Anda di halaman 1dari 7

TUGAS WAJIB 3

MATERI DAN PEMBELAJARAN IPA SD

NAMA : M . FIRMAN ADLAL


NIM : 838059928
KELAS :A
PRODI : S1-PGSD
SEMESTER : IX

1. Bagian Alat Reproduksi Laki – Laki dan Perempuan

A. Laki-Laki

a. Penis
 Penis terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
 Akar atau basis. Bagian ini menempel pada dinding perut bagian bawah.
 Batang penis
 Kepala penis. Bagian ini ditutupi oleh lapisan kulit, yang akan dihilangkan
saat menjalani sunat.

Pada ujung kepala penis, terdapat lubang kecil yang merupakan bukaan dari
saluran kemih. Bagian ini nantinya akan menjadi tempat keluar dari semen dan urine.
Pada penis juga terdapat ujung-ujung saraf yang sensitif terhadap rangsangan.

b. Skrotum
Skrotum merupakan bagian yang terlihat berbentuk seperti kantung. Letaknya
berada di belakang penis, dan merupakan tempat dari testikel, yang biasa disebut
dengan testis.
Pada skrotum juga terdapat banyak saraf dan pembuluh darah. Organ ini pun
berperan untuk mengatur suhu testis. Agar testis dapat memproduksi sperma dengan
baik, maka organ tersebut harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah,
dibandingkan suhu tubuh.

c. Testis
Organ berbentuk oval dengan ukuran sebesar biji zaitun ini terletak di dalam
skrotum. Pada umumnya, setiap pria masing-masing memiliki dua testis. Testis
berfungsi untuk menghasilkan testosteron, yang merupakan hormon seks pada pria.
Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk memproduksi sperma.
d. Epididimis
Epididimis merupakan saluran panjang, yang terletak di belakang testis. Organ
ini berfungsi untuk membawa dan menyimpan sel sperma yang telah diproduksi di
testis. Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk mematangkan sperma yang dibentuk
oleh testis. Setelah matang, sperma baru dapat melakukan tugasnya dalam membuahi
sel telur.

e. Organ reproduksi laki-laki bagian internal


Organ reproduksi laki-laki bagian internal juga disebut sebagai organ aksesori.
Ada enam organ yang masuk ke dalam kelompok ini, yaitu:

1) Vas deferens
Organ ini merupakan saluran panjang dan tebal, mulai dari epididimis
hingga ke rongga panggul. Organ ini terletak di belakang kandung kemih. Vas
deferens berfungsi mengantar sperma matang ke uretra, sebagai persiapan
ejakulasi.

2) Vesikula seminalis
Vesikula seminalis merupakan organ berbentuk kantung yang
menempel pada vas deferens, di dekat bagian dasar kandung kemih. Organ ini
berguna dalam memproduksi cairan, sebagai pemberi energi sperma untuk
bergerak.

3) Saluran ejakulasi
Saluran ini terbentuk dari gabungan vas deferens dan vesikula
seminalis.

4) Saluran kemih
Organ ini disebut juga sebagai uretra, dan berfungsi untuk membawa
urine dari kandung kemih ke luar tubuh.

5) Kelenjar prostat
Kelenjar prostat terletak pada bagian bawah kandung kemih, di depan
rektum atau anus. Kelenjar ini berfungsi menambahkan cairan yang membantu
sperma, saat terjadi ejakulasi, dan membantu menjaga sperma tetap sehat.

6) Kelenjar bulbourethral
Disebut juga sebagai kelenjar cowper, organ ini berfungsi untuk
memproduksi cairan yang melicinkan saluran kemih. Selain itu, organ ini juga
membantu menetralisir keasaman di saluran kemih, yang terbentuk akibat sisa
urine.
B. Perempuan

a. Mons pubis
Mons pubis adalah jaringan lemak yang mengelilingi tulang pubis. Jaringan
ini mengandung kelenjar untuk mengeluarkan minyak dengan feromon, yang
meningkatkan daya tarik seksual.

b. Labia mayor
Labia mayor merupakan pintu gerbang yang melindungi organ reproduksi
wanita bagian luar lainnya. Sesuai namanya, organ ini berukuran besar. Pada
labia mayor, terdapat kelenjar keringat dan sebaceous, yang memproduksi
cairan lubrikasi. Saat seorang perempuan memasuki masa pubertas, labia mayor
akan mulai ditumbuhi oleh rambut kemaluan.

c. Labia minor
Labia minor terletak di sebelah dalam labia mayor, dan mengelilingi
pembukaan vagina serta uretra (saluran yang membawa urine dari kandung
kemih, ke luar tubuh). Bentuk dan ukuran organ ini dapat berbeda pada tiap
individu. Permukaannya pun sangat rapuh dan sensitif, sehingga membuatnya
mudah mengalami iritasi dan pembengkakan.

