Cara penyebaran flu burung yang paling utama adalah melalui kontak
langsung dengan unggas yang sakit atau lingkungan yang terkontaminasi,
seperti:
2. Menyentuh cairan tubuh unggas yang sakit, misalnya air liur. Selain itu,
tidak sengaja menghirup percikan cairan tubuh unggas tersebut.
3. Melakukan kontak atau menghirup debu dari kotoran unggas sakit yang
telah mengering.
4. Mengonsumsi daging atau telur unggas yang tidak dimasak sampai benar-
benar matang. Namun, bila kamu mengonsumsi daging dan telur yang
dimasak sampai matang maka tidak akan tertular virus flu burung.
5. Mengunjungi pasar unggas yang sangat kotor juga bisa membuat kamu
tertular virus flu burung.
penyebaran flu babi bisa melalui batuk, bersin, ataupun berbicara dengan
orang yang mengalami influenza. Bila percikan ingus atau air liur dari
pengidapnya menempel langsung ke permukaan mata, mulut, ataupun hidung
seseorang, maka orang tersebut bisa terpapar oleh virus. Seseorang juga bisa
terinfeksi virus ini dengan menyentuh benda dengan virus flu, kemudian
menyentuh mulut atau hidung.
DAFTAR PUSTAKA