Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENERAPAN RISET OPERASI DALAM BERBAGAI


OPERASI PRODUKSI PERUSAHAAN

DisusunOleh:
Novia Sutanto ( NPM:17.11.1788 )

Dosen pembimbing :
DR.H. Abdulsalam Manam, M.M

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS)


Tahun Akademik
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia,sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah Penerapan Riset Operasi Dalam
Berbagai Operasi Produksi Perusahaan
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Riset Operasi. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Sebelumnya Saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan Saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Samarinda, 14 Juni 2020


Penyusun
Pengertian Riset Operasi
Riset Operasi berasal dari Inggris yang merupakan suatu hasil studi operasi-operasi
militer selama Perang Dunia II. Istilah riset operasi pertama kali digunakan pada tahun 1940
oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil, Bowdsey, Inggris. Kata operasi dapat
didefinisikan sebagai tindakan-tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau
hipotesa. Sementara riset dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang terorganisasi dalam
mencari kebenaran akan masalah atau hipotesa. Riset operasi adalah penerapan metode-
metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan
pengelolaan dari sistem besar manusia, mesin, bahan dan uang dalam industry, bisnis,
pemerintahan dan pertahanan
Definisi Riset Operasi
Morse dan Kimball mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific
method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang
mereka tangani dengan dasar kuantitatif. Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin
perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.
Churchman, Arkoff dan Arnoff pada tahun 1950-an mengemukakan pengertian riset
operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam
menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan
ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.
Penerapan Riset Operasi Produksi
 Sejalan dengan pekembangan dunia industri dan didukung dengan kemajuan
dibidang komputer, Riset Operasi semakin diterapkan di berbagai bidang untuk menangani
masalah yang cukup kompleks. Terutama pada operasi produksi, berikut penerapan riset
operasi pada operasi produksi:
1. Penentuan bahan baku yang paling ekonomis untuk kebutuhan pelanggan
2. meminimumkan persediaan atau inventori Penyeimbangan jalur perakitan dengan
3. berbagai jenis operasi Peningkatan kualitas operasi manufaktur
Model riset operasi
Model adalah abstraksi atau penyederhanaan realitas system yang kompleks dimana
hanya komponen yang relevan atau faktor yang dominan dari masalah yang dianalisis
diikutsertakan. Salah satu pembentukan model adalah untuk menemukan variabel apasaja
yang penting dan menonjol. Penemuan-penemuan variabel yang penting ini berkaitan erat
dengan penyelidikan hubungan yang ada diantara variabel. Ada beberapa cara yang
digunakan untuk mengklasifikasikan model salah satu cara yang umum digunakan adalah
membedakannya kedalam jenis model yaitu :
1. Model Iconic (Physical)
Adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata
dengan skala yang berbeda. Model ini mudah untuk dipahami, dibentuk & dijelaskan,
tetapi sulit untuk memanipulasi & tak berguna untuk tujuan peramalan, biasanya
menunjukkan peristiwa statik. Contohnya dalam mempelajari struktur sebuah atom,
warna model tidak relevan, sementara letak lapisan-lapisan merupakan sifat yang relevan
untuk disajikan.
2. Mathematic (Simbolic) Model
Diantara jenis model yang lain, model matematik sifatnya paling abstrak. Model ini
menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukkan komponen-komponen
(& hubungan antar mereka) dari sistem nyata. Namun, sistem nyata tidak selalu dapat
diekspresikan dalam rumusan matematik.
3. Deterministik
Dibentuk dalam situasi kepastian (certainty). Model ini memerlukan penyederhanaan-
penyederhanaan dari realitas karena kepastian jarang terjadi. Keuntungan model ini
adalah dapat dimanipulasi & diselesaikan lebih mudah
4. Probabilistik
Meliputi kasus-kasus dimana diasumsikan ketidakpastian (uncertainty). Meskipun
penggabungan ketidakpastian dalam model dapat menghasilkan suatu penyajian sistem
nyata yang lebih realistis, model ini umumnya lebih sulit untuk dianalisa.
5. Model Analog
Model Analog adalah suatu model yang menyajikan suatu analogi dari keadaan nyata.
Tidak seperti model ikonik, model analog tidak harus sama dengan sistem yang disajikan.
Salah satu contoh model analog adalah histogram dimana panjang batang yang berbeda
digunakan untuk menyajikan frekuensi relatif dari beberapa macam kejadian.
6. Model Simulasi
Model yang meniru tingkah laku sistem dengan mempelajariinteraksi komponen-
komponennya. Model ini dapat digunakan untukmemecahkan sistem kompleks yang tidak
dapat diselesaikan secara matematis.
7. Model Heuristik
Suatu model yang didapat dari metode pencarian yang didasarkan atas intuisi atau
aturan-aturan empiris untuk memperoleh solusi yang lebih baik.
Tahapan riset operasi :
 Merumuskan Masalah
Menggambarkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan atau
organisasi.
 Membentuk Model Matematis
Membuat kedalam model matematis agar membuat permasalahan dapat lebih jelas
dan dimengerti dalam mengetahui hubungan yang saling terkait
 Mencari Penyelesaian Masalah
Alat Analisa pada Riset Operasi dipilih alat mana yang akan digunakan dalam
memecahkan masalah tersebut
 Menguji (validasi) Model
Proses pengecekan apakah model tersebut dapat mencerminkan dari apa yang di
wakili. Model ini difungsikan sebagai dasar pengujian validasi dengan
memperbandingkan hasil masa lalu dengan masa kini dan harus memberikan hasil yang
sama.
 Melaksanakan Keputusan
Langkah menjalankan keputusan yang sesuai dengan apa yang telah dibuat pembuatan
keputusan. Sangat penting pada langkah ini karena pelaksanaan keputusan memberikan
kepastian bahwa masalah dapat diselesaikan dengan baik dan juga dapat memperbaiki
kekuarangan yang ada.
Manfaat Riset Operasi
Dibawah ini adalah beberapa manfaat riset operasi yaitu:

1. Berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah


keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas.
2. Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang
industri, bisnis, dan manajemen.
3. Alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia.
4. Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu
perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistic.

Metode Riset Operasi


Berikut ini adalah beberapa metode riset operasi yaitu:
1. Metode Analitis
Memerlukan perwujudan model dengan solusi grafik/perhitungan matematika. Jenis
matematika yang digunakan tergantung sifat model
2. Metode Numerik
 Berhubungan dengan perulangan dari prosedur-prosedur kesalahan, melalui
perhitungan numerik pada setiap tahap.
 Digunakan jika metode analitik gagal mencari solusi.
 Urutannya dimulai dari solusi awal dan diteruskan dengan seperangkat aturan untuk
perbaikan menuju optimum.
Urutan diatas diulang hingga tidak ada lagi yang harus diganti.
3. Metode Monte-Carlo
 Memerlukan penggunaan konsep probabilitas dan sampling.
 Dasarnya adalah teknik simulasi dimana fungsi distribusi statistik dibuat melalui
seperangkat bilangan random.

Anda mungkin juga menyukai