Anda di halaman 1dari 67

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
JAKARTA, 2017
KATA PENGANTAR

P MUATAN KURIKULUM 2013


uji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
petunjuk dan kekuatan dari-Nya buku Muatan Kurikulum
SEKOLAH MENENGAH ATAS/
2013 Mata Pelajaran Biologi SMA/MA ini telah selesai disusun.
MADRASAH ALIYAH
(SMA/MA)
Buku ini disusun dengan maksud memberikan panduan atau acuan bagi
guru, penulis bahan ajar, dan pihak lain yang memerlukan dalam
memahami kompetensi dasar yang terdapat pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran
minimal yang harus dicapai siswa untuk suatu mata pelajaran pada
masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada Kompetensi Inti.
Pembelajaran di kelas dan penulisan bahan ajar mengacu kepada
Kompetensi Dasar.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan,


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengucapkan terima kasih atas
peran serta berbagai pihak dalam penyusunan buku ini. Secara khusus
diucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim penyusun, semoga
kontribusinya bermanfaat dan menjadi pahala yang mengalir terus
menerus.
MATA PELAJARAN
BIOLOGI
Buku ini tentu belum sepenuhnya memenuhi harapan para guru, penulis
buku, dan pihak lain yang memerlukan. Oleh karena itu, buku ini akan
terus menerus disempurnakan dengan memperhatikan masukan dari para
guru, penulis buku, dan pihak lainnya.

Jakarta, September 2017


Kepala Pusat Kurikulum
dan Perbukuan

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi ii


Dr. Awaluddin Tjalla

DAFTAR ISI
i

KATA PENGANTAR .................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................. ii

I. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN 1


ALOKASI WAKTU KELAS X .................................................

II. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN 22


ALOKASI WAKTU KELAS XI ................................................

III DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN 49


. ALOKASI WAKTU KELAS XII ...............................................

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi iii


MUATAN KURIKULUM 2013
MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA

Mata Pelajaran BIOLOGI merupakan salah satu muatan kurikulum Pendidikan Dasar dan
Menengah sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 37 Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasan Pasal
37 “... dimaksudkan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan
hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban dunia.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut,
ada dua hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Seluruh ketentuan yang berkaitan dengan Kurikulum 2013 mata pelajaran Biologi, secara
utuh bersama mata pelajaran lainnya, sudah dimuat dalam semua ketentuan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). Dengan kata lain tentang apa,
mengapa, dan bagaimana mata pelajaran Biologi secara imperatif berkedudukan dan
berfungsi dalam konteks sistem pendidikan dan kurikulum secara nasional sudah didukung
dengan regulasi yang sangat lengkap.
Namun demikian, dalam konteks kurikulum sebagai realita proses pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, yakni kurikulum sebagai kenyataan yang harus terjadi sebagai proses
belajar siswa dan proses pembelajaran guru, masih dirasakan perlu adanya buku “Muatan
Kurikulum 2013: Mata Pelajaran Biologi” ini. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan
atau referensi bagi guru dalam memahami kompetensi dasar.

I. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN ALOKASI


WAKTU KELAS X
A. Kompetensi Dasar 3.1, dan 4.1

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi 4.1 Menyajikan data hasil penerapan
(permasalahan pada berbagai obyek metode ilmiah tentang
biologi dan tingkat organisasi permasalahan pada berbagai obyek
kehidupan), melalui penerapan biologi dan tingkat organisasi
metode ilmiah dan prinsip kehidupan
keselamatan kerja

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD pengetahuan 3.1 dan 4.1 diharapkan siswa mampu
memahami ruang lingkup yang dibahas dalam Biologi, yang terdiri dari
Objek Biologi, Struktur Organisasi Kehidupan, serta Permasalahan yang
terjadi pada keduanya. Dalam memahami ruang lingkup Biologi akan
terbangun perspektif bahwa melalui belajar Biologi siswa akan memahami

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 1


proses hidup dan perikehidupannya baik pada dirinya dan makhluk hidup
lainnya. Saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup
lainnya, dan antara makhluk hidup dengan lingkungan, serta manfaat Biologi
bagi kehidupan dapat dibahas pada Kompetensi ini. Dengan demikian mutu
hidup siswa dan lingkungan siswa akan menjadi lebih baik dan lebih sehat,
serta akan menghasilkan inovasi-inovasi menyelesaikan masalah yang
dihadapinya secara ilmiah dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
Memahami Biologi dilakukan melalui proses kerja ilmiah yang
dilakukan selama proses pembelajaran baik untuk membangun pemahaman
pengetahuan serta membentuk kemampuan proses sebagai bagian dari
performa siswa yang tidak bisa dipisahkan antara kemampuan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Keselamatan Kerja baik di laboratorium, di ruang
kelas, dan saat praktek lapangan merupakan aspek yang harus diperhatikan,
karena siswa akan berinteraksi dengan obyek biologi yang dapat bersifat
membahayakan baik siswa maupun obyeknya, dan siswa akan terpapar oleh
materi yang membahayakan keselamatannya. Melalui proses belajar ilmiah,
akan terbangun secara tidak langsung sikap ilmiah yang juga tidak
terpisahkan dari sikap-sikap ilmiah yang dikembangkan melalui mata
pelajaran lain yang diperolehnya. Dengan demikian siswa akan dapat
menerapkan sistem berpikir ilmiah dan bersikap ilmiah yang direfleksikan
dalam kebiasaan berpikir dan bertindak, dalam setiap persoalan yang
dihadapinya, baik dalam proses pembelajaran dan dalam kehidupan nyata kini
dan nanti. Materi yang dijabarkan dalam Muatan Pelajaran Biologi ini sebagai
pedoman fakta-fakta, konsep-konsep, prosedur-prosedur apa yang harus
dikuasai siswa dengan tingkat pemahaman yang memadai sesuai dengan sifat
natural bidang keilmuan Biologi.
Dalam belajar Biologi siswa akan melakukan pengamatan dan
percobaan dengan merancang dengan menentukan berbagai variabel
percobaan, melaksanakan, dan mengomunikasikan hasil percobaan secara
lisan dan tulisan, melalui berbagai media komunikasi. Kegiatan Projek dapat
dipilih untuk menyelesaikan permasalahan secara terintegrasi. Menganalisis
contoh jurnal ilmiah Biologi untuk memahami contoh aspek-aspek apa yang
penting dalam sebuah laporan ilmiah penting dilakukan dan menekankan
pada sikap jujur pada hasil pengamatan dan hasil karya sendiri. Tidak
melakukan plagiatisme harus ditekankan sebagai bagian dari sikap ilmiah
jujur.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 2


Rasa ingin tahu
kritis
Jujur
Teliti
Obyektif Terbuka
Tekun
Ingin menemukan

3. Uraian Materi

a. Ruang Lingkup Biologi :


 Obyek Biologi: Virus dan 5 Kingdom (Monera, Protistas, Fungi,
Plantae, Animalia), serta Struktur Organisasi Kehidupan (Molekul,
Sel, Jaringan, Organ, Sistem Organ, Individu, Populasi, Komunitas,
Ekosistem, dan Biosfer)

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 3


 Cabang Biologi (Botani, Zoologi,Taksonomi, Virologi, Anatomi,
Histologi, Fisiologi, Genetika, Ekologi, Biokimia, dan Bioteknologi)
b. Permasalahan Biologi Objek Biologi (pada Virus dan 5 Kingdom, serta
pada tingkat organisasi kehidupan):
1. Sains sebagai inkuiri
2. Sejarah dan Konsep Biologi
3. Evolusi
4. Keanekaragaman Makhluk Hidup
5. Genetika
6. Makhluk Hidup dan Lingkungan
7. Tingkah Laku
8. Struktur dan Fungsi
9. Regulasi/Pengaturan
c. Kerja Ilmiah dengan sikap ilmiah
 Merumuskan masalah
 Mengajukan hipotesis
 Menentukan variabel
 Merancang dan melakukan percobaan
 Mengumpulkan dan mengolah data secara sistematis
 Menarik kesimpulan
 Mengomunikasikan hasil percobaan
d. Prinsip-prinsip Keselamatan Kerja dalam penelitian /kerja ilmiah baik di
laboratorium maupun di lapangan dalam menggunakan alat maupun bahan.

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.1 dan 4.1 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

B. Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.1

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.2. Menganalisis berbagai tingkat 4.2 Menyajikan hasil observasi
keanekaragaman hayati di berbagai tingkat keanekaragaman
Indonesia beserta ancaman dan hayati di Indonesia dan usulan
pelestariannya upaya pelesta-riannya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.2 dan 4.2 diharapkan siswa memahami berbagai tingkat
keanekaragaman hayati dan menunjukkan contoh-contohnya. Bahwa
terbentuknya keanekaragaman karena pengaruh gen dan juga dipengaruhi oleh
lingkungan tempat tinggalnya. Gen akan menentukan sifat fenotipnya, dan
lingkungan akan menyeleksi makhluk hidup yang beradaptasi akan menjadi
bagian dari ekosistem. Keanekaragaman Hayati Indoneisa pernah diteliti dan
dipelajari oleh Wallace, Weber, dan Darwin sehingga terkenal dengan Garis
Wallace untuk menunjukkan perbedaan jenis walaupun pada daratan yang
sama
Dengan melakukan pengamatan terhadap berbagai keanekaragaman
hayati yang ada di sekitarnya, Siswa dapat membedakan tingkat
keanekaragaman sekaligus memahami keanekaragaman flora dan fauna

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 4


dengan kondisi geografis Indonesia yang terletak di bagian tropis namun juga
secara geografis terdiri dari pegunungan, pesisir dan laut, serta hutan hujan
tropis merupakan ciri hutan yang ada di Indoneisa. Dengan iklim yang
moderat dan tingkat kelembaban yang tinggi maka akan terbentuk ekosistem
hutan yang sangat khas.
Upaya pelestarian perlu diperkenalkan baik insitu dan eksitu. Siswa
didorong untuk melakukan projek eksplorasi dan mendata berbagai
keanekaragaman hayati di daerahnya, dengan melakukan pencatatan dan
membuat foto dokumentasinya, dengan memilih jenis makhluk hidup yang
akan diamatinya, misalnya mengeksplorasi khusus serangga, khusus laba-laba,
khusus kupu-kupu, khusus bintang laut, khusus tanaman bergetah, dll. ,
disesuaikan dengan minatnya. Hasilnya dibuat laporan. Siswa juga didorong
untuk membuat karya kreatif dari hasil eksplorasi, misalnya membuat sablon
kaos bergambar Anggrek asli Indonesia, biota laut, atau film dokumenter, dll.

2. Peta Konsep

Penye
bab
Kepun
ahan

3. Uraian Materi
a. Tingkat Keanekaragaman Hayati :
 Tingkat Gen
 Tingkat Jenis
 Tingkat Ekosistem
b. Keanekaragaman Hayati Indonesia sebagai megabiodeversitas: menurut garis
Wallace dan Webber
 Keanekaragaman Flora
 Keanekaragaman Fauna
 Keanekaragaman Mikroorganisme
c. Manfaat Keanekaragaman Hayati
d.Faktor-faktor yang mempengaruhi kepunahan keanekargaman hayati
 Faktor alam
 Ativitas manusia
e. Upaya menjaga dan melestarikan Keanekaragaman Hayati Indonesia (insitu dan
eksitu)

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 5


4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.2 dan 4.2 membutuhkan waktu 9 jam pelajaran.

C. Kompetensi Dasar 3.3, dan 4.3

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip 4.3 Menyusun kladogram berdasarkan
klasifikasi makhluk hidup dalam prinsip-prinsip klasifikasi makhluk
lima kingdom hidup

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.3 dan 4.3 siswa diharapkan menjelaskan prinsip dasar
klasifikasi mahluk hidup; tujuan klasifikasi; sistem klasifikasi 5 kingdom
dengan dasar pengelompokkan yaitu pada struktur tubuhnya (uniseluler,
multiseluler) serta cara memperoleh makanan sudah dipelajari di SMP,
pengelompokkan berdasar pada persamaan ciri. Dengan demikian, organisme
yang memiliki ciri yang sama dapat dikelompokkan pada kelompok yang
sama. Siswa belajar mengelompokkan organisme secara sederhana, menyusun
kunci determinasi sederhana, serta membuat kladogram.
Siswa mengenal tatanama ilmiah mahluk hidup dengan sistem Binomial (cara
penulisan yang benar), dengan contoh tumbuhan dan hewan tertentu, seperti
Zea mays (jagung), Oryza sativa (padi), Psidium guajava (Jambu biji),
Panthera tigris (harimau), Felis catus (kucing), galus galus (ayam) dan
mencari contoh yang lain.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 6


2. Peta Konsep

Disusun dalam
Kladogram

Eukaryot
Eukaryot
Moner aa
a

3. Uraian Materi
a. Prinsip Dasar Klasifikasi Mahkluk Hidup:
 Persamaan ciri
 Perbedaan ciri
b. Cara Klasifikasi:
 Artifisial /alami
 Buatan
 Filogenetik
c. Tujuan Klasifikasi
d. Sistem Klasifikasi:
 3 kingdom
 5 kingdom
 Sistem Binomial Nomenklatur (sistem Pemberian nama Spesies)
e. Hasil klasifikasi :
 Kunci determinasi (cara membuat dan cara menggunakannya)
 kladogram

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.3 dan 4.3 membutuhkan waktu 6 jam pelajaran.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 7


D. Kompetensi Dasar 3.4 dan 4.4

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.4. Menganalisis struktur, replikasi dan 4.4 Melakukan kampanye tentang
peran virus dalam kehidupan bahaya virus dalam kehidupan
terutama bahaya AIDS berdasarkan
tingkat virulensinya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.4 dan 4.4 siswa diharapkan mampu menemutunjukkan struktur
tubuh virus, dan cara replikasinya. Siswa memahami peran virus yang
bermanfaat dan merugikan bagi manusia dan Peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan untuk merancang dan melakukan kampanye tentang bahaya virus
dalam kehidupan, misalnya virus AIDS, SARS, RUBELA, KANKER
SERVIKS serta cara untuk mencegahnya. Dengan memahami struktur dan
cara perbanyakan, dapat menerapkannya dengan mencegah dan mengontrol,
serta menjaga perilaku yang kurang terpuji yang dapat menyebabkan
terjangkitnya penyakit yang disebabkan virus.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 8


3. Uraian Materi
1) Ciri-ciri Virus (ukuran, bentuk)
2) Struktur Virus
3) Replikasi Virus (fase litik dan lisogenik)
4) Manfaat Virus
5) Bahaya Virus
6) Cara Menghindari dan mencegah Penyakit yang disebabkan Virus

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.4 dan 4.4 membutuhkan waktu 6 jam pelajaran.

E. Kompetensi Dasar 3.5 dan 4.5

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.5. Mengidentifikasi struktur, cara hidup, 4.5 Menyajikan data tentang ciri- ciri
reproduksi, dan peran bakteri dalam dan peran bakteri dalam kehidupan
kehidupan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD pengetahuan 3.5 dan 4.5 siswa diharapkan mampu mengidentifikasi
Bakteri melalui ciri-ciri yang dimilikinya: ciri khas, struktur, cara hidup, reproduksi
nya sebagai dasar pengelompokkan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.
Melalui pengenalan ciri-ciri tersebut diharapkan siswa mampu mengantisipasi
terhadap kemungkinan perlindungan diri sendiri, keluarga maupun lingkungannya
dari akibat buruk pengaruh bakteri bagi kehidupan. Selain itu siswa diharapkan
mampu mengenali peran bakteri yang merugikan dan menguntungkan bagi
kehidupan manusia. Di kompetensi ini juga siswa diharapkan dapat membuat
pembiakan bakteri, preparat struktur bakteri dan memanfaatkan bakteri dalam
mengolah bahan makanan dan sampah organic serta siswa diharapkan mampu
menyusun dan menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri hasil observasi
dalam bentuk penyajian, penayangan, atau presentasi hasil karya/produk peserta
didik secara tertulis maupun secara lisan.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 9


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
1) Ciri –ciri Bakteri
2) Struktur Tubuh Bakteri
3) Reproduksi Bakteri
4) Pengelompokan Bakteri
a. Berdasarkan struktur dinding membrane selnya (Archaebacteria dan
Eubacteria)
b. Berdasarkan bentuk (coccus, basil, spiral)
5) Peran Bakteri
a. Menguntungkan
b. Merugikan
c. Cara pencegahan dan penanganan bakteri dalam kehidupan
6) Cara pengamatan dan pembiakan bakteri

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.5 dan 4.5 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

F. Kompetensi Dasar 3.6, dan 4.6

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.6 Mengelompokkan Protista berdasakan 4.6 Menyajikan laporan hasil
ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan investigasi tentang berbagai peran
peranannya dalam kehidupan protista dalam kehidupan

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 10


1. Deskripsi Kompetensi Dasar
Pada KD (3.6) dan 4.6 siswa diharapkan mampu mengenali Protista
berdasarkan ciri-ciri umumnya, mampu mengelompokkan sesuai dengan
kelasnya. Siswa juga diharapkan memahami peranan Protista         bagi
kehidupan manusia dan diharapkan siswa mampu menyajikan hasil investigasi
tentang berbagai peran Protista bagi kehidupan dalam bentuk penyajian,
penayangan, atau presentasi hasil karya/produk/fortofolio baik secara
tertulis maupun secara lisan.

2. Peta Konsep


Ciri Umum Ciri Khusus

PERAN PROTISTA DALAM


KEHIDUPAN

3. Uraian Materi
1. Ciri-ciri Umum Protista
2. Ciri-ciri khusus yang digunakan sebagai dasar pengelompokan Protista
3. Klasifikasi Protista
4. Peran Protista dalam kehidupan

4. Alokasi Waktu

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 11


Alokasi Waktu untuk KD 3.6 dan 4.6 membutuhkan waktu 9 jam pelajaran.

G. Kompetensi Dasar 3.7, dan 4.7

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.7 Mengelompokkan jamur 4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi
berdasarkanciri-ciri, cara reproduksi, tentang keanekaragaman jamur dan
dan mengaitkan peranannya dalam peranannya dalam ekosistem dan
kehidupan kehidupan manusia

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD pengetahuan (3.7) dan KD keterampilan (4.7) siswa
diharapkan mampu mengenali jamur berdasarkan ciri-ciri nya baik
mikroskopis maupun makroskopis, serta mampu mengelompokkan sesuai
dengan kelasnya. Siswa juga diharapkan mampu memahami peranan jamur
bagi ekosistem dan bagi kehidupan manusia sehingga dapat memecahkan
persoalan dalam hidupnya yang berhubungan dengan jamur. Siswa
diharapkan juga mampu melakukan investigasi tentang peran jamur dalam
kehidupan dan mempresentasikan hasil investigasinya dalam bentuk
karya/produk/fortofolio baik secara tertulis maupun secara lisan.

2. Peta Konsep

Dinding Sel
  Ciri-ciri Umum Jamur

M
Cara hidup
e
l
i
p Tempat hidup
u
t
i

membahas
Reproduksi

Klasifikasi Jamur Zygomycotina


JAMUR/FUNGI

Ascomycotina

Peran Jamur Basidiomycotina

Deuteromycotina
Bagi Lingkungan Bagi Manusia
Ekologi Ekonomi, kesehatan
dan Iptek

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 12


3. Uraian Materi
1) Ciri-ciri Umum Jamur
a. Dinding Sel
b. Cara dan Tempat hidup
c. Reproduksi jamur
d. Pengamatan Jamur
2) Klasifikasi Jamur
a. Dasar Klasifikasi jamur
b. Ciri masing-masing kelas-kelas Jamur :
Kelas Zygomycotina
Kelas Ascomycotina
Kelas Basidiomycotina
Kelas Deuteromycotina
3) Peran Jamur dalam kehidupan
Peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi, kesehatan, dan pengembangan iptek

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.7 dan 4.7 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

H. Kompetensi Dasar 3.8, dan 4.8

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke 4.8 Menyajikan laporan hasil
dalam divisio berdasarkan ciri-ciri pengamatan dan analisis fenetik dan
umum, serta mengaitkan peranannya filogenetik tumbuhan serta
dalam kehidupan peranannya dalam kehidupan
terutama tumbuhan khas Indonesia

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada Kompetensi Dasar 3.8 dan 4.8 ini diharapkan siswa mampu
mengenali berbagai jenis tumbuhan berdasarkan ciri-ciri morfologi dan
reproduksinya, serta mampu mengelompokkan sesuai dengan kelasnya dan
menyusunnya secara fenetik dan filogenetik. Siswa juga diharapkan mampu
memahami peranan tumbuhan bagi ekosistem/lingkungan dan bagi manusia.
Serta siswa diharapkan mampu mengelompokkan berbagai jenis tumbuhan
kedalam tingkatan takson tertentu dan menyajikan hasilnya dalam bentuk
laporan. Siswa mampu menganalisis potensi tumbuhan-tumbuhan khas
Indonesia yang bernilai tinggi dari segi ekonomi maupun pengetahuan,
misalnya: cendana (NTB dan NTT), gaharu/Ulin (Kalimantan), matoa (Papua).

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 13


2. Peta Konsep

Peran Plantae bagi Kehidupan terutama tumbuhan khas Indonesia

3. Uraian Materi
1) Dasar-dasar Klasifikasi Tumbuhan:
 Morfologi (akar, batang, daun, bunga, buah, biji)
 Reproduksi Tumbuhan
 Berkas Pembuluh/Jaringan pengangkut
2) Klasifikasi Tumbuhan
 Berdasarkan berkas pembuluhnya (tumbuhan tak berpembuluh
dan berpembuluh)
 Berdasarkan cara reproduksinya (tumbuhan berspora dan berbiji)
 Tumbuhan berspora: Bryophyta dan Pteridophyta
 Tumbuhan berbiji: terbuka (gymnospermae) dan tertutup
(angiospermae)
 Angiospermae: dikotil dan monokotil
3) Peran Plantae bagi Kehidupan dan Lingkungan
4) Nilai-nilai Tumbuhan khas Indonesia (nilai budaya, pariwisata, ekonomi
serta pengetahuan)

5. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.8 dan 4.8 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

I. Kompetensi Dasar 3.9 , dan 4.9

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam 4.9 Menyajikan laporan perbandingan
filum berdasarkan lapisan tubuh, kompleksitas lapisan penyusun tubuh

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 14


rongga tubuh simetri tubuh, dan hewan (diploblastik dan
reproduksi triploblastik), simetri tubuh, rongga
tubuh, dan reproduksinya dari
berbagai jenis hewan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada Kompetensi Dasar 3.9 dan 4.9 ini diharapkan siswa mampu
mengenali berbagai jenis Hewan berdasarkan ciri-ciri nya, serta mampu
mengelompokkan berbagai hewan yang ditemui dalam kehidupannya,
berdasarkan lapisan tubuh, simetris tubuh, rongga tubuh dan cara reproduksinya
menjadi hewan Avertebrata dan Chordata). Mencari contoh-contoh hewan yang
banyak ditemui di lingkungannya di darat maupun di air (tawar maupun laut)
untuk dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri yang sudah dipelajarinya dan
menyusun perbandingan kompleksitasnya dalam berbagai bentuk (table, foto,
gambar, deskripsi, dll) dan mampu menjelaskan peran hewan bagi kehidupan
manusia dan lingkungannya.

2. Peta Konsep

A
V
E
R
T
E
B
R
A
T
A

Protochordata

Vertebrata

3. Uraian Materi
Klasifikasi Hewan/ Animalia
1) Dasar klasifikasi:
a. lapisan tubuh : diploblastic dan triploblastik
b. rongga tubuh: acoelomata, coelomata

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 15


c. simetri tubuh: radial simetri dan bilateral simetri
d. cara reproduksinya: aseksual, seksual dan metagenesis
2) Klasi fikasi Hewan:
a. Avertebrata:
- Porifera,
- Coelenterata,
- Vermes,
- ekinodermata,
- moluska dan
- arthropoda
b. Chordata:
- Protochordata dan
- Vertebrata: Pices, Amphibi, reptilian, Aves, Mammalia
3) Peran Hewan dalam kehidupan dan lingkungan
4) Hewan 2 khas Indonesia menurut garis Wallace dan Webber

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.9 dan 4.9 membutuhkan waktu 18 jam pelajaran.

J. Kompetensi Dasar 3.10 , dan 4.10

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.10 Menganalisis komponen-komponen 4.10 Menyajikan karya yang
ekosistem dan interaksi antar menunjukkan interaksi antar
komponen tersebut komponen ekosistem (jaring- jaring
makanan, siklus Biogeokimia)

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada Kompetensi Dasar 3.10 dan 4.10 ini siswa diharapkan mampu
mejelaskan pengertian ekosistem, menjelaskan komponen ekosistem, dan
menjelaskan interaksi organism dalam ekosistem. S e r t a s i s w a d i h a r a p k a n
mampu menggambarkan/memvisualisasikan interaksi antar komponen (biotik
dan abiotic) berupa jaring-jaring makanan, aliran energi dan siklus
biogeokimia.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 16


3. Uraian Materi
Ekosistem
- komponen ekosistem
 Abiotic
 biotik: Produsen, Konsumen, Pengurai , Detrivor
- interaksi antar komponen biotik dengan biotik
 rantai makanan
 aliran energi
 jaring-jaring makanan
 piramida ekologi
- interaksi antar komponen biotik dan abiotic: daur biogeokimia
- bentuk-bentuk interaksi komponen biotik (mutualisme, komensalisme,
parasitisme, predator)
- Jenis-jenis Ekosistem (terrestrial dan aquatic)

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.10 dan 4.10 membutuhkan waktu 6 jam pelajaran.

K. Kompetensi Dasar 3.11 , dan 4.11

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.11 Menganalisis data perubahan 4.11 Merumuskan gagasan pemecahan
lingkungan, penyebab, dan masalah perubahan lingkungan

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 17


dampaknya bagi kehidupan yang terjadi di lingkungan sekitar

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada Kompetensi Dasar 3.11 dan 4.11 ini diharapkan siswa mampu
menjelaskan pengertian perubahan lingkungan, penyebab perubahan, dan
dampak perubahan bagi kehidupan manusia. Serta mampu mengenali
perubahan lingkungan, penyebab dan dampaknya sehingga mampu melakukan
tindakan pencegahan, mengantisipasi dampak dan meminimalkan resiko yang
mungkin terjadi. Di Kompetensi ini juga siswa diharapkan mampu
menyampaikan gagasan tentang pemecahan masalah perubahan lingkungan
sekitar baik secara tertulis maupun lisan.

2. Peta Konsep Perubahan Lingkungan

3. Uraian Materi
1) Pengertian Lingkungan Hidup

2) Keseimbangan Lingkungan hidup

3) Perubahan Lingkungan hidup

 factor penyebab perubahan lingkungan:


- Alami dan
- Kegiatan   Manusia
 dampak terjadinya perubahan lingkungan
 upaya mencegah dan mengatasi perubahan lingkungan
4) contoh-contoh tindakan sederhana yang mungkin dapat dilakukan untuk
mengurangi dampak perubahan lingkungan.

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.11 dan 4.11 membutuhkan waktu 6 jam pelajaran.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 18


II. DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN
ALOKASI WAKTU KELAS XI

A. Kompetensi Dasar 3.1, 4.1

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.1. Menjelaskan komponen kimiawi 4.1.Menyajikan hasil pengamatan
penyusun sel, struktur, fungsi, dan mikroskopik struktur sel hewan dan sel
proses yang berlangsung dalam sel tumbuhan sebagai unit terkecil
sebagai unit terkecil kehidupan kehidupan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.1 dan 4.1 siswa diharapkan mampu
memahami Komponen kimiawi penyusun sel yang membentuk bagian-bagian
sel, seperti dinding sel, membran sel, organel-organel sel serta mengaitkan
dengan fungsinya. Pada kompetensi ini dibahas tentang unsur-unsur kimia
utama penyusun Sel yaitu unsur C, H. O, N, P yang akan menyusun senyawa
seperti H2O, CO2, NH3, PO4, yang akan membentuk molekul seperti
karbohidrat (C6H12O6), Asam Amino ( COOH- CH-NH2), Lemak dan Asam
Nukleat, yang selanjutnya akan membentuk bagian-bagian sel seperti membran
sel, inti sel dan organel-organel sel dengan struktur sedemikian rupa yang
disesuaikan dengan fungsinya masing-masing.
Diharapkan siswa memahami bahwa penyusun sel berasal dari makanan yang
kita makan dan strukturnya sedemikian rupa berkaitan dengan fungsinya. Ada
perbedaan pada struktur sel tumbuhan dan hewan tetapi penyusunnya
sebenarnya sama. Perbedaan tersebut dikaitkan dengan proses yang berbeda
terjadi pada tumbuhan dan hewan. Misalnya adanya dinding sel dan kloroplast
pada sel tumbuhan, tetapi tidak pada sel hewan karena ada perbedaan proses
yaitu fotosintesis pada sel tumbuhan. Bila mungkin dijelaskan apa fungsi
setiap komponen seperti asam nukleat dalam sel akan menyusun DNA dan
RNA ,yang berfungsi sebagai pengatur sifat sel dengan cara sintesis protein
yang akan menentukan sifat fisiologis (proses) dan sifat morfologis (bentuk
dari organel atau sel) tidak menyinggung tentang gen dan penurunan sifat,
karena itu akan dibahas di kelas XII. Siswa juga diharapkan mampu
melakukan pengamatan dan membedakan antara sel tumbuhan dan sel hewan.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 19


2. Peta Konsep

UNSUR : C,H,O,N,P
   Komponen Kimia Sel
Senyawa

Molekul

M Supra Molekul /
E Organel Sel
SEL L
I Membran Sel
Sel
P
Tumbuh
U
T Struktur SEL Organella
i
Sel
Inti SEL Hwn

Fungsi SEL Transport Trans membran

Reproduksi Sel

Perubahan Materi

Sintesis Protein

2. Uraian Materi
a. Komponen kimiawi penyusun sel (Unsur makro dan mikro)
b. Urutan penyusunan bahan kimia sel sampai menjadi bagian-bagian sel
(unsur-senyawa-molekul-supra molekul-organell) dengan susunan dan
bentuk molekul dihubungkan dengan fungsinya sesuai dengan organelle
yang disusunnya, misalnya membrane sel tersusun dari komponen lipid
bilayer dengan bentuk molekul ada kepala yang hidrofilik dan ekor yang
hidropobik hal ini ada hubungannya dengan fungsi nya sebagai pengatur
transport zat dari dank e dalam sel.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 20


c. Bagian-bagian sel, dan fungsinya ( dinding sel, membran sel, organel-
organel sel) dan hubungan antar organel-organel tersebut.
d. Beda Sel Prokariot, sel Tumbuhan dan sel Hewan.

3. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.1 dan 4.1 membutuhkan waktu 8 jam pelajaran.

B. Kompetensi Dasar 3.2, dan 4.2

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.2 Menganalisis berbagai bioproses 4.2. Membuat model tentang bioproses
dalam sel yang meliputi mekanisme yang terjadi dalam sel berdasarkan
transport trans membran, reproduksi, studi literature dan percobaan
perubahan materi dan sistesis protein

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.2 dan 4.2 siswa diharapkan mampu menjelaskan dan melakukan
pengamatan/praktikum tentang bioproses /proses hidup yang terjadi di dalam
sel, terdiri dari:
a. Transport trans membran, yang membahas keterkaitan struktur membran sel
sedemikian rupa dengan bentuk dan sifat-sifat molekul penyusunnya
berhubungan dengan fungsinya sebagai pengatur transport zat dari dan ke
dalam sel) dengan cara transport pasif (defusi, osmosis, defusi terfasilitasi),
transport aktif dan endo serta eksositosis. Juga dijelaskan struktur membran
organel-organel yang lain memiliki struktur yang sama maka fungsinyapun juga
sama (mitokondria, RE, badan Golgi, kloroplast, dll)
b. Perubahan materi (penyusunan zat dan pembongkaran zat)
c. Reproduksi, dibahas secara sekilas saja karena ini menyangkut proses yang
terjadi pada sel sehingga dia disebut hidup (salah satu ciri hidup melakukan
reproduksi) dan akibat dari penambahan materi ke dalam sel. Bila pembelahan
ini masih dalam satu tubuh organisme disebut pertumbuhan, sel membelah
secara mitosis dari 1 sel menjadi 2 sel yang kandungannya sama terutama
jumlah kromosomnya, tetapi bila menghasilkan individu baru disebut
perkembang biakan dengan pembelahan meiosis dimana sel membelah dua kali
berturut-turut secara langsung sehingga dari 1 sel menjadi 4 sel dengan
kandungan sel anak hanya setengah dari kandungan induknya karena yang
dibentuk akan menjadi sel gamet yang akan melakukan perkawinan membentuk
individu baru yang sama dengan induknya. Jadi fungsi pembelahan ini untuk

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 21


menjaga agar kandungan kromosom pada individu sama pada generasi ke
generasi tetap sama.
d. Sintesis protein, dihubungkan dengan komponen penyusun sel yaitu asam
nukleat. Dibahas dari tahapan sintesis protein tetapi hanya sampai pada hasil
proteinnya yang akan menjadi enzim atau hormon (menentukan proses /sifat
fisiologis) atau sebagai penyusun protein trans membran yang akan
memengaruhi bentuk dan ukuran sel (sifat morfologis). Sedangkan untuk gen,
kromosom dan hereditas akan di bahas di kelas XII

