Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ekaristi Kezia Makanoneng

Nim : 19061030

Kelas/Semester: A/3

Ringkasan Jurnal Konsep Diri 1

Coping stess merupakan suatu proses agar individu mampu menagani situasi stres yang
diakabatkan oleh masalah dengan mebuaat perubahan kognitif dan prilaku agar merasa aman.
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengguranggi sters dalam Nevid
mengguraikan menjadi dua yaitu coping yang berfokus pada emosi pada coping ini tidak akan
membuat orang bebas dari stres dan tidak membuat individu dapat menangani stersor.

Coping ini dapat digolongglan menjadi 5 golongan, yaitu distancing atau tidak membuat
diri berada dalam masalah, Escape avoidance atau tidak menangani masalah atau lari dari
permasalahan, seft control atau control diri yaitu dapat menempatkan diri dalam keadaan yang
baik dengan melakukan pembatasan, Acepting rensponsibility merupakan respon yang membuat
diri sendiri sadar dengan situasi yang di hadapinya akibat maslah yang ada dan mampu
mengendalikan keadaan, positif rapprasial merupakan respon yang dapat membuat makna
positif dalam diri dengan menggembangkan hal-hal religius.

Coping yang berfokus pada masalah merupakan keadaan dimana orang akan menilai
situasi yang di hadapi akibat stres dan mengubah respon terhadap stres. Respon dari indivu
terhadap stres berbeda dari waktu ke waktu,situasi serta keadaan yang di pengaruhi oleh barbagai
faktor contoh faktor psikologis.

Menurut kliat ada beberapa faktor yang mempengaruhi copping stress yaitu, kesehatan
fisik,keyakinan, keterampilan memecahkan masalah,keterampilan sosial, dukungan sosial dan
materi.Konsep diri adalah suatu cara orang untuk memandang atau menilai diri sendiri yang
dapat di pengaruhi oleh pengalaman, pikiran, dan tingkah laku. Menurut Berzonsky ada empat
aspek dalam konsep diri yaitu, aspek fisik, aspek sosial, aspek moral, aspek pisikologis yang
merupakan kesatuan dari pikiran perasaan dan sikap yang dimiliki oleh individu.

Konsep diri dan coping stres karna memiliki cara kerja yang sama pada dasarnya prilaku
seseorang dapat mempengaruhi setiap situasi yang dilakukannya. Konsep diri berperan dalam
menciptakan copping yang dapat digunakan dalam menghadapi masalah atau stres atau situasi
dimana individu mampu menciptakan kosep diri positif sehingga ankan tercipta coping positif
reappraisal merupakan respon positif yang dapat membuat makna positif dalam
menggembangkan diri.
Ringkasan Jurnal Konsep Diri 2

Penyesuasian diri merupakan kemampuan individu untuk bereaksi atau merespon dengan
tepat secara psitif terhadap situasi, ralitas dan hubungan sosial sehingga tuntutan masyarakat
dapat dipenuhi dengan memuaskan dan dapat diterima dengan baik penyesuaian diri yang baik
atau tepat dapat dalah respon yang mampu menghasilkan reaksi atau respon secara matang,
efisien bermanfaaat, dan memuaskan.

Aspek penyesuian sosial menurut scheinders yaitu , recongnition adalah menghormati


dan menerima hak-hak orang lain. Ketika dapat menerima dan menghargai hak orang lain maka
kita akan dihargai dan dihormati sehingan tercipta hubungan sosial dengan ikatan yang
harmonis, menguntunggkan dan saling menghargai.

Participation adalah melibatkan diri dalam berelasi. Setiap individu harus mampu mempu
membangun relasi atau hubungan dengan orang lain dan harus membatisi diri dengan relasi
sosial yang memberi pengaruh buruk sehingga dapat menciptakan penyesuain diri yang baik
yaitu individu dapat meciptakan hubungan sosial yang baik,sehat dengan orang lain serta saling
membangun atara satu dengan yang lainnya.

Sosial approval adalah minat dan simpati terhadap orang lain yang merupakan bentuk
penyesuian diri terhadap masyarakat.

Altruisme adalah sikap rendah hati dan tidak egosis sehingga dapat menciptakan rasa
saling membantu.

Confornity yang merupakan sikap kesadaran mengikuti,mematuhi setiap peraturan yang


ada di dalam masyarakat.

Konsep diri merupan pengemabaran diri yang menyeluruh yang meliputi 4 aspek yang
merupakan interaksi diri sendiri terhadap diri sendiri maunpun terhadap orang lain.dukungan
sosial merupakan bantuan atara orang dan orang lain yang di tujukn untuk memberikan bantuan
kepada individu lain diman bantuan yang di berikan didapat dari orang lain yang memiliki
hubungan kuat dengan orang yang di berikan bantuan.
Ringkasan Jurnal Konsep Diri 3

Kanker payudara merupakan penyakit yang terjadi karena pertumbuhan berlebihan atau
tidak terkontrol dari sel-sel atau jarinagan payudara (Taufan 2011).konsep diri yang baik dapat
membuat wanita yang mengalami kanker payudara tidak mengalami sters karna dapat merespon
masalah atau stresor dengan bai tapi sebaliknya bagi individu yang menderita kanker dengan
konsep diri negatif dapat mempengaruhi tingkah laku, dengan komunikasinya dengan orang lain
yang akan membuat depresi dan memperparah kanker karna tidak dapat merespon stres dengan
benar sehingga tidak dapat menciptakan pribadi yang sehat secara fisik maupun mental.

Menurut Stuart faktor yang mrnyebabkan perubahan dalam konsep diri seseorang seperti
dukungan keluarga karena dukungan keluarga dapat mempengaruhi individu dengan tidak
adanya dukungan keluarga maka individu akan lebih muda menggalami stres,kegagalan yang
berulang dapat membuat individu mengalami depresi sehingga menciptakan konsep diri yang
negatif, ketergantunagn pada orang lain atau tidak bisa melalukan apapun tanpa adanya bantuan
orang orang lain sehingga menyebanbkan ketergantungan yang membuat tidak akan berusa
sendiri, peran gender, harapan peran budaya,ketidak prcayaan orang tua pada anak, tekanan dari
kelompok sebaya dan dukungan sosial.

Wanita yang memiliki kanker payudara memiliki kecenderungan dengan menyalahkan


diri sendiri atas apa yang dialaminya dan pandangan terhadap diri sendiri karna payudara
merudakan oragan tubuh yang paling penting bagi wanita karna itu sangat di perlukan dukungan
keluarga karane dukungan keluarga memberikan motivasi saat sesorang mengalami masalah
yang harus di hadapi dukungan keluarga yang positif dapat memberikan dampak yang positif
bagi diri sesorang penderita kanker karna sangat berpengaruh dalam pembentukan konsep diri
seorang penderita kanker

Kesimpulan

Dari ketiga jurnal diatas dapat di simpulkan konsep diri merupakan gambaran diri sendiri
maupun gambaran diri orang lain secara menyeluruh meliputi aspek fisiologis, psikologis,
pisokososiologis dan psiko etika moral.

Konsep diri yang baik dapat terjadi ketika individu mampu merespon stersor dengan
dengan baik dan dapat menghadapi situasi pemyebab sters dengan baik dsehingga dapat
menggurangi penyebab sters dan dapat mampu menyesuaikan respon di berbagai situasi
sehingga dapat menciptakan penyesuian diri yaitu cara inidividu untuk menyesuaikan dan
meruspon berbagai situasi penyebab stres.

Penyesuan diri yang baik dapat membuat respon yang positif terhadap berbagai keadaan,
masalah bahkan dan memberikan respon yang tepat bila terjadi sters yang dapat menghasilkan
respon yang matang efisien dan bermanfaat. Ada beberapa aspek penyesuian diri yaitu
recongnition, participation, sosial approval, altruisme,confurtinity.

Konsep diri sangat berguna dalam barbagai aspek hidup baik diri sendiri. orang lain,
secara sosial, serta bagi penderita-penderita penyakit contohnya pendirita kanker payudara dan
konsep diri dapat di pengaruhi oleh berbagai hal seperti, dukungan keluarga, ketergantungan
pada orang lain, peran gender, harapan peran budaya,ketidak prcayaan orang tua pada anak,
tekanan dari kelompok sebaya dan dukungan sosial.

Anda mungkin juga menyukai