Anda di halaman 1dari 10

[06.

00] Untuk memulai, pembicara yang diundang hari ini memang dipilih untuk diskusi lintas
generasi dengan keindividualitasnya masing-masing diharapkan kita yang berdiskusi bisa
produktif bertukar pikiran as meeting minds bisa mendapatkan ilmuwan yang belum terulik
melahirkan ide baru membangkitkan kegairahan untuk memajukan arsitektur di Indonesia Yang
solutif terhadap perkembangan zaman maju paradigma baru arsitektur Indonesia semoga
ragam pemikiran kita bisa fokus kepada Indonesia sebagai konteks bersama pada sore hari ini

saya sekarang share untuk paparan saya yaitu kilas balik sedekade perjalanan arsitektur di
Indonesia. Di sini saya mulai dengan gambaran karena kita berangkat dari matinya arsitektur
tradisional 11 11 11 di tahun 2011 itu sebelumnya ada seri seminar arsitektur nusantara dari 7 7
7 8 8 8 9 9 10 10 dan dimatikan di 11 11 oleh 11 akademisi dan praktisi pada saat itu lalu ini
menjelang satu dekade di 2021 akan resmi sedekade saya ingin menghighlight satu titik bangkit
yang menjadi sebuah harapan baru juga ya itu untuk Wae Rebo yang saat itu dinobatkan atau
mendapat penghargaan UNESCO on Asia-Pacific Heritage Awards pada tahun 2012
kesempatan atau titik tersebut adalah Milestone yang penting untuk diingat bersama dalam
perkembangan sejarah arsitektur di tanah air di mana arsitektur tradisional menjadi perhatian
dan punya nyawanya kembali dan dari titik itu Era Pembangunan kembali rumah adat rumah
budaya di pelosok pelosok Indonesia menjadi sangat aktif dan dipimpin oleh yayasan rumah
asuh saat itu. Lalu titik-titik, titik momentum, titik sejarah yang ingin saya angkat lainnya adalah
tahun 2014 di mana Indonesia pertama kali hadir di panggung internasional dalam mewakili
Indonesia Venice biennale dengan tema …. Lalu berikutnya tahun 2017 ada pameran tanah ku
Indonesia oleh jurusan arsitektur UI dan Bekraf itu juga sebuah highlight yang menarik dan di
2020 ini karena pandemi kita banyak dirumah rupanya ada 1 pergolakan yang aktif yang baru
yang menjadi energi positif untuk yang bisa menjadi titik-titik yang bisa di jadikan diskusi. disini
saya mencoba men-summary bagaimana ada ragam pihak yang aktif selama masa pandemi
yaitu misalnya webinar kebinekaan arsitektur dari universitas halu oleo yang luar biasa secara
bergotong-royong para akademisi bergiliran sharing hasil risetnya tentang arsitektur Nusantara
sudah sampai seri 18 saat ini lalu juga yang menarik ada yang baru ada seri nusantara atau
ketukangan nusantara dari Padepokan capukang juga dari seri arsitektur Nusantara
kontemporer yang digawangi oleh UKDC

Lalu ada juga seri arsitektur ketukangan lain dari UKDW Lalu ada juga seri temu narasi dari
lPLBI Dan ini semua dalam kelompok dimana akademisi yang bergotong-royong dan
bersemangat di sisi lain ada praktisi juga umum yang aktif dari segi diskusi Omah yang aktif
dengan wacana nusantara dan sebagainya Lalu ada JAAI dengan Omah dengan berjalan
melalui Indonesia itu juga sebuah kebangkitan tersendiri

!!!! dan aneka seni heritage sebagainya merupakan gabungan dari berbagai stakeholder lalu di
luar itu ada lagi ini yang mungkin banyak resmi dan ada juga yang ngobrol-ngobrol lebih santai
dan ngobrol-ngobrol berada di sini bisa Sebenarnya enak sinyal positif sekali untuk ditangkap
menuju paradigma baru arsitektur Indonesia

