SAP Manajemen Nyeri
SAP Manajemen Nyeri
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian nyeri
2. Menjelaskan klarisifikasi nyeri nyeri
3. Menjelaskan Tanda dan gejala nyeri
4. Menjelaskan Manajemen nyeri non farmakologis
5. Mempraktekan teknik relaksasi nafas dalam
D. METODE PENGAJARAN
1. Diskusi
2. Bermain peran
3. Demontrasi
E. MEDIA PENGAJARAN
1. Leafleat
2. Lembar balik
3. Alat peraga
(Terlampir)
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Kegatan Perawat Kegiatan KLien Waktu
A. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 1
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan 2
3. Menanyakan Kondisi 3. Menjawab kondisi klien 3 5 Menit
klien 4. Mendegarkan dan
4. Menjelaskan topik, tujuan menjawab
dan kontrak waktu
1. Mendengarkan dan
1. Menjelaskan pengertian memahami
nyeri 2. Mendengarkan dan
B. Isi
2. Menjelaskan Memahami
klarisifikasi nyeri nyeri 3. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan Tanda dan memahami
30 Menit
gejala nyeri 4. Mendengarkan dan
4. Menjelaskan memahami
Manajemen nyeri non 5. Mendengarkan dan
farmakologis mempraktekan
5. Mempraktekan teknik
relaksasi nafas dalam
1. Menjawab pemahaman
10 Menit
1. Menanyakan pemahaman 2. Bertanya
C. Penutup tentang materi 3. Menjawab salam
2. Menanyakan kembali
materi
3. Mengucapkan salam
G. EVALUASI
1. Menjelaskan pengertian nyeri
2. Menjelaskan klarisifikasi nyeri nyeri
3. Menjelaskan Tanda dan gejala nyeri
4. Menjelaskan Manajemen nyeri non farmakologis
5. Mempraktekan teknik relaksasi nafas dalam
H. REFERENSI
http://muhamadrezapahlevi.blogspot.com/2012/05/teknik-distraksi.html
http://ariasandyhasim.blogspot.com/2015/09/distraksi-dan-relaksasi-management-
nyeri.html
Tamsuri, A. (2006). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC.
(Penyuluh)
LAMPIRAN 1
1. Pengertian nyeri
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami
cedera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar,
kesemutan seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam.
2. Klasifikasi Nyeri
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan umumnya berkaitan dengan
cedera spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa detik
hingga enam bulan.
b. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu.
Nyeri kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan.
SUARA
a. menangis
b. merintih
c. menarik/ menghembuskan nafas
EKSPRESI WAJAH
a. meringis
b. menggigt lidah , mengatupkan gigi
c. tertutup rapat/membuka mata atau mulut
d. menggigit bibir
PERGERAKAN TUBUH
a. kegelisahan
b. mondar-mandir
c. gerakan menggosok atau berirama
d. bergerak melindungi tubuh
e. otot tegang
INTERAKSI SOSIAL
a. menghindari percakapan dan kontak 5ocial
b. berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri
c. disorientasi waktu
a) Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal – hal lain
sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan. Contoh :
b) Relaksasi
Teknik relaksasi memberi individu control diri ketika terjadi rasa tidak
nyaman atau nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri Sejumlah teknik relaksasi
dapat dilakukan untuk mengendalikan rasa nyeri ibu dengan meminimalkan
aktivitas simpatik dalam system saraf otonom.