Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 5

Nama Anggota kelompok.

Yuliana Dede
Deslyn Djara Liwe
Samuel Manik
Meky Adefany Putra Neno
Theresia Ernita Adang
Elisabeth Lusitania Lawas

1. Determinan sosial kesehatan merupakan proses yang membentuk perilaku


dalam masyarakat. Perilaku adalah semua kegiatan yang dilakukan
manusia baik yang dapat diamati langsung maupun tidak dapat diamati
oleh pihak luar. Perilaku seseorang terbentuk dari pengetahuan, sikap dan
praktek atau tindakan yang dimiliki (Notoadmodjo, 2012).
2. Pada prinsipnya determinan sosial budaya adalah sejum;ah variabel tyang
tergolong dalam faktor sosial, seperti: budaya, politik, ekonomi,
pendidikan, faktor biologi dan perilaku yang mempengaruhi status
kesehatan individu atau masyarakat. Determinan sosial berkontribusi
terhadap kesenjangan kesehatan dalam kelompok masyarakat yang disebut
determinan sosial kesehatan daan mempengaruhi kesehatan baik secara
langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat menjadi tolak ukur ststus
kesehatan masyarakat.
-Hasil penelitian yang dirilis oleh University of Kansas (Rabion,et.all,
2011) merekomendasikan tiga faktor yang melingkupi determinan sosial
kesehatan, yaitu:
-Ketimpangan pendpatan. Ketimpangan pendapatan menggambarkan
sejauh mana pendapatan didistribusikan merata antarpenduduk pada suatu
wilayah.
-Keterikatan Sosial
-Rasa Keberhasilan pribadi atau bersama
3. WHO menyatakan aspek-aspek determinan kesehatan adalah lingkungan
sosial dan ekonomi, fisik dan karakter serta perilaku individu sendiri.
Berdasarkan permenkes nomor 64 tahun 2015 menyatakan aspek-aspek
analisis determinan kesehatan terdiri dari analisis perilaku, kesehatan
inteligensia, dan lingkungan strategis, termasuk didalamnya analisis
politik kesehatan, sosil dan ekonomi.
4. Manfaat deteriminan sosial pada upaya peningktan kesehatan
a. faktor-faktor penentu Sosial berkontribusi terhadap kesenjangan
kesehatan antara kelompok-kelompok sosial. Ini adalah karena efek
dari faktor penentu sosial dari kesehatan tidak merata atau cukup di
masyarakat.
b. faktor sosial dapat mempengaruhi kesehatan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Misalnya perumahan lembab langsung dapat
berkontribusi untuk gangguan pernapasan, sedangkan pendidikan
Kerugian dapat membatasi akses terhadap pekerjaan, meningkatkan
risiko kemiskinan dan nya merugikan dampak pada kesehatan
c. faktor-faktor penentu sosial dari kesehatan saling berhubungan.
Misalnya kemiskinan terkait untuk perumahan yang buruk, akses ke
pelayanan kesehatan atau diet, semua yang pada gilirannya terkait
dengan kesehatan.
d. faktor-faktor penentu sosial beroperasi pada tingkat yang berbeda.
Masalah struktural, seperti kebijakan sosial ekonomi atau ketimpangan
pendapatan, sering disebut ‘upstream’factors. Downstream’factors
Sementara ‘seperti merokok atau stres beroperasi pada tingkat individu
dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor hulu.

Anda mungkin juga menyukai