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 22


2. Peta Konsep


STRUKTUR & FUNGSI SEL

Disebut

BIOPROSES

Meliputi

TRANSPORT TRANS PERUBAHAN MATERI REPRODUKSI SINTESIS PROTEIN --


MEMBRAN PEMBENTUKAN SIFAT

Melalui Cara

AKTIF PEMBONGKARAN MEMBELAH DIRI DNA

PASIF PENYUSUNAN RNA

PROTEIN

SIFAT MORFOLOGIS SIFAT FISIOLOGIS

3. Uraian Materi
             Bioproses dalam Sel:
a. Transport trans membran :
-. Transport Pasif : Defusi, Osmosis, defusi terfasilitasi
-. Transport aktif
-. Endositosis dan eksositosis (untuk molekul yang besar)
b. Proses Perubahan Materi (pembongkaran/respirasi, penyusunan), transportasi,
ekskresi/pengeluaran melalui membran
c. Reproduksi sel (mitosis untuk pertumbuhan dan meiosis untuk membentuk
individu baru)
d. Sintesis protein sebagai pembentukan sifat sel (sifat fisiologis dan morfologis
sel)

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 23


4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.2 dan 4.2 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

C. Kompetensi Dasar 3.3, dan 4.3

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.3 menganalisis keterkaitan antara 4.3. menyajikan data hasil pengamatan
struktur sel pada jaringan tumbuhan struktur anatomi jaringan tumbuhan
dengan fungsi organ pada tumbuhan untuk menunjukkan keterkaitannya
berdasarkan hasil pengamatan
dengan fungsi dalam bioproses

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.3 dan 4.3 siswa diharapkan mampu memahami tentang
keterkaitan antara strukrur sel penyusun jaringan tumbuhan dengan fungsi organ
pada tumbuhan. Diharapkan siswa dapat mengidentifikasi berbagai jaringan pada
tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan sehingga dapat mengenal bentuk, sifat dan
fungsi sel tersebut ketika membentuk jaringan dan organ. Mengenal jenis-jenis
jaringan pada tumbuhan dihubungkan dengan sifat dan fungsinya:
 Jaringan Meristematik (sifat totipotensi, pluripotensi, polipotensi dan
monopotensi), hanya terbatas pada pengertian sifat tersebut, sedangkan
aplikasinya akan dipelajari pada KD 3.1 dan 4.1 kelas XII: pertumbuhan
dan Perkembangan pada Tumbuhan.
 Jaringan Permanen (jaringan yang dibentuk dari jaringan meristem/titik
tumbuh) yang memiliki ke khasan pada bentuk dan sifat dihubungkan
dengan fungsinya. Serta peserta didik diharapkan mampu
menemukan hubungan antara struktur, sifat, letak dan fungsi jaringan
penyusun organ pada berbagai jenis tanaman. (lumut, paku,
gymnospermae, angiospermae: monokotil/dikotil) dan tempat atau cara
hidupnya, misalnya tumbuhan yang hidup di air, parenkimnya besar berisi
udara disebut aerenkim, bentuk dan struktur jaringan penyusun phloem
yang berbentuk tapis karena berfungsi untuk mengangkut hasil sintesis yang
sel2nya tidak berinti dan diperkuat dengan sel-2 companion yang berinti ,
penyusun xylem terdiri dari jaringan trachea yang bagian dalam selnya
berbentuk spiral untuk meningkatkan daya serap sebagai pengangkut yang
dikelilingi oleh sel-2 tracheid yang berdinding tebal sebagai penguat agar
membantu proses pengangkutan bahan-bahan sintesis.
 Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis dan bentuk jaringan penyusun
organ-organ pada tumbuhan (epidermis, korteks, berkas pembuluh) yang

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 24


akan menyusun organ akar, batang dan daun (modifikasi dari organ-organ
tersebut: daun, bunga, buah).
 Mempresentasikan hasil pengamatannya/observasinya dalam berbagai
bentuk.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 25


2. Peta Konsep

Struktur Jaringan Dan


Bioproses pada Tumbuhan

Struktur sel penyusun

Proses transport

Fotosintesis

2. . Uraian Materi
1) Jenis Jaringan Pada Tumbuhan:
a. Jaringan Meristem
 Struktur sel penyusun jaringan meristem
 Meristem apex/pucuk (ujung akar dan ujung batang)
 Meristem lateral (tunas)
 Meristem interkalar (cambium dan cambium gabus)
b. Jaringan Permanen
 Struktur sel penyusun Jaringan Proteksi (epidermis dan endodermis)
 Struktur sel penyusun Jaringan penyokong biasa disebut korteks
(parenkim, sklerenkim dan kolenkim)
 Struktur sel penyusun Jaringan pengangkut (phloem dan Xylem)

2) Struktur dan fungsi Jaringan Penyusun Organ pada Tumbuhan:


a. Penyusun Akar (epidermis, korteks, phloem dan xylem)
b. Penyusun Batang (epidermis, korteks, endodermis, phloem dan xylem ) Pada
tumbuhan Dikotil antara phloem dan xylem terdapat cambium.
c. Penyusun Daun (epidermis atas dan bawah, stomata, parenkim berklorofil
disebut klorenkim disebut mesofil terdiri dari jaringan tiang/rapat dan
jaringan spons/longgar , dan berkas pembuluh pada tulang/urat daun terdiri
dari phloem dan xylem)

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 26


d. Penyusun Bunga ( dasar bunga, kelopak bunga, perhiasan bunga/korona,
putik dan benang sari)
e. Penyusun Buah (daging buah, kulit buah dan biji)
f. Penyusun Biji (kulit biji, embrio (plumulae dan radikula))

3. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.2 dan 4.2 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

D. Kompetensi Dasar 3.4, dan 4.4

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur 3.4 Menyajikan data hasil pengamatan
sel pada jaringan hewan dengan fungsi struktur jaringan dan organ pada hewan
organ pada hewan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar

Pada KD Pengetahuan 3.4 dan 4.4 siswa diharapkan mampu menjelaskan


proses pembentukan jaringan dan organ pada hewan, jenis jaringan dan organ
pada hewan, dan menjelaskan keterkaitan antara struktur sel pada jaringan
penyusun organ pada hewan dengan fungsi bioprosesnya pada hewan dan
manusia
Diharapkan siswa mampu mengamati struktur sel penyusun berbagai jaringan
hewan dari sediaan langsung (lapisan mukosa rongga mulut) atau sediaan awetan
dan mempresentasikian hasil pengamatannya. Siswa juga mampu menganalisis
keterkaitan fungsi organ dengan jaringan (struktur, susunan, letak, dan jumlah)
misalnya lapisan mukosa rongga mulut tersusun dari jaringan epithel pipih
berlapis, karena lapisan mukosa rogga mulut akan banyak yang lepas dan rusak
ketika kita makan, gosok gigi dan kumur maka harus berlapis-lapis agar fungsi
proteksi/pelindungnya dapat berfungsi dengan baik. Sel-sel otot penyusun usus
halus dapat berbentuk memanjang/longitudinal, sirkuler/melingkar sesuai dengan
fungsi sebagai alat absorbsi sari-sari makanan. Dengan pengetahuan tersebut
diharapkan siswa mampu menjaga jaringan-jaringan penyusun tubuhnya agar
tetap baik dan dapat berfungsi dengan sempurna, misalnya kalau makan jangan
panas-panas karena bias merusak epithel rongga mulutnya, menjaga kebersihan
dan kesehatan mulut.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 27


2. Peta Konsep

JARINGAN PADA HEWAN

Berkembang menyusun
Jaringan Embrional Jaringan Permanen ORGAN

Pipih
tersusun dari Jar. Epithelium
Kubus
Ektoderm
Kolumnar Sistem
Jar. Syaraf organ

Mesoderm Polos
Jar. Otot
Lurik

Ikat Longgar
Jar. Ikat
Endoderm Ikat berserat

Tulang sejati

Tulang rawan

Darah

Adipose
3. Uraian Materi
1) Jenis Jaringan pada hewan
a. Jaringan Embrional (lapisan ectoderm, mesoderm dan endoderm)
b. Sifat-sifat jaringan pada hewan (totipotensi, pluripotensi, polipotensi dan
monopotensi)
c. Pembentukan Jaringan dewasa dari jaringan embrional
2) Jenis-jenis Jaringan dewasa pada hewan (Jaringan Epithelium, jar Otot, Jaringan
Syaraf dan Jaringan ikat)
3) Jenis-jenis jaringan penyusun organ: penyusun sistem pada hewan dan manusia
a. Organ gerak tersusun dari jaringan tulang keras, tulang rawan, jaringan ikat,
jaringan otot lurik dan sendi.
b. Organ transport/sirkulasi: arteri, vena, otot jantung.
c. Organ pencernaan:
- Organ mulut: tersusun dari jaringan epithel pipih berlapis pada rongga
mulut, epithel kubus pada kelenjar ludah, jaringan tulang pada gigi
- lambung: tersusun dari jaringan epithel kubus, jaringan ikat dan otot
- usus: tersusun dari jaringan epithel kubus, otot longitudinal dan otot
sirkuler, jaringan ikat

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 28


- Hati: jaringan ikat dan otot
- Pancreas: jaringan epithel kubus dan otot
d. Organ pernapasan tersusun dari jaringan penyusun paru-paru, jaringan
penyusun batang tenggorok, jaringan epithel batang/kolumnar bersilia
e. Organ ekskresi: jaringan penyusun ginjal, urether, kandung kemih dan
urethra
f. Organ indera: jaringan retina, otot dan syaraf
g. Organ reproduksi: tersusun dari jaringan penyusun ovarium, uterus, tuba
falopii (organ reproduksi wanita) dan jaringan penyusun testes, saluran
sperma, penis (organ reproduksi pria)
h. Kelenjar: tersusun dari jaringan epithel yang bentuknya disesuaikan dengan
fungsi dan letaknya

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.4 dan 4.4 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

E. Kompetensi Dasar 3.5, dan 4.5

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.5 . Menganalisis hubungan antara struktur 4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan
jaringan penyusun organ pada sistem teknologi dalam mengatasi gangguan
gerak dan mengaitkan dengan sistem gerak melalui penelusuran dari
bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan berbagai sumber informasi
mekanisme gerak serta gangguan fungsi
yang mungkin terjadi pada sistem gerak
manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.5 dan 4.5 siswa diharapkan mampu
Memahami tentang hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
gerak (asal jaringan penyusun dari lapisan embrionalnya). Diharapkan siswa dapat
menjelaskan proses pembentukan tulang (ossifikasi) pada tulang pipa dan pipih
sebagai alat gerak pasif yang meliputi pembentukan rangka diawali dari tulang
rawan (kartilago) sampai tulang sejati (osteon). Tulang rawan tersusun atas
jaringan tulang rawan, jaringan tulang rawan tersusun atas sel-sel tulang rawan
(kondrosit) yang dibentuk oleh kondroblast dan setiap kondroblast tersimpan dalam
ruang yang disebut lacuna. Sistem Havers yang disusun atas sel-sel osteosite yang
bersilia disebut canaliculi dan mengelilingi saraf dan pembuluh darah membentuk
lingkaran yang saling dihubungkan dengan lamella. Antara lingkaran satu dengan
yang lain diisi dengan matriks yang banyak mengandung pospor dan kalsium
sehingga menjadi padat dan kompak. Dibahas juga tentang bentuk tulang yang

