Anda di halaman 1dari 9

Dasar-Dasat Rekayasa Genetika

ELEKTROFORESIS AGAROSA PADA MOLEKUL DNA DAN RNA

OLEH

NAMA : WINDA SARI


NIM : H031181019

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Dalam penyusunan tugas atau makalah ini, tidak sedikit hambatan yang
kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan berbagai sehingga
kendala-kendala yang kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman dan
ilmu yang kami miliki masih sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan Makalah ini.

Makassar, 24 Agustus 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................

1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................

1.3 TUJUAN......................................................................................................

BAB II ISI...........................................................................................................

2.1 Definisi Elektroforosis ………………………………………..

2.2 Teknik prinsip kerja elektroforesis agarosa…………………………………….

2.3 Contoh pengaplikasian elektroforesis agarosa ……………………………

BAB III PENUTUP...........................................................................................

3.1 Kesimpulan....................................................................................................

3.2 Saran..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Elektroforesis adalah teknik yang digunakan untuk memisahkan dan memurnikan

suatu makromolekul khususnya protein dan asam nukleat berdasarkan perbedaan ukuran.

Elektroforesis gel adalah teknik memisahkan suatu makromolekul dengan cara memberi

gaya pada makromolekul tersebut untuk melewati medium berisi gel dibantu dengan

tenaga listrik. Elektroforesis dengan Agarose merupakan metode standar untuk

memisahkan, mengidentifikasi, mengkarakterisasi dan purifikasi dari molekul

DNA/RNA,baik untuk pemisahan untai tunggal atau untai ganda molekul DNA.Molekul-

molekul tersebut akan bermigrasi menuju kutub positif atau kutub negatif berdasarkan

muatan yang terkandung di dalamnya.Molekul-molekul yang bermuatan negatif (anion)

akan bergerak menuju kutub positif (anoda),sedangkan molekul-molekul yang bermuatan

positif (kation) akan bergerak menuju kutub negatif (katoda).Elektroforesis digunakan

untuk menyediakan informasi mengenai ukuran, konfirmasi dan muatan dari protein dan

asam nukleat. Oleh karena itu disusunlah makalah ini untuk menambah penetahuan dan

wawasan mengenai elektroforesis agarosa pada molekul DNA dan RNA

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian elektroforosis ?

2. Bagaimana teknik prinsip kerja elektroforesis agarosa ?

3. Bagaimana contoh teknik pengaplikasian elektroforesis agarosa?


1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian elektroforosis

2. Mengetahui teknik prinsip kerja elektroforesis agarosa

3. Mengetahui contoh pengaplikasian elektroforesis agarosa


BAB II

ISI

2.1 Definisi Elektroforosis

Elektroforesis adalah suatu teknik yang mengukur laju perpindahan atau

pergerakan partikel-partikel bermuatan dalam suatu medan listrik. Prinsip kerja dari

elektroforesis berdasarkan pergerakan partikel-partikel bermuatan negatif (anion), dalam

hal tersebut DNA, yang bergerak menuju kutub positif (anoda), sedangkan partikel-

partikel bermuatan positif (kation) akan bergerak menuju kutub negatif (anoda).

Elektroforesis digunakan untuk mengamati hasil amplifikasi dari DNA. Hasil

elektroforesis yang terlihat adalah terbentuknya band yang merupakan fragmen DNA

hasil amplifikasi dan menunjukkan potongan potongan jumlah pasangan basanya.

2.2 Teknik prinsip kerja elektroforesis agarosa

Teknik elektroforesis mempergunakan medium yang terbuat dari gel.

Perpindahan partikel pada medium gel tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor

seperti ukuran partikel, komposisi dan konsentrasi gel, densitas muatan, kuat

medan listrik dan sebagainya. Semakin kecil partikel tesebut, maka pergerakan

atau migrasinya akan semakin cepat, karena matriks gel mengandung jaringan

kompleks berupa pori-pori sehingga partikel-partikel tersebut dapat bergerak

melalui matriks tersebut. Di dalam elektroforesis digunakan sumber arus listrik

searah (DC), ruang untuk elektroforesis (Comb, Well, platform dan cetakan

wadah gel), larutan buffer (buffer ionik dan loading buffer), matriks elektroforesis

Elektroforesis digunakan dengan tujuan untuk mengetahui ukuran dan

bentuk suatu partikel baik DNA, RNA dan protein. Sifat agarosa yang tidak

bermuatan, membuat agarosa banyak diaplikasikan dalam bidang bioteknologi,


baik sebagai media kultur ataupun media elektroforesis. Dalam elektroforesis,

agarosa digunakan untuk mendeteksi kompleks-kompleks antigen-antibodi, dan

untuk analisis molekul DNA, RNA dan molekul protein (Aslinda, dan Zulharmitta

2013).

3. Contoh pengaplikasian elektroforesis agarosa

Hasil pita DNA didapatkan melalui beberapa tahap diantaranya isolasi

DNA darah dan DNA epitel kemudian melakukan elektroforesis gel

agarose,elektroforesis gel untuk mengetahui ukuran fragmen DNA dari produk

PCR,memisahkan produk DNA dari hasil digesti yang berbeda ukuran, lalu dapat

disequencing,dan juga untuk pemurnian atau purifikasi DNA reaksi Polimerase

Berantai atau dikenal sebagai Polymerase Chain Reaction (PCR),merupakan

suatu proses sintesis enzimatik untuk mengamplifikasi nukleotida secara in

vitro.Metoda PCR dapat meningkatkan jumlah urutan DNA ribuan bahkan jutaan

kali dari jumlah semula,Setiap urutan basa nukleotida yang diamplifikasi akan

menjadi dua kali jumlahnya.PCR adalah menemukan bagaimana cara amplifikasi

hanya pada urutan DNA target dan meminimalkan amplifikasi urutan non-

target.Proses PCR merupakan proses siklus yang berulang meliputi

denaturasi,annealing dan ekstensi oleh enzim DNA polimerase.Berikut adalah

tabel siklus PCR yang berulang dengan waktu yang dibutuhkan adalah 01.33.54’

(satu jam tiga puluh tiga menit lima puluh empat detik.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

 Elektroforesis adalah suatu teknik yang mengukur laju perpindahan atau

pergerakan partikel-partikel bermuatan dalam suatu medan listrik.

 Prinsip kerja dari elektroforesis berdasarkan pergerakan partikel-partikel

bermuatan negatif (anion), dalam hal tersebut DNA, yang bergerak menuju kutub

positif (anoda), sedangkan partikel-partikel bermuatan positif (kation) akan

bergerak menuju kutub negatif (anoda).

 Agarosa banyak diaplikasikan dalam bidang bioteknologi, baik sebagai

media kultur ataupun media elektroforesis. Dalam elektroforesis, agarosa

digunakan untuk mendeteksi kompleks-kompleks antigen-antibodi, dan

untuk analisis molekul DNA, RNA dan molekul protein.

3.2 Saran

Saran dari kami yaitu agar para pembaca mengkaji kembali segala

kesalahan dan kekurangannya serta memberikan kritik dan melengkapi makalah

ini demi sempurnanya sumber pengetahuan kita.


DAFTAR PUSTAKA

Aslinda, W., dan Zulharmitta, 2013, Isolasi dan Karakterikasi Agarosa dari
Makroalga Merah Euchema Cottoni untuk Pemisahaan Fragmen DNA,
Jurnal Sains dan Teknologi 5(3): 307-317.

Anda mungkin juga menyukai