NIM : P07131118141
KASUS DISLIPIDEMIA
Pada pemeriksaan rutin, Ny. F berusia 42 tahun bekerja sebagai ibu rumah tangga
diketahui mempunyai serum kolesterol 282 mg/dL, trigliserida 200 mg/dL, LDL 163 mg/dL,
HDL 37 mg/dL, asam urat 7,5 mg/dL dan tekanan darah 120/90 mmHg. Dia mempunyai TB
157 cm dan BB 69 kg. Selama 1 tahun ini ia sering pusing, nyeri kepala hingga ke leher dan
pundak, nyeri pada kaki, mudah lelah dan mendapat serangan nyeri di tungkai kaki dan
jempol kaki.
Setelah mencatat makanannya selama 3 hari ibu F berkonsultasi dengan ahli gizi.
Ibu tersebut rata-rata makan utama energi 1754 kkal, protein 57 gram, lemak 43 gram,
karbohidrat 213 gram. Setiap kali makan serta pencuci mulut berupa es krim atau cake /
donat. Pada malam hari dia suka makan coklat dan keripik sambil nonton televisi bersama
keluarga. Susun rencana pelayanan gizinya.
Audit Gizi :
(NCP)
A. Identitas Pasien/Klien
Nama : Ny. F
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 42 Tahun
Berat Badan : 69 kg
Tinggi Badan : 157 cm
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Diagnosis : Dislipidemia dan asam urat
3. Kesulitan Menelan/Mengunyah - -
5. Diare/Konstipasi - -
7. Diet Khusus √ -
8. Enteral/Parenteral - -
C. Nutrition Assessment
1. Client History (CH)
D. Diagnosa Gizi
1. Domain Intake (NI)
NI.1.3 Kelebihan asupan Berkaitan dengan konsumsi Ditandai dengan hasil audit
energi makanan berlebihan. gizi yang melebihi total
kebutuhan per hari sebesar
1282,5 kkal. Kelebihannya
sebesar 136,7%
NI.5.6.2 Kelebihan asupan Berkaitan dengan konsumsi Ditandai dengan hasil audit
lemak lemak berlebihan dan sering gizi yang melebihi total
mengonsumsi es krim, cake lemak per hari sebesar 35,62
dan donat gram. Kelebihannya sebesar
120,7%.
NI.5.7.2. Kelebihan asupan Berkaitan dengan konsumsi Ditandai dengan hasil audit
protein protein berlebihan gizi yang melebihi total
protein per hari sebesar
48,09 gram. Kelebihannya
sebesar 118,5%
NI.58.2 Kelebihan asupan Berkaitan dengan konsumsi Ditandai dengan hasil audit
karbohidrat karbohidrat berlebihan dan gizi yang melebihi total
sering mengonsumsi coklat karbohidrat per hari sebesar
dan keripik. 192,37 gram. Kelebihannya
sebesar 110,7%
E. intervensi
1. Jenis Diet : Diet Dislipidemia dan Rendah Purin
2. Rute : Oral
3. Bentuk Makanan : Makanan biasa
4. Frekuensi : 3x makan utama dan 2x selingan
5. Tujuan :
a. Menurunkan atau mempertahankan kadar kolesterol LDL normal
b. Menurunkan asupan lemak jenuh dan trans serta menurunkan asupan kolesterol
makanan.
c. Menurunkan berat badan sehingga mencapai berat badan ideal.
d. Menurunkan asupan KH sederhana dan meningkatkan asupan karbohidrat
kompleks.
e. Meningkatkan asupan serat larut air.
f. Meningkatkan aktivitas fisik (sesuai dengan kemampuan pasien).
g. Perlu perubahan perilaku makan secara berangsur menuju perubahan permanen.
6. Perhitungan Zat Gizi
BB Aktual = 69 kg
= 57 – 5,7
= 51,3 kg
= ( 69 / 51,3) x 100%
a. Kebutuhan Basal
Keb. Basal = BBI (kg) x 25 kkal
= 51,3 kg x 25 kkal
= 1.282,5 kkal
Kebutuhan untuk aktivitas = 1.282,5 kkal x 20%
= 256,5 kkal
Koreksi karna gemuk = 1.282,5 kkal x 20%
= 256,5 kkal
b. Kebutuhan Energi = 1.282,5 kkal + 256,5 kkal – 256,4 kkal
= 1.282,5 kkal
(+10%) = 1410,75 kkal
( -10%) = 1154,25 kkal
= 48,09 gr
= 35,62 gr
(+10%) = 39,18 gr
(–10%) = 32,06 gr
= 192,37 gr
(+10%) = 211,60 gr
(–10%) = 173,14 gr
(+10%) = 9,79 gr
(-10%) = 8,01 gr
Karbohidrat = 25% x 192,37 gr
= 48,09 gr
(+10%) = 52,9 gr
(-10%) = 43,28 gr
(+10%) = 11,76 gr
(-10%) = 9,62 gr
(+10%) = 63,48 gr
(-10%) = 51,94 gr
(+10%) = 3,91 gr
(-10%) = 3,20 gr
(+10%) = 21,16 gr
(-10%) = 17,32 gr
8. Syarat Diet :
a. Energi sesuai dengan aktivitaas fisik, penurunan asupan energi yaitu 1282,5 kkal
untuk mencapai berat badan ideal.
b. Kebutuhan karbohodrat 60% dari total energi yaitu 192,37 gram sebagai sumber
energi untuk menunjang aktivitas fisik.
c. Protein normal, 15 % dari total energi yaitu 48,09 gram untuk memenuhi
kebutuhan.
d. Lemak sedang 25% dari total energi yaitu 35,62 gram untuk mencapai kadar
kolestrol yang normal.
e. Serat tinggi terutama serat larut air.
f. Vitamin dan mineral cukup.
g. Cairan cukup.
h. Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan aerobik selama 30 menit per hari dengan
intensitas 4 – 6 kali per minggu.
9. Prinsip Diet
a. Energi disesuaikan dengan berat badan dan aktivitas fisik
b. Lemak sedang
c. Protein cukup
d. Karbohidrat sedang
e. Serat tinggi
f. Vitamin dan mineral cukup
g. Cairan cukup.
10. Bahan makanan yang tidak dianjurkan
Karbohidrat: produk makanan jadi ; pie, cake, croissant, pastries, biskuit krekers
berlemak, dan kue-kue berlemak lain
Bahan makanan yang tinggi purin (100 – 1000 mg purin / 100 gr bahan makanan).
Protein Hewani: daging gemuk, daging kambing, daging babi , jeroan, otak, sosis ,
sardin, kuning telur ( hingga 3 butir/minggu), susu, krim, youghurt daru susu penuh,
keju, dan eskrim.
Protein Nabati: dimasak dengan santan dan digoreng dengan minyak jenuh, seperti
kelapa dan kelapa sawit.
Sayuran: sayuran yang dimasak dengan mentega, minyak kelapa atau miyak kelapa
sawit dan santan kental.
Buah-buahan: buah yang diawet dengan gula, seperti buah kaleng dan buah kering.
Sumber Lemak : minyak kelapa dan minyak kelapa sawit; mentega, margarin, kelapa,
santan, krim, lemak babi/lard, bacon, cocoa mentega, mayones dan dressing dibuat
dengan telur.
Rencana Terapi