Anda di halaman 1dari 16

PENDIDIKAN ERA TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI

A.    Pengertian Era Globalisasi


Globalisasi berasal dari kata "global" yang mempunyai arti umum atau universal. Bahasa
Inggrisnya globalisasi adalah globalization yang berasal dari kata globe yang artinya
bumi atau dunia, dan ization yang mempunyai arti proses. Jadi kalau digabung
globalization artinya adalah proses mendunia.
Pengertian globalisasi secara umum yaitu suatu proses tatanan masyarakat yang
mendunia yang tidak lagi mengenal batas-batas wilayah suatu negara.

Pengertian globalisasi menurut para ahli adalah sebgaai berikut :


1.      Menurut Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan – Globalisasi adalah proses yang meliputi
penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan
manusia dan non-manusia.
2.      Sedangkan menurut Anthony Giddens – globalisasi sebagai ‘intensifikasi hubungan
sosial seluruh dunia yang menghubungkan daerah yang jauh dalam sedemikian rupa
sehingga kejadian lokal dibentuk oleh peristiwa yang terjadi bermil-mil jauhnya dan
sebaliknya’.
3.      Dan menurut  Malcom Waters – Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang
berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang
penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
4.      Definisi globalisasi menurut Martin Albrow adalah globalisasi menyangkut seluruh
proses dimana penduduk dunia terinkorporasi ke dalam masyarakat dunia yang tunggal.
5.      Era globalisasi menurut Mochtar Buchori ( 1995:140 ) adalah “ proses yang
mendorong umat manusia untuk beranjak dari cara hidup dengan wawasan nasional
menuju kearah cara hidupu dengan wawasan global”. Dalam wawasan ini dunia di
pandang sebagai suatu sistem yang utuh, bukan hanya di tinjau dari letak geografis yang
bernama negara atau bangsa. Situasi kehidupan yang bersifat global inilah, gejala dan
masalah tertentu hanya dapat dipahami dan diselesaikan dengan baik jika masyarakat
sebagai bagian dari negara atau bangsa mampu meletakkan kerangka yang bersifat
global, bukan dalam kerangka lokal, nasional atau regional.
Jadi, globalisasi adalah  adalah suatu proses menuju tatanan masyarakat yang mendunia
yang menyangkut semua bidang kehidupan seperti ideologi, politik, sosial budaya, dan
lain lain sehingga antar negara seolah-olah tidak mengenal batas wilayah lagi. Globalisasi
terbentuk sebagai akibat adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
komunikasi internasional yang majunya sangat pesat atau cepat.

