FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
BANDUNG
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.I DENGAN MASALAH
GANGGUAN POLA TIDUR
A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
1. Bio Data
Klien : Penanggung Jawab :
Nama : Nn. I Nama : Tn.A
Umur : 21 Tahun Umur : 52 Tahun
Tanggal Lahir : 4 Mei 1999 Jenis Kelamin: Laki-laki
Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Mahkota Indah
Alamat : Mahkota Indah Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum menikah Pekerjaan :Wirausaha
Pendidikan : D3 Hubungan dengan klien : Ayah
Pekerjaan : Mahasiswi
Agama : Islam
Suku : Jawa
No. Medrek :-
2. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien mengeluh sulit tidur
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 3 September 2020 pukul 16.00 WIB
Klien mengatakan semenjak adanya pandemi ini membuatnya tidak bisa tidur
pada malam hari dan hanya bisa tidur dari pukul 06.00-14.00. Sehingga ketika
bagun merasa pusing dan lemas. Klien mengatakan sudah pernah mencoba
tidak tidur dipagi hari, namum malam hari juga masih tidak merasa mengantuk.
Klien mengatakan jika saat ini sedang mengalami mencret yang dikarenakan
sehari sebelumnya memakan makanan yang sangat pedas, dalam satu hari
sudah 4 kali ke kamar mandi.
P : Pusing dan lemas
Q : Pusing seperti berkunang-kunang dan lemas seperti belum makan
R : Pusing terasa di kepala bagian kiri kanan
S : Pusing skala 5 dari 10
T :Pusing saat bangun tidur
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan pernah memiliki penyakit DBD sewaktu kecil. Klien juga
mengatakan sering merasakan susah BAB sampai 1 minggu tidak BAB, hal ini
rutin terjadi setiap 1-2 bulan sekali.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Nenek klien memiliki penyakit diabetes.
Genogram
( Ny. I)
3. Data Biologis
1) Pola Kehidupan Sehari-hari
Pemeriksaan Sebelum Sakit Setelah Sakit
Nutrisi
Frekuensi 2 kali/hari 1 kali/hari
Jenis Nasi, sayur, lauk, selalu makan Kentang/lauk/sayur dan buah
makanan pedas
Pantangan Tidak ada
Keluhan Tidak ada keluhan
Cairan dan Elektrolit
Frekuensi 5-7 gelas/ hari >8 gelas/hari
BAK
Frekuensi 5-7 kali/ hari 5-7 kali/ hari
Warna Kuning Kuning
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
b. Malam
Kebiasaan Tidur malam diatas jam 12 Klien hanya tidur satu kali yaitu
Kualitas malam pada pagi hari dari pukul 06.00-
Frekuensi 14.00 (8jam)
Keluhan
Bangun tidur menjadi pusing dan
lemas
Personal Hygiene
Mandi 2 kali/hari 1 kali/hari
gosok gigi 2-3 kali/hari 2-3 kali/hari
Berpakaian 2 kali/hari 1 kali/hari
Keramas 1 kali/hari 1 kali/hari
Gunting kuku Ketika kuku panjang Kuku klien tampak panjang
Berhias Klien berhias ketika ingin pergi Klien berhias ketika ingin pergi
Keluhan keluar rumah keluar rumah
Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
2) Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum
(1) Penampilan Umum:
Klien terlihat memiliki cara berpakaian yang rapih, memiliki
kemampuan bicara yang normal, tidak terlihat memiliki kesulitan dalam
bernafas, tidak menggunakan otot-otot bantu pernafasan, memiliki
struktur tubuh yang lengkap, ekspresi wajar yang ceria dan mood yang
baik.
(2) Kesadaran:
Compos Mentis
E:4 M:6 V:5
(3) Orientasi : Baik
b) Tanda-tanda vital
(1) Temperatur : 36,5º C
(2) Denyut Nadi : 80x/menit
(3) Respirasi : 18x/ menit
(4) Tekanan Darah : 110/70 Mmhg
(5) Keluhan :-
c) Antropometri
(1) BB : 58 kg
(2) TB : 160 cm
(3) LLA :-
(4) TLK :-
(5) BMI : 58/ (1,6 x 1,6) = 22,65 (Normal)
d) Pemeriksaan menyeluruh
(1) Kulit
Warna kuning langsat, kulit tertihat bersih dan tidak kering, turgor kulit
baik
(2) Kepala dan Leher
(a) Bentuk : Kepala oval
(b) Rambut dan Kulit kepala : Rambut berwarna hitam sedikit
bergelombang, kulit kepala bersih, tidak ada lesi dan ketombe, tidak
terdapat nyeri tekan, arteri temporal teraba
(c) Ekspresi wajah : Tidak tampak lemas
(d) Wajah : Muka klien bersih, tidak adanya jerawat, namun
terdapat luka gores kecil pada pipi sebelah kanan, pergerakan otot
wajah normal, (N. VII,V) normal, senyum simetris, tidak ada nyeri
tekan pada wajah
(e) Mata : Bentuk mata simetris, pertumbuhan alis dan
bulu mata lebat, posisi simetris, kelopak mata baik, konjungktiva
tidak anemis, sklera putih jernih, reflek pupil terhadap cahaya baik
mengecil, kornea dan iris tidak terdapat peradangan, gerakan bola
mata baik, akomidasi mata normal, ketajaman penglihatan (NII)
kurang baik, klien menggunakan kacamata minus kanan (-1) kiri (-
0,5)
(f) Telinga : Bentuk telinga simetris, ukuran telinga sedang,
tidak adanya nyeri, lubang telinga tidak ada serumen dan benda
asing, tidak ada perdarahan, ketajaman pendengaran (N. VIII) baik.
(g) Hidung : Bentuk hidung tidak simetris, tidak adanya
pernafasan cuping hidung, tidak adanya nyeri tekan dan tidak ada
peradangan daerah sinus, tidak ada pengeluaran darah, dan cairan.
(h) Mulut : Bibir tampak sedikit kering, warna pink
kehitaman.
(i) Rongga mulut : Tidak ada stomatitis, gigi tampak sedikit kuning,
tidak ada caries gigi,terdapat gigi yang copot pada area kanan atas,
lidah tempak bersih, warna merata, dapat digerakan, fungsi
pengecapan (N.IX) baik, tidak ada pembengkakan tonsil.
(j) Leher : Bentuk leher simetris, tidak ada deviasi trakea,
tidak ada lesi, kekuatan otot (N. XI) baik, ROM leher baik, tidak ada
peradangan dan massa, tidak ada peningkatan vena jugularis (JVP),
nadi karotis teraba, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
(k) Keluhan :-
(3) Dada
(a) Inspeksi : Posisi trakhea di tengah, bentuk dada simetris,
ekspansi dada simetris, klien tidak terlihat sesak dan tidak
menggunakan otot bantu pernafasan. Pada bagian posterior posisi
prosesus spinous lurus dan skapula simetris
(b) Palpasi : Tidak adanya nyeri tekan, getaran taktil fremitus
simetris, palpasi payudara tidak terdapat pembesaran nodus dan
massa
(c) Perkusi : Tidak ada pembesaran jantung, batas jantung
batas kanan ICS II dan ICS IV linea sternalis dekstra, batas kiri ICS
II dan ICS V linea midclavicula sinistra (jantung tidak membesar)
(d) Auskultasi : Tidak terdapat suara nafas tambahan, BJ I-II
reguler
Keluhan :
(4) Perut
(a) Inspeksi : Bentuk normal, tidak ada luka di abdomen, tidak
ada selulit
(b) Auskultasi : Bising usus 12x/menit
(c) Palpasi : Tidak adanya nyeri tekan, tidak ada
pembengkakan organ, tidak teraba massa
(d) Perkusi : perkusi abdomen normal, kuadran 1 dullnes,
kuadran 2 timpani, kuadran 3 timpani kuadran 4 timpani
(e) Keluhan :-
(5) Ekstremitas
(a) Ekstremitas Atas
Inspeksi : Warna kulit normal, tidak ada sianosis/
kemerahan/ lesi dan luka, jari tangan lengkap
Pergerakan : Dapat bergerak bebas
Kekuatan otot : 5 5 ׀
Reflek tendon : Baik
Massa otot : -
CRT : < 2 detik
Turgor : < 2 detik
Keluhan :-
4. Data Psikologi:
Klien bertanya apakah kondisinya bisa kembali seperti dulu
5. Data Sosial dan Spiritual
Klien mengatakan orang yang selalu ada ketika sakit yaitu keluarga terutama
ibunya
Klien mengatakan kondisinya saat ini yang memiliki pola tidur yang salah
sama sekali tidak mengganggu ibadahnya kepada Allah karena sebisa mungkin
tidak tidur sebelum solat, walaupun kadang-kadang untuk sholat zuhur terlalu
mepet jam 14.00
7. Terapi Obat
Microlax tablet / gel : Untuk membantu melunakan feses
B. Analisa Data
Data Yang Menyimpang Etiologi Masalah
DS : Pola kebiasaan tidur dipagi Gangguan pola tidur
Klien mengatakan hari Merangsang area
semenjak adanya Supra Chiasmatic Nucleus
pandemi ini (SCN) Merubah pola irama
membuatnya tidak sirkardian --> Pengaturan jam
tidur biologis
bisa tidur pada malam meningkatkan melatonin
hari dan hanya bisa tubuh timbul rasa kantuk
tidur dari pukul 06.00- pada pagi hari Gangguan
14.00. Sehingga ketika pola tidur
bagun merasa lemas.
Mengerjakan tugas
kuliah, masak,
menonton (di lakukan
pada malam hari
1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pola irama sirkardian dibuktikan
dengan Klien mengatakan semenjak adanya pandemi ini membuatnya tidak bisa tidur
pada malam hari dan hanya bisa tidur dari pukul 06.00-14.00. Sehingga ketika bagun
merasa lemas.
2. Resiko Defisit Nutrisi dibuktikan dengan ketika bagun tidur merasa pusing dan lemas.
Makan 1 kali/hari (Kentang/lauk/sayur dan buah)
3. Resiko konstipasi dibuktikan dengan Klien mengatakan tidak bisa makan kalau tidak
pedas. Klien juga mengatakan sering merasakan susah BAB sampai 1 minggu tidak
BAB, hal ini rutin terjadi setiap 1-2 bulan sekali.
Diagnosa :
Gangguan Pola Tidur
Tanggal : 4 September 2020
No Diagnosa Perencanaan
. Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan 1. Dukungan Tidur
1. berhubungan dengan intervensi dalam 1x30 a. Observasi Observasi
kurang control tidur menit : - Lakukan pengkajian - Untuk mendapatkan
dibuktikan dengan 1. Keluhan sulit permasalahan gangguan informasi dasar sert
DS : tidur cukup tidur klien karakteristik menentukan interve
menurun dan penyebab gangguan keperawatan yang t
D. Klien
2. Keluhan pola tidur - Untuk menghindari
mengatakan
sering terjaga - Identifikasi makanan akibat makanan/min
semenjak adanya
cukup dan minuman yang yang dapat mengga
pandemi ini
menurun mengganggu tidur tidur
membuatnya
3. Keluhan pola b. Terapeutik
tidak bisa tidur
tidur berubah - Berikan susu hangat Terapeutik
pada malam hari
menurun sebelum tidur - Untuk meningkatka
dan hanya bisa
4. Lemas dan - Kurangi hal yang dapat ngantuk
tidur dari pukul
pusing cukup mengganggu tidur,
06.00-14.00.
menurun seperti kecilkan volume - Untuk mengurangi
Sehingga ketika
hp dan alarm gangguan sebelum t
bagun merasa
- Tingkatkan aktifitas
pusing dan
disiang hari dan kurangi - Agar membuat lelah
lemas.
No Diagnosa Perencanaan
. Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
aktifitas sebelum tidur malam hari dan men
- Anjurkan mandi air beban pikiran ketika
hangat sebelum tidur tidur
- Berikan keadaan tempat
tidur yang nyaman dan - Untuk membuat ras
bersih nyaman ketika ingin
dan merileksasikan
sehingga tidur teras
nyenyak
c. Edukasi Edukasi
- Anjurkan menepati - Untuk merelekskan
kebiasaan waktu tidur dan otot sehingga
- Ajarkan relaksasi otot menimbulkan rasa k
progresif
S:
2. O:
A:
P:
I:
E:
R:
S:
3. O:
A:
P:
I:
E:
R: