Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anugroho Farkhan Destiawan

NIM : 2011020083

Kelas : 3B

Mata kuliah : keperawatan anak

TUGAS :

1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada anak


2. Hubungan dan perbedaan diantara keduanya
3. 6 tahapan tumbuh kembang anak beserta batasan usianya

JAWAB :

1. Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan peningkatan ukuran. Pertumbuhan


dapat diukur secara kuantitatif. Sedangkan perkembangan adalah
peningkatan kompleksitas fungsi dan kemajuan ketrampilan yang dimiliki
individu untuk beradaptasi dengan lingkungan.
- Pertumbuhan dan perkembangan Anak Usia Dini Banyak diantara orang tua
yang masih belum bisa membedakan apa saja yang termasuk pertumbuhan
dan apa saja yang termasuk perkembangan. Padahal jika kita perhatikan,
sangat mudah membedakannya. Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang biasa
kita lihat dengan angka. Seperti berat badan, tinggi badan dan banyaknya
kosakata yang dikuasai anak usia dini. Sementara perkembangan adalah
perubahan struktur dan fungsi suatu organ yang bersifat kualitatif dan dapat
dilihat dari perilaku anak. Seperti cara memecahkan masalah atau
kemampuan berkomunikasi secara verbal. Dengan mengetahui perbedaan
antara tumbuh dan kembang, orang tua dapat memberikan stimulasi agar
pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dicapai secara optimal. Karena
pertumbuhan dapat diukur menggunakan besaran, maka cara menstimulasi
anak adalah dengan memberikan gizi yang cukup dan seimbang agar tinggi
badan dan berat badan sesuai dengan usia anak usia dini. Namun untuk
menstimulasi jumlah kosakata yang anak kuasai, orang tua dapat
memberikan stimulasi berupa membacakan kisah dongeng atau
meningkatkan intensitas percakapan dengan anak. Hal ini dimaksudkan agar
anak mendapat banyak pengetahuan dari kegiatan sehari-hari yang ia
lakukan. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi perkembangan anak
usia dini. Pengaruh-pengaruh tersebut diantaranya adalah :
(1) pengaruh biologis maupun lingkungan yang terjadi pada tahapan usia
tertentu,
(2) pengaruh biologis maupun lingkungan yang terjadi pada generasi
tertentu,
(3) pengaruh biologis maupun lingkungan yang terjadi pada suatu tempat
tertentu,
(4) peristiwa tidak umum yang menimpa anak pada usia tertentu.

Pengertian tumbuh dan kembang memang hal yang beda, namun keduanya
saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Berawal dari pertumbuhan yang
mendukung perkembangan maka pada akhirnya tumbuh dan kembang
berlangsung secara beriringan. Interaksi antara factor dalam diri anak
(karakteristik gen, jenis kelamin, tempramen) dan factor dari luar (perlakuan
yang diterima dari keluarga/orang tua, sekolah dan masyarakat)
menyebabkan terjadinya perbedaan antara satu anak dengan anak lainnya.

2. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada anak


a. Pertumbuhan dapat terhenti, perkembangan berlangsung seumur hidup
b. Pertumbuhan fokus pada peningkatan kuantitatif sedangkan
perkembangan dikaitkan dengan peningkatan kualitatif dan kuantitatif
c. Pertumbuhan tampak dari luar, perkembangan berlangsung di dalam
individu
d. Pertumbuhan bergantung pada perubahan berbentuk sel ( seluler)
perkembangan bergantung pada perubahan organ
e. Pertumbuhan berfokus pada satu aspek dalam kehidupan anak,
perkembangan fokus pada beberapa aspek.

3. 6 tahapan tumbuh kembang anak beserta batasan usianya :


1. Bayi baru lahir (newborn)
Selama bulan pertama kehidupan, bayi baru lahir menunjukkan respons
otomatis terhadap rangsangan eksternal. Dengan kata lain, bayi yang baru
lahir akan menoleh ke arah tangan Anda saat Anda membelai pipinya atau
meraih jari Anda saat Anda meletakkannya di tangannya. Bayi yang baru
lahir dapat melihat objek dari dekat, mengenali bau tertentu, tersenyum atau
menangis untuk menunjukkan suatu kebutuhan, dan menggerakkan
kepalanya dari sisi ke sisi. Bayi baru lahir mungkin menunjukkan tanda-
tanda cacat perkembangan, seperti spina bifida, kelainan genetik dan
sindrom alkohol janin.
2. Bayi ( infant)
Bayi mengembangkan kemampuan baru dengan cepat di tahun pertama
kehidupan. Pada usia tiga hingga enam bulan, bayi dapat mengontrol
gerakan kepalanya dan menyatukan kedua tangannya. Pada usia enam
hingga sembilan bulan, bayi dapat duduk tanpa dukungan, mengoceh, dan
merespons namanya. Antara sembilan dan dua belas bulan, bayi dapat
mengambil benda, merangkak dan bahkan berdiri dengan dukungan.
Perkembangan yang lambat pada bayi mungkin merupakan tanda sindrom
Down dan cacat perkembangan lainnya.
3. Balita (toddler)
Ketika anak-anak mencapai usia antara satu dan tiga tahun, balita belajar
berjalan tanpa bantuan, menaiki tangga dan melompat di tempat. Mereka
dapat memegang krayon, menggambar lingkaran, menumpuk satu blok di
atas yang lain, menggunakan kalimat pendek dan bahkan mengikuti instruksi
sederhana. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)
merekomendasikan skrining autisme pada 18 hingga 24 bulan, atau kapan
pun orang tua atau profesional perawatan kesehatan memiliki kekhawatiran.
4. Prasekolah (preschool)
Antara usia tiga dan lima tahun, anak-anak mengasah keterampilan motorik
mereka. Mereka dapat melempar bola dengan tangan, melompat dan
melompat, berdiri dengan satu kaki selama sepuluh detik atau lebih,
berpakaian sendiri, dan menggambar seseorang dengan fitur. Tanda-tanda
cacat perkembangan, seperti cerebral palsy, mungkin muncul selama tahap
perkembangan ini.
5. Usia Sekolah ( schoolage)
Anak usia sekolah berusia enam sampai 12 tahun. Mereka mampu, percaya
diri, mandiri dan bertanggung jawab. Hubungan dengan teman sebaya,
khususnya hubungan dengan teman yang berjenis kelamin sama, penting
bagi anak usia sekolah. Anak usia sekolah yang lebih tua mulai
mengembangkan karakteristik seksual. Tanda-tanda ADHD, seperti
kesulitan untuk tetap fokus dan mudah teralihkan, dapat muncul pada anak
usia sekolah. Jika Anda khawatir anak Anda tertinggal, hubungi RISE,
jaringan layanan manusia inovatif yang awalnya didirikan pada tahun 1987.
RISE menawarkan berbagai layanan yang bermanfaat bagi penyandang
disabilitas, termasuk program harian, bantuan pekerjaan, pengasuhan
terkelola, pengaturan tempat tinggal, dan rumah dan layanan berbasis
masyarakat. Spesialis perkembangan di RISE memberikan layanan
intervensi dini, seperti terapi okupasi, terapi wicara, terapi fisik untuk anak-
anak dengan disabilitas perkembangan.
6. remaja
Remaja adalah masa transisi dari periode anak menuju periode dewasa. Pada
masa ini terjadi banyak perubahan pesat yang perlu mendapat perhatian dari
orangtua.1 Agar remaja dan orangtua dapat mengatasi transisi ini dengan
baik, penting untuk mengerti bagaimana dan apa yang terjadi selama transisi
ini secara fisik, kognitif, sosial serta bagaimana peran orangtua dan dewasa
lainnya membantu proses ini.

REFERENSI

https://www.sehatq.com/forum/pertumbuhan-dan-perkembangan-anak

https://www.sehatq.com/artikel/perbedaan-pertumbuhan-dan-perkembangan-
supaya-tidak-tertukar

https://anggunpaud.kemdikbud.go.id/berita/index/20161117155833

https://riseservicesinc.org/news/5-stages-child-
development/#:~:text=Other%20scholars%20describe%20six%20stages,may%20si
gnal%20a%20developmental%20disability

Anda mungkin juga menyukai