NPI keseluruhan pada tahun 2013 mencatat defisit USD 7,3 miliar setelah
sebelumnya surplus USD 0,2 miliar pada tahun 2012. Pada satu sisi, defisit NPI
2013 dipengaruhi melebarnya defisit transaksi berjalan menjadi USD 28,5 miliar
(3,26% PDB), lebih besar daripada defisit USD 24,4 miliar (2,78% PDB) pada
tahun 2012. Perkembangan ini dipengaruhi bertambahnya pertumbuhan ekonomi
dunia dan turunnya harga komoditas global, yang kemudian berdampak pada
penurunan ekspor Indonesia yang banyak berbasis sumber daya alam. Defisit
transaksi berjalan juga dipengaruji belum kuatnya kapasitas produksi domestik
dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dan barang modal serta kebijakan bauran
energi nasional yang belum optimal, yang pada gilirannya mendorong masih
besarnya impor, meskipun telah mencatat pertumbuhan negatif di 2013. Selain itu,
neraca jasa dan neraca pendapatan yang masih mencatat defisit juga berpengaruh
pada defisit transaksi berjalan. Pada sisi lain, defisit NPI 2013 juga berasal dari
berkurangnya surplus transaksi modal dan finansial dari sebelumnya USD 24,9
miliar pada 2012 menjadi USD 22,7 miliar pada tahun 2013.
Untuk keseluruhan tahun, NPI 2017 mencatat surplus yang relatif besar
dengan defisit transaksi berjalan yang terus membaik dan terkendali di
bawah 2,0% dari PDB. Surplus NPI 2017 tercatat sebesar USD11,6 miliar
ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dalam bentuk investasi langsung dan
investasi portofolio, sejalan dengan membaiknya persepsi investor terhadap
prospek perekonomian domestik. Sementara itu, defisit transaksi berjalan tahun
2017 tercatat sebesar USD17,3 miliar atau 1,7% dari PDB, lebih rendah
dibandingkan defisit tahun sebelumnya sebesar
1,8% dari PDB. Perbaikan defisit transaksi berjalan tersebut bersumber dari
peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas di tengah meningkatnya
impor migas, defisit neraca jasa terkait defisit jasa transportasi, dan neraca
pendapatan primer terutama untuk pembayaran repatriasi hasil investasi asing.