Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FISIKA

‘’Fenomena-fenomena kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari’’

GURU MATA PELAJARAN


Sri Ruswaty Saada S.Pd

DISUSUN OLEH

MUBA’ITS BALDAN ESA

SMAN 1 TINANGKUNG
XII MIPA 3
TA 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. karena telah memberikan kesempatan pada saya untuk
menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan
makalah tentang fenomena kelistrikan dalam kehidupan.

Salakan,15 Oktober 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. PENGERTIAN LISTRIK STATIS.........................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3
B. FENOMENA KELISTRIKAN DALAM KEHIDUPAN.............................................................4
BAB III PENUTUP..............................................................................................................5
C. KESIMPULAN...........................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Listrik Statis


Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak mengalir atau
tetap (statis), tapi jika terjadi pengosongan muatan akan memakan waktu yang cukup singkat. Atau
definisi listrik statis yang lainnya yaitu suatu fenomena kelistrikan yang dimana muatan listriknya tidak
bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan listrik.

Dapat dikatakan juga listrik statis timbul karena adanya fenomena dimana benda-benda yang
memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik atau dengan kata lain benda
tersebut dapat menghasilkan proton maupun elektron tanpa menggunakan elemen pembangkit energi
listrik. Listrik statis dapat ditimbulkan oleh dua benda yang memiliki muatan listrik berbeda.
BAB II
PEMBAHASAN

B. Fenomena-fenomena kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari

1. Terbentuknya Petir Saat Hujan


Gambar 1.1 Terjadinya petir pada malam hari

Pada saat musim hujan, keadaan udara mengandung kadar air yang lebih tinggi yang dapat
membuat daya isolasinya turun sehingga arus/muatan listrik lebih mudah untuk mengalir.
Petir terjadi ketika elektron di bawah awan tertarik oleh proton di daratan. Masih ingat nggak
kamu perbedaan antara elektron dan proton? Elektron adalah partikel subatom yang
bermuatan negatif sedangkan proton adalah partikel subatom yang bermuatan positif. Nah
muatan listrik yang terakumulasi harus dalam jumlah yang cukup besar untuk mengisolasi
udara. Ketika petir terjadi, aliran muatan negatif (elektron) mengalir menuju titik tertinggi
dimana muatan positif (proton) telah berkerumun karena adanya tarikan petir tersebut.
Koneksi antara elektron dan proton terjadi dengan begitu cepat sehingga menyebabkan
sambaran petir.

2. Gosokan batang plastik dengan kain wol.


Gambar 1.2 Peristiwa penggosokan plastik dan kain wol

Kedua benda tersebut memiliki muatan netral, tetapi saat dua benda tersebut digesekkan
maka akan terjadi perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris plastik, yang
menyebabkan penggaris plastik memiliki muatan negatif dan kain woll memiliki muatan positi
3. Tangan tersetrum saat menyentuh benda ( layar tv,pintu kulkas, pintu mobil,
dll).

Gambar 1.3 peristiwa tangan tersetrum

Efek tersetrum yang kita rasakan ini adalah pergerakan elektron yang berpindah.Apa


itu elektron?
Ada sebuah senyawa kecil yang namanya atom. Semua hal yang ada di dunia terdiri dari
atom-atom.Bayangkan saja atom ini seperti bola-bola yang menyusun sebuah benda.
Atom-atom ini terdiri dari tiga hal yang lebih kecil lagi; proton yang punya muatan positif,
elektron yang punya muatan negatif, dan neutron yang tidak punya muatan apa-apa atau
netral.Biasanya, atom terdiri dari proton dan elektron yang jumlahnya sama, ditambah
beberapa atom yang netral.Saat kita tersetrum, terjadi listrik statis. Listrik statis ini terjadi jika
muatan negatif dan muatan positif tidak seimbang.

4. Mesin Fotocopy

Gambar 1.4 Mesin foto copy

prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin fotocopymenggunakan cahaya,
drum dan toner untuk melakukan penyalinan ketiga komponen  ini adalah komponen utama
pada semua mesin  fotocopy. untuk melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca
mesin akan disinari, sinar ini akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum
memiliki muatan negatif sehingga serbuk toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan
menempel pada toner. drum yang terkena sinar pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan
negatif sehingga serbuk toner tidak akan menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak
terkena sinar (terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap memiliki muatan negatif.

Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari dokumen asli. setelah
drum selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk mencetak, kini
saatnya kertas salinan masuk lewat tray sheet ke bagian bawah drum. drum berputar
kebawah sejajar dengan permukaan kertas salinan. alas tempat kertas salinan memiliki daya
tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan
menempel pada kertas, langkah terakhir adalah memanaskan sambil mem-press serbuk
toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak lentur itulah alasannya kenapa
kertas hasil fotocopy terasa panas.

5. Percikan api pada ban truk dengan jalan raya

Gambar 1.5 Percikan api pada ban truk

Adanya gesekan antara ban mobil atau truk dengan jalan menghasilkan muatanlistrik  yang
negatif sedangkan bagian badan logam mobil atau truk yang berdekatan dengan ban menjadi
bermuatan positif karena adanya induksi.
Hal ini dapat berakibat pada munculnya percikan api dan berakibat bahaya yaitu dapat
membakar muatan mobil yang mudah terbakar sepeti bensin.
BAB III
PENUTUP

C. KESIMPULAN

Gejala kelisrtikan terjadi jika dua benda digosokkan, maka akan terjadi perubahan


muatan. Kemudian jika didekatkan dengan benda lainnya maka benda yanglainnya akan
terinduk si oleh benda yang bermuatan tadi. Listrik terbagi menjadi dua. Listrik statis
adalah listrik yang diam artinya muatannya tidak dapat dialirkan dan listrik dinamis yaitu
listrik yang bergerak artinya muatannya dapat dialirkan
 Muatan listrik yang mengalir diebut arus listrik, arus listrik terbagi menjadi dua yang
pertama arus listrik AC yaitu arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik. Sedangkan DC
arusnya searah tegangannya berpotential tetap, tidak berubah-ubah. Dalam listrik dinamis
terdapat 3 rangkaian lisrtik yaitu seri, paralel, dan campuran.
Sumber yang dapat menghasilkan energi listrik yaitu, batre, akumulator, dinamo, dan
generator. Energi listrik sangatlah banyak bermanfaat bagi kehidupan kita energi akan tetapi
jika kita tidak bisa mengelola listrik tersebut buka tidak mungkin listrikpun dapat berbahaya
bagi kehidupan seperti konsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai