Document PDF
Document PDF
MENDIRIKAN BANGUNAN
(Studi Pada Bidang Tata Ruang Bangunan Dan Perumahan Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem)
I Gede Agus Pratama, Ida Bagus Suteja
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ngurah Rai
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan jelas pelaksanaan tata cara pelayanan yang dilakukan
aparatur sipil pemerintah dalam pembuatanijin mendirikan bangunan di KabupatenKarangasem dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya dalam pelaksanaan pelayanan yang dilakukan aparatur sipil pemerintah
dalam ijin mendirikan bangunan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif. Jenis data
yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari para pejabat dan petugas yang secara langsung
menangani pelaksanaan pemungutan retribusi ijin mendirikan bangunan di Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Karangasem serta salah satu masyarakat sebagai subyek yang sudah pernah mencari atau
mengurus ijin mendirikan bangunan, dan data sekunder yang diperoleh dari bahan kepustakaan yang
berkaitan dengan judul skripsi. Teknik pengumpilan data dilakukan dengan teknik pengamatan/observasi,
wawancara/interview dan studi dokumen. Setelah data terkumpul selanjutnya di analisis secara kualitatif
melalui langkah-langkah mereduksi data yang telah didapatkan, kemudian menyajikan dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa Kewenangan dalam
pelayana ijin mendirikan bangunan, membuat kajian sampai dengan menerbitkan rekomendasi teknis dan
perhitungan dalam menentukan besarnya retribusi ada pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Karangasem dan Hasil pemungutan dalam 3 tahun terakhir (2012 s/d 2015) mengalami penurunan dan
pencapain target tidak konsisten karena kurangnya jumlah masyarakat yang mengurus izin mendirikan
bangunan. Ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan kurang baiknya pelayanan
sehingga masyarakat menjadi malas untuk mengurus IMB.Upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan
Efektivitas pelayanan pada pembuatan ijinmendirikan bangunan di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Karangasem yaitu1) Meningktakan sumber daya manusia terutama aparatus sipil pemerintah dengan
cara memberikan pelatihan khusus bagi staf administrasi dan teknis dan mengadakan diklat. 2) Adanya
sosialisasi peraturan-peraturan yang mengatur tentang Ijin Mendirikan Bangunan. Sosialisasi peraturan-
peraturan yang mengatur tentang ijin mendirikan bangunan dapat meningkatkan keasadaran masyarakat
dalam melaksanakan kewajibannya mengajukan permohonan ijin mendirikan bangunan dan membayar
uang retribusi sehingga bisa meningkatkan penerimaan retribusi ijin mendirikan bangunan dan penerimaan
pendapatan asli daerah. 3) Adanya sumber daya yang mendukung baik sumber daya manusia, sarana
dan prasarana maupun finansial. Sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun finansial sangatlah
penting dalam melaksanakan sebuah kebijakan dan sangat mempengaruhi dalam melaksanakan pelayanan
yang efektif.
83
WIDYANATA Vol. 14 No. 2, September 2017
I Gede Agus Pratama, dkk. Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan .....
84
WIDYANATA Vol. 14 No. 2, September 2017
I Gede Agus Pratama, dkk. Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan .....
untuk mengurus IMB. Kenyataan tersebut penyediaan kamar. Facilitating ser vice
disebabkan selain karena factor geografis juga oleh Adalah fasilitas pelayanan tambahan kepada
lemahnya pelayanan oleh petugas baik secara pelanggan. Misalnya pelayanan front office
administrative maupun teknis. Untuk itu sebagai pada hotel.Supporting service Merupakan
organisasi pelaksana pelayanan kepada masyarakat pelayanan tambahan/ pendukung untuk
harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada meningkatkan nilai pelayanan atau untuk
pelanggan, karena pada hakikatnya kualitas membedakan dengan pelayanan-pelayanan
ditentukan hanya oleh pelanggan. dari pihak pesaingnya. dan Tangibles: kualitas
pelayanan berupa sarana fisik kantor,
B . RUMUSAN MASALAH komputerisasi Administrasi, Ruang Tunggu,
Berdasarkan fenomena yang telah tempat informasi. Realibility : kemampuan dan
dikemukakan pada latar belakang di atas, maka keandalan dalam menyediakan pelayanan yang
rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai terpercaya.Responsivness: kesanggupan untuk
berikut: membantu dan menyediakan pelayanan secara
1) Bagaimana efektivitas pelayanan publik dalam cepat dan tepat serta tanggap terhadap
pemberian izin mendirikan bangunan di Bidang keinginan konsumen.Ansurance: kemampuan
TRBP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten dan keramahan dan sopan santun dalam
Karangasem? meyakinkan kepercayaan konsumen.Emphaty
2) Bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk : sikap tegas tetapi ramah dalam memberikan
meningkatkan efektivitas pelayanan public pelayanan kepada konsumen.