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 29


meliputi tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulang tidak beraturan yang
membentuk rangka tubuh.
Diharapkan siswa menjelaskan hubungan antar tulang (Sendi) yang meliputi
Diartrosis (sendi engsel, sendi putar sendi pelana, sendi peluru, sendi luncur, sendi
kondiloid), Amfiartrosis, Sinartrosis (sinfibrosis,sinkondrosis)
Diharapkan siswa dapat menjelaskan proses pembentukan rangka sebagai alat
gerak Aktif, juga dibahas tentang karakteristik Otot yang meliputi kontraktibilitas,
Ekstensibilita, elastisitas termasuk struktur Otot rangka yang menutup seluruh
rangka tubuh vertebrata
Diharapkan siswa juga dapat menjelaskan mekanisme kontraksi Otot dimulai dari
rangsangan diterima saraf, terjadi potensial aksi (depolarisasi, repolarisasi,
hiperpolarisasi) pada syaraf dan otot yang akan menyebabkan tropomin dan
tropomiosin diputar oleh Ca dan ATP sehingga kepala aktin dapat masuk
terbentuklah Cross bride (otot berkontraksi) bila ATP terurai maka Ca lepas dan
tropomin dan tropomiosin terputar kembali, kepala aktin lepas kembali, terjadilah
relaksasi.
Energi untuk kontaksi otot dibahas tentang ATP, ADP dan keratin fosfat
Macam-macam gerak di bahas dengan peragaan atau gambar-gambar

Siswa juga diharapkan mampu merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang
kerja otot dalam bentuk demonstrasi, paparan/tayangan hasil produk/fortofolio/karya.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 30


2. Peta Konsep

Bioproses pd
System Gerak

3. Uraian Materi
1) Jenis jaringan penyusun organ pada sistem gerak .
a. Jaringan Utama
 Jaringan Otot: otot lurik, otot polos
 Jaringan Tulang dan proses penulangan/ossifikasi
 Jaringan penunjang (jaringan ikat)
b. Mekanisme Bioproses pada sistem gerak:
 Jenis gerak
 Mekanisme gerak (kontraksi otot)
 Jenis-jenis kerja otot (adduksi-abduksi, elevator-supressor, supinator-
pronator, dll)
2) Kelainan yang terjadi pada sistem gerak dan cara penanggulangannya

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.5 dan 4.5 membutuhkan waktu 16 jam pelajaran.

F. Kompetensi Dasar 3.6, dan 4.6

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.6 menganalisis hubungan antara struktur 4.6 menyajikan hasil analisis data dari
jaringan penyusun organ pada sistem berbagai sumber (studi literatur,

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 31


sirkulasi dan mengaitkannya dengan pengamatan, percobaan, dan simulasi)
bioprosesnya sehingga dapat kelainan pada struktur dan fungsi
menjelaskan mekanisme peredaran darah darah, jantung dan pembuluh darah
serta gangguan fungsi yang mungkin yang menyebabkan gangguan sistem
terjadi pada sistem sirkulasi manusia peredaran darah manusia dan teknologi
melalui studi literatur, pengamatan, terkait sistem sirkulasi melalui berbagai
percobaan, dan simulasi bentuk media presentasi

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.6 dan 4.6 siswa diharapkan mampu mengidentifikasi jaringan
penyusun organ sistem peredaran darah (jantung, arteri dan vena) dan menjelaskan
bioproses yang terjadi pada setiap organ tersebut serta mampu mengidentifikasi
gangguan dan kelainan yang mungkin terjadi pada sistem peredaran darah.
Siswa juga diharapkan mampu mengukur kerja jantung dan memprediksi hal-hal
yang mungkin memengaruhi kerja jantung, menentukan jenis golongan darah,
mengukur tekanan darah dan menyaji hasil pengamatannya, dalam bentuk
paparan/tayangan hasil produk/fortofolio/karya.

2. Peta Konsep

  
3. Uraian Materi
1) Organ penyusun sistem peredaran darah :
a. Darah (bagian darah, fungsi darah, golongan darah)

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 32


b. Jantung (bentuk, letak, kerja jantung, istilah yang berhubungan dengan
jantung, seperti stroke volume, heart rate, systole, diastole, dll)
c. Pembuluh darah (arteri dan vena)
2) Mekanisme sistem peredaran darah
a. Sistem peredaran darah pendek/pulmoner
b. Sistem peredaran darah panjang
c. Sistem porta
3) Kelainan dan Faktor Pendorong/penyebab kelainan pada sistem peredaran darah
4) Cara mengatasi dan Pencegahan terjadinya kelainan pada sistem peredaran darah

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.6 dan 4.6 membutuhkan waktu 18 jam pelajaran.

G. Kompetensi Dasar 3.7, dan 4.7

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.7 menganalisis hubungan antara struktur 4.7 menyajikan hasil analisis data dari
jaringan penyusun organ pada sistem berbagai sumber (studi literatur,
pencernaan dan mengaitkannya dengan pengamatan, percobaan, dan
nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat simulasi), tentang kelainan pada
menjelaskan proses pencernaan serta struktur dan fungsi jaringan pada
gangguan fungsi yang mungkin terjadi organ-organ pencernaan yang
pada sistem pencernaan manusia melalui menyebabkan gangguan sistem
studi literatur, pengamatan, percobaan, pencernaan dan melakukan uji zat
dan simulasi makanan yang terkandung dalam
berbagai jenis bahan makanan serta
mengaitkannya dengan kebutuhan
energi bagi setiap individu dan
teknologi terkait sistem pencernaan
(teknologi pengolahan pangan dan
keamanan pangan)melalui berbagai
bentuk media informasi

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.7dan 4.7 siswa diharapkan mampu menyebutkan kandungan zat yang
terdapat pada bahan makanan berdasarkan kajian literature, seperti karbohidrat,
protein, lemak, glukosa, vitamin dan mineral, serta menjelaskan fungsi zat makanan
bagi tubuh dan menentukan kandungan zat yang terdapat pada berbagai bahan
makanan berdasarkan hasil percobaan, serta dapat menyusun menu makanan
seimbang.

Diharapkan siswa dapat megidentifikasi struktur organ-organ pencernaan manusia,


serta mengaitkan dengan bioproses yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan,
misalnya mengapa usus halus berbentuk villi, dan tersusun dari berbagai jenis
jaringan seperti epithelnya berbentuk kubus, ototnya ada yang sirkuler, diagonal,
longitudinal, dll. Hal tersebut dijelaskan karena ada hubungannya dengan
fungsinya, seperti usus juga menghasilkan kelenjar, maka epithelnya berbentuk
seperti epithel penyusun kelenjar, dll. Pada kompetensi ini dibahas juga
perbandingan sistem pencernaan manusia dengan sistem pencernaan pada hewan
ruminansia berdasarkan pengamatan. Kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 33
manusia dapat dikaitkan dengan hubungan organ, fungsi organ, dan gangguan
sistem pencernaan manusia berdasarkan kajian literatur

Untuk keterampilan peserta didik diharapkan mampu menyusun menu sehat


berdasarkan pemahamannya tentang kandungan zat makanan pada berbagai bahan
makanan serta kebutuhan zat makanan dalam proses hidup, dan menyaji hasil nya
dalam bentuk laporan paparan/tayangan hasil produk/fortofolio/karya atau
melakukan uji kandungan zat makanan dalam berbagai jenis bahan makanan yang
dikonsumsi sehari-hari baik secara kwantitatif (vitamin C) atau kualitatif (amilum,
gula, protein, dan lemak)

2. Peta Konsep

  

3.Uraian Materi
a. Makanan dan zat makanan
b. Kandungan gizi pada berbagai makanan
c. Uji zat makanan
d. Menu makanan sehat

e. Struktur jaringan penyusun Organ dan bioproses yang terjadi pada sistem
pencernaan makanan manusia:
 Pada Organ Utama
- Rongga mulut
- Tekak /faring
- Kerongkongan
- Lambung
- Usus halus
- Usus besar

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 34


- Anus
 Pada Alat tambahan
- Gigi
- Lidah
- Kelenjar

 Proses Pencernaan makanan (mekanis dan enzimatis) pada organ-


organ tersebut

f. Gangguan pada sistem pencernaan manusia dan cara menanggulanginya


g. Sistem pencernaan hewan ruminansia (organ dan bioprosesnya)

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.7 dan 4.7 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

H. Kompetensi Dasar 3.8, dan 4.8

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.8 Menganalisis hubungan antara struktur 4.8. Merencanakan, melaksanakan, dan
jaringan penyusun organ pada sistem menyajikan hasil analisis data dari
respirasi dan mengaitkannya dengan berbagai sumber (studi literatur,
bioprosesnya sehingga dapat pengamatan, percobaan, dan simulasi)
menjelaskan proses pernapasan serta mengenai pengaruh pencemaran udara
gangguan fungsi yang mungkin terjadi emisi gas buang kendaraan bermotor,
pada sistem respirasi manusia melalui asap rokok,kabut asap) dan kelainan
studi literatur, pengamatan, percobaan, pada struktur serta fungsi jaringan
dan simulasi organ pernapasan terhadap kesehatan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.8 dan 4.8 siswa diharapkan mampu
mengidentifikasi struktur alat sistem pernapasan manusia dirinci satu persatu
berikut fungsinya, memahami proses pernapasan atau mekanisme pernapasan
meliputi pernapasan dada dan pernapasan perut diperagakan secara simulasi atau
melihat gambar/video, kompetensi ini membahas pertukaran oksigen dan
karbondioksida, pada pernapasan luar dan pernapasan dalam serta merinci berapa
jumlah dan jenis udara yang dipernapaskan
Untuk Keterampilan peserta didik diharapkan mampu melakukan observasi atau
menganalisis suatu kondisi yang menggambarkan kelainan pada sistem pernapasan
karena pengaruh polusi udara, rokok, dll, menalar dan menyaji hasilnya, dalam
bentuk paparan/tayangan hasil produk/fortofolio/karya.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 35


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Sistem pernapasan pada manusia
a. Jaringan penyusun alat-alat pernapasan manusia
-. Rongga hidung
-. Laring atau pangkal tenggorokan
-. Batang tenggorokan atau trakea
-. Paru-paru (bronkiolus,alveolus)
b. Mekanisme pernapasan (pernapasan dada, pernapasan perut)
c. Udara yang dipernapaskan
- Udara pernapasan
- Udara komplementer
- Udara cadangan
- Udara residu
- Kapasitas vital paru-paru
- Volume total paru-paru
a. Frekuensi pernapasan
b. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida (dalam jaringan dan paru-
paru/alveolus)
c. Kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia dan cara
penanggulangannya

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 36


4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.8 dan 4.8 membutuhkan waktu 10 jam pelajaran.
I. Kompetensi Dasar 3.9, dan 4.9

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.9 menganalisis hubungan antara struktur 4.9. menyajikan hasil analisis data dari
jaringan penyusun organ pada sistem berbagai sumber (studi literatur,
ekskresi dan mengaitkannya dengan pengamatan, percobaan, dan simulasi)
bioprosesnya sehingga dapat pengaruh pola hidup dan kelainan pada
menjelaskan mekanisme serta gangguan struktur dan fungsi organ yang
fungsi yang mungkin terjadi pada sistem menyebabkan gangguan sistem ekskresi
ekskresi manusia melalui studi literatur, manusia dan teknologi terkait sistem
pengamatan, percobaan, dan simulasi ekskresi melalui berbagai bentuk media
informasi

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.9 dan 4.9 siswa diharapkan mampu memahami struktur jaringan
penyusun sistem ekskresi pada manusia dan keterkaitannya dengan bioproses yang
terjadi di dalamnya serta mengidentifikasi gangguan pada sistem ekskresi yang
dapat menyebabkan kelainan atau penyakit.
Serta siswa diharapkan mampu menyajikan hasil analisis data dari berbagai sumber
tentang pengaruh pola hidup dan kelainan pada struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan system ekskresi manusia dan teknologi terkait system
ekskresi

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 37


3. Uraian Materi
Sistem ekskresi pada manusia
a. Struktur jaringan penyusun Alat-alat Ekskresi pada manusia (jenis, bentuk dan
fungsi)
b. Alat-alat ekskresi
-. Paru-paru(zat yang dikeluarkan)
-. Kolon (zat yang dikeluarkan)
-. Hati (zat yang dikeluarkan)
-. Kulit (struktur kulit,proses pengeluaran keringat)
-. Ginjal (proses pembentukan urine), ureter, kandung kemih, uretra
c. Mekanisme bioproses pada sistem ekskresi manusia (dalam ginjal)
d. Kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia dikaitkan dengan pola
makan dan gaya hidup manusia

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.9 dan 4.9 membutuhkan waktu 10 jam pelajaran.

J. Kompetensi Dasar 3.10, dan 4.10

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.10 Menganalisis hubungan antara struktur 4.10 Menyajikan hasil analisis data dari
jaringan penyusun organ pada sistem berbagai sumber (studi literatur,
koordinasi dan mengaitkannya dengan pengamatan, percobaan, dan simulasi)

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 38


proses koordinasi sehingga dapat pengaruh pola hidup dan kelainan
menjelaskan peran saraf dan hormone, pada struktur dan fungsi organ sistem
dan alat indera dalam mekanisme koordinasi yang menyebabkan
koordinasi dan regulasi serta gangguan gangguan sistem saraf dan hormon
fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pada manusia melalui berbagai bentuk
koordinasi manusia melalui studi media informasi
literatur, pengamatan, percobaan, dan
simulasi

2.Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.10 dan 4.10 siswa diharapkan mampu
menjelaskan struktur jaringan yang menyusun sistem syaraf dikaitkan dengan
bioproses yang terjadi pada fungsi sistem saraf berdasarkan study
literature,menjelaskan mekanisme impuls pada sistem saraf , potensial aksi
pada serabut syaraf dan membedakan tipe-tipe neuron berdasarkan
pengamatan pada gambar. serta gerak reflex .kompetensi ini juga membahas
sistem saraf dapat dibedakan dalam bentuk skema yaitu Sistem Saraf Sadar
(Sistem Saraf pusat,sistem Saraf Tepi),dan Sistem Saraf Otonom (Saraf
Simpatis,Saraf Parasimpatis )
Diharapkan siswa dapat memahami struktur dan fungsi Sistem Hormon,dan
keterkaitan antara sistem hormone dengan sistem saraf
Diharapkan siswa dalam kompetensi ini dapat menjelaskan struktur dan fungsi
serta mekanisme kerja dari setiap alat indra (Sistem Indra Kinestesis, Indra
peraba dan perasa,Indra pengecap dan pembau, Indra pendengaran dan
keseimbangan, serta Indra penglihatan dan diperjelas dengan gambar
Diharapkan siswa dapat menjelaskan kelainan dan gangguan pada sistem
regulasi/koordinasi manusia

Serta siswa diharapkan mampu mengumpulkan data atau informasi berbagai


kelainan pada sistem koordinasi (syaraf, hormone atau Indera) dan
menganalisis kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup masa kini ,
menalar dan menyaji hasil, dalam bentuk paparan/tayangan hasil
produk/fortofolio/karya.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 39


Terdiri dari Terdiri dari Terdiri dari
Biopros Jenis Hormon
Organ Organ es pada: Organ yang dihasilkan
Bioproses pada sistem
syaraf dan Fungsinya
oleh Kelenjar-
kelenjar:
Proses Penghantaran
impuls, potensial aksi

Penghantar impuls pada


sistem syaraf normal

Penghantar impuls pada


gerak reflek

3. Uraian Materi
 Sistem regulasi manusia

a. Sistem Saraf
-. Sel saraf (Neuron)
-. Penghantaran impuls (potensial aksi: depolarisasi, repolarisasi, hiperpolarisasi
-. Gerak refleks
b. Susunan sistem Saraf
-. Sistem Saraf Sadar (Sistem Saraf pusat,sistem Saraf Tepi)
-. Sistem Saraf Otonom (Saraf Simpatis,Saraf Parasimpatis)
c. Sistem Hormon tersusun dari organ penghasil, jenis dan fungsi hormone.
 Kelenjar Buntu pada manusia
- Kelenjar Hipofisis
- Kelenjar Tiroid
- Kelenjar Paratiroid
- Kelenjar Epifise
- Kelenjar Timus
- Kelenjar Suprarenalis
- Kelenjar Langerhans
- Kelenjar Lambung dan Usus
- Kelenjar Kelamin
 Hubungan hormone dengan sistem saraf
 Sistem Indra
a. Sistem Indra Kinestesis
b. Alat peraba dan perasa

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 40


c. Indra pengecap dan pembau
d. Indra pendengaran dan keseimbangan
e. Indra penglihatan
 Kelainan dan gangguan pada sistem koordinasi manusia

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.10 dan 4.10 membutuhkan waktu 10 jam pelajaran.

I. Kompetensi Dasar 3.11 , dan 4.11

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.11 Mengevaluasi pemahaman diri tentang 4.11. Melakukan kampanye anti narkoba
bahaya penggunaan senyawa dalam berbagai bentuk media
psikotropika dan dampaknya terhadap informasi baik di lingkungan sekolah
kesehatan diri, lingkungan dan maupun masyarakat
masyarakat

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.11 dan 4.11 siswa diharapkan mampu
memahami jenis-jenis zat aditif yang biasa di temukan dalam makanan
sehari-hari seperti pemanis, pewarna, aroma rasa, penyedap dan pengawet, serta
penggunaan senyawa psikotropika diharapkan siswa dapat menjelaskan jenis-
jenis zat adiktif yang ada pada makanan serta bahayanya jika dikomsumsi secara
rutin .diharapkan kompetensi ini dapat menyebutkan contoh-contoh narkotika dan
obat- obatan yang termasuk psikotropika dengan gambar dan kandungan di
dalamnya. Sehingga siswa dapat memahami betapa bahaya pengaruh penggunaan
narkotika dan obat-obatan yang termasuk psikotropika yang dihubungkan
dengan sistem saraf (mekanisme kerja zat addiktif dan obat-obatan psikotropika
termasuk rokok sehingga merusak syaraf).

Siswa juga diharapkan mampu merancang , melakukan dan menyajikan hasil


kampanye anti nafsa dan menyaji dalam bentuk paparan/tayangan hasil
produk/fortofolio/karya.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 41


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
a. Zat Aditif (pemanis buatan, pewarna,pelezat /MSG, aroma, pengawet)

b. Zat Adiktif
- Obat-obatan
- Psikotropika
- Narkotika

c.Bahaya dan pengaruh penggunaan narkotika dan obat-obatan yang termasuk


psikotropika yang dihubungkan dengan sistem saraf
d. Cara mengantisipasi dan menghindari bahaya penggunaan narkotika dan
pskotropika.
e.Usaha untuk menghindari penggunaan Narkoba bagi diri dan lingkungannya

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.11 dan 4.11 membutuhkan waktu 6 jam pelajaran.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 42


K. Kompetensi Dasar 3.12 , dan 4.12

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.12 Menganalisis hubungan antara struktur 4.12. Menyajikan hasil analisis mengenai
jaringan penyusun organ reproduksi pengaruh pergaulan bebas, penyakit,
dengan fungsinya dalam proses dan kelainan pada struktur dan fungsi
reproduksi manusia melalui studi organ yang menyebabkan gangguan
literatur dan pengamatan sistem reproduksi manusia dan
teknologi terkait sistem reproduksi
melalui berbagai bentuk media
informasi

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.12 dan 4.12 siswa diharapkan mampu mengidentifikasi struktur
jaringan penyusun organ reproduksi (pria dan wanita) melalui gambar berikut
fungsi dan bioproses reproduksi pada manusia. Sedangkan proses gametogenesis
(spermatogenesis dan oogenesis) diperjelas dengan gambar, Fase Menstruasi dan
ovulasi diperjelas dengan gambar siklus reproduksi, serta hormone yang bekerja.
Pada kompetensi ini siswa diharapkan dapat membedakan proses fertilisasi,
kehamilan dan kelahiran Diharapkan siswa menjelaskan kelainan serta gangguan
pada sistem Reproduksi manusia dihubungkan dengan perkawinan dini pada remaja
Siswa juga diharapkan mampu menalar dan menyaji hasil analisis kasus-
kasus keterkaitan antara pergaulan bebas dengan kesehatan reproduksi, dan
menyajikannya dalam bentuk paparan/tayangan hasil produk/fortofolio/karya.

2. Peta Konsep

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 43


Kelainan Pada sistem
Reproduksi

Pergaulan bebas

Pernikahan Dini

Cacad & penyakit

3. Uraian Materi
Struktur jaringan penyusun dan Fungsi Sistem Reproduksi Manusia
a. Alat Reproduksi Pria (Alat Kelamin Luar,Alat kelamin dalam)
b. Alat Reproduksi wanita (Alat Kelamin Luar, alat Kelamin dalam)
c. Pembentukan Sel Gamet
-. Spermatogenesis
-. Oogenesis
d. Ovulasi dan Menstruasi
-. Fase Menstruasi
-. Fase Pra ovulasi
-. Fase Ovulasi
-. Fase Pasca ovulasi
e. Kehamilan dan Kelahiran
f. Kelainan dan gangguan pada sistem Reproduksi manusia

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.12 dan 4.12 membutuhkan waktu 8 jam pelajaran.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 44


L. Kompetensi Dasar 3.13 , dan 4.13

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.13 Menganalisis penerapan prinsip 4.13. Membuat ulasan pentingnya


reproduksi pada manusia dan menyiapkan generasi terencana dalam
pemberian ASI ekslusif dalam program rangka meningkatkan mutu Sumber
keluarga berencana sebagai upaya Daya Manusia dalam bentuk makalah
menanggulangi pertambahan penduduk ilmiah
serta meningkatkan kualitas hidup
Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.13 dan 4.13 siswa diharapkan mampu
mengenai penerapan prinsip reproduksi pada manusia dan pemberian ASI
ekslusif dalam program keluarga berencana
Prinsip dan sistem reproduksi pada manusia tidak perlu dirinci lagi karena sudah
dibahas pada bab Reproduksi.
Diharapkan pada kompetensi ini siswa dapat menjelaskan manfaat ASI bagi
perkembangan bayi berdasarkan hasil observasi,serta dapat menjelaskan berbagai
macam metode kontrasepsi dan manfaatnya sebagai upaya program keluarga
berencana (KB serta dapat memahami program keluarga berencana sebagai upaya
menanggulangi pertambahan penduduk serta meningkatkan kualitas hidup
Sumber Daya Manusia (SDM)
Siswa juga diharapkan mampu membuat tulisan yang merupakan ulasan atau
pendapat tentang hubungan antara pemberian ASI dengan penyiapan generasi
muda yang berkualitas , menalar dan menyaji hasil nya dalam bentuk
paparan/tayangan hasil produk/fortofolio/karya.

