
    Dokumen43 halaman
    Case Report TB Paru Ummi
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Referat IPD-sindrom Metabolik
    Referat IPD-sindrom Metabolik
    Dokumen20 halaman
    Referat IPD-sindrom Metabolik
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Anti Rokok
    Leaflet Anti Rokok
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Anti Rokok
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • AGUSTUS
    AGUSTUS
    Dokumen12 halaman
    AGUSTUS
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Sop Pencegahan Infeksi Daerah Operasi
    Sop Pencegahan Infeksi Daerah Operasi
    Dokumen3 halaman
    Sop Pencegahan Infeksi Daerah Operasi
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • DES
    DES
    Dokumen12 halaman
    DES
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • REFERAT SINDROM METABOLIK Jadi
    REFERAT SINDROM METABOLIK Jadi
    Dokumen17 halaman
    REFERAT SINDROM METABOLIK Jadi
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Feb 18
    Feb 18
    Dokumen7 halaman
    Feb 18
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Agust 18
    Agust 18
    Dokumen8 halaman
    Agust 18
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Kasus
    Kasus
    Dokumen1 halaman
    Kasus
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Sop Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB)
    Sop Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB)
    Dokumen3 halaman
    Sop Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB)
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Sop Menyuntik Aman
    Sop Menyuntik Aman
    Dokumen2 halaman
    Sop Menyuntik Aman
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • SKS Dr. Ummi
    SKS Dr. Ummi
    Dokumen1 halaman
    SKS Dr. Ummi
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Askes
    BAB 1 Askes
    Dokumen2 halaman
    BAB 1 Askes
    Anonymous sBgN3q
    Belum ada peringkat
  • Tugas Fawwz
    Tugas Fawwz
    Dokumen2 halaman
    Tugas Fawwz
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Aaaaaaaaaa
    Aaaaaaaaaa
    Dokumen2 halaman
    Aaaaaaaaaa
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsultasi Mentor
    Lembar Konsultasi Mentor
    Dokumen2 halaman
    Lembar Konsultasi Mentor
    Ummi Kaltsum Barchia
    Belum ada peringkat
  • Soal - Soal TKB CPNS Kemenkes
    Soal - Soal TKB CPNS Kemenkes
    Dokumen55 halaman
    Soal - Soal TKB CPNS Kemenkes
    fadildesu
    87% (47)