Anda di halaman 1dari 3

1. Pertanyaan berikut yang tepat tentang variable costing method adalah ....

(jawaban
lebih dari satu)

 Biaya overhead tetap pada suatu periode dipandang hilang manfaatnya sejalan
dengan berlalunya periode yang bersangkutan dan semua dibebankan ke
pendapatan dalam periode yang sama
 Variable costing method hanya membebankan biaya produksi variable ke
produk, yaitu terdiri atas baiay bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik variable

2. Pernyataan berikut yang tepat tentang full costing method adalah ... (jawaban lebih
dari satu)

 Full costing method membebankan semua biaya produksi ke produk baik yang
berperilaku sebagai biaya tetap maupun variable
 Biaya overhead tetap dibebankan ke produk melalui penggunaan tarif biaya
overhead tetap dan tidak diakui sebagai biaya sampai dengan produk dijual

3. PT Maju merupakan perusahaan konveksi yang menghasilkan pakaian seragam. PT


Maju mempunyai data yang berhubungan dengan biaya produk sebagai berikut :
jumlah unit persediaan awal = 0 unit, jumlah unit diproduksi = 20.000 unit, jumlah unit
dijual 15.000 unit @ Rp.6.000,- kapasitas normal 20.000 unit. Biaya variable per unit :
bahan baku Rp.1000,- tenaga kerja langsung Rp.2000,-overhead pabrik variable Rp ....

 Biaya produksi per unit dengan variable costing method adalah Rp. 4000,-
 Nilai persediaan akhir dengan variable costing method adalah Rp.
20.000.000,-

4. Biaya produksi bisa dikumpulkan dengan pendekatan .... (jawaban lebih dari satu)

 Job order cost method


 Process cost method
5. PT Maju merupakan perusahaan konveksi yang menghasilkan pakaian seragam. PT
Maju mempunyai data yang berhubungan dengan biaya produk sebagai berikut :
jumlah unit persediaan awal = 0 unit, jumlah unit diproduksi = 20.000 unit, jumlah unit
dijual 15.000 unit @ Rp.6.000,- kapasitas normal 20.000 unit. Biaya variable per unit :
bahan baku Rp.1000,- tenaga kerja langsung Rp.2000,-overhead pabrik variable Rp ....

 Laba operasi jika PT maju menggunakan full costing method adalah Rp.
21.250.000,-
 Nilai harga pokok penjualan jika PT Maju menggunakan full costing method
adalah Rp. 63.750.000,-

6. PT Maju merupakan perusahaan konveksi yang menghasilkan pakaian seragam. PT


Maju mempunyai data yang berhubungan dengan biaya produk sebagai berikut :
jumlah unit persediaan awal = 0 unit, jumlah unit diproduksi = 20.000 unit, jumlah unit
dijual 15.000 unit @ Rp.6.000,- kapasitas normal 20.000 unit. Biaya variable per unit :
bahan baku Rp.1000,- tenaga kerja langsung Rp.2000,-overhead pabrik variable Rp ....

 Laba operasi jika PT Maju menggunakan variable costing method adalah


Rp.20.000.000,-
 Margin kontribusi total jika PT Maju menggunakan variable costiung method
adalah Rp. 27.000.000,-

7. Harga pokok produk dapat dihitung dengan menggunakan pendekatan ... (jawaban
lebih dari satu)

 Full costing
 Variable costing

8. Pernyataan yang tepat terkait dengan pelaporan segmen adalah ... (jawaban lebih
dari satu)

 Manajer perlu mengetahui profitabilitas setiap segmen dalam perusahaan agar


mampu membuat evaluasi dan keputusan yang berhubungan dengan
keberlanjutan setiap segmen maupun jumlah pendanaan
 Pelaporan segmen merupakan pelaporan kontribusi dari setiap aktivitas atau
unit bisnis terhadap laba perusahaan

9. Pernyataan berikut yang tepat tentang hubungan unit yang diproduksi, unit yang
dijual dan laba dalam full costing method dan variable costing method adalah ..
(jawaban lebih dari satu)

 Jika jumlah unit yang diproduksi lebih besar dari jumlah unit yang dijual maka
laba operasi dalam full costing method lebih besar dari laba operasi dalam
variable costing method
 Jika jumlah unit yang diproduksi lebih kecil dari jumlah unit yang dijual maka
laba operasi dalam full costing method lebih kecil dari laba operasi dalam
variable costing method.

10. PT Maju merupakan perusahaan konveksi yang menghasilkan pakaian seragam.


PT Maju mempunyai data yang berhubungan dengan biaya produk sebagai berikut :
jumlah unit persediaan awal = 0 unit, jumlah unit diproduksi = 20.000 unit, jumlah unit
dijual 15.000 unit @ Rp.6.000,- kapasitas normal 20.000 unit. Biaya variable per unit :
bahan baku Rp.1000,- tenaga kerja langsung Rp.2000,-overhead pabrik variable Rp ....

 Biaya produksi per unit dengan full costing method adalah Rp.4.250,-
 Nilai persediaan akhir dengan full costing method adalah Rp. 21.250.000,-

Anda mungkin juga menyukai