Anda di halaman 1dari 4

Sumber arus searah

Arus Searah
Arus listrik searah (Direct Current atau DC)
adalah aliran Elemen elektrokimia adalah sumber
ele tron dari suatu titik yang energi listrik arus searah dari proses
potensialnya tinggi ke kimiawi. Dalam elemen ini terjadi
titik lain yang energi potensialnya lebih perubahan energi kimia menjadi
rendah. Arus sea energi listrik. Elemen elektrokimia
rah dulu dianggap sebagai arus positif yang dapat dibedakan berdasarkan lama
mengalir dari pemakaiannya sebagai berikut.
ujung positif sumber arus listrik ke ujung
negatifnya. Peng  Elemen Primer Elemen primer
-amatan-pengamatan yang lebih baru adalah sumber listrik arus searah yang
menemukan bahwa memerlukan penggantian bahan
sebenarnya arus searah merupakan arus setelah dipakai. Contoh elemen primer
negatif (elektron yang mengalir dari kutub adalah Elemen Volta. Elemen volta
negatif ke kutub positif. Aliran ele adalah sejenis baterai kuno yang
-ktron ini menyebabkan terjadinya lubang- diciptakan oleh Alesandro Volta.
lubang bermuat Elemen volta masih diterapkan
-an positif, yang “tampak” mengalir dari sampai saat ini. Meskipun bentuknya
kutub positif kekut sudah dimodifikasi. Elemen volta
ub negatif. terdiri atas 2 elektroda dari logam
yang berbeda yang dicelupkan pada
cairan asam atau larutan garam. Pada
Sumber-sumber listrik zaman dahulu, cairan asam atau
garam tersebut berupa kain yang
searah dicelup dalam larutan garam/asam.
Semua sumber listrik yang dapat menimbulkan
arus listrik
tetap terhadap waktu dan arah tertentu disebut
sumber
-sumber listrik arus searah. Sumber listrik arus
searah
dibagi menjadi empat macam.

A.Elemen ElektroKimia  Elemen Sekunder

Muba’its Baldan Esa


terhadap jangkar (anker), jenis generator DC
yaitu:

 Generator penguat terpisah

Elemen sekunder adalah sumber arus


listrik yang tidak memerlukan
penggantian bahan pereaksi (elemen)
setelah sumber arus habis digunakan.
Sumber ini dapat digunakan kembali
setelah diberikan kembali energi
(diisi atau disetrum). Contoh dari  Generator shunt
elemen sekunder yaitu akumulator
(aki). Akumulator adalah termasuk
sumber listrik yang dapat
menghasilkan Tegangan Listrik Arus
Searah (DC). Prinsip kerja dari
aumulator adalah berdasarkan proses
kimia.

B. Generator Arus searah

 Generator kompon

Generator arus searah adalah alat yang


digunakan untuk mengubah energi gerak
(mekanis) menjadi energi listrik dengan arus
searah. Generator DC dibedakan menjadi
beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian
belitan magnet atau penguat eksitasinya

Muba’its Baldan Esa


Termoelemen adalah sumber arus listrik
searah dari proses yang terjadi karena adanya
perbedaan suhu. Termoelemen mengubah
energi panas menjadi energi listrik. Peristiwa
Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama ini dikemukakan oleh Thomas John Seebach
stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan pada tahun 1826. Arus yang ditimbulkan dari
yang kedua, bagian rotor, yaitu bagian mesin kejadian ini disebut termoelemen. Semakin
DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari:
besar perbedaan suhu antara A dan B, semakin
rangka motor, belitan stator, sikat arang,
bearing dan terminal box. Sedangkan bagian besar arus yang mengalir. Tetapi, karena arus
rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen
kipas rotor dan poros rotor. belum dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Prinsip kerja generator ini adalah
induksi elektromagnetik (perubahan
medan magnet yang terjadi pada
kumparan kawat sehingga terjadi arus
D. Sel surya (surya cell)
listrik).

Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah


alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah
wilayah-besar dioda p-n junction, di mana,
dalam hadirnya cahaya matahari mampu
menciptakan energi listrik yang berguna.
Pengubahan ini disebut efek photovoltaic.
Bidang riset berhubungan dengan sel surya
dikenal sebagai photovoltaics. Sel surya
memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama
cocok untuk digunakan bila tenaga listrik dari
grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil,
C.Termoelemen satelit pengorbit bumi, kalkulator genggam,
pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk modul
atau panel surya) dapat dipasang di atap

Muba’its Baldan Esa


gedung di mana mereka berhubungan dengan
inverter ke grid listrik dalam sebuah
pengaturan net metering. Jika pelat foil
alumunium terkena cahaya matahari, maka
pelat alumunium akan panas dan diteruskan ke
pelat silikon. Silikon bersifat semikonduktor,
sehingga pada suhu yang tinggi, elektron-
elektron akan terlepas dan menempel pada foil
alumunium dan muatan-muatan positifnya
menempel pada foil besi. Jika kedua foil
dihubungkan melalui rangkaian luar, maka
akan menimbulkan aliran elektron. Ini karena
pada kedua foil tersebut, terdapat perbedaan
potensial. Potensial yang dibangkitkan oleh sel
surya sangat kecil sehingga membutuhkan
banyak sekali sel Sel surya juga terlalu mahal
sehingga penggunaannya sangat terbatas pada
alat-alat tertentu saja. Besar arusnya pun
sangat bergantung pada intensitas cahaya yang
menembus pelat, jumlah sel yang ada, dan luas
penampang yang terkena cahaya. Contoh
barang yang telah menggunakan.

Muba’its Baldan Esa

Anda mungkin juga menyukai