B.     Ciri – Ciri Era Globalisasi


1     Menipisnya Batas-Batas Negara
Kemajuan teknologi membuat batas-batas negara semakin tipis. Keterbatasan ruang
dan waktu dapat diatasi melalui kemajuan teknologi komunikasi.
Dengan media seperti, telepon, handphone, dan internet kita dapat berkomunikasi
dengan warga di negara lain tanpa bertatap muka langsung.
Kita dapat mengetahui perkembangan situasi dan kondisi terkini suatu negara melalui
internet. Dengan demikian, kemajuan teknologi membuat batasbatas negara tidak lagi
menjadi hambatan dalam berinteraksi.
2.      Terjadinya Perdagangan Bebas
Arus globalisasi juga mempengaruhi perkembangan ekonomi di dunia. Saat ini
kegiatan ekonomi dunia cenderung mengarah pada perdagangan bebas.
Perdagangan ini terjadi karena tiap-tiap negara saling membutuhkan satu sama lain.
Kebijakan perdagangan bebas pada era global muncul dengan disepakatinya General
Agreement on Tariffs and Trade (GATT) pada tahun 1947.
Kesepakatan GATT ditujukan untuk mengatur tarif dan menghilangkan hambatan
perdagangan. Melalui GATT, masyarakat dunia mencoba membentuk hukum yang
selaras demi berlangsungnya pasar bebas.
Selain itu, di kawasan regional juga muncul kesepakatan perdagangan bebas dalam
kawasan tertentu, seperti NAFTA (Amerika Utara), APEC (Asia Pasifik), dan AFTA
(Asia Tenggara).
3.       Meningkatnya Wawasan Masyarakat Dunia
Globalisasi memungkinkan seseorang melakukan hubungan dengan warga negara
lain. Hubungan ini menimbulkan proses saling mempengaruhi satu sama lain.
Hal ini mengakibatkan terbukanya pengetahuan dan wawasan mereka tentang
masyarakat dunia. Mereka beralih dari pola pikir sektoral lokal menujupola pikir
plural internasional. Artinya, seseorang atau negara melihat dirinya dalam ruang
lingkup lebih luas.
4.      Munculnya Liberalisme dalam Kehidupan Segala Bidang
Keadaan bebas tanpa batas pada era global menyebabkan munculnya paham
liberalisme pada masyarakat dunia. Liberalisme dipahami sebagai proses pembebasan
bagi sebagian besar orang untuk turut campur menentukan kegiatan ekonomi di
negara lain.
Liberalisme berlaku dalam segala bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial, politik,
budaya, maupun pertahanan dan keamanan. Tidak mengherankan, jika beberapa
perusahaan asing didirikan di Indonesia. Sistem politik di Indonesia juga dipengaruhi
paham liberal.
5.       Runtuhnya Kedaulatan Nasional
Ketika suatu negara mengintegrasi diri dalam sistem global, negara tersebut harus
terbuka terhadap ekonomi, politik, dan sosial masyarakat global.
Negara-negara tersebut bersaing berdasarkan kemampuan dan keterampilan dalam
persaingan global. Akhirnya, kedaulatan nasional ikut terpengaruh atas hubungan
antarnegara. Hal ini menyebabkan kedaulatan nasional suatu negara runtuh.
6.       Terjadinya Transformasi Budaya
Globalisasi mempermudah interaksi antarnegara. Interaksi tersebut membuat negara
saling mengenal kebudayaan masing-masing. Hasilnya setiap negara mengintegrasi
unsur-unsur kebudayaan yang dirasa menguntungkan sehinggamemunculkan
kebudayaan baru. Dalam hal ini telah terjadi transformasi budaya yang memunculkan
perubahan sikap, nilai, dan pola perilaku masyarakat.

C.    Pengertian Teknologi, Informasi, dan Komunikasi


TIK adalah singkatan dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi atau jika dalam bahasa
Inggris ‘Information and Communication Technologies’, jika di singkat ‘ICT’ dapat di
artikan sebagai payung besar terminologi yang mencakup semua peralatan teknis untuk
memproses dan menyampaikan Informasi. Itulah secra singkat mengenai pengertian
teknologi informasi dan komunikasi.

Kata teknologi yaitu berasal dari bahasa Yunani “technologia”, atau “techne” yang
memiliki arti “keahlian” dan juga “logia” yang artinya “pengetahuan”. Dalam pengertian
yang sempit dapat di artikan teknologi adalah merupakan suatu yang mengacu pada objek
benda yang digunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, misalnya seperti mesin,
perkakas, perangkat keras, dan lain-lain. TIK mengandung pengertian luas yaitu segala
atau semua kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan juga
pemindahan informasi antar media yang satu ke media yang lainnya.

Di bawah ini beberapa pengertian TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi) menurut
par ahli:

1.      Sedangkan menurut Eric Deeson ~ Teknologi informasi & Komunikasi  adalah
kebutuhan manusia didalam mengambil & memindahkan , mengolah & memproses
informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara
keseluruhan.
2.      Menurut Menurut Susanto ~ Teknologi  Informasi & Komunikasi  adalah sebuah media
/ alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data /
informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk
alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.

       Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi pada hakikatnya merupakan suatu kajian
untuk mengefektifkan proses komunikasi dengan mempergunakan kemajuan teknologi.
TIK mempunyai pengertian dua aspek, pertama yaitu Teknologi Informasi yang meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi dan yang kedua Teknologi Komunikasi yaitu segala hal yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke yang lainnya.