2. Peta Konsep
KELUARGA BERENCANA

TUJUAN CARA

Membatasi Kelahiran Alat kontrasepsi ASI EKSKLUSIF

Membatasi Jumlah Penduduk


Sistem Kalender
Meningkatkan kesejahteraan

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 45


3. Uraian Materi
a. Program Keluarga Berencana

b. Kontrasepsi dan Alat kontrasepsi


c. Tujuan dan waktu pemberian ASI Eklusif
d. Upaya penanggulangan jumlah penduduk hubungannya dengan KB dan
pemberian ASI eksklusif.

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.13 dan 4.13 membutuhkan waktu 4 jam pelajaran.

M. Kompetensi Dasar 3.14, dan 4.14

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.14 Menganalisis peran sistem imun dan 4.14. Melakukan kampanye pentingnya
imunisasi terhadap proses fisiologi di berbagai program dan jenis
dalam tubuh immunisasi serta kelainan dalam
sistem imun dalam berbagai
bentukmedia informasi

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.14 dan 4.14 siswa diharapkan mampu
membahas tentang analisis peran sistem imun dan imunisasi terhadap proses
fisiologi di dalam tubuh. Diharapkan pada kompetensi ini siswa dapat menjelaskan
fungsi sistem pertahanan tubuh serta membedakan antigen dan antibodi yang
terbentuk Untuk Macam-macam Sistem Pertahanan Tubuh diperjelas dengan proses
dan gambar.
Siswa juga diharapkan dapat memahami Sistem Pertahanan Non spesifik dan
Sistem Pertahanan Spesifik. Serta dapat menjelaskan kegagalan Sistem Pertahanan
Tubuh. Diharapkan siswa dapat menjelaskan Penerapan Teknologi sistem
pertahanan   tubuh yang sedang berkembang saat ini.

Siswa juga diharapkan mampu merancang dan melaksanakan kampanye


tentang pentingnya imunisasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dalam
bentuk paparan/tayangan hasil produk/fortofolio/karya.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 46


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Sistem Pertahanan tubuh (Sistem Imun)
a. Macam-macam Sistem Pertahanan Tubuh
 Sistem Pertahanan Nonspesifik
- Pertahanan Fisik : Kulit dan Membran Mukosa
- Pertahanan Biokimia
- Pertahanan Seluler
- Pertahanan Humoral
- Respon Peradangan
 Sistem Pertahanan Spesifik
- Proses pembentukan Sel Limfosit
- Penanda Permukaan Sel
- Sistem Pertahanan Humoral
- Sistem Pertahanan Seluler
b. Antigen dan Antibodi
c. Kegagalan Sistem Pertahanan Tubuh
d. Penerapan Teknologi sistem pertahanan tubuh
e. Kelainan yang terjadi pada sistem immun

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.14 dan 4.14 membutuhkan waktu 4 jam pelajaran.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 47


7) DESKRIPSI, PETA KONSEP, URAIAN MATERI, DAN ALOKASI
WAKTU KELAS XII

A. Kompetensi Dasar 3.1, dan 4.1

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.1. Menjelaskan pengaruh factor internal 4.1. Menyusun laporan hasil percobaan
dan faktor eksternalterhadap tentang pengaruhfaktor eksternal
pertumbuhan dan perkembangan terhadap proses pertumbuhan dan
makhluk hidup perkembangan tanaman

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.1 dan 4.1 siswa diharapkan mampu memahami tentang
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup baik tumbuhan, hewan dan
manusia. Pertumbuhan pada tumbuhan dari biji sampai terbentuknya organ-organ
tumbuhan. Pertumbuhan pada hewan/manusia terdiri dari pertumbuhan sebelum
lahir (perkembangan embrio) dan pertumbuhan setelah lahir (proses tumbuh
kembang) . Sedangkan perkembangan pada tumbuhan perubahan yang terjadi
menuju pembentukan bunga, buah dan biji. Perkembangan pada Manusia dapat
dikaitkan dengan perkembangan tubuh/fisik, perkembangan biologis (mampu untuk
berreproduksi) dan perkembangan psikologis (mampu memilih: baik/buruk,
benar/salah) serta dapat menjelaskan faktor-faktor (internal dan eksternal) yang
memengaruhinya berdasarkan hasil percobaan atau pengamatan dan studi literatur
sehingga mampu menganalisis serta memecahkan masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya, dan siswa diharapkan mampu melakukan percobaan pengaruh
factor eksternal terhadap kecepatan pertumbuhan pada tanaman dan menyajikan
data hasil percobaannya dalam bentuk laporan.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 48


2. Peta Konsep

Bayi
Anak 2
Remaja
Dewasa
tua

3. Uraian Materi
a. Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan

(1). Pertumbuhan pada Tumbuhan

Perkecambahan Biji (Epigeis, hipogeis)


Pertumbuhan organ-organ tumbuhan(Akar, batang , daun, sifat
totipotensi, pluripotensi, polipotensi)

(2). Faktor-faktor yang memengaruhi :

 Internal :
 Genetis (ditentukan oleh gen/ bawaan)
 Hormonal (jenis-jenis hormon pada tumbuhan, pengaruh dan dampak yang
mungkin timbul)
 Eksternal :
 Faktor Fisik
- suhu/cahaya (long day dan short day term)

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 49


- kelembaban/Air,
- angin,
 kimiawi
- nutrisi

(3). Implementasi konsep Pertumbuhan (kultur jaringan, sebagai implementasi


sifat totipotensi, pluripotensi, polipotensi dan monopotensi jaringan)

(4). Perkembangan Pada Tumbuhan

Perubahan yang berhubungan dengan pembentukan bunga, buah dan biji

b. Konsep Pertumbuhan pada Manusia

(1). Konsep Tumbuh kembang:

- Pertumbuhan sebelum lahir (Perkembangan embrio pada manusia)


- Pertumbuhan setelah lahir (proses tumbuh kembang):
 Perubahan berat
 Perubahan Tinggi

(2). Faktor-faktor yang memengaruhi

- Internal: genetis dan hormonal


- Eksternal: nutrisi

(3). Konsep Perkembangan pada manusia

- Perubahan menuju kedewasaan :


- Dewasa morfologis (dewasa secara organ)
- Dewasa biologis (mampu menghasilkan sel gamet)
- Dewasa psikologis (mampu memilih : baik/tak baik, benar/salah)

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.1 dan 4.1 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

B. Kompetensi Dasar 3.2, dan 4.2

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.2. Menjelaskan proses metabolisme 4.2 Menyusun laporan hasil percobaan
sebagai reaksi enzimatis dalam tentang mekanisme kerja enzim,
makhluk hidup fotosintesis, dan respirasi
anaerob

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.2 dan 4.2 siswa diharapkan mampu

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 50


memiliki pemahaman tentang proses metabolisme dalam sel sebagai kelanjutan dari
hasil proses pencernaan makanan yang dibawa ke dalam sel. Akan mengalami
proses katabolisme / penguraian melalui beberapa tahap sehingga menghasilkan
energi yang berbentuk ATP terjadi di dalam sitoplasma sel dan mitokondria
sedangkan pada sel tumbuhan terjadi proses penyusunan dari bahan yang diambil
dari lingkungan dalam bentuk senyawa anorganik disusun /proses anabolisme
sehingga menghasilkan molekul organik di dalam kloroplast. Kedua proses tersebut
melibatkan aktifitas enzim (struktur, sifat dan kerja enzim). Dengan pengetahuan
tersebut diharapkan siswa mampu mengaplikasikan dalam kehidupan untuk sarana
memecahkan masalah kehidupannya. Siswa juga diharapkan memiliki
kemampuan mempresentasikan hasil melakukan percobaan mekanisme kerja
enzim, proses respirasi dan fermentasi serta fotosintesis.

2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Metabolisme Sel

a. Konsep Kimiawi yang melibatkan enzim:

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 51


- Struktur enzim
- Sifat enzim
- Kerja enzim
- Uji enzim
b. Katabolisme :
- Respirasi aerob (pemecahan glukosa, protein atau lemak), melalui proses:
 Glikolisis
 Siklus Kreb’s
 Transfer elektron
- anaerob (bahan, proses, hasil dan tempat)
c. Anabolisme :
- Fotosintesis , melalui:
 Reaksi terang
 Reaksi gelap (tumbuhan C3, C4 dan CAM)
- kemosintesis (bahan, proses, hasil, tempat)
d. Aplikasi konsep metabolisme dalam kehidupan

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.2 dan 4.2 membutuhkan waktu 16 jam pelajaran

C. Kompetensi Dasar 3.3, dan 4.3

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.1 Menganalisis hubungan struktur dan 4.3 Merumuskan urutan proses sintesis
fungsi gen, DNA, kromosom protein dalam kaitannya
dalam penerapan prinsip pewarisan sifat dengan penyampaian kode genetik (DNA-
pada makhluk hidup RNA-Protein)

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.3 dan 4.3 siswa diharapkan dapat menjelaskan hubungan struktur
dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat pada
makhluk hidup serta mampu menyajikan rumusan urutan proses sintesis protein
dalam kaitannyadengan penyampaian kode genetic (DNA- RNA-Protein)

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 52


2. Peta Konsep

STRUKTUR dan FUNGSI

Meliputi hubungan antara

DNA GEN KROMOSOM

BENTUK
STRUKTUR EKSON

FUNGSI INTRON FUNGSI

SINTESIS PROTEIN SPLICING

SIFAT MH

3. Uraian Materi
Konsep dasar hereditas:

 DNA- RNA
 Gen (Intron, ekson dan splicing gen)
 Kromosom (struktur, bentuk, pembentukan dan genom)
 Replikasi (leading dan lagging strand), fragmen okazaki
 Transkripsi
 Template (anti sense) dan komplemen (sense)
 Kodon dan antikodon
 Pembentukan sifat Mahkluk hidup melalui pola cetak sintesis protein
 Pewarisan sifat Mahkluk hidup

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.3 dan 4.3 membutuhkan waktu 12 jam pelajaran.

