Anda di halaman 1dari 15

THE A TEAM’S QUARANTINE CLASS - PEDIATRI

1. An. WR, berusia 7 tahun, datang dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan timbul bercak
kemerahan di seluruh tubuhnya sejak 5 jam yang lalu. Dua minggu sebelumnya anak sempat
mengalami batuk pilek. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR
90x/min, RR 20x/min, suhu 36.9OC. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12 g/dl,
leukosit 6000/mm3, trombosit 19000/mm3. Diagnosis pada kasus di atas adalah
a. Immune thrombocytopenic purpura
b. Thrombotic thrombocytopenic purpura
c. Dengue fever
d. Disseminated intravascular coagulation
e. Dengue hemorrhagic fever

2. An. CVB, laki-laki berusia 5 tahun, dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan
diare sejak 2 hari terakhir, frekuensi 5-6x/hari. Diare juga disertai mual tapi tidak muntah.
Anak tampak gelisah, sangat haus dan lahap meminum air yang diberikan ibunya. Turgor
kulit 3 detik, mata tidak cekung, mukosa kulit lembab. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini?
a. Diare akut tanpa dehidrasi
b. Diare akut dengan dehidrasi ringan
c. Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang
d. Diare akut dengan dehidrasi berat
e. Diare akut dengan dehidrasi sangat berat

3. An. ERT berusia 17 tahun datang ke dokter dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari terakhir.
Keluhan juga disertai nyeri pada perut. Riwayat pasien baru saja pulang dari kegiatan
kepecintaalaman dengan teman-temannya di hutan. Pasien dan teman-temannya mandi di
rawa, minum air sungai dan makan dedaunan yang ada di rawa. Dari pemeriksaan feses
didapatkan gambaran telur seperti pada gambar. Apakah etiologi penyakit pasien?
a. Taenia saginata
b. Taenia solium
c. Schistosoma mansoni
d. Schistosoma japonicum
e. Schistosoma haematobium

4. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang ke puskesmas dibawa ibunya untuk periksa
dengan keluhan utama diare disertai lendir dan darah. Dari pemeriksaan mikroskopis feses
ditemukan gambaran kista seperti pada gambar. Terapi yang tepat pada kasus di atas adalah
a. Amoxicillin
b. Kloramfenikol
c. Doksisiklin
d. Metronidazol
e. Kotrimoxazol

5. Seorang anak, 6 tahun datang dengan periksa ke praktek dokter dengan keluhan demam
mendadak sejak 2 hari. Demam disertai nyeri kepala, nyeri otot, nyeri daerah mata, mual dan
muncul bercak-bercak kemerahan di lengan atas. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, Nadi
90x/m, RR 24x/m, Temp 38OC, didapat tes Rumple Leede (+) . Apakah pemeriksaan yang
selanjutnya dilakukan?
a. Darah rutin dan NS1
b. Darah rutin dan widal
c. Darah rutin dan Tubex
d. Darah rutin dan IgM antidengue
e. Darah rutin dan IgG antidengue

6. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang dengan keluhan utama bengkak pada
kedua pipi dan disertai demam. Bengkak dirasakan sepanjang hari, mengganggu aktivitas
dasar seperti berbicara, makan ataupun minum. Pemeriksaan fisik didapatkan bengkak pada
regio angulus mandibula bilateral berukuran 4-5 cm berbentuk oval, konsistensi lunak, batas
tegas, tidak terdapat pus, serta nyeri tekan (+). Etiologi yang tepat pada kasus ini adalah
a. Poxvirus
b. Respiratory Syncitial Virus
c. Human Papilloma Virus
d. Herpes Simplex Virus
e. Paramyxovirus

7. Anak perempuan bernama FG berusia 8 tahun datang dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/80 mmHg, nadi 90x/menit, RR 28x/menit, serta edema anasarka. Hasil lab urinalisis
menunjukkan warna keruh, protein +3, eritrosit 2-4/lpb, leukosit 1-3/lpb. Riwayat pasien
pernah mengalami keluhan serupa 1 tahun yang lalu dan saat itu mendapat terapi selama 8
minggu. Jika dilakukan biopsi ginjal, menurut epidemiologinya, hasil apakah yang
diharapkan?
a. Minimal change glomerulopathy
b. Focal segmental glomerulosclerosis
c. Membranous nephropathy
d. Membranoproliferative glomerulonephritis
e. IgA nephropathy
8. Seorang bayi perempuan berusia 11 bulan datang diantar ibunya ke puskesmas dengan
keluhan BAB cair sebanyak 5x dalam sehari, lendir (-), darah (-), ampas (-). Pada
pemeriksaan fisis anak tampak lemas. Anak juga malas makan dan minum, turgor kulit
sangat menurun, mata cekung. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan darah lengkap
pada pasien. Manakah berikut ini hasil yang mungkin ditemukan?
a. Peningkatan RBC
b. Peningkatan WBC
c. Peningkatan MCV
d. Peningkatan MCH
e. Peningkatan hematokrit

9. An. QW, perempuan berusia 6 tahun datang dibawa ibunya ke RS dengan keluhan keluar
bercak merah dar kemaluannya sejak 1 hari terakhir. Dalam pemeriksaan fisik ditemukan
bahwa payudara pasien tampak lebih besar dan mulai tumbuh rambut halus pada kemaluan.
Apakah yang menyebabkan keluhan tersebut?
a. Peningkatan kadar TSH
b. Peningkatan kadar LH
c. Penurunan kadar FSH
d. Penurunan kadar GH
e. Peningkatan kadar T3 dan T4

10. Seorang anak berusia 17 bulan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan tampak pucat yang
dialami secara bertahap, baru diperhatikan ibunya sejak 1 bulan terakhir. Sang anak
diketahui hanya mendapat susu formula karena terkadang malas makan. Pada pemeriksaan
antropometri tampak berat anak hanya 5 kg. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb: 8,1
g/dl, MCV 65 fl, MCH 24 pg, MCHC 18 g/dl, pada apusan darah tepi didapatkan sel pensil.
Manakah gambaran laboratorium yang mengarahkan ke diagnosis anak tersebut?
a. Terjadi peningkatan kadar TIBC
b. Terjadi peningkatan kadar ferritin
c. Terjadi peningkatan kadar SI
d. Terjadi peningkatan kadar saturasi transferin
e. Terjadi peningkatan retikulosit

11. Bayi FG, berusia 2 bulan, datang dibawa ibunya ke RS dengan keluhan anak tampak lemas.
Anak juga belum BAB selama 1 minggu terakhir serta tampak malas minum susu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan lidah tampak melebar. Apakah sistem skoring yang dapat
dipakai untuk membantu menegakkan diagnosis pada pasien ini?
a. Indeks Wayne
b. Indeks Newcastle
c. Skala poin Burtch-Wartofsky
d. Skor Apache II
e. Skor Quebec

12. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan
sering memar di paha dan tangan. Menurut ibunya, pasien sering tampak lemah dan sering
capek. Keluhan ini juga disertai dengan mimisan dan demam. Pasien memiliki riwayat
sering sakit demam dan dirawat inap di RS selama 2 minggu dan mendapatkan terapi
antibiotik berulang. Pada pemeriksaan fisik anak tampak pucat, suhu 38,2OC. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan neutrofil 310/mm3, trombosit 21000/mm3. Hasil
pemeriksaan biopsi sumsum tulang didapatkan banyak sel lemak. Apakah agen yang
menyebabkan keluhan pada pasien tersebut?
a. Amoxicillin
b. Acetaminophen
c. Ciprofloxacin
d. Asam salisilat
e. Chloramphenicol

13. Seorang anak berusia 7 tahun datang dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan lemas,
lesu, dan mudah lelah sejak 4 bulan terakhir. Pemeriksaan fisis ditemukan konjungtiva
anemis, koilonikia, serta kemerahan pada sudut bibir. Dari hasil lab ditemukan Hb 8 g/dl,
leukosit 4700/mm+, trombosit 240000/mm3, TIBC meningkat, serum besi menurun. Dokter
pun memberikan suplemen besi pada pasien ini. Hal apakah yang perlu difollow up?
a. Hb dalam 2 minggu pascapengobatan
b. Darah rutin dalam 2 minggu pascapengobatan
c. Hb dalam 1 bulan pascapengobatan
d. SI dan TIBC dalam 2 minggu
e. Apusan darah tepi dalam 1 bulan

14. An. BV, 5 tahun, datang dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan tampak pucat
sejak 6 bulan yang lalu, semakin lama semakin nampak pucat. Keluhan disertai mudah sakit,
sering demam, serta sering mimisan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan splenomegali
Schuffner III serta hepatomegali 4 jari di bawah arcus costa dextra. Pemeriksaan lab: Hb 8.3
g/dl, leukosit 58000/mm3, trombosit 100000/mm3, sel blast 26% dan ditemukan gambaran
Auer rod. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Leukemia myeloblastik akut
b. Leukemia myeloblastik kronik
c. Leukemia limfositik akut
d. Leukemia limfositik kronik
e. Anemia aplastik
15. An. ME, berusia 12 tahun datang dibawa ke IGD karena pingsan setelah terkena sengatan
lebah ketika bermain di halaman belakang rumahnya. Pasien mengalami penurunan
kesadaran, akral dingin, denyut nadi teraba lemah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
60/palpasi; pasien tampak sesak dan suara mengorok. Penanganan awal yang harus segera
diberikan adalah
a. Injeksi epinefrin
b. Injeksi difenhidramin
c. Injeksi dexamethasone
d. Injeksi dobutamin
e. Injeksi metilprednsiolon

16. An. ME, berusia 12 tahun datang dibawa ke IGD karena pingsan setelah terkena sengatan
lebah ketika bermain di halaman belakang rumahnya. Pasien mengalami penurunan
kesadaran, akral dingin, denyut nadi teraba lemah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
60/palpasi; pasien tampak sesak dan suara mengorok. Reaksi hipersensitivitas tipe
berapakah yang terjadi pada pasien?
a. Cell mediated hypersensitivity
b. Immune complex mediated hypersensitivity
c. IgG mediated cytotoxic hypersensitivity
d. IgM mediated hypersensitivity
e. Bukan salah satu di atas

17. Anak perempuan berusia 6 tahun datang dengan keluhan batuk yang tak juga membaik sejak
3 minggu terakhir. Saat anak mengalami batuk, batuk dirasakan terus menerus serta diikuti
suara whoop ketika menarik napas panjang dan terkadang diikuti muntah. Riwayat imunisasi
diakui tidak lengkap. Pemeriksaan ditemukan tidak ada kelainan yang bermakna. Apa vaksin
yang kemungkinan besar terlewatkan pada pasien ini?
a. Rubella
b. Hemofilus influenza tipe B
c. Campak
d. DPT
e. MMR

18. An. VE, berusia 8 tahun datang dengan keluhan sering lemas, Ibu pasien mengatakan
anaknya menjadi sering makan namun berat badan tidak bertambah. Pasien juga
diperhatikan menjadi sering haus dan sering buang air kecil. Riwayat pasien 3 bulan yang
lalu pernah dirawat di RS akibat demam tifoid namun sudah sembuh. Pemeriksaan fisis dan
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan lab didapatkan GDS 340 mg/dl, urinalisis
didapatkan keton bodies (+). Apa mekanisme penyebab penyakit pada pasien ini
a. Resistensi insulin perifer
b. Peningkatan penggunaan glukosa darah yang berlebihan
c. Destruksi sel alfa pankreas
d. Destruksi sel beta pankreas
e. Aktivitas glukagon yang berlebihan

19. An. KL berusia 8 tahun datang dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan utama diare sejak
kemarin dengan frekuensi sebanyak >15x/hari disertai mual dan muntah. Diare cair tampak
seperti air cucian beras, lendir (-), darah (-). Pemeriksaan tanda vital didapatkan takikardia
dan takipneu. Pemeriksaan fisis ditemukan turgor kembali lambat dan adanya washer
woman’s hands. Etiologi yang paling mungkin pada pasien di atas adalah
a. Shigella sp.
b. Salmonella typhii
c. ETEC
d. Vibrio cholera
e. Rotavirus

20. An. CR, berusia 11 tahun, datang dibawa ibunya ke praktik dokter dengan keluhan nyeri saat
buang air kecil. Oleh karena itu, pasien menjadi malas untuk buang air kecil. Riwayat
demam disangkal. Keadaan umum baik dan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
fisis didapatkan nyeri tekan suprapubik (+). Pemeriksaan gold standard pada kasus di atas
adalah
a. Urinalisis
b. Darah rutin
c. Kultur urin
d. USG ginjal dan kandung kemih
e. BNO-IVP

21. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran. Orangtua
mengatakan pasien sering mengeluh lemas dan sering kencing pada malam hari yang
mengganggu tidur. Pasien juga merasa sering haus, serta nafsu makan bertambah walaupun
pasien merasa berat badannya justru semakin turun pada pemeriksaan pasien tampak lemas,
sesak, napas cepat dan dalam, bau napas berbau khas. Pada pemeriksaan darah rtuin semua
normal, kecuali didapatkan GDS 453 mg/dl. Pada pemeriksaan serologis didapatkan antibodi
terhadap islet cell positif. Apa kemungkinan komplikasi yang terjadi pada pasien?
a. Neuropati diabetik
b. Nefropati diabetik
c. Hyperosmolar hyperglycemic state
d. Ketoasidosis diabetik
e. Krisis hipoglikemia
22. An. KL, laki-laki berusia 8 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan bengkak
di seluruh tubuh disertai perut membuncit dan air kencing keruh. Berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik ditemukan edema anasarka dan asites. Dokter menduga sebagai suatu
sindroma nefrotik. Apa yang diharapkan dari hasil pemeriksaan urin tersebut?
a. Badan keton (+2)
b. Glukosa (+4)
c. Bilirubin (+)
d. Proteinuria (+1)
e. Proteinuria (+4)

23. Seorang bayi baru lahir didapatkan tidak menangis dan napas megap-megap. Dokter
melakukan resusitasi berupa pemberian kehangatan, posisikan, pembersihan jalan napas,
mengeringkan, rangsang taktil, dan reposisi. Setelah langkah awal tersebut didapatkan napas
bayi tetap megap-megap dan denyut jantung 56x/menit. Tindakan selanjutnya yang tepat
adalah
a. Mengisap lendir bayi
b. Berikan oksigen melalui sungkup
c. Berikan ventilasi tekanan positif
d. Kompresi dada
e. Ventilasi tekanan positif + kompresi dada

24. Pasien laki-laki berusia 15 tahun datang dengan keluhan utama merasa tubuhnya lebih tinggi
daripada teman sebayanya. Hal ini dia perhatikan sejak awal masuk di bangku SMP. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan dagu tampak menonjol dengan hidung kesan mendatar.
Hormon yang berpengaruh pada kasus ini adalah
a. FSH
b. Androgen
c. LH
d. Estrogen
e. GH

25. Anak GH berusia 6 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan pucat dan mudah lelah
sejak 3 bulan terakhir. Pasien juga kadang mengeluh muncul bintik-bintik merah di kulitnya.
Ibunya mengaku anak tampak lebih kurus daripada biasanya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, peteki pada ekstremitas dan hepatomegali. Pemeriksaan lab
didapatkan hasil Hb 7.4 g/dl, leukosit 68000/mm3, trombosit 180000/mm3. apakah periksaan
penunjang gold standard untuk menentukan diagnosis?
a. FNAB kelenjar limfe
b. Apusan darah tepi
c. Positron Emission Tomography (PET) scan
d. Aspirasi sumsum tulang
e. Elektroforesis hemoglobin

26. Ny. CV berusia 25 tahun, baru saja melahirkan bayinya secara pervaginam. Bayi lahir
langsung menangis dengan APGAR score 7-9, BBL 3000 g, cukup bulan. Ibu riwayat
menderita penyakit hepatitis dengan HBsAg (+). Apakah tindakan yang dilakukan kepada
bayinya?
a. Vaksin hepatitis A
b. Vaksin hepatitis B
c. Imunoglobulin hepatitis B
d. Vaksin hepatitis B + Imunoglobulin hepatitis B
e. Tunda pemberian vaksin hepatitis B sampai usia 3 bulan

27. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang dengan keluhan demam naik turun sejak 3
minggu terakhir. Pasien juga mengeluhkan BB yang sulit naik. Terdapat riwayat batuk lama
di keluarga yaitu ayahnya yang sedang menjalankan pengobatan selama 6 bulan. Anak ini
direncanakan akan diperiksa mantoux test. Dengan apakah pemeriksaan ini dilakukan?
a. Tuberkulin 0.1 ml IC
b. Tuberkulin 0.1 ml SC
c. Tuberkulin 0.1 ml IM
d. BCG 0.1 ml IC
e. BCG 0.1 ml SC

28. Seorang anak laki-laki dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan muncul benjolan di pipi
kiri sejak 1 minggu yang lalu, semakin lama semakin membesar, nyeri dan disertai demam
hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 102x/menit, RR 22x/menit, suhu
37.8OC. Berat badan pasien 40 kg. Didapatkan massa pada preaurikula sampai mandibula
dextra, kenyal, batas tidak tegas, dan nyeri tekan. Pasien mengatakan di sekolahnya ada
beberapa temannya yang mengalami keluhan serupa. Apa terapi yang tepat diberikan pada
pasien?
a. Amoxicillin 3x500 mg
b. Asam mefenamat 4x500 mg
c. Asiklovir 5x800 mg
d. Metilprednisolon 3x4 mg
e. Paracetamol 3x500 mg

29. An. BV, berusia 7 tahun, datang ke puskesmas dibawa ibunya dengan keluhan sulit
mengikuti pelajaran di kelas. Akhir-akhir ini ujian selalu remedial dan hampir tinggal kelas.
Setelah dilakukan pemeriksaan IQ didapatkan hasil 64. apakah hormon yang dapat
menyebabkan kelainan di atas?
a. Prolaktin
b. Tiroksin
c. Aldosteron
d. Vasopresin
e. Kalsitonin

30. Pasien anak berusia 8 tahun dibawa orang tuanya ke praktik dokter dengan keluhan utama
darah sulit berhenti pada saat disunat. Anamnesis lebih lanjut didapatkan bahwa pasien
sering mengalami lebam-lebam pada kaki dan tangannya ketika habis bermain dengan
temannya, walaupun tidak terjadi trauma yang signifikan. Sang paman juga menderita
keluhan yang sama. Pemeriksaan laboratorium ditemukan PT normal, aPTT meningkat.
Bagaimanakah gangguan kromosom yang mungkin terjadi pada orang tua pasien?
a. Ibu carrier, ayah normal
b. Ibu normal, ayah normal
c. Ibu carrier, ayah carrier
d. Ibu normal, ayah carrier
e. Ibu normal, ayah penderita

31. Bayi usia 14 hari dibawa ke IGD RS dengan sesak nafas. Bayi lahir usia kehamilan 30
minggu, BBL 850 gram APGAR score 8 (1 menit) dan 8 (5 menit), dilakukan resusitasi
neonatus dilanjutkan dengan perawatan rutin neonatus. Bayi diberi susu formula. Setelah
dirawat selama 4 hari di NICU, bayi muntah-muntah, BAB darah dan bau busuk. Pada
pemeriksaan fisis tampak perut distensi dan didapatkan eritema periumbilikal. Pada
pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran pneumatosis intestinal, udara di vena porta,
dan distensi vena porta. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
a. Hemolysis disease of the newborn
b. Colitis pseudomembran
c. Sepsis neonatorum
d. Necrotizing enterocolitis
e. Peritonitis bakterial

32. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun datang dibawa orang tuanya ke dokter dengan
keluhan sulit berjalan. Pada pemeriksaan selanjutnya didapatkan bentuk kaki pasien tidak
normal seperti terlihat pada gambar. Defisiensi vitamin apakah yang dapat menyebabkan
kondisi pada pasien ini?
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Vitamin D
e. Vitamin E
33. Seorang anak berusia 5 tahun datang dibawa ibunya ke RS dengan keluhan lemas dan pucat.
Anak tampak sangat kurus. Ibunya juga mengeluhkan sang anak yang kadang tidak mau
makan. Pada pemeriksaan, terlihat adanya bengkak pada mata dan tungkai. Apa diagnosis
yang tepat pada pasien ini?
a. Marasmus
b. Kwarshiorkor
c. Marasmus-kwarshiorkor
d. Anemia defisiensi besi
e. Gangguan ginjal akut

34. Seorang bayi laki-laki berusia 7 hari datang dibawa ibunya dengan keluhan utama kuning
pada seluruh badan. BAB anak berwarna pucat seperti dempul. Pada hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan bilirubin total 14 mg/dl, bilirubin direk 12 mg/dl, SGPT 38 mg/dl,
SGOT 40 mg/dl. Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Ikterus neonatorum fisiologis
b. Atresia bilier
c. Sepsis neonatorum
d. Breastmilk jaundice
e. Breast-feeding jaundice

35. Seorang bayi baru lahir dirujuk ke RS karena tampak pucat dan ikterik. Riwayat persalinan
normal pervaginam, usia kehamilan cukup bulan, BBL 2900 gram, AS 8-9. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal, didapatkan anemis dan ikterus Kramer IV. Pemeriksaan lab:
Hb 6 g/dl, hematokrit 28%, eritrosit 2.4x106, leukosit 9200, trombosit 160000. Ibu pasien
memiliki golongan darah A- dan bayi O+. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Dehidrasi ringan sedang
b. Sepsis neonatorum
c. Asfiksia neonatorum
d. Inkompatibilitas rhesus
e. Inkompatibilitas ABO

36. Anak RTY, berusia 3 tahun, dibawa ibunya berobat ke dokter karena tampak lemas dan
kurus. Anak biasa diberi makan sayur dan nasi tanpa lauk karena anak malas makan.
Tampilan klinis anak letargis, rambut merah dan jarang serta mudah rontok, edema pretibial,
serta tampak ruam pada kulit. Perbaikan nutrisi yang paling tepat untuk pasien ini adalah?
a. Karbohidrat
b. Protein
c. Lemak jenuh dan tidak jenuh
d. Vitamin B3
e. Vitamin C
37. An. XX berusia 3 tahun datang dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan BAB cair dan
berbau asam sejak 2 hari yang lalu. Ibu mengatakan bahwa 4 hari yang lalu pasien baru saja
pulang dari perawatan di RS karena diare. Saat ini, anak makan biasa dan banyak minum
susu. Pada pemeriksaan, N: 100x/menit, RR: 16x/menit, S: 36.8OC, turgor baik, akral
hangat, tampak eritema di sekitar anus. Clini test (+). Penyebab diare anak saat ini adalah
a. Reinfeksi virus diare
b. Alergi susu sapi
c. Defisiensi laktase kongenital
d. Intoleransi laktosa primer
e. Intoleransi laktosa sekunder

38. An. JH, perempuan berusia 4 tahun datang diantar ibunya ke puskesnmas dengan keluhan
keluar bintik-bintik kemerahan sejak 3 hari yang lalu. Bintik-bintik merah dimulai dari
wajah ke seluruh tubuh. Lima hari sebelumnya dikatakan pasien mengalami demam, mata
merah berair, batuk dan pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,0OC dan bintik keabuan
pada mukosa buccal kanan dan kiri. Setelah digali, ternyata imunisasi pasien tidak lengkap.
Apakah jenis imunisasi yang dapat mencegah terjadinya penyakit yang diderita pasien?
a. BCG
b. DPT
c. Varicella
d. Hib
e. Campak

39. Anak OP, berusia 11 tahun, datang dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan nyeri perut
yang dialami sejak 10 hari terakhir. Keluhan disertai mual namun tidak muntah.
Pemeriksaan kultur bakteri negatif. Hasil kultur feses didapatkan parasit seperti pada
gambar. Apakah etiologi pada kasus pasien tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Entamoeba coli
c. Entamoeba histolytica
d. Balantidium coli
e. Giardia lamblia

40. An. MB, 6 tahun, datang dengan keluhan diare berlendir bercampur darah sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan muntah disangkal. Menurut ibunya, terdapat benjolan seperti daging yang
keluar dari duburnya. Anak ini mengaku suka bermain di lapangan sekolahnya dan jarang
mencuci tangan. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas adalah
a. Trichuriasis
b. Necatoriasis
c. Ascariasis
d. Schistosomiasis
e. Enterobiasis

41. Seorang bayi berusia 7 bulan datang dibawa ibunya ke RS dengan keluhan utama sesak
sejak beberapa jam yang lalu. Selain itu, kulit sekujur tubuh pasien juga tampak memerah.
Pasien memiliki riwayat ASI eksklusif sejak selama 6 bulan, namun setelah itu diganti ke
susu formula. Beberapa saat setelah diganti ke susu formula, muncul gejala-gejala sesak dan
ruam merah. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan?
a. Analisis feses
b. Kultur feses
c. scotch tape test
d. patch test
e. prick test

42. An. K, 2 tahun 3 bulan, datang dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan utama BAB cair
sejak 3 hari yang lalu, dimana sehari bisa mencapai 8 kali diare. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan, keadaan umum lemas, mata sangat cekung, turgor kulit lambat, mukosa mulut
kering, dan anak tampak malas makan dan minum. Bagaimana pemberian terapi cairan pada
anak tersebut?
a. 30 ml/kgBB dalam 1 jam dilanjutkan 70 ml/kgBB dalam 5 jam
b. 30 ml/kgBB dalam 30 menit dilanjutkan 70 ml/kgBB dalam 5 jam
c. 30 ml/kgBB dalam 30 menit dilanjutkan 70 ml/kgBB dalam 2.5 jam
d. 75ml/kgBB cairan habis dalam 3 jam
e. 20 ml/kgBB loading dose, evaluasi kembali setelah selesai loading

43. An MG, 2 tahun 2 bulan, datang dibawa ibunya dengan keluhan perkembangan anak tampak
lebih lambat dibanding anak seusianya. Riwayat lahir prematur dengan usia gestasi 33
minggu dan berat 2000 gram. Pada pemeriksaan fisis ditemukan tetraplegia dan gaya jalan
yang aneh seperti menggunting. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah
a. Meningitis
b. Encephalitis
c. Meningoencephalitis
d. Cerebral palsy tipe spastik
e. Cerebral palsy tipe athetoid

44. An. Q berusia 1 tahun 9 bulan dibawa ke poli anak dengan keluhan utama pucat yang
diperhatikan sejak 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sklera sedikit
ikterik dan pembesaran lien schuffner IV. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 6,2 g/dl,
leukosit 7200/mm3, trombosit 183000/mm3, MCV 71 fl, MCH 22, MCHC 17 g/dl, SI dan
TIBC normal, Coomb’s test negatif. Pemeriksaan lanjutan yang sebaiknya dilakukan adalah?
a. Pemeriksaan faal hemostasis
b. Pemeriksaan apusan darah tepi
c. Pemeriksaan golongan darah
d. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang
e. Pemeriksaan elektroforesis hemoglobin

45. An. YT, perempuan, berusia 7 tahun 8 bulan, dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan
utama sering merasa lelah sejak 3 bulan terakhir. Berat badan diperhatikan menurun padahal
nafsu makan baik. Pasien juga sering merasa haus sehingga sering minum serta sering
mengompol. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama. Pemeriksaan
lanjutan yang anda sarankan sebagai dokter adalah
a. GDS, GDP
b. GDS, GD2PP, GDP, TTGO
c. GDS, GDP, HbA1c
d. GDS, GD2PP, C-peptide
e. GDS, GD2PP, HbA1c

46. An. BN berusia 5 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan demam sejak 1 minggu
terakhir, terutama pada sore-malam hari. Nafsu makan diperhatikan menurun dan sulit BAB.
Pada pemeriksaan fisis ditemukan lidah kotor. Riwayat pasien sering jajan sembarangan di
depan rumahnya. Pemeriksaan tanda vital yang mungkin ditemukan pada pasien ini adalah
a. Hipotensi
b. Hipertensi
c. Bradikardia
d. Bradikardia relatif
e. Takikardia

47. An. JH, 6 tahun, datang dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan badan lemas dan malas
makan yang dialami sejak 4 bulan terakhir. Pasien memiliki BB 17 kg, TB 91 cm. Pasien
tampak sangat kurus. Pada pemeriksaan fisis ditemukan mata cekung, iga gambang, atrofi
otot, serta baggy pants. Hasil kurva pertumbuhan BB/TB menunjukkan Z-score <3 SD.
Apakah nutrisi yang tepat diberikan pada pasien ini?
a. F75 dengan kalori 500 kkal
b. F75 dengan kalori 1360 kkal
c. F100 dengan kalori 500 kkal
d. F100 dengan kalori 1360 kkal
e. F100 dengan kalori 1500 kkal
48. Seorang bayi X lahir dengan sectio caesarea dengan data-data sebagai berikut: BB 3150
gram, PB 48 cm, skor APGAR 8/10, New Ballard score setara dengan 39-40 minggu. Segera
setelah bersalin, ibu pasien harus segera dirawat intensif di ICU akibat komplikasi
persalinan yakni terjadinya emboli air ketuban dan harus dipisah rawat dengan bayinya.
Selama ibu dirawat, sang bayi dirawat oleh ayahnya. Pada hari ke-2 pascalahir, sang bayi
kemudian dilaporkan oleh ayahnya karena mengalami kuning seluruh badan (Kramer 3-4).
Pada observasi sampai akhir minggu pertama kuning pada badan tidak menghilang. pada
badan tidak menghilang. Diagnosis yang mungkin pada bayi ini adalah
a. Breast-feeding jaundice
b. Atresia biliaris
c. Breast-milk jaundice
d. Crigler-Najjar syndrome
e. Ikterus fisiologis

49. Anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan muncul bintik-
bintik kemerahan di kedua kaki sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri sendi,
mual, muntah, BAK berwarna kemerahan, dan BAB hitam. Riwayat sebelumnya pasien
batuk dan pilek. Pasien pernah mengalami keluhan serupa 6 bulan yang lalu namun keluhan
saat ini lebih berat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan purpura dengan peninggian pada tepi
dan makula eritematosus pada kedua ekstremitas bawah. Hasil lab: Hb 12 g/dl, Hct 36%,
Leukosit 4700/mm3, Trombosit 212.000/mm3, dan peningkatan laju endap darah. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien
a. Immune thrombocytopenic purpura
b. Polyarteritis nodosa
c. Anemia aplastik
d. Thrombotic thrombocytopenic purpura
e. Henoch-Schonlein purpura

50. An. Z, berusia 1 tahun 6 bulan, datang dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan utama
kaki kanan terkilir saat sedang belajar berjalan. Sang ibu juga mengeluhkan anaknya jarang
merespon terhadap panggilan. Anak tampak rewel dan sangat kesakitan. Pada pemeriksaan
fisis ditemukan tanda vital baik, serta pada sklera mata tampak warna kebiruan. Status
lokalis didapatkan pergerakan ankle kaki kanan terbatas, edema, hiperemis, dengan status
NVD baik dan intak. Dokter kemudian meminta pemeriksaan foto X-Ray ankle dan cruris
dan ditemukan adanya fraktur pada ankle dextra disertai old fracture tibia-fibula dextra 1/3
distal. Setelah pemeriksaan dan tatalaksana emergency selesai, pada pasien dilakukan
pemeriksaan brainstem-evoked response audiometry dan didapatkan hasil tuli sensorineural
kongenital. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas adalah
a. Paget disease of the bone
b. Osteogenesis imperfecta tipe II
c. Brittle bone disease
d. Defisiensi vitamin D
e. Achondroplasia

Anda mungkin juga menyukai