Disusun oleh:
MOHAMAD DIMAS
NIM : P1337433218057
2017/2018
Sanitarian? Mungkin masih asing bagiku kata tersebut, karna waktu duduk
dibangku sekolah menengah kejuruan diriku tidak paham. Dulu saya tidak ada
niatan ingin mendaftar kuliah dijurusan kesehatan lingkungan, karna bagiku lulus
pas waktu itu hanya ingin daftar kuliah jurusan teknik. Tapi apa mau dikata saya
mendaftarkan kuliah jurusan teknik tidak keterima dan saya iseng mendaftarkan di
poltekkes kemenkes semarang. Takdir pun berkata lain dan mungkin ini jalan saya
yang terbaik kuliah dipoltekkes kemenkes semarang jurusan kesehatan lingkungan.
Mata kuliah pun tidak jauh dari waktu sekolah menengah kejuruan tapi banyak pula
yang berbeda dan memulai dari nol kembali. Namanya juga belajar ya saya jalankan
demi membahagiakan orang tua. Walaupun diawal agak sulit tetapi saya yakin suatu
hari nanti akan terasa mudah karna suatu usaha tidak akan menghianati hasil.
Tidak hanya bidan ataupun perawat menurut saya sanitarian itu adalah
dokternya lingkungan karna mencangkup berbagai hal dilingkungan. Seandaiya
saya menjadi seorang sanitarian, saya akan menjaga diri saya terlebih dahulu.
Karna dengan adanya sanitarian yang sehat akan dapat menjaga lingkungan dan
menjegah adanya penyakit dilingkungan. Apalagi seorang sanitarian aktivitasnya
yang cukup banyak menguras tenaga. Dengan tidak merokok, menjaga kamar tetap
bersih, membersihkan diri, dan membuang sampah pada tempatnya.
Ada pula yang membahas tentang vektor, vektor adalah jenis serangga yang
dapat memindahkan atau menularkan penyakit kepada manusia. Jenis arthropoda
yaitu jenis serangga yang bertindak sebagai vektor. Walaupun bentuknya kecil tetapi
dapat menimbulkan penyakit perorangan bahkan sampai suatu kelompok. Jadi kita
sebagai manusia harus jaga lingkungan tetap bersih, menjaga lingkungan, dan
merawat lingkungan. Sebagai seorang sanitarian saya akan berbuat pencegahaan
tentang penularan penyakit melalui vektor kepada masyarakat agar masyarakat tau
bagaimana pentingnya menjaga lingkungan. Memberikan informasi dimasyarakat
bertapa bahayanya vektor.
Hal tersebut dapat dilakukan bila semua warga bumi itu bisa memikirkan
kedepannya gimana dan bisa menjaga semua yang ada dibumi. Intinya sihh sadar
diri, jika sudah sadar diri dari diri sendiri maka ya seseorang akan berbuat baik tanpa
diperintah oleh orang lain.
Ada mata kuliah yang bikin saya bingung tapi juga saya merasa sudah sedikit
paham yaitu mata kuliah dasar teknik. Walaupun mata kuliah ini belum ada pas
semester satu ini tetapi saya merasa ingin taunya tinggi. Saya pun melihat keteman
saya teryata rumit membahas tentang bentuk rumah, menggambar ruangan,
kondasi, dan masih banyak lagi. Mungkin semua butuh waktu agar teman saya dan
saya bisa benar-benar memahami mempelajari dari mata kuliah tersebut. Sanitarian
tidak hanya membahas tentang kesehatan tetapi juga ruang lingkup tentang teknik.
Jangan melihat kalo ini menjadi seperti tukang atau semacamnya tapi ini adalah
sebuah dasar atau skill agar mahasiswa mengetahui bagaimana kerjanya orang
teknik.
Semua butuh proses tidak seenak yang kita bayangkan jangan mudah
mengeluh harus tetap kuat menjalaninya. Dari semua itu yang paling penting adalah
keselamatan kerja atau yang sering juga disebut K3. Keselamatan kerja merupakan
salah satu faktor dalam kegiatan contohnya dalam kegiatan di lab, kita harus
menggunakan jas lab untuk melindungi diri dari zat kimia, masker yang melindungi
pernafasan kita agar tidak menghirup udara zat kimia, sarung tangan agar kita
terhindar dari paparan zat kimia, dan masih banyak lagi. Nahh misal keselamatan
kerja dasar terknik antara lain, menggunakan helm proyek agar melindungi kepala
dari jatuhan benda-benda, sepatu PDH agar merasakan kenyamanan lalu
melindungi kaki dari jatuhan benda berat, menggunakan wearpack disaat melakukan
kegiatan, dan masker yang melindungi pernafasan kita.
Dari masyarakat yang sehat terdapat pula Negara yang kua,. Jika
masyarakatnya tidak sehat maka negarapun akan lemah. Sanitarian itu menjadi
salah satu faktor dari kesehatan didunia selain dokter, perawat, maupun yang lain.
Mungkin hanya secuil saja yang bisa saya tuliskan sebenarnya masih banyak lagi
harapan-harapan akan kesehatan lingkungan diluar sana yang tidak bisa disebutkan
satu-persatu.
Mungkin hanya sekian yang dapat saya jelaskan kurang lebihnya mohon
maaf bila ada salah kata yang kurang berkenan saya minta maaf sebesar-besarnya
sekian dari saya semoga tugas ini bermanfaat dan bisa menjadi refrensi kedepanya,
terimakasih.