Kebijakan dan
Akun dan asersi Siklus audit sektor
prodsedur Keberadaan dan Pengujian audit
dalam pengujian publik
pengendalian kualitas peran komite audit sektor publik
audit sektor publik
audit
Term of
investigasi investigasi
reference
Kebijakan dan Prodsedur Pengendalian
Kualitas Audit
Unsur-unsur pengendalian mutu yang harus diterapkan oleh setiap KAP pada semua jenis
jasa audit, atestasi, dan konsultansi, meliputi:
b. Penugasan
a. Indenpendensi c. Konsultasi d. Supervisi e. Pemekaran
Personel
h. Penerimaan dan
f. Pengembangan
g. Promosi Keberlanjutan Inpeksi
Profesional
Klien
Keberadaan dan Peran Komite Audit
Komite audit harus mendukung tujuan organisasi. Bagian akuntansi di dalam organisasi
dengan mengkaji kelengkapan bukti dalam rangka memenuhi kebutuhan keandalan dan integritas
dari bukti-bukti yang ada. Berikut adalah prinsip penerapan komite audit yang baik:
Peran komite audit
Keterampilan
Lingkup kerja
Komunikasi
Peran Komite Audit
Secara lebih terinci, peran komite audit dapat disebutkan sbb: (sumber: National Audit
Office Online)
4. Melaporkan kepada komisaris berbagai resiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan
manajemen resiko oleh direksi
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada komisaris atas pengaduan yang berkaitan
dengan emiten
Pendapatan
Tujuan
Daerah/
Organisasi
- Belanja Adm Umum
Bukti asersi
- Belanja Operasi dan
Objek Transaksi dan
Pendapatan Pemeliharaan
Pemeriksaan Saldo Siklus
- Belanja Modal/
Belanja
Pembangunan
Pendapatan lain-
lain yang sah
Tujuan audit ditentukan berdasarkan atas lima kategori asersi laporan keuangan yakni:
1. Siklus belanja organisasi sektor publik mencakup berbagai proses dan keputusan untuk
memperoleh barang dan jasa yang diperlukan
2. Risiko bawaan pos belanja organisasi sektor publik pada banyak organisasi adalah tinggi.
4. Tingginya risiko bawaan siklus belanja menyebabkan banyak organisasi sektor publik
memprioritaskan atau memperluas struktur Pengendalian internal siklus belanja, untuk mencegah
dan mendeteksi salah saji
5. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi audit adalah pertimbangan
manfaat biaya
C. Akun Aktiva Tetap
Aktiva tetap merupakan aset yang dimiliki oleh organisasi sektor publik yang digunakan dalam
kegiatan operasional organisasi dan tidak untuk dijual-belikan serta digunakan lebih dari satu tahun
(periode akuntansi) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan
Tujuan
Insentive Lembur
Bukti asersi
Objek Penggajian/ Transaksi dan
Pemeriksaan Gaji
Kompensasi Saldo Jasa
Personalia
Tunjangan
Lainnya
E. Akun Pembiayaan
Investasi ini umumnya merupakan bagian dari strategi jangka panjang suatu organisasi sektor publik.
Investasi dalam surat berharga dapat berupa penanaman dalam surat berharga yang termasuk aktiva lancar
maupun bukan aktiva lancar. Investasi surat berharga sebagai aktiva lancar merupakan investasi sementara
yang bertujuan untuk memanfaatkan dana yang tidak dipergunakan dalam jangka waktu pendek untuk
memperoleh laba seperti Capital Gain.
Tujuan
Jangka Pendek
Bukti asersi
Transaksi dan
Objek Pengujian Pengendalian Saldo Siklus
Investasi investasi
Pemeriksaan
Jangka Panjang
F. Akun Saldo Kas
Saldo kas dihasilkan dari pengaruh kumulatif siklus belanja, siklus investasi dan siklus jasa
personalia. Entitas harus mengeluarkan tasnya untuk memperoleh berbagai sumber daya yang diperlukan
organisasi sektor publik (siklus belanja). Pengeluaran kas tersebut meliputi pula pengeluaran untuk memperoleh
sumber daya manusia (siklus jasa personalia). Siklus investasi juga berkaitan erat dengan siklus kas.
Kas disimpan
dalam entitas
Bukti asersi
Objek Transaksi Saldo
Pemeriksaan Saldo Kas Kas
Kas di Bank
Kas di sisihkan /
Kas kecil
SIKLUS AUDIT SEKTOR PUBLIK