Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM KERJA

AMARYLLIS DAN KAMAR BAYI

MITRA KELUARGA CIBUBUR


TAHUN 2019
0
DAFTAR ISI

Daftar Isi ………..……………………………………………………………………………………………..


…… 1
A. Pendahuluan …………………..……………………………………………………………………………
2
B. Latar Belakang ………………………………………………………………...........…………............
2
C. Tujuan : Tujuan Umum & Khusus ……………………………………………………..………... 4
D. Ruang Lingkup …………………………………………………………………………………..………..
4
E. Kegiatan Pokok & Rincian Kegiatan …………………………………………………….……….. 4
1. SDM ………………………………...……………………………………………………………..
…….. 4
a. Perencanaan Unit Eucharis ……………………………………………………….……….. 5
b. Peningkatan Kompetensi Staf …………………...……………………………..……. 5
1) Perencanaan Pengembangan staf(jenjang Karir, kaderisasi) … 6
2) Perencanaan Pendidikan dan pelatihan Staf …………………….. 7
c. Standar Kompetensi Ruang Eucharis …….…………………….9
1) Perencanaan Pelatihan Internal Diklat………………………………. 10
2) Perencanaan Pelatihan Eksternal Diklat …………………….......... 10
3) Perencanaan Pelatihan Internal Unit ………………………………. 11
d. Peningkatan Kinerja Staf ……………………………………………………………. 13
2. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) ….……………………..14
a. Manajemen Resiko ……………………………………………………………………..
14
b. Indikator Mutu ………………………………………………………………………………..
15
c. Audit Mutu ……………………………………………………………………………….
16
d. CONIM ………………………………………………………………………………. 17
e. Pemantauan dan Pengelolaan insiden keselamatan pasien .........……. 17
3. Sarana dan Prasarana ……………..……………………………………………………………...
19
a. Pemantauan dan pengelolaan inventaris unit Eucharis …………………. 19
b. Penambahan alat/fasilitas kesehatan…………………………………………. 19
1
c. Kalibrasi ……………………………………………………………………………….
20
4. PPI ………………...
…………………………………………………………………………………….. 21
a. Surveilans ………………………………………………………………………………
21
b. Pemantauan Harian ………………………………………………………..…………..
23
c. Swab ………………………………………………………………………………………….…
24
5. K3 Rumah Sakit …………………...………………………………………………………………….
25
F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………………………………….
26
G. Sasaran/Target ………………………………………………………………………………………..
27
H. Rencana Anggaran …………………………………………………………………………………. 29
I. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan & Pelaporan ………………………….............…... 30
J. Pencatatan, Pelaporan & evaluasi…………………………………………………………. 30

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Rumah sakit (RS) adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat (UU No. 44 tahun 2009).
Pelayanan yang diberikan rumah sakit adalah pelayanan medik, pelayanan penunjang medic,
keperawatan, rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan, serta sebagai tempat pendidikan
dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan, sehingga perlu adanya penyelenggaraan
kesehatan sesuai dengan persyaratan yang diperlukan. Rumah Sakit merupakan organisasi yang padat
modal, padat tenaga dan padat teknologi. Oleh karena itu dalam mengelola Rumah Sakit (RS) perlu
menerapkan prinsip-prinsip manajemen Rumah Sakit, sehingga dapat tercapai eficiency, equity, dan
quality. Semakin besar RS, pembagian kerja pun akan menjadi lebih rumit dan tingkat hirarki lebih
banyak. Dengan demikian koordinasi menjadi lebih besar dan kebutuhan akan kebijakan, pedoman
dan prosedur juga meningkat.
Mitra Keluarga saat ini sedang berbenah dan menuju visi dan misi yang lebih dipercaya oleh berjuta-
juta customer, tidak hanya di tempat berdirinya Mitra Keluarga itu sendiri akan tetapi hingga dikenal
di seluroh pelosok Nusantara. Oleh karena itu Mitra Keluarga membuat kebijakan mutu Rumah Sakit
yaitu GREAT (CarinG, Respect, Excellence, InovAtive dan Team Work).
Mitra Keluarga Cibubur memberikan pelayanan yang bersifat profesional dengan tujuan memberikan
kepuasan pada pelanggan (pasien, keluarga, dokter dan unit terkait lainnya). Pelayanan yang
diberikan oleh Mitra Keluarga Cibubur didukung oleh tenaga profesional dan sarana serta prasarana
yang memadai dengan tujuan memberikan pelayanan yang menyeluruh dan dapat didukung oleh
semua unit yang saling terkait. Salah satu unit yang ada di dalam Mitra Keluarga Cibubur adalah unit
Amaryllis dan Kamar Bersalin.