D.    Pendidikan Berbasisi TIK


Dalam dunia pendidikan, TIK bertujuan agar siswa memahami alat TIK secara umum
termasuk computer (computer literate) dan memahami informasi(information
literate). Secara khusus, tujuan mempelajari TIK adalah:
a.        Menjadikan TIK sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
b.       Siswa dapat melaksanakan dan menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari secara
mandiri dan lebih percaya diri.
c.        Mendukung aktivitas belajar, bekerja, maupun aktivitas  lainnya
d.       Proses pembelajaran lebih optimal, menarik, dan terampil dalam berkomunikasi,
mengorganisasi, dan terbiasa bekerjasama.
e.        Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan
bertanggung jawab dalam menggunakan TIK.
Beberapa contoh menggunakan TIK dalam pendidikan yaitu :
a.       E – Learning
b.      Kursus Online
c.       Tutorial Online
d.      Joint Research
e.       Perpustakaan Elektronik
f.       Computer Assisted Instruction (CAI)

E.     Keunggulan dan Manfaat TIK  


1.      Keungglan TIK Dalam Dunia Pendidikan
a. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.
b. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-
learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
c. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas
yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta
didik berada dalam satu ruangan.
d. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan
lancar karena penerapan sistem TIK.
e. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
f. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
g. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
h. Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan
atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam
mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah
dapat berjalan dengan lancar.
i. E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih
efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor
usaha dan industri.
j. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat
oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.

2.      Manfaat TIK bagi Guru sebgai berikut :


a. Memperluas background knowledge guru
b. Pembelajaran lebih dinamis dan fleksibel
c. Mengatasi keterbatasan bahan ajar/sumber belajar
d. Kontribusi dan pengayaan bahan ajar/sumber belajar
e. Implementasi Student Active Learning (SAL), CBSA, dan PAKEM
3. Manfaat TIK dalam Dunia Pendidikan

a.  Dukungan dalam Pembelajaran


Salah satu manfaat teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai dukungan dalam
pembelajaran. Seperti pembahasan di atas, TIK diajarkan sejak bangku Sekolah Dasar.
Dengan ini TIK menjadi salah satu pelajaran yang penting, karena mengingat teknologi
yang semakin waktu semakin maju. Dengan begitu seseorang tidak buta akan teknologi
yang ada, karena sudah diajarkan sejak kecil.

b.  Kemudahan dalam Berkomunikasi


Berkomunikasi jarak jauh juga merupakan manfaat adanya TIK. Setiap orang dapat
berkomunikasi secara tidak langsung dengan menggunakan surat elektronik (E-Mail),
komunikasi melalui chatting dengan memanfaatkan sosial media yang ada, ataupun
komunikasi dengan bertatap muka secara langsung melalui video call. Dengan begitu
memungkinkan seseorang yang berada di luar daerah atau luar negeri dapat
berkomunikasi dengan adanya teknologi informasi komunikasi.

c. Membantu Pekerjaan Manusia Lebih Mudah

Dengan menggunakan TIK, pekerjaan akan terbantu lebih mudah dan cepat. Contohnya,
dahulu pekerja TU masih menggunakan mesin tik yang membutuhkan banyak tenaga dan
waktu yang banyak. Sekarang, menggunakan komputer dan printer akan membuat
pekerjaan lebih cepat dan mudah.

d. Membantu dalam Bidang Penerbangan

TIK berperan dalam membantu mengatur jadwal penerbangan yang ada, menagatur
perubahan jadwal jika terjadi penerbangan secara mendadak, mengatur sistem penjualan
tiket secara online, serta mengatur komunikasi antara pilot dengan pusat penerbangan
mengenai keadaan sewaktu penerbangan.

e. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Dalam peningkatan produktivitas seperti perhitungan keuangan, dapat dilakukan dengan


bantuan komputer, bahkan dapat dikerjakan secara otomatis oleh komputer. Selain itu
dalam hal transaksi ATM, SMS Banking dan juga Internet Banking. Dengan hal itu dapat
menghemat waktu karena dalam prosesnya menggunakan teknologi saja, dan kita hanya
tinggal mengecek hasilnya.
E. Pembelajaran Berbasis E-learning
Salah satu kosa kata yang muncul dan populer bersamaan dengan hadirnya TIK
dalam dunia pembelajaran adalah e-learning. E-learning merupakan kependekan dari
elektronik learning. Secara generik e-learning berarti belajar dengan menggunakan
elektronik. Kata elektronik sendiri mengandung pengertian yang spesifik yakni komputer
atau internet, sehinga E- Learning sering diartikan sebagai proses belajar yang
menggunakan komputer atau internet.

Sistem pembelajaran elektronik adalah cara baru dalam proses belajar


mengajar. E-learning merupakan konsekuensi logis dari teknologi komunikasi dan
infortmasi. Dengan e-learningpeserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk di kelas
untuk menyimak setiap ucapa guru secara langsung. E-learning juga dapat
mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang
harus dikeluarkan program studi atau program pendidikan.
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang
memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning
memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-
masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-
Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa
diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak
harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet,
distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning.
Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan
didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan
CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.

Karakteristik E-Learning
Karakteristik e-learning antara lain adalah:
a.       Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; dimana guru dan siswa, siswa dan sesama
siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan
tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokelor;
b.      Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di
komputer sehinga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja dan yang
bersangkutan memerlukanya; dan
c.       Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal
yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

Kelebihan dan Kekurangan E-Learning


Menyadari bahwa melalui internet dapat ditemukan berbagai informasi yang dapat
diakses secara mudah, kapan saja dan dimana saja, maka pemanfaatan internet menjadi suatu
kebutuhan. Bukan itu saja, pengguna internet bisa berkomunikasi dengan pihak lain dengan
cara yang sangat mudah melalui teknik e-moderating yang tersedia diinternet. Dari berbagai
pengalaman dan juga dari berbagai informasi yang tersedia di literatur, memberikan petunjuk
tentang manfaat penggunaan internet, khususnya da-lam pendidikan terbuka dan jarak jauh,
antara lain dapat disebutkan sebagai berikut.
1.  Pembelajaran jarak jauh, e-learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu
tanpa harus secara fisik menghadiri kelas.
2.  Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang
dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet.
3. Baik guru maupun siswa dapat melaksanakan diskusi melalui internet yang dapat
diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan
dan wawasan yang lebih luas.
4. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif .
5.  Relatif lebih efisieN
6.  Dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran.

Selain memiliki beberapa keunggulan, pemanfaatan e-learning pun memiliki


beberapa kekurangan yakni :

1. Terutama dari sisi kebutuhan investasi jaringan pendukung dengan perangkat


lunaknya. Untuk dapat memperoleh manfaat yang optimal dari e-learning dibutuhkan
dukungan jaringan yang tepat dan stabil.
2. Bagi orang yang gagap teknologi, sistem ini belum bisa diterapkan
3. Keterbatasan jumlah Komputer yang dimiliki oleh Sekolah.
4. Kehadiran guru sebagai makhluk yang dapat berinteraksi secara langsung dengan
para murid telah menghilang.
5. Kurangnya penguasaan komputer
6.   Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.

F.     Kelemahan TIK dan Solusinya


1.      Kelemahan TIK Dalam Pendidikan

      Adapun kelemahan/dampak negatif yang dapat timbul ketika kita menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi ini adalah:
a.       Pengalih fungsian guru karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya
seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta didik susah atau sulit untuk
diawasi dan dibina sehungga lambat laun kualitas etika dan manusia khusunya para
peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaitu sebagai
makhluk sosial akan musnah.
b.      Ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.
c.       Kecanduan terhadap games, terutama games online menonjolkan unsur-unsur seperti
kekerasan dan agresivitas, sehingga dapat menghabiskan uang karena hanya untuk
melayani kecanduan tersebut.
d.      Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
e.       Violence and Gore yaitu Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena
segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu
f.       Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
g.      Bukannya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal
yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang berefek buruk bagi
anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun.
h.      Membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
i.        Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan
Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat
yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan
Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya
mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
j.        Perjudian dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat
khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini,
karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari
pengunjungnya.
k.      Health Issues ( Issue Kesehatan ), penggunaan BTS dan Elektromagnetis yang dapat
mengganggu kesehatan pengguna dan dapat menyebabkan banyak penyakit seperti
persendian, kanker dan lain – lain
l.        Impact on Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya lokal akibat
pengaruh globalisasi.  Salah satu contohsederhananya yaitu seberapa baikkah
kemampuan bahasa daerah kita dibandingkan dengan bahasa asing.

2.      Penanggulangan atau solusinya


Agar penggunaan TIK dalam pendidikan lebih optimal dan dijalankan dengan
baik dan benar, berikut beberapa metoda pemecahan masalah dalam menanggulangi
dampak negative TIK dalam pendidikan:

1.      Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khusunya untuk anak di bawah
umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran
dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
2.      Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku
cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke
perpustakaan.
3.      Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran
etika ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
4.      Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
5.      Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak.
Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan
mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
6.      Letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan
bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam kamar anak,  akan
mempersulit orangtua dalam hal pengawasan. Anak bisa leluasa mengakses situs porno
atau menggunakan games yang berbau kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci.
Bila komputer berada di ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun
akan terbatas karena ada anggota keluarga yang lalu lalang.
7.      Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan
menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat
Indonesia di dunia maya. Selebihnya, Kementrian juga bisa menyebarkan filter berupa
program software untuk menekan dampak buruk teknologi informasi. Kedua, perlu
adanya dukungan dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan agamawan, untuk
mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif facebook.
Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say
no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak
informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di internet.
Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan
baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan
terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan dengan teknologi.
LAPORAN KELOMPOK

Pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2018, diruangan 415 FIP presentasi kelompok dilakukan
dengan tertib dan tanpa ada kekurangan.

Sesi Penambahan Materi

Tidak ada audience yang menambahkan materi kelompok

Sesi Pertanyaan

1. Kelompok 5 Vezi Rahmawati

Salah satu manfaat bagi guru tentang background knowledge, jelaskan apa yang
dimaksud dengan istilah itu!

Dijawab oleh Dini Anggraini


Background knowledge, dalam zaman yang sekarang dan semakin majunya teknologi
dalm dunia pendidikan pasti pula akan bertambahnya ilmu atau pengetahuan lainnya, jadi
bertambahnya ilmu inilah yang menimbulkan istilah tersebut.

2. Kelompok 8 Vachry Dhani

Apakah kekurangan dalam pembelajaran e learning dan cara mengatasinya

Dijawab oleh Ahmad Fauzan


Dalam pembelajaran elearning tingkat kesosialan sangat kurang karena cenderung lebih
berhubungan lewat internet daripada berhubungan dengan teman – temannya (face to
face).

3. Kelompok 6 Zuriat Alarif

Bagaimana cara menyikapi perkembangan era globalisasi pada saat ini

Dijawab oleh Ahmad Fauzan

4. Kelompok 8 Muhammda Aqua Mutharik

Bagaimana cara kelompok dalam menanggapi masalah hoax atau memfilter berita

Dijawab oleh Syarabia Lee Apsyah


a. Ikut serta grup diskusi
b. Cek kesaksian dari berita tersebut
c. Periksa fakta – faktanya
5. Kelompok 7 Ultari Cantika Erman

Bagaimana pembelajaran berbasis tik, jelaskan

Dijawab oleh Dini Anggraini


Pembelajaran berbasis TIK sudah kita lakukan, sebagaimana pada beberapa pembelajaran
dalam menggumpulkan tugasnya ada yang berupa pengiriman berupa email dan applikasi
lainnya.
6. Kelompok 1 Lezia Fetriani

Bagaimana proses pembelajaran TIK dalam daerah terpencil

Dijawab oleh Dini Anggraini


Pada proses pembelajaran TIK pada daerah terpencil ada sebagaian dari daerah tersebut
yang meminjam komputer pada kantor Camat yang ada didaerah terpencil tersebut,
bahkan sekarang remaja indonesia sangat peduli terhadap saudara – saudara kita yang ada
di daerah terpencil, mereka melakukan kegiatan kursus komputer gratis di kantor Camat.
DAFTAR PUSTAKA

https://jellyana73.blogspot.com/2016/11/pendidikan-di-era-teknologi-informasi.html

http://syahrilfitriadi87.blogspot.com/2016/06/era-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html
RESUME DASAR – DASAR ILMU PENDIDIKAN
Pendidikan di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi

Oleh Kelompok 2 :

Ahmad Fauzan 18129097

Anggie Rezky Wira Verdila 18129227

Dini Anggraini 18129242

Methania Risvi 18129380

Syarabia Lee Apsyah 18129318

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai