NIM : 08061181823015
Kelas/Kelompok :C/1
I. TUJUAN
1. Mahasiswa memahami absorbsi obat rute perkutan secara in vitro.
2. Mahasiswa mengetahui perbedaan absorbsi obat secara perkutan pada
beberapa jenis sediaan.
3. Mahasiswa memahami konsep absrobsi obat secara perkutan dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
B. BAHAN
1. Sediaan asam salisilat 1% 500 mg/mL
2. Asam salisilat murni 1 gram
3. Membrane tikus 3 cm
4. Dapar phosphate Ph 6,8 200 mL
5. Larutan NaCl fisiologis 200 mL
6. NaOH 0,1 N 100 mL
7. FeCl3 100 mL
8. Aquadest 1L
IV. CARA KERJA
1. Pembuatan Kurva Baku Asam Salisilat
5 konsentrasi kurva baku larutan asam salisilat
dilakukan
Scanning panjang gelombang optimum pada spektrofotometer UV-
Vis
dibaca
ditampung
Persamaan regresi linier antara konsentrasi dengan absorbansi
(syarat nilai r minimal 0,990)
dipisahkan
3. Percobaan Difusi
Siapkan larutan akseptor buffer fosfat pH 6,8 lalu dikalibrasi alat
Franz diffusion cell. Masukkan larutan akseptor hingga permukaan
rata, ukur volume yang dibutuhkan
dimasukkan
dikeringkan
disesuaikan
Diameter membran yang dipakai dengan permukaan (lingkaran
dalam) alat Franz diffusion cell
dioleskan
diperiksa
dilakukan
dikembalikan
dibaca
dihitung
Dibandingkan
Kecepatan absorbsi obat yang terjadi antar sediaan
Digunakan
Data parameter farmakokinetika untuk memprediksikan profil
kadar obat
5. Analisis Hasil
Hitung nilai laju difusi obat yang dihasilkan
Dibandingkan
Dianalisis
Dimasukkan
Diolah
Data QC sebagai sumbu x dan Qo sebagai sumbu y dengan
Minitab
Diplotkan