Etika AN Draf 1
Etika AN Draf 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
administrasi, dan (e) paradigm administrasi Negara sebagai ilmu administrasi Negara sampai
itu menurut Abdullah (1984) peran administrasi pembangunan dalam proses pembangunan
oleh pemerintah.
Studi yang dilakukan oleh David Osborne dan Gaebler (1992) menggugat tesis tersebut,
bahwa pemerintah tidaklah cukup mampu untuk melakukan sendiri kegiatan sektor publik;
pemerintah tidak memiliki cukup biaya untuk membiayai kegiatan sektor publik. Oleh karena itu
merupakan pilihan tepat untuk menciptakan e2isiensi e2ekti2itas pemberdayaan masyarakat
itusendiri. ari sinilah peran pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan sektor publik berub
ah dimana tidak hanya pemerintah yang terlibat dalam proses pembangunan tetapi pihak s
dalam melakukan proses pembangunan.Salah satu 2ungsi pemerintah yang utama adalah
menyelenggarakan
pelayananumum sebagai u$ud dari tugas umum pemerintahan untuk meu$udkankese$ahtera
an masyarakat. &irokrasi merupakan instrumen pemerintah untukmeu$udkan pelayanan publi
k yang e2isien e2ekti2 berkeadilan transparan danakuntabel. Hal ini berarti baha untuk
terhadap berbagai tuntutan masyarakat yang dilayani. Seiring dengan hal tersebut pembinaanapar
atur negara dilakukan secara terus menerus agar dapat men$adi alat yang e2isiendan e2ekti2
umum pemerintah maupun untuk menggerakkan pembangunan secara lancar dengandilandasi
semangat dan sikap pengabdian terhadap masyarakat.Seiring dengan hal tersebut +bdullah (19,-)
mengatakan baha
determinan penting untuk meningkatkan kiner$a birokrasi pemerintah adalah dibutuhkan 6n2r
a!Struktur +dmnistrasi yang memiliki kesiapan dan ketangguhan pada semuatingkatan dan ta
hapan yang meliputi (a) organisasi pelaksana yang berintikan birokrasi yang mantap dan tang
atau personalia yang berkemampuantinggi dari segi pro2esional orientasional yang disertai
Halini berarti baha kiner$a birokrasi pemerintah dalam merencanakanmengimplementasika
n dan ealuasi serta pengendalian proses
pembangunan dan pelayanan masyarakat sangat ditentukan oleh 2aktor kelembagaan ketatalak
sanaansumber daya manusia aparatur dan dukungan sarana dan prasarana yang
pelayanan publik men$adi acana yang aktual dalam studi administrasi negara akhir!akhir ini.H
al ini disebabkan oleh rendahnya kiner$a birokrasi dalam memberikan pelayanandan pada sisi
lain munculnya konsep priatisasi sastanisasi kontak ker$a yang padaintinya ingin
meminimalkan campur tangan pemerintah yang terlalu besar dalam pelayanan publik (Saas
19,7 *sborne
1990).Studi yang dilakukan oleh Saas (19,7) 3+N %aa &arat (1999)menun$ukkan bah
a kiner$a birokrasi dalam
menyelenggarakan pelayanan publiklebih rendah ketimbang yang dilakukan oleh pihak sasta a
tau kelembagaanmasyarakat lainnya. &ahkan Saas mengatakan baha tugas pemerintah adala
mengayuh.i kalangan masyarakat masih terdapat keluhan berbagai pelayanan pemerintah (biro
dipermudah dan bila ada pilihan lain untuk mendapat '8Pselain dari 'antor 'elurahan dan 'antor
'ecamatan maka saya akan memilih ke Supermaket karena disana pegaainya ramah suka
senyum menanyakan apa yangdapat dibantu. Sebaliknya kalau anggota arga masyarakat ke
kantor 'elurahan atau'ecamatan sangat paradoksal dengan apa yang ter$adi di Supermaket untuk
isuatu ge$ala ketidak mampuan administrati2 umumnya ter$adi di Negara!negarasedang
nya misalnya tingkat e2isiensi biaya kualitas layanan $angkauan dan man2aat pelayanan
hari (actual per2omance) perbedaan antara tuntutan kebutuhanmasyarakat
dengan kemampuan pelayanan aparatur pemerintah perbedaan antaraketerbatasan sumber daya
anggaran pemerintah dengan kebocoran pada tingkat pelaksanaanya (3+N %aa &arat (1999
). Studi lainnya dilakukan oleh Hard$oSoekarto (1999) menun$ukkan baha pelayanan publik s
bukan
$ustru sebaliknya aparat yang harus melayani masyarakat. Hal ini ter$adi karena pendekatan kek
kemasyarakatan yang mampu
mengontrolnya sehingga praktek penyelenggaraan pelayanan publik selama ini yang men$adi be
ban masyarakat dan birokrat cenderunng melakukan praktek 'orupsi 'olusi dan Nepotisme(4oh
ammad 1999).Sementara itu peran aparatur negara (birokrasi) se$ak beberapa dekade yanglalu
lebih disiarkan sebagai penyandang dua peran yaitu sebagai +bdi Negara dansebagai +bdi
masyarakat dan peran sebagai abdi negara men$adi sangat
dominanketimbang peran sebagai abdi masyarakat. Siklus pelayanan lebih berakses kekekuasaan
aparatursebagai pelayan harus lebih diutamakan terutama yang berkaitan denganmendahulukan k
baha pelayanan aparat birokrat terhadap masyarakat< dunia usaha masih menimbulkanekonom
i biaya tinggi (high cost economy). Hal ini dapat dilihat dari terdapatnya-.79 $enis pungutan
daerah. ari $umlah pungutan tersebut sekitar 0"= dari total biaya produksidialokasikan
untuk memperoleh pelayanan aparatur. Hal ini menun$ukkan birokratmen$adi penghambat bagi
sendiri.8$okroamid$o$o (19,,) mengidenti2ikasi ada empat 2aktor besar yangmenghambat e2isie
dalam arti struktur maupun luasnya campur tanganterhadap kehidupan masyarakat (0)
pembangunan baik dalam perencanaan pelaksanaan koordinasi dan pengaasan dan (
7)rendahnya produktiitas pegaai negeri. Sementara Siagian (19,")mengidenti2ikasikan
negeri(birokrat) kita adalah (1) kemampuan mana$erial yaitu kurangnya kemampuanmemi
mpin menggerakkan baahan melakukan koordinasi dan mengambilakeputusan (0)
tugas baik yang bersi2at rutin maupun yang bersi2at pembangunandan (7) kemampuan
dalam pelaksanaan
tugas.Penelitian 3+N Perakilan Sulaesi Selatan (0###) tentang tingkatkemampuan tenaga pe
2ungsional perencana
danrendahnya penghargaan pemerintah terhadap $abatan tersebut sehingga motivasi tenaga
perencana untuk mengembangkan diri masih rendah. Studi lain adalah yangdilakukan oleh
baha pro2esionalisme pegaai rendah baik dilihat dari tingkat pendidika pengalaman
penampilan &appedasangat dipengaruhi oleh para aparatnya dalam men$alankan 2ungsi!2ungsi
perencanaan koordinasi monitoring dan ealuasi; $uga oleh tingkat pro2esionalisme pega
ai organisasi dan mutu kepemimpinan dalam lembaganya (?6S6P*3!>/41991-).Studi
empiris lain yang berkaitan dengan kiner$a organisasi pemerintah dilihatdari pendekatan proses
misalnya penelitian yang dilakukan oleh &addu (199-) suatuanalisis tentang prestasi ker$a dan
hubungannya dengan kepuasaan dan semangatker$a pada 'antor Setilda 8k. 6 Sul!Sel
penelitian yang dilakukan oleh 8hahir4.4. (199") suatu analisis tentang 2aktor!
>$ung
Pandang.&eberapa penelitian empiris di atas baik yang dilakukan oleh pemerintahmaupun yang
dilakukan oleh kalangan akademik menun$ukkan baha penelitiantentang kiner$a birokrasi pe
Semua ini menun$ukkan baha ker$a birokrasi dalam menyelenggarakan pelayanan publik mas
ih memerlukan ka$ian yang mendalam dan sungguh!sungguhsehingga peran birokrasi sebagai in
strumen masyarakat untuk meningkatkankese$ahteraan dapat
diu$udkan.'asus pelayanan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah kabupatenkhususnya d
i 'abupaten &one menarik dika$i terutama yang berkaitan dengan perumusan kebi$akan imple
masyarakat.Penelitian ini diarahkan untuk mengealuasi dan men$elaskan 2enomenakiner$a
pendekatan proses (
internal process approach
akansangat tergantung pada tinggi rendahnya kiner$a proses. Hal ini berarti organisasi birokrasi
pemerintah tak dapat meningkat kebertanggung$aabannya (accountability)kepercayaan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
B.Rumusan Masalah
e2esiensiorganisasi ker$asama tim dan hubungan pimpinan dengan baahan padainas
Pendidikan di 'abupaten &one C0.?aktor apa yang mendukung dan menghambat kiner$a
birokrasi
pemerintahkhususnya berkaitan dengan e2esiensi pelayanan ker$asama tim danhubungan
C.Tujuan Penelitian
1.>ntuk mengetahui kiner$a birokrasi pemerintahan khususnya berkaitandengan e2esiensi
Pendidikan di 'abupaten
&one0.>ntuk mengetahuai 2aktor yang mendukung dan menghambat kiner$a birokrasi pemerint
ah khususnya berkaitan dengan e2esiensi pelayananker$asama tim dan hubungan pimpinan
D.Manfaat Penelitian
pemerintah pada masa yang akan datang .0.Secara metodologi; penelitian ini memperkaya
indikator pengukuran tentangkiner$a birokrasi pemerintah khususnya dilihat dalam sudut pandan
g pendekatan proses.
7.Secara praktis; penelitian ini dapat men$adi bahan untuk ealuasi kiner$ainstansi Pemerintah
khususnya inas Pendidikan 'abupaten &one dalammenyempurnakan dan meningkatkan kualita
s pelayanan publik pada masadatang.