D. Kompetensi Dasar 3.4, 4.4

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.4 Menganalisis proses pembelahan sel 4.4 Menyajikan hasil pengamatan
sebagai dasar penurunan sifat dari pembelahan sel pada sel hewan
induk kepada keturunannya

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 53


maupun tumbuhan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.4 dan 4.4 siswa diharapkan mampu
memahami proses pembelahan sel secara mitosis untuk membentuk sel tubuh
dengan sifat sel induk sama dengan sel anak untuk menjaga agar semua sel tubuh
memiliki struktur dan sifat yang sama menurut jenis selnya. Serta memahami
pembelahan meiosis membentuk sel gamet yang membawa seluruh sifat induk yang
akan diturunkan kepada generasi berikutnya melalui perkawinan atau fertilisasi.
Siswa mampu memahami bahwa reproduksi sel adalah sarana untuk menurunkan
sifat dari induk kepada keturunannya, siswa juga diharapkan mampu melakukan
pengamatan kromosom dalam fase-fase pembelahan mitosis pada akar bawang atau
kelenjar ludah lalat buah serta proses meiosis pada serbuk sari bunga lili dan
mempresentasikan hasil pengamatannya dalam bentuk penyajian, penayangan,
atau presentasi hasil karya/produk/fortofolio secara tertulis atau secara lisan.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 54


2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
Pembelahan Sel

a. Amitosis (pada prokariota)

b. Pembelahan Mitosis
- Tujuan ( untuk prtumbuhan atau repair, regenerasi)
- Tempat Terjadi : sel tubuh
- Proses :
 Interfase : fase G1, S dan G2
 Profase
 Metaphase
 Anaphase
 Telofase
 sitokinesis
- Hasil : 2 sel anak dengan kromosom sama dengan induknya
- Aplikasi : kultur jaringan, kloning
c. Pembelahan Meiosis
- Tujuan : membentuk sel gamet/sel kelamin

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 55


- Tempat Terjadi : organ kelamin
- Proses:
 Meiosis I
 Meiosis II
- Hasil: 4 sel anak dengan kromosom = ½ kromosom induk
- Jenis: spermatogenesis dan oogenesis
- Aplikasi: cloning, rekayasa genetika, hibridisasi, bibit unggul, bayi tabung

d. Pembelahan sel sebagai sarana penyampaian keturunan dari induk kepada generasi
berikutnya melalui fertilisasi (persatuan kromosom yang membawa semua sifat
yang   dimiliki oleh induk jantan dan betina)

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.4 dan 4.4 membutuhkan waktu 8 jam pelajaran.

E. Kompetensi Dasar 3.5, 4.5

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat 4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum
makhluk hidup berdasarkan hukum Mandel dalam perhitungan peluang dari
Mendel persilangan makhluk hidup di bidang
pertanian dan peternakan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.5 dan 4.5 siswa diharapkan mampu
memahami Prinsip pewarisan sifat menurut Hokum Mendel dari hasil
percobaannya dan mengaplikasikan prinsip tersebut pada berbagai sifat tumbuhan
maupun hewan sebagai usaha dalam memecahkan persoalan yang dihadapi
dibidang pertanian dan peternakan dengan menerapkan pola pewarisan sifat
menurut Mendel . siswa mampu menghitung peluang yang akan muncul dari hasil
persilangan yang akan dilakukan. Siswa juga diharapkan mampu menghitung
peluang hasil persilangan dengan beberapa sifat beda pada berbagai mahkluk
hidup dan mempresentasikannya dalam bentuk laporan lisan atau tertulis.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 56


2. Peta Konsep

Pewarisan Sifat Menurut Mendel

disebut

Hukum Mendel

Hukum Mendel I Hukum Mendel II


Dominansi Pemisahan Bebas

Mono hibrid Di hibrid

3. Uraian Materi
a. Pengertian simbol dan istilah dalam pewarisan sifat (gen, alele, genotip
dan fenotip, parental dan filial, dominan, ressesif, homozigote,
heterozigote, intermediate/ko dominan)
b. Prinsip pewarisan sifat menurut Mendel:
 Percobaan Mendel (alasan menggunakan kacang ercis sebagai
obyek penelitiannya)
 Penentuan simbol untuk gamet , sifat genotip dan fenotip
 Pembentukan gamet
 Kesimpulan hasil percobaan Mendel
c. Hukum Mendel I dan II (Persilangan Monohibrid dan Dihibrid) sampai
menemukan pola penentuan jenis dan jumlah gamet, ratio fenotip dan
genotip.
d. Menganalisis hasil persilangan pada hewan dan tumbuhan menurut pola
Mendel dalam penentuan gamet, ratio fenotip dan genotipnya.
4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.5 dan 4.5 membutuhkan waktu 8 jam pelajaran.

F. Kompetensi Dasar 3.6, 4.6

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.6 . Menganalisis pola-pola hereditas pada 4.6. Menyajikan hasil penerapan
mahluk hidup pola-pola hereditas dalam perhitungan
peluang dari persilangan yang melibatkan
peristiwa pautan dan pindah silang

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 57


1. Deskripsi Kompetensi Dasar
Pada KD 3.6 dan 4.6 ini diharapkan siswa memahami dan menganalisis serta
menerapkan konsep pola –pola hereditas makhluk hidup. Siswa juga diharapkan
mampu menemukan setiap pola pada kehidupan nyata dan mampu menganalisis
keadaan yang ada termasuk kedalam pola yang mana. Serta mampu memprediksi
kemungkinan keturunan dari suatu hasil persilangan menurut pola-pola tersebut.

2. Peta Konsep

3. Uraian Materi
a. Pola-pola hereditas makhluk hidup:
1) pola penyimpangan semu hukum Mendel
2) pola pautan dan pindah silang
3) pola pautan seks
4) penentuan jenis kelamin
5) pola gagal berpisah
6) gen lethal

b. Implikasi pola hereditas dalam kehidupan

4.Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.6 dan 4.6 membutuhkan waktu 6 jam pelajaran.

G. Kompetensi Dasar 3.7, 4.7

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 58


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.7 Menganalisis pola-pola hereditas pada 4.7 Menyajikan data hasil studi
manusia kasus tentang pola-
polahereditas pada manusia
dalam berbagai aspek
kehidupan

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.7 dan 4.7 siswa diharapkan mampu
memahami bahwa pada manusia juga berlaku pola-pola hereditas seperti yang
terjadi pada tumbuhan dan hewan. Siswa diharapkan mampu menganalisis hasil
perkawinan pada manusia, memprediksi pewarisan sifat dari orang tua kepada
anaknya sehingga mampu untuk menghindari timbulnya kelainan, cacad dan
penyakit yang bisa timbul pada hasil perkawinan manusia. Serta mampu
menghitung dan menentukan bagaimana cara memilih sifat-sifat unggul yang
diinginkan pada keturunan (hasil perkawinannya) dan harapkan mampu
mempresentasikan data hasil studi kasus tentang pola-pola hereditas pada
manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 59


2. Peta Konsep

3.Uraian Materi
a. . Cara mempelajari hereditas pada manusia :

 Peta silsilah
 Membandingkan dengan hewan atau tumbuhan
b. Pola pewarisan sifat pada manusia pada sifat:
1) Penentuan jenis kelamin
2) Golongan darah
3) Cacad dan penyakit:
 Albinisme
 Buta warna
 Haemofili
 Sindrome dan kelainan-kelainan yang lain
4) Implikasi dalam kehidupan :
 Cara mengurangi resiko
 Menghindari sifat tak diinginkan
 Memperbaiki keturunan

4.Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.7 dan 4.7 membutuhkan waktu 8 jam
pelajaran.

H. Kompetensi Dasar 3.8, 4.8

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.8 Menganalisis peristiwa mutasi pada 4.8. Menyajikan data hasil eksplorasi
makhluk hidup peristiwa mutasi yangmenyebabkan
variasi dan kelainan sifat pada
makhluk hidup

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 60


1. Deskripsi Kompetensi Dasar
Pada KD 3.8 dan 4.8 ini siswa diharapkan mampu memahami mekanisme
terjadinya mutasi, penyebabnya (alami atau rekayasa) , jenis-jenis mutasi serta
dampak dari mutasi (menguntungkan dan merugikan). Siswa juga diharapkan
mampu menganalisis, memprediksi serta mengaplikasikan pemahamannya
dalam mengatasi persoalan hidup yang berhubungan dengan mutasi dan
penurunan sifat mahkluk hidup, serta mampu mempresentasikan data hasil
eksplorasi peristiwa mutasi yang menyebabkan variasi dan kelainan sifat pada
kesehatan makhluk hidup

2.Peta Konsep

MELIPUTI

DALAM KEHIDUPAN

2. Uraian Materi
Mutasi

a. Pengertian
b. Proses/mekanisme mutasi
c. Jenis mutasi
d. Penyebab mutasi (mutagen):
1). Kimiawi
2). Fisik
3). Biologi
e. Dampak terjadinya mutasi
f. Aplikasi konsep mutasi dalam kehidupan
g. Hasil mutasi/mutan yang merugikan dan menguntungkan

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 61


4.Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.8 dan 4.8 membutuhkan waktu 7 jam pelajaran.

I. Kompetensi Dasar 3.9, 4.9

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan 4.9 Menyajikan karya ilmiah terhadap
mekanisme evolusi serta gagasan baru tentang
pandangan terkini para ahli kemungkinan-kemungkinan
terkait spesiasi pandangan evolusi berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya

1. Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.9 dan 4.9 ini diharapkan siswa mampu mengenal dan memahami
teori-teori Evolusi yang dikemukakan beberapa Ahli dan menganalisa
berdasarkan logika yang benar, bukti yang ada sekarang dan merunut hubungan
logika dengan bukti yang benar. Siswa diharapkan mampu menganalisis pohon
evolusi berdasarkan logika yang riil dan benar serta mengkomunikasikannya
dalam bentuk tertulis.

2. Peta Konsep

Meliputi

Dikemukakan Oleh Melalui Proses Terdiri dari

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 62


3. Uraian Materi
a. Asal Usul Kehidupan:
1) Teori Abiogenesis
2) Teori Biogenesis
3) Teori Evolusi Kimia dan Biologi (Bio Modern)
4) Teori Penciptaan Semesta
b. Teori evolusi :
1) Teori Darwin,
2) Lamarch,
3) teori Penciptaan semesta,
4) teori Evolusi modern
c. Mekanisme Evolusi :
1). Hibridisasi
2). Adaptasi
3). Migrasi
4). Isolasi
5). Seleksi Alam
6) Hukum Harday-Weinberg
d. Bukti evolusi:
1). Variasi
2). Homologi Organ Tubuh
3). Embriologi Perbandingan
4). Fosil

4. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.9 dan 4.9 membutuhkan waktu 8 jam pelajaran.

J. Kompetensi Dasar 3.10, 4.10

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.10. Menganalisis prinsip-prinsip 4.10. Menyajikan laporan hasil percobaan
Bioteknologi dan penerapannya penerapan prinsip- prinsip
sebagai upaya peningkatan Bioteknologi konvensional
kesejahteraan manusia berdasarkan scientific method

1.Deskripsi Kompetensi Dasar


Pada KD 3.10 dan 4.10 siswa diharapkan mampu
memahami konsep bioteknologi, mengidentifikasi dan mengenali produk-produk
bioteknologi yang ada dan dimanfaatkan dalam kehidupan. Siswa mampu
menganalisa hasil-hasil penerapan bioteknologi yang sudah ada pada berbagai
bidang (pangan, kesehatan, lingkungan, dll) dan menyajikan hasilnya dalam
berbagai bentuk.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 63


2.Peta Konsep

3. Uraian Materi
a. pengertian bioteknologi
b. jenis bioteknologi
 Konvensional/Tradisional
 Modern
c. proses / mekanisme bioteknologi
 bidang pertanian
 bidang kesehatan
 bidang industry
 Lingkungan
d. dampak bioteknologi
 Positip
 negatip
e. Penerapan bioteknologi bagi kehidupan
 Contoh Product bioteknologi pada berbagai bidang

4.Alokasi Waktu
Alokasi Waktu untuk KD 3.10 dan 4.10 membutuhkan waktu 8 jam
pelajaran.

SMA/MA Muatan Kurikulum 2013: Biologi 64

Anda mungkin juga menyukai