Anda di halaman 1dari 1

METODOLOGI PENELITIAN

Alat yang digunakan adalah vacuum rotary evaporator dan sebagai bahannya adalah daun
sansakng dan Monosodium Glutamat (MSG). Daun sansakng ini diambil dari provinsi
Kalimantan Barat , kemudian daun tersebut dikeringanginkan, lalu diblender hingga diperoleh
serbuk. Serbuk tersebut kemudian diektraksi dengan 2 cara, yaitu maserasi dan infundasi .
maserasi dilakukan dengan perendaman serbuk menggunakan aquadest selama 24 jam, lalu
dipekatkan hingga diperoleh ekstrak kental. Sedangkan infusa dilakukan dengan pemanasan
serbuk dalam aquadest pada suhu 90 C selama 15 menit. Kemudian disaring, lalu ampasnya
dibilas sampai didapat filtrate bening. Filtrate itu kemudian di pekatkan dan dikeringkan dengan
rotary evaporator sampai diperoleh bubuk daun sansakng.

Kemudian dilakukan uji organoletik terhadap bubuk dan ekstrak kental tersebut. Bubuk
dibuat dalam konsentrasi yaitu : 0.25; 0.50 ; dan 0.75 %. Ektrak kental dibuiat dalam konsentrasi
yaitu : 1,2 dan 3 %. Uji organoleptik dilakukan oleh 20 panelis yang terlatih dan parameter rasa
yang diuji adalah meliputi : rasa, aroma, dan penampilan produk. Skala nya yaitu dari 1-10. Hasil
kusioner dihitung menggunakan metode AHP ( Analytical Hierarchy Process). Untuk MSG
dibuat juga dalam berbagai variasi konsentrasi dengan parameter uji rasa gurih.

Anda mungkin juga menyukai