B. LATAR BELAKANG
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-
sosial-spiritual yang komprehensif, ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit
maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. (Kusnanto, 2003).
3
Pemberian pelayanan Amaryllis dan Kamar Bayi bertujuan untuk memberikan asuhan bagi pasien
yang membutuhkan observasi ketat dengan atau tanpa pengobatan yang tidak dapat diberikan di
ruang perawatan biasa. Uraian di atas menunjukkan bahwa pelayanan Amaryllis dan Kamar Bayi
membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan, daya analisa dan tanggung jawab
yang tinggi, peralatan medis yang dapat menunjang pengobatan pasien serta standar prosedur
operasional yang lengkap. Pelayanan Amaryllis dan Kamar Bayi perlu direncanakan melalui
program pengembangan Sumber Daya Manusia yang menitik beratkan pada bidang pendidikan dan
pelatihan (eksternal/internal), program pengembangan dan pemeliharaan fasilitas, program upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien, program pengendalian dan pencegahan infeksi serta
program keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana.
Pelayanan eucharis di RS perlu ditingkatkan secara berkesinambungan dalam rangka memenuhi
kebutuhan pelayanan pengobatan, perawatan dan observasi secara ketat yang semakin meningkat
akibat penyakit menular dan tidak menular yang memerlukan monitoring secara ketat yang
mengedepankan keselamatan pasien di RS. Evaluasi pelayanan di ruang Amaryllis dan Kamar Bayi
tertuang dalam laporan evaluasi program kerja tahun 2018 yang dibuat setiap bulan yang
memperlihatkan beberapa kegiatan, seperti :
SDM : jumlah SDM diruang eucharis belum mencukupi dengan jumlah SDM 19 perawat belum
sesuai dengan penghitungan pola ketenagaan, Pelatihan eksternal yang sudah terlaksana dimana
pelatihan yang sudah dilaksanakan pelatihan BTCLS (3 perawat), pencapaian hasil selama tahun
2018 jam pelatihan diklat rata – rata jam/bulan/karyawan
Sarana & Prasarana : Pemeliharaan barang non medis dilakukan secara kontinyu serta kalibrasi alat
medis yang dilakukan mencapai 100%.
PPI : staf Amaryllis dan Kamar Bayi yang telah mengikuti pelatihan PPI dasar dari PERDALIN
(10.2%) yaitu IPCLN dan kepala bagian, staf Amaryllis dan Kamar Bayi yang mengikuti Pelatihan
ulang PPI dasar sudah 6 perawat (66%), hasil monitoring kepatuhan harian selama tahun 2018 yaitu
hasil 100% pad audit hang hygiene, linen dan penanganan limbah dan benda tajam, sedangkan audit
APD (96.3%), steriliasasi (94.85%) dan audit dokumentasi, fasilitas dan proses kadaluarsa mencapai
94.43%.
Peningkatan Mutu : untuk pencapaian peningkatan mutu selama tahun 2018 dengan hasil rata-rata
yaitu Keberhasilan perawatan Pelaporan nilai krits <20 menit (100%). Upaya untuk meningkatkan
pelayanan dan asuhan di ruang Amaryllis dan Kamar Bayi di tahun 2018 disampaikan dalam
Program Kerja Amaryllis dan Kamar Bayi Tahun 2019.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di ruang Amaryllis dan Kamar Bayi di Mitra
Keluarga Cibubur sesuai standar yang berlaku.
2. Tujuan Khusus
a. Mengatur SDM tentang pelatihan dan kompetensi staf Amaryllis dan Kamar Bayi
4
b. Memenuhi kebutuhan sarana dan Prasarana diruang Amaryllis dan Kamar Bayi
c. Pemantauan dan pencegahan infeksi di rumah sakit
d. Keselamatan, kesehatan kerja di rumah sakit
e. Peningkatan mutu ruang Amaryllis dan Kamar Bayi
f. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) diruang Amaryllis dan Kamar Bayi

D. RUANG LINGKUP
Penerapan program kerja ruang Amaryllis dan Kamar Bayi Mitra Keluarga Cibubur yang
meliputi :
a. Pengelolaan regulasi unit Amaryllis dan Kamar bayi
b. Pemenuhan, pemantauan dan pengembangan SDM unit Amaryllis dan Kamar bayi
c. Pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien di unit Amaryllis dan Kamar bayi

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pogram kerja Unit tahun 2019, dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu :
1. SDM Amaryllis
a. Perencanaan Unit SDM
Adapun program perencanaan di unit Amaryllis dan Kamar Bayi meliputi :
 SDM
 Pelatihan dan Pengembangan
 Peralatan dan Sarana
 Pengendalian Mutu Keperawatan
1) Tujuan
 Memastikan terpenuhinya kebutuhan SDM di unit
 Memenuhi kebutuhan staff terkait dengan pelatihan dan pengembangan
sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini;
 Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan sarana prasarana dalam memberikan
pelayanan;
 Memastikan unit melakukan pengendalian mutu keperawatan.
2) Rincian Kegiatan
 Mengidentifikasi kebutuhan SDM, pelatihan dan pengembangan, standar
kebutuhan peralatan, sarana prasarana dan pengendalian mutu keperawatan;
 Membuat matriks kebutuhan terkait kebutuhan SDM, pelatihan dan
pengembangan, standar kebutuhan peralatan, sarana prasarana dan
pengendalian mutu keperawatan;
 Mengajukan perencanaan kebutuhan terkait SDM, pelatihan dan
pengembangan, standar kebutuhan peralatan, sarana prasarana dan
pengendalian mutu keperawatan ke Manager Keperawatan;
5
 Membuat laporan terkait kebutuhan SDM, pelatihan dan pengembangan,
standar kebutuhan peralatan, sarana prasarana dan pengendalian mutu
keperawatan;
 Melakukan evaluasi terkait kebutuhan SDM, pelatihan dan pengembangan,
standar kebutuhan peralatan, sarana prasarana dan pengendalian mutu
keperawatan.
3) Target Waktu
1 tahun
4) Tempat Pelaksanaan
Unit Amaryllis dan Kamar Bayi
5) Pelaksana
Kepala Ruang Amaryllis dan Kamar bayi

b. Peningkatan kompetensi staff Amaryllis dan Kamar Bersalin melalui program


Diklat internal dan eksternal
1) Tujuan
Melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan Sumber Daya
Manusia di unit Amaryllis dan Kamar Bersalin
2) Rincian Kegiatan
Perencanaan
 Melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan yang akan dilakukan satu
periode ke depan berdasarkan : Rencana Pengembangan Kompetensi
Individu Karyawan (Individual Development Plan), Persyaratan
Kompetensi Jabatan dan Posisi, dan Persyaratan Akreditasi Rumah Sakit di
luar ketentuan yang sudah ditetapkan dalam Matriks Pelatihan
 Membuat matriks kebutuhan pelatihan untuk periode satu tahun
berdasarkan hasil proses identifikasi dan kebutuhan pengembangan
kompetensi Amaryllis dan Kamar Bayi
 Menyerahkan kebutuhan pelatihan staff Amaryllis dan Kamar Bayi ke
bagian Diklat.
Pelaksanaan
 Menginformasikan terkait pelatihan yang akan dilakukan setiap bulannya
kepada karyawan baik secara tertulis melalui media komunikasi internal
maupun secara lisan
 Melakukan pelatihan sesuai dengan waktu dan jenis pelatihan berdasarkan
matriks pelatihan yang telah dibuat.
Evaluasi
 Melakukan evaluasi terkait hasil pelatihan yang telah terlaksana sesuai
dengan standar prosedur operasional yang
6 berlaku minimal 3 bulan setelah
pelatihan
 Membuat laporan terkait hasil pelatihan yang telah dilaksanakan.
3) Pelaksana
Diklat Mitra Keluarga Cibubur
4) Peserta : Seluruh staff Amaryllis dan Kamar Bayi

