Anda di halaman 1dari 4

Mengenal Global Developmental Delay (Keterlambatan Perkembangan Umum)

Pada Anak

Perkembangan buah hati adalah hal yang paling di nantikan oleh para orang tua.
Namun seringkali orang tua tidak menyadari ketika buah hatinya mengalami keterlambatan
perkembangan. Perkembangan setiap anak memiliki keunikan tersendiri dan kecepatan
pencapaian perkembangan tiap anak berbeda, sehingga seringkali terjadi perbedaan
perkembangan di antara anak yang seusia. Pada umumnya anak memiliki pola perkembangan
normal yang merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan anak.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih banyak mengenai Global Development Delay atau
Keterlambatan Perkembangan Umum Pada Anak.

Apa itu keterlambatan perkembangan umum?

Global development delay (GDD) ialah kecacatan perkembangan dalam arti terdapat
adanya penundaan yang signifikan pada dua/lebih domain perkembangan antara lain :
personal sosial, gross motor (motorik kasar), fine motor (motorik halus), bahasa, kognitif dan
aktivitas sehari-hari. Global development delay menjadi faktor utama dari sebagian besar
neurodevelopmental disorder. Pada anak dengan global development delay umumnya terjadi
pada umur dibawah 5 tahun. Keterlambatan perkembangan umum merupakan kelainan
perkembangan yang dapat ditemukan, dan di definisikan bila terdapat adanya keterlambatan
yang signifikan dari paling sedikit 2 aspek perkembangan.

Apa Penyebab Keterlambatan Perkembangan Umum?

Pada umumnya anak memiliki pola perkembangan normal yang merupakan hasil interaksi
banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Faktor-faktor tersebut adalah faktor
genetik dan faktor lingkungan diantaranya bio-fisiko-psikososial, yang bisa menghambat dan
mengoptimalkan perkembangan anak.

Pengaruh lingkingan terhadap tumbuh kembang anak sangat kompleks, tidak hanya
keluarga, melainkan juga masyarakat disekitar anak, lingkungan biologis, lingkungan fisik,
ekonomi-politik, serta sosial budaya.3Perkembangan anak juga mengacu pada terpenuhinya
kebutuhan anak akan ASUH, ASIH, dan ASAH.
Bagaimana kita mengetahui bahwa si kecil mengalami keterlambatan dalam perkembangan nya?

Secara umum, orang tua sebaiknya mengenal tanda-tanda keterlambatan perkembangan


anak yang sederhana. Jika orang tua menemukan salah satu tanda bahaya di bawah ini, sebaiknya
jangan menunda dan segeralah memeriksakan buah hatinya ke tenaga kesehatan terdekat :

1. Anak belum mampu duduk mandiri/tanpa bantuan


2. Belum mampu merangkak pada usia 12 bulan
3. Kemampuan sosial/interaksi yang buruk
4. Umur 6 bulan belum mampu berguling secara mandiri
5. Memiliki masalah komunikasi
6. Masalah pada perkembangan motoric kasar dan halus.

Bagaimana cara orang tua untuk mencegah terjadinya keterlambatan


perkembangan pada anak?

Untuk mengatasi kelainan tumbuh kembang pada anak, ada beberapa hal yang dapat
dilakukan. Pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan dapat melaksanakan
berbagai upaya pencegahan, ibu hamil seyogyanya melakukan pencegahan dan pemeriksaan
terpadu, ibu bersalin sebaiknya ditolong oleh paramedis terlatih di tempat pelayanan
kesehatan, serta perawatan dan pemeliharaan anak-anak dengan optimal pada fase tumbuh
kembang.

Untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan terutama otak yang optimal, anak-anak
perlu:

 mendapat ASI yang cukup

 makanan yang bergizi

 imunisasi sesuai yang dianjurkan


 diawasi hati-hati jangan sampai jatuh, kejedug, tenggelam, dan sejenisnya

 penggunaan obat bila sakit harus seijin dokter

 pantau terus lingkar kepala anak (2 cm tiap 3 bulan pertama, 1 cm tiap 3 bulan kedua,
dan 0,5 cm tiap 6 bulan berikutnya)

 Komunikasi dan kehangatan interaksi anak-orang tua harus dipelihara

 Pengasuh anak sebaiknya sehat dan terlatih jika anak terpaksa diasuh orang lain
karena ibu bekerja

Pencegahan selalu lebih baik sebelum terlambat, namun jika sudah terjadi mengacuhkan anak
tidak menyelesaikan masalah. Dibutuhkan kesabaran dan kasih sayang untuk merawat dan
menjaga anak dengan kelainan tumbuh kembang, namun peneliitian menunjukkan bahwa
anak berkelainan yang tumbuh di lingkungan asah, asih, asuh yang hangat akan menunjukkan
kemajuan luar biasa dan kemandirian.

Sumber :

1. Soetjiningsih, AK. Tumbuh Kembang Anak. Fakultas Kedokteran Universitas


Udayana – Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 1995
2. Van, I., Colla, S., Leeuwen, K. Van, Vlaskamp, C., Ceulemans, E., Hoppenbrouwers,
K., ... Maes, B. 2017. “Developmental Delay”. Research in Developmental
Disabilities, 64(April), 131–142. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2017.04.002
3. Shields, M. A. 2009. “Childhood Development “, 46(2), 281–301.
4. Medise, Bernie Endyarni. 2013. Mengenal Keterlambatan Perkembangan Umum Pada
Anak. IDAI Jakarta. http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan- anak/mengenal-
keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak.

Anda mungkin juga menyukai