A. Energi Panas
2 Matahari adalah sumber energy yang paling utama yang terdapat di bumi
3 Api yang dapat dimanfaat untuk menjalankan mesin,memasak dan membakar sampah.
4 Batubara
Energi panas dapat berpindah tempat. Ada tiga cara perpindahan panas yaitu :
B. Energi Bunyi
Rambatan Bunyi
Kecepatan rambat bunyi lebih besar pada cat padat daripada zat cair
Frekuensi (jumlah getaran/detik) bunyi dapat dibagi dalam tiga macam yaitu :
Infrasonik :
Bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Hanya bisa didengar oleh Lumba-lumba,Jangkrik dan
Anjing
Audiosonik
Bunyi yang mempunyai Frekuensi 20 Hz – 20.000 Hz. Bunyi ini bisa di dengar Manusia.
Ultrasonik
Bunyi yang mempunyai frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Kelelawar dapat mendengar bunyi ini.
Pemantulan Bunyi.
• Bunyi Pantul.
Tandanya adalah bunyinya terdengar lebih keras dari bunyi Asli. Contoh : jika berteriak di ruangan
kosong dan tertutup.
• Gaung (Kerdam)
Gaung atau Kerdam terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul cukup jauh.Contoh : Di
dalam gedung bioskop.
• Gema
Terjadi jika antara sumber bunyi dan dinding pemantul sangat jauh. Contoh : Bunyi yang terjadi di Bukit-
bukit, lembah-lembah dan gua-gua.
C. Energi Listrik
Salah satu bentuk energy yang menghasilkan sumber listrik adalah Listrik
a. Generator
b. Aki (Accu)
Accu (Aki) terdiri dari bahan-bahan seperti lempengan timbal, larutan asam sulfat pekat.
c. Batu Baterai
Bahan-bahannya terdiri dari : Logam, Batang arang (karbon), campuran serbuk mangan dan pasta
salmiak, seng, pembungkus
d. Dinamo Sepeda
Rangkaian Listrik adalah rangkaian yang sambung menyambung ke beberapa alat listrik. Ada beberapa
jenis rangkaian listrik yakni :
1) Rangkaian terbuka : kutub positif (+) dan kutub negatif (-) tidak berhubungan sehingga tidak ada
aliran listrik.
2) Rangkaian Tertutup : kutub positif (+) dan kutub negatif (-) berhubungan sehingga muncul aliran listrik
tandanya lampu dapat menyala.
1) Rangkaian Seri adalah rangkaian yang disusun secara berurutan atau berderet.
Ciri-cirinya yaitu arus lebih besar, nyala lampu lebih terang, kelemahannya adalah jika arus listrik
terputus pada satu tempat maka semua lampu mati.
2) Rangkaian Pararel adalah rangkaian listrik yang disusun secara bercabang atau berjajar.
Ciri-cirinya yaitu arus lebih kecil, nyala lampu kurang terang tetapi jika arus listrik terputus pada salah
satu tempat maka lampu tempat yang lain tetap menyala.
3) Rangkaian Campuran adalah rangkaian yang dihubungkan secara seri menjadi dua bagian, yang mana
setiap bagian dihubungkan secara pararel.