d. Klitoris
Labia minor sisi kiri dan kanan, bertemu di tengah atas, yaitu pada klitoris.
Klitoris adalah benjolan kecil yang sangat sensitif terhadap rangsangan. Bisa
dibilang, organ ini memiliki fungsi serupa penis pada pria. Klitoris ditutupi oleh
lipatan kulit yang dinamakan prepuce. Seperti halnya penis, klitoris juga dapat
mengalami ereksi.

e. Vestibular bulbs
Vestibular bulbs adalah dua bagian panjang pada pembukaan vagina, yang
berisi jaringan erektil. Saat seorang wanita merasa terangsang, bagian ini akan
terisi banyak darah, dan membesar. Setelah wanita mengalami orgasme, darah
di dalam jaringan tersebut akan kembali mengalir ke tubuh.

f. Kelenjar bartolin
Kelenjar bartolin memiliki ukuran kecil, berbentuk seperti kacang yang berada
di pembukaan vagina. Fungsi organ ini adalah untuk mengeluarkan lendir dan
melumasi vagina, saat melakukan hubungan seksual.
2. - DNA
mengandung 3 basa nitrogendari komponen gula memiliki deoksiribosa jika dilihat
dari basa nitrogen adanya Purin (adenin dan guanin),gugus fosfat dan Pirimidin (sitosin
dan timin)
-RNA
mengandung 2 basa nitrogen dari komponen gula memiliki ribosa jika dilihat dari
basa nitrogen adanyaPurin (adenin dan guanin) dan Pirimidin (sitosin dan urasil)

Perbedaan DNA dan RNA dilihat dari segi strukturnya yaitu:

Perbedaan kebutuhan dan keinginan DNA tersusun atas asam nukleat yang terdiri dari
polinukleotida yang berasal dari dioknuklotida dimana unit pembangunnya disebut
dioksinukleot. DNA memiliki susunan kimia berupa polimer dari rantai panjang
nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari gula pentosa deoksiribosa, gugus fosfat serta
basa nitrogen.

Sedangkan polimer dalam pembentuk RNA terdapat satu neuklotida yang tersusun
atas satu gugus fosfat, gula pentosa ribosa serta basa nitrogen yang terdiri atas basa purin
dan pirimidin yang mengikat berselang seling antara satu dengan yang lain. Molekul
polimer didalamnya memiliki peran dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.
Jumlah RNA dalam sel tidak tetap sebab RNA mudah terurai dan harus diproduksi ulang.

3. Proses sosialisasi dalam keluarga sejak kecil, keluarga memperkenalkan lingkungan


sosial budayanya, layaknya mengisi kertas putih kosong. Dari sejak kecil sudah
diperkenalkan karakter sehingga tergantung dari keluarga itu sendiri membentuk segala
karakter dan kepribadian pada anak tersebut.
Contohnya :
 Di kehidupan sehari-hari, orang tua menjadi contoh di dalam segala bentuk rona
kehidupan kepada anaknya seperti pembentukan karakter dari orang tua kepada
anaknya.
 Mengajarkan anak ke hal-hal yang positif khususnya di bidang agama atau religi,
karena secara tidak langsung lewat agama, karakter dan kepribadian anak akan
terbentuk.
 Dalam bidang pendidikan, cara orang tua mendidik anak, dan memberikan anak
pengetahuan-pengetahuan yang sangat berguna bagi diri anak tentang segala
bentuk rona kehidupan ( mendidik dan mengarahkan)
 Melatih anak melihat dunia, dan segala di dalamnya, memperkenalkannya, agar
anak bisa lebih terlatih dengan segala rintangan dan tantangan serta melatih
memecahkan masalahnya sendiri.
 Menanamkan nilai-nilai keagamaan, budi pekerti luhur, gotong royong, sikap
merendah, tidak sombong, tidak pamer, sikap sabar dan ulet, tata krama. Ini erat
hubungannya dengan pembentukan kepribadian anak.
4. Penerapan sistem 4R yaitu reuse, reduce, recycle, dan replace menjadi salah satu
usaha menanggulangi pencemaran lingkungan yang selalu terjadi. Sistem ini menjadi
langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat baik secara pribadi maupun kelompok dan
tergolong cara sederhana dan murah untuk penerapan dalam aktivitas sehari-hari.

Prinsip dari sistem 4R yaitu:

1) Reduse
Mengurangi dengan melakukan pencegahan bahan-bahan yang dapat menjadi
sampah. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:  
 Membawa kantung plastik atau tas belanja saat berbelanja di minimarket,
mall, atau pasar.  
 Menggunakan barang atau produk yang dapat diguakan kembali atau di isi
ulang (refill) seperti botol minuman yang dapat digunakan kembali.
 Memilih kemasan produk terbuat dari kertas dibadningkan plastik karena
kertas mudah terurai secara alami.
 Tidak print file-file jika tidak urgent untuk di print guna mengurangi sampah
kertas.  
 Mengurangi produk dengan bahan sekali pakai.  

