LANDASAN TEORI
Komunikasi massa adalah studi ilmiah tentang media massa beserta pesan
efeknya terhadap mereka. Komunikasi massa merupakan disiplin kajian ilmu sosial
yang relative muda jika dibandingkan dengan ilmu psikologi, sosiologi, ilmu politik
dan ekonomi. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa
menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan
heterogen.
komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa
banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua
orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini tidak
berarti pula bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk
didefinisikan. Selain itu, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh
pemancar-pemancar yang audio dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akan
lebih mudah dan lebih logis bila didenifisikan menurut bentuknya (televisi, radio,
komunikasi massa adalah sebuah proses di mana pesan-pesan yang diproduksi secara
massal/ tidak sedikit itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim
6
7
2007:19).
pilihan publik dalam seni (Severin & Tankard, Jr., 2011: 388).
sekitar kita.
mereaksi kejadian-kejadian.
suatu ilmu pengetahuan, nilai, norma, pranata, dan etika dari satu
sebagai berikut:
9
keputusan.
2. Mendidik Memperoleh pengetahuan dan
masyarakatnya.
3. Mempersuasi Memberi keputusan, mengadopsi
masyarakatnya.
4. Menyenangkan, memuaskan Menggembirakan, mengendorkan
Dalam perspektif kritis, fungsi komunikasi massa bisa ditambah sebagai alat
2009:17-18)
massa). Arti dari media massa sendiri adalah salah satu alat (atau saluran) dalam
komunikasi massa. Mengambil asumsi Dennis McQuail (1987) akan arti penting
media massa:
5. Media telah menjadi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk
Merujuk pada Nurudin (2007: 66-93), fungsi dari media massa dibagi
1. Informasi.
2. Hiburan.
3. Persuasi.
4. Transmisi Budaya.
6. Pengawasan.
7. Korelasi.
8. Pewarisan Sosial.
2.1.3 Radio
elektromagnetik yang digunakan dalam komunikasi radio persis dengan cahaya dan
yang dipancarkan dari stasiun dan kemudian dapat di terima oleh berbagai pesawat
Moeryanto Ginting yang dikutip pada Ritonga, radio adalah alat komunikasi massa
Radio selalu menjadi bagian dari kehidupan kita. Sejak awalnya dalam dunia
penyiaran, radio juga telah menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan (Cordeiro,
2012). Radio adalah alat komunikasi yang kuat. Radio terbukti menjadi media yang
pedesaan, terutama sebagai alat untuk penyampaian informasi yang cepat (Nazari,
lain seperti televisi, biaya penyelenggaraan siaran radio jauh lebih murah dengan
kemampuan jangkauan daerah yang sama luasnya. Keunggulan lain dari medium
pada abad XIX M. Mereka secara langsung ataupun tidak langsung menjadi
penerima sinyal
public.
Lebih jelasnya, Straubhaar & LaRose memerinci sejarah radio dalam periode-
lain tidak.
gangguan teknis.
2010:35)
lainnya.
masuk.
melalui proses yang rumit dan butuh waktu banyak seperti siaran
maupun pendengar.
19
kelas social. Radio juga illiteracy, dapat dinikmati oleh yang buta
huruf.
radio.
secara tepat.
sifatnya yang serba hidup berkat tiga unsur yang menjadi daya
suara.
20
dan seketika, namun radio juga dapat cepat hilang dan gampang
frekuensinya.
dan sepintas lalu saja. Isi pesan atau informasi radio siaran
sebagai media massa juga tak lepas dari gangguan yang sifatnya
maka unsur ini pula yang bisa menjadi kelemahan karena adanya
tidak jelas.
setiap pengelola radio perlu membuat sebuah pola yang mencerminkan identitas dari
suatu stasiun radio tersebut. Oleh karena itu, terdapatlah istilah dalam penyajian
siaran radio yang disebut format (Triartanto, 2010:142). Dalam arti luas, format bisa
22
berarti susunan program radio secara keseluruhan, yang menjadi semacam penanda
Straubhaar & LaRose membuat table yang memperlihatkan format radio yang
umum dipakai oleh medeia buyer atau advertiser, lengkap dengan target
khalayaknya. Dalam tabel ini diperlihatkan pula sosok-sosok khas yang mewakili
(CHR)
Alternative David Gray M 18-44
Urban, urban oldie, urban J. Lo M/F 12-45
AC
Classical, fine art Pavarotti M/F 55+
New adult contemporary, Kenny G. M/F 25+
smooth jazz
2.1.5 Karakteristik Jenis Siaran
Adapun perbedaan dari jenis siaran artistik dan jurnalistik sebagai berikut:
(perencanaan)
Sasaran kepuasan pendengar Sasaran kepercayaan dan kepuasan
pendengar
Memenuhi rasa kagum/menghargai Memenuhi rasa ingin tahu pendengar
seseorang
Improvisasi tidak terbatas Improviasi terbatas
Isi pesan terikat pada kode moral Isi pesan terikat pada kode etik
Penggunaan bahasa bebas Menggunakan bahasa jurnalistik
Refleksi daya khayal kual Refleksi penyajian kuat
Isi pesan tentang realitas sosial Isi pesan menyerap realitas/faktual
2.1.6 Jenis Program
Karya Artistik:
suara seperlunya.
efek suara.
Karya Jurnalistik:
2.1.7.1 Penyiar
langsung dengan pendengar (Romli, 2009: 37). Peran penyiar sangatlah penting,
25
maka dengan itu bagaimana seorang penyiar melakukan aktivitas siaran khususnya
(Suhartono, 2013).
Menurut Lesanpura, penyiar dalam arti dan fungsinya, terdapat 10 hal pokok,
yaitu:
bersuara dan berbicara depan mikrofon saja, menurut Yulia (2010:45) penyiar
radio sekarang harus menguasai teknologi dan memiliki sentuhan seni yang
menyesuaikan diri.
4. Pengucapan (Pronounciation).
5. Kontrol suara (voice control) yang meliputi pola titi nada (pitch
(quality).
audio menjadi mutlak bagi penyiar radio. Hal-hal yang harus dikuasai
masing alat.
berhubungan dengan musik. Jika penyiar tidak menyukai lagu atau musik
siarannya.
musiknya (rock, jazz, pop), beatnya (slow, medium atau up tempo), kapan
berita.
menarik.
(technique of cue).
2.1.7.2 Produser
Produser adalah orang yang menangani khusus satu atau lebih program
bintang tamu jika diperlukan. Produser bertanggungjawab atas penggalian ide acara
29
dan pengembangannya. Selain itu, produser juga bertugas untuk memeriksa dan
memastikan kesiapan orang, bahan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung
Direktur atau manajer program tergolong posisi yang paling sulit diisi karena
susah untuk menemukan orang yang berpengalaman. Tanggung jawab utama seorang
manajer program antara lain mencakup pemilihan, dan penjadwalan seluruh program
serta mengatur penayangan berbagai macam program sedemikian rupa agar dapat
mungkin. Menurut Maxine dan Robet pada buku Morrisan, manajer program harus
terus memantau selera dan kebutuhan audien serta tren yang tengah berkembang di
masyarakat. Manajer program juga harus terus mempelajari hasil-hasil laporan riset
penyiarannya pada berbagai waktu siaran serta untuk mengukur keberhasilan dan
Tahap pelaksanaan produksi media massa harus terstruktur secara jelas dan
sebelumnya. Tahapan produksi sendiri terdiri dari tiga bagian seperti berikut:
proses yakni:
30
I. Penemuan Ide
riset.
II. Perencanaan
III. Persiapan
penyiar dan crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas
memiliki tiga langkah utama, yaitu editing offline, editing online dan mixing.
merumuskan strategi perusahaan. Analsis ini didasarkan pada logika yang dapat