Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH BAKTERIOLOGI PRAKTEK

(Pseudomonas sp.)

Disusun oleh :

April Leni Cici Asmawati


Aulia Isfahani

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN


PROGRAM STUDI D-III ANALIS KESEHATAN
JAKARTA
2020

PRA – ANALITIK

1. Pembuatan Media BA

a. Alat dan Bahan

 Alat

- Neraca
- Cawan petri
- Jarum suntik
- Kapas
- Gunting
- Kertas Timbang
- Erlenmeyer
- Lampu Bunsen
- Gelas ukur
- Tabung reaksi
- Autoclave

 Bahan
- Blood Agar

 Komposisi :
Heart extract = 10 gram
Tryphtose = 10 gram
Nacl = 5 gram
Agar-agar = 15 gram

PH = 7
- Aquadest
- Aluminium oil
- Benang
- Golongan Darah O
- Alkohol

b. Pembuatan Media BA

1. Alat dan bahan disiapkan.


2. Bubuk media Blood Agar Base ditimbang sebanyak 40 gram kemudian
dimasukkan ke dalam botol kaca.
3. Dilarutkan dengan 1000 ml aquades pH ± 7 (netral) kemudian dihomogenkan
menggunakan stirrer magnetic
4. Botol kaca yang berisi media ditutup dengan tutup botol yang dilapisi aluminum
foil dan diikat dengan benang.
5. Media disterilisasi dengan autoclave pada suhu 1210C selama 15 menit.
6. Media yang telah steril didinginkan hingga mencapai suhu 45-500C.
7. Ditambahkan 5-7% darah kambing
8. Media dituang ke dalam plate dan ditunggu hingga padat.
9. Setelah beku media siap digunakan

c. Pengambilan Darah (Golongan Darah O)

1. Alat dan bahan disiapkan


2. Vena dibersihkan dengan kapas alkohol.Ditusuk vena dengan spuit dan diambil
darah sesuai kebutuhan
3. Dilepasan jarum dan segera diletakkan kapas alkohol 70% di atas bekas tusukan
untuk menekan bagian tersebut selama 1-2 menit kemudian di plester.
4. Darah golongan darah O siap digunakan untuk pembuatan media.

2. Pembuatan Media MCA


a. Alat dan bahan
 Alat

- Neraca
- Cawan Petri
- Batang pengaduk
- Kapas
- Gunting
- Erlenmeyer
- Lampu Bunsen
- Gelas ukur 100 ml
- Tabung reaksi
- Autoclave

 Bahan
- Mac Conkey Agar (MCA)

 Komposisi :
Peptone Yeast extract = 17 gram
Agar = 13,5 gram
Protease Pepton = 3 gram
Netral Red = 0,03 gram
Lactosa = 10 gram
Crystal Violet = 0,001gram
Bile salt no 3 = 1,5 gram
Aquadest = 1000ml
Sodium Cloride = 5 gram
PH = 7,410
b. Pembuatan Media MCA
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dibuat bundel penutup Erlenmeyer
3. Sterilisasi cawan petri, ke dalam oven dengan suhu 160 OC selama 2 jam
4. Ditimbang Mac Conkey Agar sebanyak 10,3 g (untuk 10 plate), masukan kedalam
Erlenmeyer 250 mL, tambahkan 200 mL Aquadest
5. Dipanaskan sambil diaduk sampai semua agar larut
6. Diangkat Erlenmeyer, mulut Erlenmeyer ditutup menggunakan kapas yang tadi di
bundle, tutup dengan kertas dan diikat menggunakan karet
7. Masukan kedalam Autoclave 121 oC selama 15 menit
8. Diangkat dari autoclave setelah 15 menit, dinginkan hingga suhu 40 – 50 oC.
9. Dituangkan kedalam cawan petri steril secara aseptic.
10. Setelah beku dibungkus kertas. Meida siap digunakan.

3. Pembuatan Media Pseudomonas Cetrimide Agar (PCA)


a. Alat dan Bahan

 Alat
- Neraca
- Cawan Petri
- Batang Pengaduk
- Kapas
- Gunting
- Erlenmeyer
- Lampu Bunsen
- Gelas ukur
- Tabung reaksi
- Autoclave

 Bahan
- MediaPseudomonasCetrimide Agar (PCA)
- Gliserol
- Aquadest

b. Pembuatan Pseudomonas Cetrimide Agar (PCA)


1. Timbang media Pseudomonas Cetrimide Agar sebanyak 45,3 gram
2. Masukan media yang sudah ditimbang kedalam aquadest 1000 mL, tambahkan 10
mL Gliserol dan campurkan hingga rata di atas pemanas, dan
3. Sterilkan di autoclave 15 menit pada suhu 121o.
4. Diamkan media hingga suhu turun sampai 50 oC
5. Cek pH di suhu 25 oC, pH 7,2 ± 0.2
6. Lalu tuangkan ke cawan petri, biarkan hingga padat.
4. Cara Pembuatan Media Enrichment pada media Lactose Broth (Bakteri Peudomonas
sp.)

a. Enrichment dengan Malachite Green Broth


1. Media di timbang sebanyak 25 gram kemudian dimasukan kedalam wadah steril.
2. Tambahkan dengan Aquadest 1000 mL.
3. Kemudian dihomogenkan hingga larutnya menjadi homogen satu sama lain.
4. Pindahkan suspensi tadi ke dalam Erlenmeyer.
5. Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121 oC selama 15 menit
6. Masukan sampel kedalam media Enrichment
7. Inkubasi pada temperatur 37 oC selama 18 – 24 jam

ANALISA

1. Pembuatan Gram
1. Jarum ose dipijarkan kemudian ditunggu hingga dingin, lalu bakteri diambil dari
media enrichment lalu diratakkan di atas preparat glass
2. Kaca preparat dipijarkan hingga kering
3. Larutan zat warna gentian violet diteteskan dan didiamkan selama 3 menit
4. Preparat diberikan aquadest mengalir dan dikeringkan
5. Larutan Lugol diteteskan dan dibiarkan selama 2 menit lalu bilas dengan alkohol
6. Larutan Fuchsin diteteskan dibiarkan selama 1 menit
7. Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan
8. Kaca preparat diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x

Interpretasi Hasil :
• Bentuk : Batang
• Warna : Merah
• Susunan : Satu – Satu
• Sifat : Gram negative

2. Isolasi Inokulasi (Metode Gores)


1. Panaskan ose bulat menggunakan api spiritus
2. Ambil bakteri dari media enrichment menggunakan ose bulat
3. Digores ose bulat ke media pada kaudran I secara sinambung sampai kuadran IV
4. Diinkubasi bakteri pada inkubator pada suhu 35 oC ± 2 oC selama 24 jam
5. Diamati pertumbuhan bakteri pada hari ke – 2
NO MEDIA BENTUK UKURAN WARNA TEPI ELEVASI KONSISTENSI HEMOLIS
1. BA Bulat Ø1-2mm Putih smooth cembung basah hemolis
keabuan
2. MCA Tidak ( Karena dihambat oleh garam empedu)
tumbuh
3. PCA Bulat Ø1-2 mm Putih Cembung Pigmen hijau
3. Uji Biokimia
 Media Gula – Gula Pendek
Medianya cair, menggunakan ose bulat, dihomogenkan
Indikator : Phenol Red / Tabung Durham / Brom Cresol Purple
 TSIA
Agar miring, Ditusuk dan di oleskan dari dasar hingga lereng menggunakan ose
jarum
Indikator : Phenol Red dan besi (Fe)
 Simon Citrat
Agar Miring. Di oles dari dasar hingga lereng menggunakan ose jarum
Indikator : Brom Timol Blue (BTB)
 SIM (Sulfit Indol Motility)
Agar Tegak. Ditusuk 2/3 dengan ose jarum
Indikator : Kovach / Erlich
 Metil Red
Media Cair. Menggunakan ose bulat dan dihomogenkan
Indikator : Metil Red
 Voges Paskeur
Media Cair. Menggunakan ose bulat dan dihomogenkan
Indikator : Alfa Naftol dan KOH
 Urea
Agar Tegak. Ditusuk sampai dasar menggunakan ose jarum
Indikator : Phenol Red

4. Pembacaan Uji Biokimia


Sifat Biokimia Pseudomonas aeruginosa
1. MR -
2. VP +
3. Simon Citrat +
4. Sulfit -
5. Indol -
6. Motility +
7. Urea -
8. TSIA -/-
9. Glukosa -
10. Laktosa -
11. Sukrosa -
12. Manitol -
13. Maltosa -

6. Uji Resistant / Uji Sensitivitas


a. Pengambilan Bakteri

1. Menyiapkan alat dan bahan serta memakai masker dan handkun.


2. Mensterilkan tangan menggunakan alkohol 70%.
3. Mensterilkan jarum ose loop menggunakan korek api.
4. Mengambil koloni bakteri dari tabung reaksi yang berisi bakteri dan
memindahkannya ke dalam medium BHIB.
5. Mengaduk jarum ose loop tersebut sampai bakterinya tercampur dengan larutan
BHIB.
6. Mengambil cairan BHIB yang berisi koloni bakteri tersebut dengan menggunakan
lidi kapas yang telah disterilkan. Pengambilan dilakukan dengan cara
memasukkan lidi kapas ke dalam medium BHIB, mendiamkan selama 2-3 menit,
kemudian mengangkat lidi kapas dengan menekan pada dinding tabung bagian
dalam sambil diputar-putar.

b. Penanaman

1. Mengoleskan lidi kapas yang telah berisi bakteri pada medium MHA dengan
meratakan seluruh permukaan medium.
2. Mengambil disc antibiotik yang telah tersedia dengan menggunakan pinset.
3. Menanamkan disc antibiotik tersebut pada medium MHA dengan memperhatikan
posisi antibiotik satu dengan yang lainnya.
4. Menutup dan memberi label pada cawan petri tersebut sesuai dengan bakteri dan
kelompok.
5. Membungkus cawan petri menggunakan kertas
6. Menginkubasi cawan petri tersebut dalam inkubator dengan suhu 37oC selama 24
jam dengan posisi terbalik.

c. Pengukuran
1. Mengukur zona hambat yang terbentuk menggunakan mistar dengan cara mengukur
jari-jari zona hambat dan hasilnya dikalikan dua untuk mendapatkan diameter zona
hambat.
2. Membandingkan zona hambat yang dihasilkan dengan tabel antibiotik.
3. Mencatat hasil pengamatan dan mengambil gambar.


7. Skema Kerja Pseudomonas sp.

Spesimen : Makanan, Minuman, dan Lingkungan

Enrichment Media

Pewarnaan Gram : Gram negatif (-), Batang, Merah, Satu – Satu

Isolasi Pada media (BA, MCA, PCA) inkubasi suhu 37o C selama 24 jam
Identifikasi koloni
 BA : Bulat, Ø 1 - 2 mm, putih keabuan, smooth, cembung, basah,
hemolis
 MCA: Tidak tumbuh (karena dihambat oleh garam empedu)
 PCA : Bulat, Ø 1 – 2 mm, putih, cembung, pigmen hijau

Pewarnaan Gram : NaCl + Koloni ( Gram Negatif (-), batang, merah, satu – satu)

Isolasi pada media biokimia, inkubasi pada 37o C selama 24 jam

Baca Hasil

Anda mungkin juga menyukai