2) Reuse  
Menggunakan kembali / pemakain kembali bahan atau sampah yang terbuang
dan tidak terpakai agar tidak terjadi penumpukan sampah di lingkungan. Contoh
kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:  
 Jika terdapat barang dirumah yang sudah tidak terpakai dapat diberikan pada
orang lain sebelum membuangnya, seperti baju yang masih layak pakai.  
 Menggunakan wadah, kantong, botol atau benda lain untuk digunakan
beberapa kali, seperti botol minyak goreng, botol sabun cair, toples bekas kue.
 Menggunakan batterai yang dapat di charge kembali daripada batterai sekali
pakai.
 Memaksimalkan penggunaan kertas seperti kertas dengan halaman masih
kosongdigunakan untuk menulis kembali.  
 Menggunakan alat-alat penyimpa elektronik yang dapat dihapus dan ditulis
kembali.  
 Menggunakan saputanga dibanding tisu karena dapat dipakai kembali.  
3) Recycle  
Mendaur ulang kembali barang atau sampah menjadi bahan atau bentuk lain.  
Contoh kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:  
 Sampah kertas diolah kembali menjadi bubur kertas sehingga dapat dibuat
kertas kembali.  
 Mengolah kembali botol plastik menjadibiji plsatik dan dibuat barang kembali
seperti gatungan baju, pot plastik, ember, dan lain sebagainya.  
 Mengolah sampah orgaik menjadi kompos.  
 Mengolah sampah non orgaik menjadi barang bermanfaat dan mempunyai
nilai jual seperti kerajinan.  

4) Replace
Yaitu kegiatan mengganti barang-barang yang hanya dapat dipakai sekali
dengan barang yang lebih tahan lama. Dari kegiatan ini diharapkan, masyarakat tidak
terlalu sering membeli barang yang kemudian hanya dibuang dan menjadi sampah.
Dapat dilakukan dengan meneliti barang-barang yang ada dirumah apakah
perlu pergantian atau tidak, dan meneliti barang degan cermat saat hendak membeli
apakah kualitas akan dapat bertahan lama.
Penerapan sistem 4R ini tidak ada batasan dan bergantung pada kemauan dan
kreativitas masyarakat. Problem utama adalah mulai membiasakan aktivitas tersebut
sehingga dapat menjadi kebiasaan baru demi menjaga lingkungan.    

5. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pusat pembangkit tanaga listrik
yang mengubah energi potensial air (energi gravitasi air) menjadi energi listrik. Mesin
penggerak yang digunakan adalah turbin air untuk mengubah energi potensial air menjadi
kerja mekanis poros yang akan memutar rotor pada generator untuk menghasilkan energi
listrik. Air sebagai bahan baku PLTA dapat diperoleh dengan berbagai cara misalnya, dari
sungai secara langsung disalurkan untuk memutar turbin, atau dengan cara ditampung
dahulu (bersama-sama air hujan) dengan menggunakan kolam tando atau waduk sebelum
disalurkan untuk memutar turbin.
Berikut gambar dan cara kerja pembangkit listrik tenaga air (PLTA),
Keterangan gambar :
1) Sungai/Kolam Tandon, untuk tempat penampungan air
2) Intake, pintu masuk air sungai/tandon
3) Katup pengaman, berfungsi sebagai katup pengatur intake
4) Headrace tunnel, pipa antara tandon dan sebelum masuk penstock
5) Surge tank, berfungsi sebagai pengaman tekanan air yang tiba-tiba naik saat
katup pengatur ditutup.
6) Penstock (pipa pesat), untuk mengalirkan dan mengarahkan air ke turbin serta
untuk mendapatkan tekanan hidrostatis yang besar.
7) Main stop valce, berfungsi sebagai katup pengatur turbine
8) Turbin, mengubah energi potensial air menjadi energi gerak
9) Generator, menghasilkan energi listrik dari energi gerak
10) Main transformer, untuk transfer energi listrik antar dua sirkuit dengan induksi
elektromagnetik.
11) Transmission line, penyalur energi listrik ke konsumen

Cara kerja PLTA dapat dilihat dari siklus diatas, air dari tandon/sungai masuk
pada turbin melalui penstok untuk memperbesar tekanan hidrostatis. Katup pengaman
berguna untuk mengatur aliran air yang masuk ke headrace tunnel, juga untuk
menghentikan aliran air. Energi potensial air menggerakkan turbin sehingga
mengsilkan energi gerak yang dikonversi menjadi energi listrik oleh generator. Energi
listrik dari generator ini diatur dan ditransfer oleh main transformer agar sesuai
dengan kapasitas transmission line (tegangan, daya, dll) untuk dibagikan ke rumah-
rumah.

Anda mungkin juga menyukai