DOSEN:
Mata Kuliah:
pediatri
Disusun oleh:
Yupita
wanhaqiqi
Syifa Ihsani Azla
Tribina Marsella br Tarigan
5.Gambaran klinis/masalah
Pada anak dengan global developmental delay, yang terhambat adalah inisiasi,
perencanaan, eksekusi, serta koordinasi gerak. Kemudian manifestasi klinis yang sering
tampak adalah hipotonia otot yang disertai dengan joint laxity (sendi bergerak melebihi ruang
geraknya yang normal) Anak- anak dengan global developmental delay memiliki ciri-ciri
kemampuan motorik yang sama dengan anak yang mengalami gejala vastibulopathy
(gangguan pada telinga bagian dalam dimana sensori vestibular berada) ciri-cirinya seperti
sering jatuh, tonus otot rendah serta kesulitan membaca Terganggunya fungsi vestibular akan
berakibat pada terlambatnya perkembangan motorik kasar anak. Dan keterlambatan motorik
kasar bisa berakibat pada terlambatnya kemampuan berbicara dan bahasa.
Daftar pustaka
1) Soetjiningsih. 2013. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
2) Mbonda, E. 2013,
3) Mahendra & Susanti. 2014. Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Development
Delay (DD) dengan Metode Play Exercise.
4) Wong dalam Apriyani. 2013. Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Delay
Development Di Yayasan Pendidikan Anak Cacat Surakarta,
http.www.eprints.ums.ac.id/26873/12/Naskah_Publikasi.pdf
5) . Paulsen & Waschke, 2013. Sobotta.
6) Gunarsa dalam Apriyani. 2013. Penatalaksanaan Fisioterapi Pada kondisi Delay
Development Di Yayasan Pendidikan Anak Cacat Surakarta,
https://www.eprints.ums.ac.id/26873/12/Naskah_Publikasi.pdf.
7) file:///C:/Users/HP/Downloads/delay%202.pdf
8) file:///C:/Users/HP/Downloads/dlay%201.htm