Perencanaan Pengembangan Staf (Kenaikan jenjang Karir, Kaderisasi Staf) Tahun 2019

Perencanaan
Masa
No Nama Karyawan NIK Pend. Level Kategori Pengembanga
Kerja
n Staf

16 tahun 6
1 Maelani 02110171 DIII Kep III KaBag
bulan

Naik ke PK III
7 tahun
2 Rizkika Ch 11060147 DIII Keb III CM
5bulan Kaderisasi
KaBag

3 Ruth Alferina 12010221 6 tahun DIII Kep II PJ


Naik ke PK III

4 Veni Apriliani 12100306 6 tahun DIII Keb II PJ


Naik ke PK III

5 Musni Mayang Sarila 16080646 2 tahun DIII Kep I Pelaksana

6 Ety Yuliani 12060266 6 tahun DIII Keb II Pelaksana Kaderisasi PJ

7 Wahyu Dewi Asih 12100304 6 tahun DIII Keb II Pelaksana Kaderisasi PJ

8 Oktavika Kurnia C 14110576 4 tahun DIII Kep I Pelaksana Naik ke PK II

9 Varinda Pangesti 13010350 5 tahun DIII Keb II Pelaksana

Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan KaBag dan Staf Tahun 2019

Le
N Nama Masa
NIK Pend ve Kategori Eksternal Internal
o Karyawan Kerja
l

1 Maelani 02110171 16 DIII Kep III KaBag - BTCLS - pasien safety


tahun 6
bulan - Audit mutu (Refresh)
7 keperawatan
- K3RS (ulang)
- Pemeriksaan
- PPIRS
Le
N Nama Masa
NIK Pend ve Kategori Eksternal Internal
o Karyawan Kerja
l

fisik - BHD

- Basic Computer

2 - Pelatihan CM - Basic Computer

-Pemeriksaan - Manajemen
fisik Tanggap Darurat

- K3RS (refresh)
7 tahun
Rizkika Ch 11060147 DIII Keb III CM - Pasien safety
5bulan
(refresh)

- Core value (refresh)

- BHD (refresh)

- PPIRS

3 - PPB 2

- pemeriksaan - Pasien safety


fisik (refresh)

Ruth Alferina 12010221 6 tahun DIII Kep II PJ - BHD (refresh)

- K3 RS

- Manajemen
Tanggap Darurat

4 - Pemerik saan - Pasien safty


fisik
- K3RS (refresh)
- APN
Veni Apriliani 12100306 6 tahun DIII Keb II PJ - Core value (refresh)
- PPGDON
- BHD (refresh)

-PPI (refresh)

5 Musni Mayang 16080646 2 tahun DIII Kep I Pelaksana - BTCLS - PPB 1


Sarila
- Pemeriksaan - K3RS (refresh)
Fisik
8 - Core value (refresh)

- BHD (refresh)
Le
N Nama Masa
NIK Pend ve Kategori Eksternal Internal
o Karyawan Kerja
l

-PPI (refresh)

6 - APN - Core value ( refresh


)
- Manajemen
Laktasi - Handling
Complaint
- Senam hamil
Ety Yuliani 12060266 6 tahun DIII Keb II Pelaksana
- Pasien safety
- Pemeriksaan (refresh)
Fisik
- BHD (refresh)
- Resusitasi
Neonatus -PPI (refresh)

7 - APN - Pasien safety

- Senam Nifas -PPI (refresh)


dan Pijat Bayi
Wahyu Dewi - Core value (refresh)
12100304 6 tahun DIII Keb II Pelaksana
Asih - Resusitasi
Neonatus - BHD

- manajemen
Laktasi

8 - BTCLS - PPB 1

- Pemeriksaan - Pasien safety


Fisik (refresh)
Oktavika Kurnia
14110576 4 tahun DIII Kep I Pelaksana
C - Resusitasi - K3RS (refresh)
neonatus
- Core value (refresh)

-PPI (refresh)

9 - APN - K3RS (refresh)

- PPGDON - Core value (refresh)


Varinda
13010350 5 tahun DIII Keb II Pelaksana
Pangesti - Senam Hamil - BHD (refresh)

- PPI

c. Standar Kompetensi Ruang Amaryllis dan Kamar Bayi


1) Tujuan
Memastikan kompetensi perawat/Bidan Amaryllis dan Kamar Bayi sesuai dengan standar yang
telah ditentukan.
2) Perencanaan
Meningkatan Kompetensi Staff Amaryllis dan Kamar Bayi Melalui :
Program Diklat Internal dan Eksternal
Indikator Pelatihan dan Kompetensi Target
Program Diklat Internal
Pasien Safety 5 orang
K3RS 4 orang
PPIRS 4 orang
BHD 4 orang
PPB 1 1 orang
PPB 2 2 orang
Handling Complaint 4 orang
Bahasa Inggris 2 orang
Basic Computer 5 orang
Managemen Tanggap Darurat 3 orang
Program Diklat Eksternal
Pelatihan BTCLS 3orang
Pemeriksaan Fisik 5 orang
Pelatihan CM 1 orang
Managemen bangsal 1orang
APN 3 orang
PPGDON 2 orang

Resusitasi neonatus 4 orang


Senam Hamil 2 orang
Senam Nifas dan pijat bayi 2 orang
Manajemen Laktasi 2 orang
Audit mutu keperawatan 1 orang

