12. KONSENTRASI CO IDLE : 3K-H & 4K : 0,5 – 1,5 % system HIC mati
: 4K (KF) : 1,5 – 2,5 % system HIC mati
: 5K (KF) : 1,0 ± 0,5 % system HIC mati
Periksa ketinggian air pendingin, jika ketinggian air pendingin kurang dari
FULL, air perlu ditambahkan.
Periksa air pendingin dari kemungkinan terdapat oli, karat atau kotoran.
Periksa tekanan katup vakum dan katup tekan tutup radiator, jika sudah
tidak sesuai dengan standart tutup radiator harus diganti.
Periksa tali kipas dari kemungkinan retak, berubah bentuk, aus, atau
terkena oli atau gemuk.
www.liliksuhariyono.co.cc
PEMERIKSAAN SARINGAN UDARA
PEMERIKSAAN BATTERAY
OLI MESIN
Periksa ketinggian oli mesin. Tinggi oli harus berada pada antara
tanda L dan F. jika lebih rendah daripada L, periksa kemungkinan
ada kebocoran, lalu tambahkan hingga garis F.
PEMERIKSAAN BUSI
www.liliksuhariyono.co.cc
Periksa busi dari kemungkinan retak pada isolatornya
atau kemungkinan rusak pada ulirnya.
PEMERIKSAAN DISTRIBUTOR
www.liliksuhariyono.co.cc
Jika platina berlubang, terbakar atau tidak sejajar, maka platina harus diganti.
Sesuaikan celah platina agar sudut dwell yang terjadi sesuai dengan spesifikasi
- Kontak pemutus tertutup lampu mati ( arus primer mengalir melalui kontak pemutus
ke massa ).
Saat pengapian = saat kontak pemutus mulai membuka = saat lampu kontrol mulai menyala.
Langkah kerja
Pasang lampu kontrol seperti terlihat pada gambar dibawah. Satu sambungan disambungkan ke koil ( - ) atau ke
kontak pemutus dan sambungan yang lain dihubungkan ke massa.
Putar motor sesuai dengan arahnya pada saat kunci kontak “ on “. kalau sudah dekat dengan tanda pengapian ( yang
terletak pada puli atau roda gaya ), putar pelan dan lihat lampu. Saat pengapian ialah tepat pada saat lampu
menyala. Pada waktu itu, hentikan dan lihat saat pengapian pada tanda. Jika saat pengapian salah, lihat tahap-tahap
berikut.
Tepatkan tanda pengapian, dengan memutar motor sesuai dengan arahnya. Dilarang memutar berlawanan arah. Hal
itu akan mengakibatkan salah penyetelan, karena ada kebebasan didalam penggerak distributor.
Kendorkan sekrup pengikat distributor, sehingga distributor dapat diputar.
Putar distributor searah putaran poros distributor, sampai lampu mati. Arah putaran dapat dilihat dari posisi
pengikat advans vakum. Lihat gambar.
www.liliksuhariyono.co.cc
Putar perlahan-lahan distributor, berlawanan arah putarannya sampai lampu mulai menyala.
Tanda TMA
pada puli motor
Tentukan apakah silinder pertama atau terakhir, yang berada pada posisi saat akhir
langkah kompresi. Pada saat akhir langkah kompresi, kedua katup mempunyai celah.
Stel katup. Setengah jumlah katup dapat distel. Penyetelan pertama : silinder yang
berada pada posisi saat akhir kompresi kedua katup dapat distel. Pada silinder berikut, katup masuk dapat distel.
Pada silinder berikutnya lagi, katup buang dapat distel dan seterusnya. Katup-katup pada silinder terakhir tidak
dapat distel. Lihat gambar berikut Contoh :
Motor 4 silinder, silinder pertama pada saat akhir langkah kompresi.
M1 M2 M3 M4 M Katup masuk
B Katup buang
B1 B2 B3 B4
M1 M2 M3 M4 M5 M6
B1 B2 B3 B4 B5 B6
www.liliksuhariyono.co.cc
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penyetelan katup :
Petunjuk
Mesin dengan celah katup yang terlalu longgar akan berisik. Apabila celah katup terlalu rapat, mesin akan hidup goyang
pada saat putaran idle, dan kemungkinan daun katup akan terbakar. Dengan celah katup yang rapat, daya mesin tidak
akan lebih besar !
www.liliksuhariyono.co.cc