dalam pemberian izin mendirikan bangunan di • Berdasarkan teori Atmosoeprapto,
Bidang TRBP Dinas Pekerjaan Umum (2002:139).melakukan hal yang benar,
Kabupaten Karangasem? sedangkan efisiensi adalah melakukan hal
secara benar, atau efektivitas adalah sejauh
mana kita mencapai sasaran dan efisiensi
C. TUJUANPENELITIAN adalah bagaimana kita mencampur segala
Sehubungan dengan rumusan masalah sumber daya secara cermat.”
penelitian yang telah diungkapkan, ditentukan tujuan
penelitian yang ingin dicapai yaitu: E. MODEL PENELITIAN
1) Untuk mengetahui efektivitas pelayanan publik Model penelitian yang digunakan dalam
dalam pemberian izin mendirikan bangunan di penelitian ini menggunakan analisis kualitatif
Bidang TRBP Dinas Pekerjaan Umum deskriptif.Dalam penyusunan skripsi ini penulis
Kabupaten Karangasem. menggunakan model analisis interaktif (Interaktif
2) Untuk mengetahui upaya–upaya yang Model of Analysis) yaitu suatu model analisis yang
dilakukan dalam meningkatkan efektifitas terdiri dari tiga komponen yakni reduksi data,
pelayanan publik dalam pemberian izin penyajian data dan penarikan kesimpulan.
mendirikan bangunan di Bidang TRBP Dinas Prosesnya adalah data yang telah terkumpul akan
Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem. dianalisis melalui tiga tahap, yaitu : 1) mereduksi
data, 2) menyajikan data, dan 3) menarik
D. LANDASAN TEORI kesimpulan. Selain itu akan dilakukan pula proses
• Berdasarkan, Gonroos, (1991) dalam Sutopo, siklus antara tahap-tahap tersebut, sehingga antara
(2003:15)dan Zeithaml, Para Suraman dan data yang satu dengan data yang lain yang telah
Berry yang di kutip (Amy YS. Rahayu)Core terkumpul akan berhubungan secara sistematis.
service Adalah pelayanan yang ditawarkan Model penelitian yang menggambarkan atau
kepada pelanggan, yang merupakan produk menganalisis bahwa ilmu sosial sebagai analisis
utamanya. Misalnya untuk hotel adalah sistematis melalui pengamatan langsung terhadap
85
WIDYANATA Vol. 14 No. 2, September 2017
I Gede Agus Pratama, dkk. Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan .....
aktor sosial dalam setting yang alamiah pada yang tidak berbelit belit dan berlaku adil untuk tiap
masyarakat pengguna pelayanan publik dalam hal masyarakat atau orang. Untuk itu kegiatan
adalah para pengguna layanan pembuatan IMB pemerintah daerah dalam rangka memberikan ijin
serta aparatur Bidang Tata Ruang Bangunan dan kepada orang pribadi atau badan yang yang
Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan,
Karangasem yang berperan memberikan pelayanan pengaturan, dan pengawasan atas kegiatan
pada masyarakat, hal ini dilakukan agar dapat pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam,
memahami kualitas pelayanan yang diberikan oleh barang prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna
Bidang Tata Ruang Bangunan dan Perumahan melindungi kepentingan umum dan menjaga
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem kelestarian lingkungan.
Dasar hukum dari pelaksanaan pemungutan
F. METODOLOGI PENELITIAN pelayanan ijin mendirikan bangunan adalah
Penelitian dalam penulisan ini menggunakan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang
metodelogi kualitatif, metode ini dinamakan sebagai Ijin Mendirikan Bangunan. Tingkat penggunaan jasa
metode baru, karena populeritasnya belum lama, ijin mendirikan bangunan diukur berdasarkan
dinamakan metode postpositivistik karena pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung dan
berlandaskan pada filsafat postpositivistime. operasional pemberian ijin mendirikan bangunan
Metode ini disebut juga sebagai aristik, karena dengan memperhatikan jenis kegiatan ijin
proses penelitian lebih bersifat seni ( kurang berpola mendirikan bangunan, luas bangunan, fungsi
) dan disebut sebagai metode interpretive karena bangunan, klasifikasi bangunan dan kelas jalan serta
data hasil penelitian berkenaan dengan interprestasi harga dasar bangunan atau harga dasar prasarana
terhadap data yang ditemukan di lapangan. Metode bangunan.
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang Kewenangan dalam pelayanan Ijin Mendirikan
berlandaskan pada filsafat postpositiisme, Bangunan di Kabupaten Karangasem merupakan
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) Karangasem melalui Bidang Tata Ruang, Bangunan
dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, dan Perumahan, dan pemungutannya dilaksanakan
teknik pengumpulan data dilakukan secara oleh Bendahara Penerimaan. Retribusi ijin
triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif mendirikan bangunan dipungut dengan
/kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekan makna menggunakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah
dari pada generalisasi. (SKRD). Wajib Retribusi setelah menerima SKRD
Sugiyono,(2008)menambahkan,”obyek dalam tinggal melakukan pembayaran dengan
penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah, menggunakan Surat Setoran Retribusi Daerah
sehingga metode penelitian ini sering disebut sebagai (SSRD) pada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
metode naturalistik. Obyek yang alamiah adalah (KP2T) yang diterima langsung oleh Bendahara
obyek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh Penerimaan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
penelitian. Sehingga kondisi pada saat penelitian Karangasem. Retribusi yang tertuang harus
memasuki obyek, setelah berada dalam obyek dan dilakukan secara tunai/lunas. Apabila Wajib
keluar dari obyek relatif tidak berubah. Metode Retribusi tidak atau kurang membayar retribusi
kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang yang terutang tepat pada waktunya yang ditentukan
mendalam, suatu data yang mengandung makna.” dikenakan sanksi administratif berupa bunga
sebesar 2% (setiap bulan) dari jumlah retribusi yang
G. ANALISA PENELITIAN terutang yang tidak atau kurang dibayar dan ditagih
Pelayanan ijin mendirikan bangunan yang dengan menggunakan Surat Tagihan Retribusi
merupakan salah satu bagian daripelayanan publik. Daerah (STRD).
Efektivitas pelayanan yang baik adalah pelayanan
86
WIDYANATA Vol. 14 No. 2, September 2017
I Gede Agus Pratama, dkk. Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan .....
87
WIDYANATA Vol. 14 No. 2, September 2017
I Gede Agus Pratama, dkk. Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan .....
Djam’an Satori, Aan Komariah. 2009.Metode Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial
Penelitian Kualitatif, Alfabeta Bandung. dan Pendidikan, Edisi Kedua, Jakarta. Pt.
Edwards III, George. C. 1980. Implementing Bumi Aksara.
Public Policy. United States: Congressional Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Quarterly, Inc. Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Yogyakarta. Penerbit Erlangga. Pemerintahan Daerah, Bagian Hukum dan
HAM Setda Kabupaten Karangasem.
Malayu S.P. Hasibuan, 2007.Manajemen Sumber
Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ,
Margono S. 1997. Metodologi Penelitian Bagian Hukum dan HAM Setda Kabupaten
Pendidikan, Jakata. Rineka cipta. Karangasem.
Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun
Keuangan Daerah. Yogyakarta : ANDI. 2010 tentang Pedoman Pemberian Ijin
Moleong. 2002. Proses Mengorganisasikan dan Mendirikan Bangunan, Bagian Hukum dan
Mengurutkan Data. HAM Setda Kabupaten Karangasem
Munawir S. 1995. Pokok-pokok Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor
Perpajakan.Jogjakarta : Liberty. 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Ijin
Mendirikan Bangunan, Bagian Hukum dan
Nasution. 2008.Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, HAM Setda Kabupaten Karangasem.
Jakarta.
Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor
Saragih, Juli Panglima. 2003. Desentralisasi Fiskal 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja
dan Keuangan Daerahdalam Perangkat Daerah Kabupaten
Otonomi.Jakarta : Ghalia Indonesia Karangasem, Bagian Hukum dan HAM Setda
Siahaan, Marihot. 2005. “Pajak daerah dan Kabupaten Karangasem.
Retribusi Daerah” . Cetakan Pertama. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 33 Tahun
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
Soetopo, H. B. 2002. Metode Penelitian Peraturan Bupati Karangasem Nomor 40
Kualitatif.Surakarta : UNS Press. Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas
Daerah Kabupaten Karangasem, Bagian
Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Kuantitatif
Hukum dan HAM Setda Kabupaten
Kualitatif dan R & D, Alfabeta Bandung.
Karangasem.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan
Buku Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Ilmu Politik Umiversitas Ngurah Rai 2011,
R&D). Bandung: Alfabeta.
Denpasar
Syamsi, Ibnu. 1994. Dasar-dasar Kebijaksanaan
Buku Data Perkembangan Penerimaan Pendapatan
Keuangan Negara. Edisi Revisi. PT. Rineka
Asli Daerah Kabupaten Karangasem
Cipta. Jakarta.
(Keadaan Tahun 2009 sampai dengan 2013),
Yeremias T. Keban. 2008.Enam Dimensi Strategis 2014, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Administrasi Publik Konsep Teori dan Isu, Karangasem.
Gava Media, Yogyakarta.
88
WIDYANATA Vol. 14 No. 2, September 2017