Program Akademik
S1 Ners 1 orang

i. Target Waktu
1 tahun
ii. Tempat Pelaksanaan
Rumah Sakit Carolus

iii. Pelaksanaan Pelatihan


Diklat Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur berkerjasama dengan
10
diklat RS pendidikan terkait.

iv. Peserta
Staf Unit Amaryllis dan Kamar Bayi

a) Program Pelatihan Internal unit


Sasaran Evaluasi Pasca
No Materi Pelatihan Waktu Pengajar
SDM Pelatihan

1 Pelatihan CTG Semua staf Januari Veni. A Penerapan


Amaryllis , langsung kepasien
KBY,VK Jam 13.00 – dalam pemberian
15.00 asuhan
keperawatan

2 hypnobirthing Semua staf Februari Viki F Penerapan


Amaryllis , langsung kepasien
KBY,VK Jam 13.00 – dalam kegiatan
15.00 sehari-hari

3 Penanganan HPP Semua staf Maret Martina Penerapan


Amaryllis, langsung kepasien
KBY,VK Jam 13.00 – dalam pemberian
15.00 asuhan
keperawatan

4 PPI: Semua staf April Henny.S Penerapan


handhygiene,APD,Etika Amaryllis, langsung kepasien
KBY,VK Jam 13.00 – dalam pemberian
batuk
15.00 asuhan
keperawatan

5 Manajemen laktasi Semua staf Mei Wahyu.D Penerapan


Amaryllis, langsung kepasien
VK,KBY Jam 13.00 – dalam pemberian
15.00 asuhan
keperawatan

6 PPI : Penanganan Semua Juli Henny.S Penerapan


Limbah,penginputan Staf langsung kepasien
surveilans Amaryllis, Jam 13.00 - dalam pemberian
VK,KBY 15.00 asuhan
keperawatan

7 Pemeriksaan dalam Semua staf Agustus Rizkika Ch Penerapan


Amaryllis, langsung kepasien
VK,KBY Jam 13.00 - dalam pemberian
15.00 asuhan
keperawatan

8 Pemeriksaan Fisik Semua staf September Maelani Penerapan


Amaryllis, langsung kepasien
VK ,KBY Jam 13.00 11
- dalam pemberian
15.00 asuhan
keperawatan
i. Target Waktu
1 bulan
ii. Tempat Pelaksanaan
Ruang Kamar Bayi/Amaryllis

iii. Pelaksanaan Pelatihan


Staf Amaryllis dan Kamar Bayi yang ditunjuk sebagai PIC/Pengajar.

iv. Peserta
Staf Unit Amaryllis,Vk,Kamar Bayi

d. Peningkatan Kinerja Staf


1) Tujuan
Melakukan penilaian kinerja terhadap Sumber Daya Manusia di unit Amaryllis dan
Kamar Bayi
2) Rincian Kegiatan
Perencanaan
Melakukan penerapan standar penilaian kinerja masing – masing jabatan sesuai
dengan klasifikasi dan struktur organisasi unit kerja yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan
 Menginformasikan kepada staf Amaryllis dan Kamar Bayi terkait waktu
pelaksanaan penilaian kinerja
 Melakukan penilaian kinerja staf Amaryllis dan Kamar Bayi berdasarkan standar
penilaian kenerja yang telah ditetapkan.

Evaluasi
 Melakukan evaluasi terkait hasil penilaian kinerja dari masing masing karyawan
di unit Amaryllis dan Kamar Bayi.
 Merencanakan tindak lanjut terkait hasil penilaian kinerja yang telah
dilakukan, seperti kebutuhan pelatihan, dll (berkoordinasi dengan bidang
terkait).
3) Pelaksana
Kepala bagian Amaryllis dan Kamar Bersalin
4) Target Waktu
1 tahun 12
5) Peserta
Seluruh staff Amaryllis dan kamar bersalin
2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
a. Managemen Risiko
1) Tujuan
Melakukan identifikasi dan pengelolaan risiko di unit Amaryllis dan Kamar Bayi
2) Rincian Kegiatan
 Mengikuti pelatihan terkait dengan pelaksanaan manajemen risiko RS
 Melakukan identifikasi potensi – potensi risiko yang mungkin terjadi di unit
eucharis
 Melakukan analisa risiko yang telah diidentifikasi serta menetapkan prioritas
potensi risiko yang akan ditindaklanjuti
 Melakukan identifikasi serta analisa kemungkinan – kemungkinan akar
penyebab munculnya risiko di unit Amaryllis dan Kamar Bayi. Proses analisa
risiko yang belum terjadi menggunakan metode Failure Mode Effects
Analysis (FMEA) sedangkan proses analisa risiko yang pernah terjadi
menggunakan metode Root Case Analysis (RCA) dan proses perbaikan terus
menerus dengan metode CONIM
 Menentukan rencana perbaikan dari potensi risiko yang telah dianalisa dan
ditetapkan
 Melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
 Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana perbaikan yang
telah dilakukan
 Menetapkan standar perbaikan untuk mencegah terjadinya risiko kegagalan
 Melaporkan hasil pelaksanaan tindakan manajemen risiko ke Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.

3) Target Waktu
1 tahun sekali
4) Tempat Pelaksanaan
Unit Amaryllis dan Kamar Bayi
5) Pelaksana
Kepala Bagian Amaryllis dan Kamar Bayi

b. Indikator Mutu
1) Tujuan
Memastikan program mutu dilaksanakan di Unit
13Amaryllis dan Kamar Bayi
2) Rincian Kegiatan
 Mengidentifikasi indikator mutu yang meliputi area klinis, manajemen dan
sasaran keselamatan pasien;
 Menyusun profil indikator mutu
 Mengajukan indikator mutu untuk dievaluasi oleh Manager Keperawatan dan
Tim Mutu dan Keselamatan Pasien untuk selanjutnya diserahkan ke QMR
dan Direktur RS untuk disetujui;
 Melakukan sosialisasi indikator mutu ke unit kerja;
 Mengumpulkan data indikator mutu melalui formulir sensus harian
pemantauan indikator mutu harian.
 Memasukkan data indikator mutu ke dalam formulir pencapaian indikator
mutu sesuai dengan data yang telah direkapitulasi selama sebulan;
 Melakukan identifikasi, analisa dan tindak lanjut perbaikan terhadap
indikator mutu yang tidak sesuai target pencapaian. Analisa dan tindak lanjut
meliputi permasalahan yang terjadi, akar penyebab masalah, rencana
perbaikan dan tanggal pelaksanaan perbaikan;
 Melakukan evaluasi terhadap laporan pencapaian indikator mutu dan
keselamatan pasien;
 Mengumpulkan data indikator mutu bulanan ke bagian QMR
 Melakukan evaluasi dan validasi data laporan indikator mutu dan
keselamatan pasien yang dilaporkan;
 Menganalisa pencapaian indikator mutu dan keselamatan pasien setiap
periode 6 bulan sekali.
 Audit Mutu Internal
3) Target Waktu
Sebelum tanggal 10 setiap bulan berjalan
4) Tempat Pelaksanaan
Unit Amaryllis dan Kamar Bayi
5) Pelaksana
Kepala Bagian Amaryllis/Kamar Bayi dan staf yang ditunjuk terkait pemantauan
data harian dan bulanan indikator mutu

Indikator Mutu Ruangan


No Indikator Mutu Target
1 Jumlah assemen awal keperawatan lengkap dalam 24 jam pada pasien RI 100%
2 Jumlah assemen awal medis lengkap dalam 24 jam pada pasien RI 100%
14
3 Jumlah assemen nyeri lanjutan lengkap dalam 24 jam pada pasien RI 100%
4 Jumlah assemen jatuh lanjutan lengkap dalam 24 jam pada pasien RI 100%
5 Hasil Nilai Kritis yang di laporkan Ke Dokter < 20 menit 100 %
6
c. Audit Mutu
1) Tujuan
Memastikan mutu keperawatan di Unit eucharis sesuai dengan standar yang ada
2) Rincian Kegiatan
 Melaksanakan pelayanan keperawatan sesuai dengan standar
 Melaksanakan audit mutu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
tim mutu rumah sakit
 Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh tim auditor
 Melakukan perbaikan bila ditemukan ketidaksesuaian
 Melakukan sosialisasi ke staf tentang hasil audit dan perbaikan yang
diperlukan
 Melaporkan hasil setelah dilakukan perbaikan
3) Target Waktu
Per 6 bulan sesuai dengan jadwal dari tim mutu Ruma Sakit
4) Tempat Pelaksanaan
Unit Amaryllis dan kamar Bayi
5) Pelaksana
Staf Amaryllis dan Kamar Bayi

d. CONIM
1) Tujuan
 Mengidentifikasi masalah yang ada di unit Amaryllis dan Kamar Bayi
 Melakukan analisa kondisi terhadap masalah yang ditemui di unit Amaryllis
dan Kamar Bayi
 Menyusun strategi penanggulangan terhadapa masalah yang ditemui di unit
Amaryllis dan Kamar Bayi
2) Rincian Kegiatan
Perencanaan
Menyusun time table pelaksanaan Continous Improvement (CONIM) unit eucharis
Pelaksanaan 15

Melaksanakan program CONIM sesuai time table


Evaluasi
Membuat laporan evaluasi pelaksanaan CONIM unit Amaryllis dan Kamar Bayi
3) Pelaksana
Kepala Bagian & Tim CONIM Amaryllis dan Kamar Bayi
4) Peserta :
Seluruh Tim CONIM Amaryliis dan Kamar Bayi

e. Pemantauan dan Pengelolaan Insiden Keselamatan Pasien


1) Tujuan
Memastikan setiap insiden keselamatan pasien yang terjadi di unit Amaryllis dan
Kamar Bayi dilaporkan dan ditindak lanjuti guna mencegah terjadinya insiden
terulang kembali
2) Rincian Kegiatan
 Melakukan sosialisasi ke champion unit Amaryllis/kamar Bayi dan petugas
terkait upaya pencegahan dan pengelolaan risiko keselamatan pasien di unit
Amaryllis dan Kamar Bersalin
 Petugas yang menemukan insiden pertama kali terkait dengan keselamatan
pasien melaporkan insiden yang ditemukan ke atasan langsung unit tempat
kejadian
 Petugas yang menemukan insiden pertama kali terkait dengan keselamatan
pasien membuat laporan insiden sesuai dengan format dan ketentuan yang ada
di formulir “Formulir Laporan Insiden Internal”, dan menyerahkan hasil
laporan ke atasan langsung tempat ditemukannya insiden
 Atasan langsung unit kerja tempat ditemukannya insiden melakukan grading
risiko kejadian terhadap insiden yang terjadi
 Atasan langsung unit kerja tempat ditemukannya insiden menyerahkan laporan
insiden ke tim champion RS
 Tim champion eucharis melakukan investigasi Root Cause Analysis (RCA)
terhadap insiden keselamatan yang terjadi dan membuat rekomendasi
perbaikan untuk mencegah agar insiden keselamatan yang sama tidak terulang
lagi dikemudian hari. Invenstigasi RCA dikategorikan menjadi : Investigasi
sederhana untuk insiden dengan klasifikasi dampak akibat insiden rendah atau
sedang dan investigasi kompleks untuk insiden dengan klasifikasi dampak
akibat insiden tinggi atau ekstrim
 Tim champion patient safety eucharis mendistribusikan hasil rekomendasi dari
pelaporan RCA yang telah disetujui ke Sub Komite Keselamatan Pasien untuk
ditindak lanjuti sebagai upaya pencegahan agar insiden yang sama tidak
16
terulang lagi di masa mendatang
 Tim champion patient safety eucharis melakukan monitoring pelaksanaan
rekomendasi tindak lanjut perbaikan RCA yang telah ditetapkan di unit kerja
terkait
 Tim champion RS membuat laporan evaluasi monitoring insiden keselamatan
RS periode satu tahun dan membandingkan hasil evaluasi insiden keselamatan
di Mitra Keluarga Cibubur dengan RS lainnya
 Tim champion patient safety RS menyerahkan laporan insiden tahunan ke
Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien untuk didokumentasikan serta
dijadikan sebagai acuan untuk tindak lanjut perbaikan peningkatan
keselamatan pasien periode selanjutnya.
3) Target waktu
1 x 24 jam bila terjadi insiden
4) Tempat Pelaksanaan
Unit Amaryllis dan Kamar bayi
5) Pelaksana
Kepala Bagian & Champion Amaryllis dan Kamar Bayi

3. Sarana dan Prasarana


a. Pemantauan dan pengelolaan inventaris unit Amaryllis dan Kamar bayi
1) Tujuan
 Mengetahui data inventaris Unit Amaryllis dan Kamar Bayi
 Mencegah kehilangan peralatan atau inventaris ruangan.
2) Rincian Kegiatan
Perencanaan
Menyusun daftar inventaris unit Amaryllis dan Kamar Bayi di tahun 2019
Pelaksanaan
Melakukan monitoring, perawatan dan pemeliharaan inventaris
Evaluasi
Membuat laporan monitoring pengelolaan inventaris, meliputi : inventaris Unit
Eucharis yang rusak (setiap bulan) dan inventaris Unit Amaryllis dan Kamar Bayi
secara keseluruhan (setiap tahun)
3) Pelaksana
Kepala Bagian dan petugas yang telah ditunjuk terkait pemantauan inventaris unit
Amaryllis dan Kamar Bayi
4) Peserta
Seluruh staff Amaryllis dan Kamar Bayi 17

b. Penambahan alat/fasilitas kesehatan


1) Tujuan
 Meningkatkan fasilitas kesehatan di Unit Amaryllis dan Kamar Bayi
 Memenuhi kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan bagi pasien dan keluarga.
2) Rincian Kegiatan
Perencanaan
Membuat penambahan alat/fasilitas yang dibutuhkan unit Amaryllis dan Kamar
Bayi serta analisa permintaan alat tersebut di tahun 2019
Pelaksanaan
- Mengajukan permintaan alat ke Kepala Departemen Keperawatan
- Melakukan follow up ke Kepala Departemen permintaan yang telah disetujui
Direktur
- Membuat permintaan alat ke bagian logistic farmasi untuk permintaan alat

Evaluasi
Membuat laporan inventaris alat ruangan Amaryllis dan Kamar bayi secara
keseluruhan (setiap tahun)
3) Pelaksana
Kepala Bagian
4) Peserta
Seluruh staff Amaryllis dan Kamar Bayi

Daftar Permintaan Alat ruang Eucharis tahun 2019

No Nama Alat JML Merk Analisa

1 Stetoscope dewasa 2 ERKA Menggantikan stethoscope yang


patah
2 Tensimeter elektrik 1 Omron
3 Flowmeter 1 liter 1
4 Box Bayi 4 Paramount
5 Stetoscope infant 1 ERKa
6 Infant Warmer 1 TESENA
7 Doppler 1

c. Kalibrasi
1) Tujuan
 Mengecek kelayakan alat – alat inventaris medis di Unit Amaryllis dan
Kamar Bayi
 Mencegah kerusakan peralatan atau inventaris
18 ruangan.
2) Rincian Kegiatan
Perencanaan
Mengecek jadwal kalibrasi alat medis inventaris unit Amaryllis dan Kamar Bayi di
tahun 2019
Pelaksanaan
 Melakukan monitoring inventaris
 Melakukan koordinasi dengan maintenance medis dalam pengontrolan
kalibrasi alat inventaris
Evaluasi
Membuat laporan monitoring pengelolaan inventaris
3) Pelaksana
Kepala bagian dan petugas yang telah ditunjuk terkait pemantauan inventaris unit
Amaryllis dan Kamar Bayi serta maintenance medis
4) Peserta
Seluruh staff Amaryllis dan Kamar Bersalin

4. PPI
a. Surveilans PPI
1) Tujuan
 Mencegah dan meminimalisir kejadian infeksi nosokomial di lingkungan
Amaryllis dan Kamar Bersalin
 Memastikan setiap kejadian infeksi yang terjadi di Amaryllis dan Kamar
Bersalin dilaporkan dan ditindaklanjuti guna mencegah terjadinya insiden
terulang kembali
 Memperoleh data dasar dalam pelaksanaan program PPI di lingkungan
eucharis, meliputi : Infeksi Luka Infus (ILI), Infeksi Saluran Kemih (ISK),
Infeksi Daerah Operasi (IDO), Infeksi Aliran Darah Primer (IADP),
Hospital Acquired Pneumonia (IADP) dan , Hospital Acquired Pneumonia
(HAP), Health Care Associated Pneumonia (HCAP) dan Luka Dekubitus
grade 2.
2) Rincian Kegiatan
Pelaksanaan
 Memasukkan data pasien yang terpasang infus, kateter urin, dan tirah
baring.
 Memasukkan data kejadian infeksi kedalam program PPIRS meliputi :
Infeksi Luka Infus (ILI), Infeksi Aliran Darah Primer (IADP), Infeksi
saluran kemih (ISK) dan Infeksi luka operasi (ILO); Infeksi Aliran Darah
Primer (IADP), Hospital Acquired Pneumonia
19 (IADP) , Hospital Acquired
Pneumonia (HAP), Health Care Associated Pneumonia (HCAP) dan Luka
Dekubitus grade 2.
 Melakukan pemantauan setiap shift meliputi kondisi area insersi,
penanggalan di area insersi dan set infus, perawatan genitalia setiap shift,
oral hygiene tiap 4 jam, kepatenan posisi dan fiksasi kateter urin,
penggantian infus, dressing CVC, dan set infus setiap 3 x 24 jam atau bila
ditemukan tanda infeksi.
 Melakukan pendokumentasian pada catatan perawatan dan HIS PPIRS
setelah melakukan tindakan pemasangan dan pelepasan alat invasif seperti
infus, kateter urin.
 Melakukan pendokumentasian pada catatan perawatan tentang hasil
pemantauan yang dilakukan setiap shift
 Melakukan pemantauan area insersi pada penggunaan cairan infus dengan
osmolaritas yang lebih dari 900 mol/ml
Evaluasi

 Melaporkan setiap kejadian infeksi yang terjadi di eucharis ke Infection


Prevention and Control Nurse (IPCN). Kondisi infeksi yang terjadi akibat
pemasangan kateter intravena yang ditandai dengan nyeri, bengkak, merah,
panas, dan adanya disfungsiolesa. Kondisi infeksi yang terjadi akibat
pemakaian kateter vena sentral antara lain demam >38º C, kemerahan di
sekitar area insersi dan terdapat kuman pada hasil kultur darah. Kondisi
infeksi yang terjadi pada VAP setelah 3 x 24 jam perawatan menunjukkan
gejala berikut : demam, temperature > 38 º C, sputum purulent, gambaran
thoraks foto terlihat infiltrat baru persisten atau progresif atau ada
perburukan lesi di paru dan pemeriksaan laboratorium : leukosit >
3
12000/mm .
 Membuat laporan kejadian infeksi dalam bentuk Laporan Tindak Koreksi
dan Pencegahan (FTKP) berkoordinasi dengan Infection Prevention and
Control Nurse (IPCN)
 Melakukan pengecekan urin lengkap pada setiap pemasangan kateter urin
pertama kali. Bila pada hasil cek urin lengkap ditemukan nitrit positif,
leukosit esterase positif dan jumlah leukosit >/10 plb (pyuria) yang artinya
telah ditemukan infeksi maka pada saat pelepasan kateter tidak perlu
dilakukan cek UL ulang. Bila hasil cek urin lengkap normal, nitrit negatif
dan jumlah leukosit </10 plb maka pada saat pelepasan kateter diperlukan
pemeriksaan urin lengkap
3) Pelaksana
20
Kepala Bagian dan IPCLN Amaryllis,KBY.VK
4) Peserta
Seluruh Staff Amaryllis dan Kamar Bayi
b. Pemantauan Harian
1) Tujuan
 Mencegah dan meminimalisir kejadian infeksi nosokomial di lingkungan
Amaryllis dan Kamar Bayi
 Memastikan seluruh staff mampu melakukan tindakan pencegahan infeksi
nosokomial
2) Rincian Kegiatan
a) Pemantauan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
 Melakukan sosialisasi terkait standar prosedur operasional penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) di Amaryllis dan Kamar bayi
 Melakukan monitoring terkait kepatuhan petugas Amaryllis dan Kamar
Bayi dalam menggunakan APD
 Mendokumentasikan tingkat kepatuhan penggunaan APD.
b) Pemantauan Kepatuhan Cuci Tangan
 Melakukan sosialisasi terkait standar prosedur operasional cuci tangan
 Melakukan monitoring terkait kepatuhan petugas dalam melakukan cuci
tangan
 Mendokumentasikan tingkat kepatuhan cuci tangan.
c) Pemantauan Penanganan Limbah
 Melakukan monitoring terkait standar prosedur operasional penanganan
limbah
 Melakukan monitoring ketersediaan tempat sampah infeksi, non infeksi dan
benda tajam
 Melakukan monitoring terkait kepatuhan pembuangan sampah sesuai
dengan jenisnya.
3) Pelaksana
Kepala Bagian dan IPCLN Amaryllis,Kby,Vk
4) Peserta
Seluruh Staf Amaryllis dan Kamar Bayi

c. Swab
1) Tujuan
 Menjaga dan mempertahankan sterilitas peralatan medis yang digunakan
di Amaryllis dan Kamar Bayi
 Mempertahankan lingkungan RS 21
sesuai standar Permenkes No.
124/MenKes/SK/X/2004
2) Rincian Kegiatan
 Berkerjasama dengan bagian mikrobiologi untuk melakukan pemeriksaan
Swab.
 Pelaksanaan Swab dilakukan 2x dalam setahun (sesuai program PPI 2019)
 Pelaksanaan Swab meliputi :
a) Botol susu bagian dalam (1 botol/steamer) pada bulan April
b) Air pembuatan susu yang telah direbus dengan teko rebus, pada bulan
Oktober
c) Kualitas udara (sesuai jadwal bagian umum)
Pelaksanaan
 Petugas mikrobiologi akan melakukan konfirmasi pengecekan swab 1 hari
sebelumnya.
 Petugas mikrobiologi melakukan swab ke ruangan
 Hasil swab ruangan akan mendapatkan salinannya.
Evaluasi
Bila hasil tidak sesuai akan dilaporkan ke IPCN dan IPCLN untuk dilakukan
investigasi kemudian melakukan rapat dan pembuatan FTKP.
3) Pelaksana
Kepala Bagian dan IPCLN Amaryllis,Vk.Kby
4) Peserta
Seluruh Staff Amaryllis dan Kamar Bayi

5. K3 Rumah Sakit
a. Tujuan
 Menciptakan cara kerja, lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman
 Memastikan bahwa seluruf staf terlindungi dari Penyakit Akibat Kerja (PAK)
 Mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
b. Pelaksanaan
Perencanaan
 Mengecek kesediaan alat untuk keselamatan kerja, seperti masker, dus infeksi
 Menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk keselamatan kerja
 Melakukan pemantauan pelaksanaan prosedur operasional di unit kerja
 Melakukan kerjasama dengan bagian PAR/HRD dalam pemantauan kesehatan
22
staf pertahun sesuai dengan program Rumah Sakit
Evaluasi
 Melaporkan jika terjadi kecelakaan akibat kerja ke tim K3RS
 Mengevaluasi kesehatan staf unit pertahun
c. Pelaksana
Kepala Bagian dan petugas yang telah ditunjuk terkait dengan tim K3
d. Peserta
Seluruh staf Amaryllis dan Kamar Bayi, pasien dan pengunjung

23
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
MA AP AG OK
NO KEGIATAN JAN FEB MEI JUN JUL SEP NOV DES KET
R R T T
1 SDM Eucharis  
a. Perencanaan Pengembangan Staf                        
b. Pelatihan Internal RS             sesuai jadwal TNP
c. Pelatihan Internal Unit            
sesuai jadwal dari
d. Pelatihan Eksternal            
penyelenggara
2 Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
a. Managemen risko 
b. Indikator mutu            
c. Audit Mutu                       sesuai jadwal dari Komite

d. CONIM                        sesuai jadwal RS


e.
Pemantauan Insiden dan Keselamatan Pasien             Jika ada insiden

3 Sarana dan Prasarana


a. Pemantauan dan pengelolaan Inventaris            

b. Penambahan alat dan fasilitas             sesuai dengan kebutuhan

sesuai jadwal dari Maint.


c. Kalibrasi                       
Medis
4 PPI
a. Surveilans PPI            
b. Pemantauan Harian            
c. Swab              0   sesuai jadwal Tim PPI
5 K3              
G. SASARAN/TARGET
Target/
No Kegiatan
Sasaran
1. SDM Eucharis
a. Pelatihan Internal RS
Pasien Safety 5 orang
K3RS 6 orang
PPIRS 5 orang
BHD 6 orang
PPB 1 3 orang
PPB 2 2 orang
Handling Complaint 4 orang
Bahasa Inggris 2 orang
Basic Computer 5 orang
Managemen Tanggap Darurat 3 orang
b. Pelatihan Internal Unit
Pelatihan EKG 6 orang
PPI : Hand hygiene, APD, etika batuk 6 orang
Perawatan Luka Dekubitus 6 orang
ASKEP Pasien DHF 6 orang
PPI : Penanganan Limbah, surveilans 6 orang
Pelatihan Eksternal
BTCLS 2 orang
Pemeriksaan Fisik 1 orang
Pelatihan CM 1 orang
Pendidikan Akademi
S1 Ners 1 orang
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
c. Indikator mutu
Jumlah assemen awal keperawatan lengkap dalam 24 jam pada pasien RI 100%
Jumlah assemen awal medis lengkap dalam 24 jam pada pasien RI 100%
Jumlah assemen nyeri lanjutan lengkap dalam 24 jam pada pasien RI 100%
Jumlah assemen jatuh lanjutan lengkap dalam 24 jam pada pasien RI 100%
Audit Mutu
CONIM
d. Insiden Keselamatan Pasien
Sarana dan Prasarana
2. Pemantauan dan pengelolaan Inventaris 100%
a. Penambahan alat dan fasilitas 80%
Kalibrasi 100%
PPI
Surveilans
Infeksi Luka Infus (ILI) 0‰
b. Infeksi Saluran Kemih (ISK) 0‰
c. Infeksi Luka Operasi (ILO) 0%
d. Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) 0‰
3. Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0‰
0
a. Hospital Acquired Pneumonia (HAP) 0‰
b. Health Care Associated Pneumonia (HCAP) 0‰
c. Luka Dekubitus grade 2 0%
Target/
No Kegiatan
Sasaran
4. Pemantauan Harian
a. APD 100%
Kebersihan tangan 100%
Penanganan Limbah 100%
Penanganan Linen 100%
Swab 100%
K3 0 insiden

H. RENCANA ANGGARAN
Pembiayaan kegiatan Ruang Eucharis masuk dalam anggaran Rumah Sakit, sesuai dengan
kebutuhan dari unit yang terkait, sebagai berikut :
Keselamatan
No Materi Target Sasaran Total Biaya
Pasien / Mutu
1. Pelatihan Karyawan
a. Pelatihan Internal
Kabag/CM/P
Bahasa Inggris 2 Rp 1.200.000,
J
b. Pelatihan Eksternal
Keselamatan Kabag/CM/P
Pelatihan CM 1 Rp 16.000.000,
Pasien J
Keselamatan PJ/
Pemeriksaan Fisik 2 Rp 7.000.000,
Pasien Pelaksana
c. Pendidikan Akademi
S1 Ners 1 Perawat Rp. 90.000.000
Peralatan
Stetoscope dewasa 2 ERKA Menggantika
n
stethoscope
yang patah
Tensimeter elektrik 1 Omron
Flowmeter 1 ml 1
Box Bayi 4 Paramount
Doppler 1
Stetoskope infant 1 ERKA

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORAN


Pencatatan pelaksanaan kegiatan atau dokumentasi kegiatan dilakukan oleh setiap penanggung
jawab program, dan dievaluasi pencapaian sasarannya. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan
setiap bulan, jika ada kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan atau tidak tercapai target dan
sasarannya, dilakukan evaluasi dan rencana tindak lanjut dengan
1 penjadwalan ulang pada bulan-

bulan berikutnya serta dilaporkan kepada Direktur


J. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI
Dokumentasi kegiatan dilakukan oleh Kepala Bagian dan dilaporkan kepada Kepala Departemen
Keperawatan. Pelaksanaan kegiatan diketahui pencapaian sasarannya dilaporkan oleh Kepala
Deaprtemen kepada Direktur. Laporan dibuat oleh Kepala Bagian dan dilaporkan kepada Kepala
Departemen Keperawatan setiap:

1. Bulan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja departemen keperawatan
pada setiap bulan berjalan yang dilaporkan kepada Kepala Departemen Keperawatan.
2. Enam bulan
Sebagai laporan internal yang merupakan bulan berjalan dan rekapitulasi perkembangan
hasil kerja bulan pertama sampai dengan bulan ke enam unit keperawatan yang dilaporkan
kepada Kepala Departemen Keperawatan dan diketahui oleh Direktur.
3. Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan bulan berjalan dan rekapitulasi perkembangan
hasil kerja selama satu tahun unit keperawatan yang dilaporkan kepada Kepala Departemen
Keperawatan dan diketahui oleh Direktur.

Bekasi, Desember 2018

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

( Maelani, AMK) ( Ns. Irma Yunaningsih, SKep)


Kepala Bagian Ruang Amaryllis & Kby Kepala Departemen Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai