Anda di halaman 1dari 6

Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011)

No Pertanyaan Ya Tidak Ket

Bagian 4-41: Proteksi untuk keselamatan – Proteksi terhadap kejut listrik

Apakah tindakan proteksi berupa lokasi nonkonduktif?


1.
(Ayat 410.3.6)

Apakah tindakan proteksi berupa ikatan ekuipotensial


2.
lokal bebas bumi? (Ayat 410.3.6)

Apakah tindakan proteksi berupa separasi listrik untuk


3.
suplai lebih dari satu pemanfaat listrik? (Ayat 410.3.6)
Apakah tindakan proteksi berbeda yang diterapkan pada
instalasi atau bagian instalasi atau di dalam
4.
perlengkapan terpengaruh satu sama lain? (Ayat
410.3.8)
5. Apakah semua perlengkapan listrik memenuhi salah
satu ketentuan untuk proteksi dasar (proteksi terhadap
sentuh langsung) yang diuraikan dalam Lampiran A?
(Ayat 411.2)
Apakah bagian aktif harus tertutup seluruhnya dengan
insulasi yang hanya dapat dilepas dengan merusaknya?
(Lampiran A Ayat A.2.1)
Apakah bagian aktif berada di dalam selungkup?
(Lampiran A Ayat A.1)
Apakah bagian aktif berada di belakang penghalang
yang memberikan tingkat proteksi sekurang-kurangnya
IPXXB atau IP2X? (Lampiran A Ayat A.2.1)
Apakah permukaan bagian atas horizontal penghalang
atau selungkup yang mudah diakses memiliki tingkat
proteksi sekurang-kurangnya IPXXD atau IP4X?
(Lampiran A Ayat A.2.2)
Apakah penghalang dan selungkup terpasang dengan
kokoh di tempatnya? (Lampiran A Ayat A.2.3)
Apakah penghalang dan selungkup mempunyai
kestabilan dan daya tahan yang memadai untuk
mempertahankan tingkat proteksi yang disyaratkan?
(Lampiran A Ayat A.2.3)
Apakah penghalang hanya dapat dilepas dengan
menggunakan kunci atau perkakas? (Lampiran A Ayat
A.2.4)
Apakah selungkup hanya dapat dibuka dengan
menggunakan kunci atau perkakas? (Lampiran A Ayat
A.2.4)
Apakah pemulihan suplai hanya dimungkinkan setelah
penggantian atau penutupan balik penghalang atau
selungkup? (Lampiran A Ayat A.2.4)

Apakah terdapat label peringatan di belakang


penghalang pada perlengkapan terpasang yang dapat
menyimpan muatan listrik berbahaya setelah disakelar
off (kapasitor, dsb.)? (Lampiran A Ayat A.2.5)
Apakah terdapat label peringatan di dalam selungkup
pada perlengkapan terpasang yang dapat menyimpan
muatan listrik berbahaya setelah disakelar off
(kapasitor, dsb.)? (Lampiran A Ayat A.2.5)

Apakah titik netral, titik tengah, atau konduktor lin


6.
sistem suplai daya sudah dibumikan? (Ayat 411.4.2)

Apakah dalam sistem IT yang digunakan untuk alasan


kontinuitas suplai, telah dilengkapi dengan gawai
7. monitor insulasi untuk menunjukkan kejadian adanya
gangguan pertama bagian aktif ke BKT atau ke bumi?
(Ayat 411.6.3.1)
Apakah gawai tersebut menunjukkan sinyal bunyi dan
8. atau sinyal visual yang kontinu selama gangguan
terjadi? (Ayat 411.6.3.1)

Apakah tusuk kontak tidak dapat masuk kotak kontak


9.
dari sistem voltase lain? (Ayat 411.7.5)

Apakah kotak kontak tidak dapat dimasuki tusuk


10.
kontak dari sistem voltase lain? (Ayat 411.7.5)

Apakah kotak kontak telah mempunyai kontak


11.
konduktor proteksi? (Ayat 411.7.5)

Apakah instalasi atau sirkit sebagai satu-satunya


12. tindakan proteksi berada di bawah supervisi efektif?
(Ayat 412.1.3)
Apakah instalasi atau sirkit sebagai satu-satunya
13. tindakan proteksi dalam penggunaan normal? (Ayat
412.1.3)
Apakah perlengkapan listrik mempunyai insulasi dobel
atau diperkuat (perlengkapan Kelas II)? (Ayat
412.2.1.1)
14.
CATATAN Perlengkapan ini diidentifikasi dengan
simbol yang diacu dari IEC 60417-5173 (DB2002-
10): Class II equipment.
Apakah perlengkapan listrik yang hanya mempunyai
insulasi dasar telah mempunyai insulasi suplemen?
(Ayat 412.2.1.3)

15.
CATATAN Simbol sebaiknya magun pada posisi
yang terlihat pada bagian luar dan bagian dalam
selungkup. Lihat IEC 60417-5019 (DB:2002-10):
Protective earth.
Apakah perlengkapan listrik yang siap untuk
dioperasikan, semua bagian konduktifnya terpisah dari
16.
bagian aktif dengan insulasi dasar saja? (Ayat
412.2.2.1)
Apakah perlengkapan listrik yang siap untuk
dioperasikan, berada dalam selungkup berinsulasi yang
17.
memberikan paling sedikit tingkat proreksi IPXXB atau
IP2X? (Ayat 412.2.2.1)
Apakah selungkup insulasi tidak dilintasi oleh bagian
18. konduktif yang mungkin meneruskan potensial? (Ayat
412.2.2.2)
Apakah selungkup insulasi mempunyai sekrup atau
19. sarana pemagun lain yang dapat merusak insulasi
selungkup? (Ayat 412.2.2.2)
Apakah system perkawatan memiliki voltase nominal
20. sistem dan sekurang-kurangnya 300/500 V? (Ayat
412.2.4.1)

Apakah voltase sirkit terseparasi melebihi 500 V? (Ayat


21.
413.3.2)

Apakah penggunaan GPAS (Gawai Proteksi Arus Sisa)


22. dengan arus operasi sisa pengenal melebihi 30 mA?
(Ayat 415.1.1)
Apakah rintangan dapat dilepas tanpa menggunakan
23.
kunci atau perkakas? (Lampiran B Ayat B.2.2)

Apakah kondisi tetap aman apabila rintangan lepas


24.
secara tidak sengaja? (Lampiran B Ayat B.2.2)

Apakah bagian terakses simultan yang berbeda


potensial berada dalam jangkauan tangan? (Lampiran
B Ayat B.3.1)
25.
CATATAN Dua bagian dianggap dapat diakses secara
simultan jika berjarak tidak lebih dari 2,50 m satu sama
lain

Apakah di lokasi nonkonduktif terdapat konduktor


26.
proteksi? (Lampiran C Ayat C.1.3)

Bagian 4-42: Proteksi untuk keselamatan – Proteksi terhadap efek termal

Apakah perlengkapan listrik menimbulkan bahaya


1. kebakaran pada bahan yang berada di dekatnya? (Ayat
421.1)
Jika perlengkapan magun dapat mencapai suhu
permukaan yang dapat menyebabkan bahaya kebakaran
pada bahan yang berada di dekatnya, apakah:
Perlengkapan tersebut dipasang pada atau dalam bahan
yang akan tahan terhadap suhu tersebut? (Ayat 421.2
poin a)
Perlengkapan tersebut dipasang pada atau dalam bahan
2. yang mempunyai konduktansi termal yang rendah?
(Ayat 421.2 poin a)

Perlengkapan tersebut disekat dari elemen konstruksi


bangunan? (Ayat 421.2 poin b)

Perlengkapan tersebut dipasang sedemikian agar


memungkinkan disipasi bahang yang aman pada jarak
yang memadai dari setiap bahan yang dapat terkena
efek termal yang merusak? (Ayat 421.2 poin c)
Jika busur api atau latu (spark) dapat dipancarkan oleh
3. perlengkapan terhubung permanen dalam pelayanan
normal, apakah:
Perlengkapan seluruhnya terselungkup dalam bahan
tahan busur api? (Ayat 421.3 poin a)

Perlengkapan disekat oleh bahan tahan busur api


terhadap elemen bangunan dimana busur api dapat
memberi efek termal yang merusak? (Ayat 421.3 poin
b)
Perlengkapan dipasang untuk memungkinkan
pemadaman busur api dengan aman pada jarak yang
memadai dari elemen bangunan? (Ayat 421.3 poin c)
Apakah terdapat tindakan pencegahan untuk mencegah
cairan yang terbakar pada perlengkapan listrik dalam
4.
suatu lokasi tunggal berisi cairan yang mudah terbakar
dalam jumlah yang signifikan? (Ayat 421.5)
Apakah b ahan selungkup yang disusun sekeliling
perlengkapan listrik selama pemasangan tahan terhadap
5.
suhu tertinggi yang mungkin dihasilkan oleh
perlengkapan listrik? (Ayat 421.6)
Apakah perlengkapan listrik telah dipasang sedemikian
sehingga kenaikan suhu normalnya dan kenaikan suhu
6.
yang dapat diduga selama gangguan tidak dapat
menyebabkan kebakaran? (Ayat 422.3.3)
Jika perkawatan disimpan dalam bahan mudah terbakar,
apakah terdapat tindakan pencegahan untuk
7.
memastikan bahwa perkawatan tidak dapat
menyebarkan nyala? (Ayat 422.3.5)
Apakah seluruh peranti yang menghasilkan air panas
8. atau uap panas telah diproteksi oleh desain atau
pemasangan terhadap panas-lebih? (Ayat 424.2)

Bagian 4-43: Proteksi untuk keselamatan – Proteksi terhadap arus lebih

Apakah gawai proteksi harus telah tersedia untuk


1. mendiskoneksi setiap arus lebih dalam konduktor
sirkit? (Ayat 430.3)
2. Apakah gawai proteksi mempunyai kapasitas
pemutusan di bawah nilai arus hubung pendek
prospektif di titik tempat gawai tersebut dipasang?
(Ayat 432.2)

CATATAN 1 Pada umumnya gawai ini merupakan


gawai proteksi tertinggal waktu invers (inverse time
lag).
CATATAN 2 Sekering jenis aM tidak memproteksi
terhadap beban lebih.
Apakah GPBL (Gawa Proteksi Beban Lebih)
ditempatkan pada titik perubahan (misalnya perubahan
3. luas penampang, sifat, metode instalasi atau pada
keadaan fisik, yang menyebabkan pengurangan nilai
KHA konduktor)? (Ayat 433.2.1)

Contoh penggunaan kode IP

a) IPXXB: Angka pertama diganti huruf X : tidak ada persyaratan untuk proteksi dari
masuknya benda asing padat. Angka kedua diganti huruf X : tidak ada persyaratan untuk
proteksi dari masuknya air. Huruf B : dipersyaratkan proteksi manusia dari sentuh
langsung dengan jari ke bagian berbahaya.
b) IP2X : Angka pertama (angka 2) : dipersyaratkan proteksi dari masuknya benda asing
padat 12,5 mm dan proteksi manusia dari sentuh langsung dengan jari kedengan
diameter bagian berbahaya. Angka kedua diganti huruf X : tidak ada persyaratan untuk
proteksi dari masuknya air.
c) Angka pertama (angka 4) : dipersyaratkan proteksi dari masuknya benda asing padat 1,0
mm dan proteksi manusia dari sentuh langsung dengan kawatdengan diameter 1,0 mm)
ke bagian berbahaya.(berdiameter Angka kedua diganti huruf X : tidak ada persyaratan
untuk proteksi dari masuknya air.

Anda mungkin juga menyukai