Anda di halaman 1dari 73

MENCEGAH STUNTING DI 1000 HPK

UNTUK MENYIAPKAN SDM


MENUJU INDONESIA EMAS 2045

Dr. JC. Susanto, Sp.A(K)


REMAJA
Adolescent
time

BUMIL
BB ↑ 11-16 kg S1↑ 88
Sehat S2 ↑ 275
Tidak Stres S3

HUMAN
INTRA UTERIN
TUMBUH KEMBANG
CAPITAL/ INDONESIA
OPTIMAL SDM YANG EMAS
ANAK
BADUTA PRASEKOLAH REMAJA BAIK
SEKOLAH

BU SUI
Makan 2000 Kal
Newborn
Minum 2000 ml
Alert
GEDE
BBN DHUWUR
Cukup Bulan PINTER
PRIGEL
(ABC) CEKATAN

1000 HPK
Apa yang anda inginkan dari anak ini?
Visi Misi Orang TuA Terhadap Bayinya
(1)

Apa yang anda inginkan dari anak ini ?

Ngudang bayinya :
• Lanang-lanang dhewe
• Gedhe-gedhe dhewe
• Bagus-bagus dhewe
• Pinter-pinter dhewe
Visi Misi Orang Tua
Terhadap Bayinya
(2)

Lagu Taklelo-lelo ledhung

• ........ Tak gadhang, dadiyo wanito utomo


Pertumbuhan hiperplasi
1  2  4  8  16  32  64  128
Hal ini terjadi jika nutrient essensial lengkap

Nutrient essensial dibagi tipe I dan tipe II


Nutrient essential lengkap 64  128
Jika Nutrient essential tidak lengkap
64 125  - 3 - 6  -12  -24
Dimana ?  Di daerah yang pertumbuhannya cepat
Di otak ?  Ya
Otak sebelah mana ?  Mungkin di Hipokampus
Hipokampus sebagai pusat cognitive and behaviour
Semua nutrient penting untuk
perkembangan otak,
TETAPI….
Beberapa nutrient menunjukkan pengaruh yang lebih
besar daripada nutrient lain
terutama pada masa fetal, neonatal, dan postnatal karena
kecepatan metabolic yang tinggi.

 diantaranya glukosa, asam amino, Besi, Zinc,


oksigen.
ANAK BUKANLAH DEWASA KECIL
First 1000 days (1000 HPK)
Age
conception Birth 6 mo 12 mo 24 mo

1st 500 days 2nd 500 days

Body Length Complementary feeding

0 cm 50 cm 67.5 cm 74 cm 86 cm

Body Weight 4 mo

0 3 Kg 2x 3x BBL 4x BBL
BBL
Head Circumference
0 cm 34.5 cm 43 cm 46.1 cm 48.3 cm
Nutritional Requirements
Birth 6 mo 12 mo 24 mo 18 years > 18 years
9 mo

2000 kcal
600 kcal 800 kcal 1100 kcal
Calories
120 KCal/kg 100 KCal/kg 90 KCal/kg 30 KCal/kg

Breastmilk portion
100% 60–70 % 30-40%

Calories requirement 550


100 300
from complementary
Food (Kcal)

50 % 30 - 45 % 30- < 30%


35%
Apa itu tumbuh normal ?
Normal growth are ….

“Grow on the same percentile”


“Grow on the same Standard Deviation”

jadi tumbuh normal adalah tumbuh mengikuti


(sejajar / berimpit) dengan garis dalam KMS
Jika anakmu ingin hidup seperti anak
“Standard” seperti di WHO Child Growth
Standard 2006
ikutilah pola hidupnya

How should they grow?


(bagaimana seharusnya dia tumbuh?)
GROWTH MONITORING DI INDONESIA
KMS Indonesia tidak digunakan untuk growth
monitoring (end promotion), tetapi digunakan
untuk menentukan status gizi

Oleh karena itu bentuk grafik KMS adalah titik –


titik dan bukan garis
No 1. Gizi baik  tidak masalah  tidak
perlu tindakan
No 2. Gizi baik  tidak masalah  tidak
perlu tindakan
No 3. Gizi baik  tidak masalah  tidak
perlu tindakan
No 4. Gizi baik  tidak masalah  tidak
perlu tindakan
No 5. Gizi kurang  tidak apa-apa belum
gizi buruk / BGM
No 6. Gizi buruk  masalah  penderita
sudah gizi
buruk karena sudah di bawah garis
merah, jadi
ada masalah, sehingga anak harus
dirujuk
Nomor 1 ke nomor 2 tidak naik 
masalah  penyebabnya faktor
sakit, faktor makanan
Nomor 2 ke nomor 3 tidak naik 
masalah  penyebabnya faktor
penyakit atau faktor makanan
Nomor 3 ke nomor 4 tidak naik
atau turun  penyebabnya faktor
makanan dan faktor penyakit

Dua bulan berturut – turut tidak


naik, hendaknya dirujuk ke Dokter
Prelacteal feeding

Working mother

Too early weaning


p50

p3

Bulky food, infection

Jarang kontrol

Dari 3 garis pertumbuhan : Garis hitam yang tengah


Gambar di atas menerangkan bahwa terjadinya
menunjukkan median (persentil 50), garis yang di
gizi buruk itu melalui proses, hambatan
bawah menunjukkan persentil 3
pertumbuhan, apapun bentuknya gizi buruk.
Anak balita di Indonesia hanya dapat mengikuti median
Kewaspadaan menilai hambatan pertumbuhan,
dari 0 – 4 bulan, selanjutnya terjadi growth faltering (T1
deteksi dini gizi buruk merupakan langkah yang
sehingga pada umur 18 bulan sudah berada pada
bijaksana dalam mencegah gizi buruk.
persentil 3  lihat grafik pertumbuhan fisik genital &
otak
Diawal kehidupannya, beratbadan bayi awalnya naik kemudian growth faltering (hijau)
Saat usia 4 bulan anak mendapatkan tambahan asupan energi, tetapi Panjang badannya terus
menurun sehingg grafik BB / TB pada usa 1 tahun lebih berada di 0 SD (merah)
PB / U menurun terus sehingga pada usia 2 tahun berada di – 1.8SD (biru)

Sumber
Victora & Shrimpton (2010)
PREVALENCE OF STUNTING FROM 0-23 MONTH

Short birth length, low birth weight & maternal short stature are risks of stunting among children
Myria
TB: 156.2 cm
Carilah stunting
dan bukan stunted

Carilah growth faltering


dan bukan severe malnutrition
• Kejadian stunting dari konsepsi hingga usia 5 tahun
• Intrauterine 11.2 %
• 0 – 2 tahun 60,6 %
• 2 – 5 tahun 28.0 %
(milward 2017)
Kebutuhan Nutrisi Usia 6-23 bulan
6-8 bulan 9-11 bulan 12-23 bulan

Kebutuhan 600 kkal 800 kkal 1100 kkal


Energi
Kebutuhan 200 kkal 300 kkal 550 kkal
Energi
MPASI
Densitas 0,74 0,88 kkal/gr 0,99 kkal/gr
Energi kkal/gr
Kebutuhan 9,1 gr/dl 9,6 gr/dl 10,9 gr/dl
Protein
Kebutuhan 1,9 gr/d 4,0 gr/dl 6,2 gr/dl PE Ratio
Protein 8-15 %
MPASI
Lemak 30-45 % 30-45 % 30-45 %
500 HARI KEDUA DARI 1000 HPK
ADALAH MASA PALING KRITIS
• Kejadian STUNTING dari KONSEPSI- 5 TAHUN
paling tinggi (50%) di umur 6-24 bulan
• PENYEBAB UTAMA : FAKTOR MAKAN
FAKTOR INFEKSI
WEANING PERIOD IS CRITICAL PERIOD
• Ketika anak umur 6 bulan anak mulai diberi
makan dalam volume yang besar, tetapi
kualitas rendah
• Produksi ASI menurun
• Anak mulai lebih aktif dan suka memasukan
tangan dan barang2 ke mulut sementara
lingkungan tidak bersih
 ANAK MENJADI SERING SAKIT DAN TIDAK
MAU MAKAN  HAMBATAN PERTUMBUHAN
MP ASI dinegara sedang
berkembang (1)
Bayi di umur 6-24 bulan memerlukan makanan yang padat gizi
untuk menunjang pertumbuhan yang cepat fisik dan otak yang
dapat ASI dan memerlukan MP-ASI yang berkualitas tinggi
Tetapi di Negara sedang berkembang, MPASI itu :
• Mudah didapat
• Murah
• Mudah diolah
• Disukai anak
• Bergizi
• Diterima budaya
 Dibuat MPASI dengan bahan utama Nabati
MP ASI dinegara sedang
berkembang (2)
• Karena bahan MPASI yang didominasi nabati :
– Rendah energi, protein, dan mikronutrient
– Bioavaibility rendah/absorbsi rendah

KEBUTUHAN NUTRISI TIDAK MENCUKUPI

PERTUMBUHAN TERGANGGU  STUNTING/MALNUTRISI

HARUS SEGERA DIINTERVENSI


(SAAT MASIH TERJADI PERTUMBUHAN CEPAT)
INTERVENSI YANG DILAKUKAN SEBELUM UMUR
2 TAHUN

MENINGKATKAN : PERTUMBUHAN,
KOGNITIF
PENGHASILAN
KESEHATAN
KESEJAHTERAAN
Dinegara sedang berkembang sering terjadi
defisiensi mikronutrient seperti:
FE, Zn, Riboflapin, Thiamin, Niasin, Folat, Vit A, Vit C,
Vit E, B6, B12, Calsium ( yang sebagian besar
berasala dari hewani).
Kekurangan nutrisi di awal kehidupan
(1000 HPK) dapat berakibat pada gangguan
fungsi otak yang akan berlangsung sampai
dengan usia dewasa, yang disebabkan
fungsi otak yang berkurang (loss of brain
function)

• Sumber: Georgieff MK. Acta pediatrica. 2018


DAMPAK STUNTING
1. KONSEKUENSI JANGKA PENDEK
a. Morbiditas meningkat
b. Mortalitas meningkat
c. Disabilitas meningkat
2. KONSEKUENSI JANGKA PANJANG
a. Ukuran tubuh pendek
b. Keterbatasan intelektual
c. Produktivitas kerja rendah
d. Reproduksi
e. Penyakit metabolik dan kardiovaskuler
10 %
Stunted and brain development
90 %
INTERVENSI DARI PRA HAMIL-2 TAHUN
• Pemberian nutrisi diawal kehidupan dan pengamatan
petumbuhan yang akurat, data mengarahkan
pemberian nutrisi yang benar, sehingga anak dapat
tumbuh kembang optimal.

• Sumber: Georgieff MK. Acta pediatrica. 2018


HAMBATAN PERTUMBUHAN TERJADI SAAT BAYI MULAI
MEMASUKI MASA PEMBERIAN MPASI
Growth Monitoring and Promotion (GMP)

Timbang
Growth Monitoring
Plotting
N1
Buat grafik N N2

Interpretasi T T1
T2
T3

Cari kemungkinan penyebab

Tentukan penyebab

Evaluasi Tentukan solusi


Growth Faltering

MALNUTRISI/STUNTING

Hambatan Pertumbuhan
(Growth Faltering)

Feeding Disease

Akses Pangan Care Pelayanan Kesehatan


Pola Asuh & Lingkungan
(Feeding Practice)
REKOMENDASI MAKAN UNTUK
ANAK 6- 24 BULAN MENURUT WHO
1983
(METODE 4 KUADRAN)
SALAH SATUNYA SUMBER ENERGI

Alasan:
Sumber energi utama adalah minyak atau
lemak

Anak itu tumbuh cepat tetapi lambungnya


kecil, jadi:
1. Berikan kepada anak makanan dengan
porsi kecil, sering, dan padat gizi
2. Berikan bubur ½ padat (tim atau nasi
lunak) dan selalu tambahkan minyak/
santan
KECUKUPAN MPASI
MERUPAKAN
PILAR UTAMA MEMBENTUK
GENERASI YANG TANGGUH
• If a child (6-24 months)
Uauy, gets food with <22% fat
and low animal food  the
2000 child cannot grow
Manfaat Lemak Pada MP-ASI
1. Sumber Energi yang efisien 1 gr lemak menghasilkan 9 kkal
2. Mengandung asam lemak eseensial, linoleat dan linolenat
3. Membawa Vitamin ADEK
4. Menyebabkan rasa lebih enak
5. Menambah energi dan nutrisi tanpa menambah volume
Kenapa Harus Protein Hewani
(Animal Source Food)
1. Bioavabilitas tinggi
2. Kandungan protein dan mineral cukup
dan mudah di absorpsi
3. Rendah antinutrisi
STANDARD EMAS MAKANAN BAYI
(global strategy of complementary feeding WHO 2003)

1. ASI Eksklusif 6 bulan


2. MPASI mulai 6 bulan
3. Lanjutan ASI s.d 2 tahun

Apakah dengan menjalankan ini saja sudah cukup?


JAWAB : Belum
STANDARD EMAS MAKANAN BAYI + +
(Tiwari 2018 – Modifikasi JC Susanto)

1. ASI Eksklusif 6 bulan


2. MPASI mulai 6 bulan
3. Lanjutan ASI s.d 2 tahun

4. Stimulasi, suplementasi, fortifikasi, social


safety net
5. Growth Monitoring and promotion
Important characteristic of diet appropriate
children with moderate malnutrition

• High content of micronutrients, especially growth


(type II) nutrients
• High energy density
• Adequate fat content
• Appropriate fat quality, especially n-3 / n-6 PUFA
• Content of some animal source foods
• Low content of anti nutrients
• Low risk of contamination
• Acceptable taste and texture
• Culturally acceptable
• Easy to prepare
• Affordable and available

(Michaelson KF., 2009)


• Anak itu tumbuh cepat tetapi lambungnya
kecil.
Jadi,
• berikan kepada anak makanan dengan porsi
kecil, sering dan padat gizi
• Berikan kepada anak, bubur setengah padat
dan selalu tambahkan minyak atau santan
Kapan Bayi / Balita dirujuk ke Dokter?

1. Dua bulan pertumbuhan tidak naik


2. Pita LILA < 12.5 cm
KESIMPULAN
• Kejadian Stunting di Indonesia masih tinggi sehingga
mengurangi potensi SDM dalam membangun masa
depan dirinya dan negara.
• Stunting psering terjadi di umur 6-24 bulan terutama
disebabkan karena asupan gizi yang kurang.
• Kurangnya intake makanan yang berkualitas itu
bukan semata-mata disebabkan karena faktor
kemiskinan tetapi lebih banyak disebabkan karena
kurangnya pemahaman dan praktek pemberian
MPASI yang benar (complementary feeding practice).
KESIMPULAN
• Perlu gerakan yang serentak dari seluruh lini yang
disertai dengan suplementasi, fortifikasi dan
suplementasi dilengkapi dengan growth monitoring
and promotion.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai