(Pseudomonas sp.)
Disusun oleh :
1. Pembuatan Media BA
Alat
- Neraca
- Cawan petri
- Jarum suntik
- Kapas
- Gunting
- Kertas Timbang
- Erlenmeyer
- Lampu Bunsen
- Gelas ukur
- Tabung reaksi
- Autoclave
Bahan
- Blood Agar
Komposisi :
Heart extract = 10 gram
Tryphtose = 10 gram
Nacl = 5 gram
Agar-agar = 15 gram
PH = 7
- Aquadest
- Aluminium oil
- Benang
- Golongan Darah O
- Alkohol
b. Pembuatan Media BA
- Neraca
- Cawan Petri
- Batang pengaduk
- Kapas
- Gunting
- Erlenmeyer
- Lampu Bunsen
- Gelas ukur 100 ml
- Tabung reaksi
- Autoclave
Bahan
- Mac Conkey Agar (MCA)
Komposisi :
Peptone Yeast extract = 17 gram
Agar = 13,5 gram
Protease Pepton = 3 gram
Netral Red = 0,03 gram
Lactosa = 10 gram
Crystal Violet = 0,001gram
Bile salt no 3 = 1,5 gram
Aquadest = 1000ml
Sodium Cloride = 5 gram
PH = 7,410
b. Pembuatan Media MCA
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dibuat bundel penutup Erlenmeyer
3. Sterilisasi cawan petri, ke dalam oven dengan suhu 160 OC selama 2 jam
4. Ditimbang Mac Conkey Agar sebanyak 10,3 g (untuk 10 plate), masukan kedalam
Erlenmeyer 250 mL, tambahkan 200 mL Aquadest
5. Dipanaskan sambil diaduk sampai semua agar larut
6. Diangkat Erlenmeyer, mulut Erlenmeyer ditutup menggunakan kapas yang tadi di
bundle, tutup dengan kertas dan diikat menggunakan karet
7. Masukan kedalam Autoclave 121 oC selama 15 menit
8. Diangkat dari autoclave setelah 15 menit, dinginkan hingga suhu 40 – 50 oC.
9. Dituangkan kedalam cawan petri steril secara aseptic.
10. Setelah beku dibungkus kertas. Meida siap digunakan.
Alat
- Neraca
- Cawan Petri
- Batang Pengaduk
- Kapas
- Gunting
- Erlenmeyer
- Lampu Bunsen
- Gelas ukur
- Tabung reaksi
- Autoclave
Bahan
- MediaPseudomonasCetrimide Agar (PCA)
- Gliserol
- Aquadest
ANALISA
1. Pembuatan Gram
1. Jarum ose dipijarkan kemudian ditunggu hingga dingin, lalu bakteri diambil dari
media enrichment lalu diratakkan di atas preparat glass
2. Kaca preparat dipijarkan hingga kering
3. Larutan zat warna gentian violet diteteskan dan didiamkan selama 3 menit
4. Preparat diberikan aquadest mengalir dan dikeringkan
5. Larutan Lugol diteteskan dan dibiarkan selama 2 menit lalu bilas dengan alkohol
6. Larutan Fuchsin diteteskan dibiarkan selama 1 menit
7. Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan
8. Kaca preparat diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x
Interpretasi Hasil :
• Bentuk : Batang
• Warna : Merah
• Susunan : Satu – Satu
• Sifat : Gram negative
b. Penanaman
1. Mengoleskan lidi kapas yang telah berisi bakteri pada medium MHA dengan
meratakan seluruh permukaan medium.
2. Mengambil disc antibiotik yang telah tersedia dengan menggunakan pinset.
3. Menanamkan disc antibiotik tersebut pada medium MHA dengan memperhatikan
posisi antibiotik satu dengan yang lainnya.
4. Menutup dan memberi label pada cawan petri tersebut sesuai dengan bakteri dan
kelompok.
5. Membungkus cawan petri menggunakan kertas
6. Menginkubasi cawan petri tersebut dalam inkubator dengan suhu 37oC selama 24
jam dengan posisi terbalik.
c. Pengukuran
1. Mengukur zona hambat yang terbentuk menggunakan mistar dengan cara mengukur
jari-jari zona hambat dan hasilnya dikalikan dua untuk mendapatkan diameter zona
hambat.
2. Membandingkan zona hambat yang dihasilkan dengan tabel antibiotik.
3. Mencatat hasil pengamatan dan mengambil gambar.
7. Skema Kerja Pseudomonas sp.
Enrichment Media
Isolasi Pada media (BA, MCA, PCA) inkubasi suhu 37o C selama 24 jam
Identifikasi koloni
BA : Bulat, Ø 1 - 2 mm, putih keabuan, smooth, cembung, basah,
hemolis
MCA: Tidak tumbuh (karena dihambat oleh garam empedu)
PCA : Bulat, Ø 1 – 2 mm, putih, cembung, pigmen hijau
Pewarnaan Gram : NaCl + Koloni ( Gram Negatif (-), batang, merah, satu – satu)
Baca Hasil