Nah ini ada beberapa buah pikir yang saya angkat secara khusus dari beberapa aktivitas tadi
misalnya dari Agus Sutanto yang menawarkan metode langgam yang yang berangkat dari akar
lokal lalu dari ekasila diangkat teori dari teori nusantara menawarkan metal vernakular
Nusantara untuk Indonesia lalu juga ini dari serinya Omah ada anak Hidayat menawarkan
astronomis yaitu cair dan menganalogikan dengan spons nusantara di sisi lain ada tak ada
pemikiran dari profil tentang empat sudut pandang arsitektur Indonesia Lalu ada mungkin ini
jadi acara ini menjadi pemetaan akan keberadaan mereka lalu dari Profesor Gunawan ada
perintah tahapan yaitu re domestifikasi dan D globalisasi

Di sisi lain ada fenomena dimana pembangunan kembali 32 rumah adat dan 33 fasos
lainnya di pelosok Indonesia selama lebih dari satu dekade oleh Rumah Asuh
Indonesia. Jadi ini persebaran dari Aceh sampai Papua. Untuk di Agustus menariknya
ada berita-berita yang slenting-slenting menarik di mana akan ada distrik Little
Indonesia di Amerika Serikat, lalu ini juga sempat ramai kemarin, mungkin nanti akan
jadi diskusi bagaimana ini mewarnai wajah arsitektur di Indonesia.

Maka kita sekarang buka ke sesi paparan selanjutnya. Saya ingin mengundang Mas
Nanda Widyarta untuk share screen karena akan sharing bagaimana, apa yang dilihat
yang terjadi saat ini, beliau akan menawarkan sebuah usulan. Silakan Mas Nanda.

Sebenarnya saya hanya melemparkan usulan yang sangat sederhana saja. Kita tahu
bahwa kalau liat sejarah dunia selama ribuan tahun, selama berabad-abad, pusat
ekonomi dan pusat ilmu pengetahuan dunia itu ada di asia, china, di india, timur tengah
manapun macam-macam terutama di asia. Asia Tenggara juga punya cerita yang
menarik sendiri. Tapi karena satu hal sekitar 200 tahu terakhir ini sampai sekarang
berarti, pusat kekuasaan , pusat ekonomi, dan pusat ilmu pengetahuan berada di barat.
Kita tahu itu. Namun ketika mengetahui satu hal yang terbaru yaitu pusat ekonomi
dunia dan pusat politik dunia sedang bergeser kembali ke arah asia. Kita tahu ini
dengan perkembangan RRC, perkembangan india, indonesia juga sebenarnya dan
sterusnya.
Sebenarnya kita lihat ada pergeseran pusat dunia kembali ke asia seperti kembali ke
aturan alaminya. Kira-kira begitu kalau saya boleh menggunakan istilah seperti itu.
Biasanya orang kalau bicara tentang hal ini yang dibicarakan orang-orang adalah geo
politik atau ekonomi, hubungan internasional yang sering kita lupa adalah ada efek bagi
kita yang ada di ruang forum ini sebenarnya pusat ilmu pengetahuan juga bisa di dapat
kembali ke asia. kesempatan ini yang harus kita ambil. kita yang di Indonesia harus
bisa mengambil kesempatan ini. Lalu apa yang bisa kita lakukan di Indonesia mengenai
arsitektur. Sederhanya begini mungkin boleh liat boleh enggak liat juga. Sebenarnya
sederhananya saya punya usulan yang sangat sederhanayang tentu dibandingkan
dengan usulan-usulan orang lain yang mungkin lebih baik dari usulan saya. Usulan
sayang yang pertama adalah bentuklah pangkalan data ini tidak harus satu, misalkan
rumah asuh bisa membuat pangkalan datanya sendiri. PDA, Pusat dokumentasi
arsitektur sudah mulai membuat pangkalan datanya sendiri. Kalau kita melihat
arsitekturindonesia.org misalkan mengenai arsitektur indonesia pasca 1995
Teman teman yang tertarik dengan rasitektur nusantara misalkan bisa juga membuat
pangkalan datanya sendiri dan itu bisa dilakukan secara konstruksium tidak harus satu
lembaga saja yang bertanggung jawab. Tapi konstruksi bisa berbagi apapun, tapi yang
jelas pangkalan data ini akan sangat berguna, kenapa. Sudah ada banyak riset yang
dilakukan oleh teman-teman kita selama puluhan tahun ini. Kenapa data ini tidak bisa,
bukan tidak bisa, kenapa kita tidakmenbuat data yang dihasilkan oleh riset-riset
tersebut lebih mudah untuk di akses. Kenapa kita perlu, tentu saja kita jangan lupa ada
hak maksunya nama perisetnya siapa dan dia dari lembaga mana, wajib disebutkan
tentunya, tidak boleh dilupakan.

perlu dibandingkan dengan orang-orang lain yang mungkin lebih baik saya Saya
pertama adalah pangkalan data misalkan kita membuat anggaran katanya sendiri eh
dia sudah mulai membuat sendiri Indonesia 1945 teman-teman yang sangat tertarik
dengan arsitektur Nusantara bisa juga membuat Anda tanya sendiri dan harus apa itu
harus satu lembaga saja yang yang bertanggung jawab berbagi apapun Kamu kenapa
ada banyak yang dilakukan oleh teman-teman kita selama puluhan tahun Kenapa ini
tidak bisa tidak bisa kita kita tidak gatal yang dihasilkan oleh kisah-kisah tersebut
Kenapa kita perlu saja kita jangan lupa ya tapi baik kalau kita bisa melihat kira-kira
begitu pekerjaan yang dilakukan berbarengan Ikan apa yang minimum yang kita sudah
punya minimum yang sudah terdata Nusantara tapi saya tidak mengatakan belum ada
yang sebenarnya Tapi kita lagi usaha dan akan lebih baik Kalau yang tidak hanya
akademis tetapi juga praktisi-praktisi ikut ke lapangan mereka sehingga mereka pasti
punya sudut pandang yang tidak punya urusan ini di saat yang sama terpisah dan
sepertinya enggak ada hubungannya perlu dilakukan nah ini saya tulis disini sebagai
aktivitas diarahkan kepada publik kecil mungkin sa salah di sini harusnya jangan marah
harusnya kita mungkin perlu di masyarakat agar Apa itu ngapain berguna bagi
masyarakat tetapi kita sudah belajar yang apa-apa yang bisa berikan kepada
masyarakat kepada masyarakat yang lebih intens maka perlu dipikirkan oleh saya ini
hanya sederhana yang lagi yang lain makasih makasih Mas Nanda seringnya memang
janjian emang perlu ngobrol lebih besar ya tentang dokumentasi juga oke berikutnya
Saya ingin mengundang Mas Eka sudiansyah untuk Sharing pemikirannya yang akan
menarik agak lebih panjang dari satu dekade silakan

Memulai agak jauh ke belakang itu hal yang sebenarnya kita juga tahu tapi untuk menarik satu
hari ini mulai dari kemerdekaan dan kemudian operasi pembebasan Irian Barat itu membawa
dunia vektor basis pengajian mumpuni sebelumnya diisi oleh Belanda yang terjadi justru di
masa yang sangat krusial yang dalam pidato pengukuhan guru besar nya mengidentifikasikan
sebagai masa transisi untuk merumuskan Apa itu arsitektur Indonesia dalam arsitektur sebagai
medium Nation building nilai-nilai tradisi dapat digunakan sebagai pengembangan seperti
misalnya di Tampaksiring namun kemerdekaan juga membawa ke tujuan untuk mendapatkan
pengakuan dunia internasional sebuah kebutuhan yang kemudian melatar belakangi dipilihnya
arsitektur modern tropical sebagai acuan dalam perancangan bangunan bangunan di era
demokrasi terpimpin orde baru datang dengan membawa angin perubahan identitas muda
menjadi pilihan untuk mengganti

tradisional provinsi = 26 tradisional yang kemudian berlanjut kepada jawanisasi arsitektur


Indonesia memasuki dekade 80-an parmono Atmaji Melalui pidato pengukuhan guru besar nya
menyatakan bahwa struktur adalah budaya dan oleh karenanya sebagai ekspresi Budaya
Sejarah sebuah bangsa dapat ditelusuri melalui perkembangan di sektor nya kamu di dekat
yang sama besar jika kita juga mengingatkan bahwa arsitektur perlu dipahami bersamaan
dengan konteks konteks sosialnya nah ini terus kemudian priming sebuah arsitektur yang
kemudian dapat digunakan untuk membingkai perkembangan situasi kado berikutnya setiap
kritis yang kembali sublimasi kan identitas kebangsaan tercermin dalam karya karya yb
mangunwijaya dan serta kemudian muncullah dialog kalau tidak boleh katakan tumbukan
antara kembalinya provinsi alisasi yang sama dipraktekkan dalam pembangunan gedung-
gedung pemerintahan di zaman tersebut dan arsitektur bebek yang membentuk bentuk-bentuk
gerakan seperti Museum Purna Bhakti Pertiwi dan melawan melawan simbolisasi yang dengan
cermat lebih dahulu diturunkan dalam bahasa-bahasa desain yang lebih atau lebih abstrak
seperti yang terlihat pada rancangan Monumen Jogja Kembali dan 25 tahun kedua
kemerdekaan Indonesia Gunawan tjahjono kemudian ia mengemukakan Melalui pidato berikut
besarnya Bagaimana struktur di Indonesia telah mampu transformasi dan sebenarnya ini bisa
membuka banyak pintu-pintu lain melalui pendekatan-pendekatan yang lebih bermacam aneka
ragam dengan pemikiran pemikiran Beliau juga mengajukan Melalui aplikasi pesannya
Bagaimana struktur Nusantara seharusnya dapat menjadi sumber keilmuan arsitektur di
Indonesia yang setara dengan demikian terminology yang sering digunakan untuk mengenal
untuk mensucikan Indonesia tersebut kemudian dengan api masuknya menuju ke era 2000-an
ubah ke atas dan ke bawah atap joglo di Masjid Agung Jawa Tengah ke pengawinan kosakata
desain Islam dan Sasaki batu candi di Katedral Denpasar dan memodifikasi parameter desain
pada Masjid Agung Surabaya dialog yang sama Kemudian menyebar hingga rancangan-
rancangan publik seperti bandar udara hingga sampai tahun

Saya bukan minta tolong untuk ditampilkan di HP bisa dikontrol Terima kasih Bu atas
kesempatannya rekan-rekan sekalian Bapak Ibu sekalian dan para guru saya yang saya
hormati jadi bagaimanapun Akhirnya saya tidak bisa lari dari dimana sebenarnya ini kan seolah-
olah kita membicarakan mengenai jadi kelanjutan dari mati 11 11 11 matinya arsitektur
tradisional Jadi kalau boleh saya kaitkan dengan peristiwa keagamaan bangsa yang diharapkan
oleh dan ia memperkirakan seperti halnya Resurrection kebangkitan tapi saya menggunakan
diksi yang lain di Kalau boleh Karena begini diksi yang berulang kali disampaikan oleh prof Ma
ksmu gunakan diksi bangun itu yang di halaman pertamanya judul pertama itu mas makanya
saya membicarakan arsitektur Indonesia bangun tentu refleksinya mengenai tradisi dan
keseharian berikutnya berikutnya maka ketika kita bicara mungkin bisa dikontrol l aja ya biar full
screen makasih bangkai oleh karenanya ketika kita membicarakan Saya tidak ingin lebih dahulu
kita membicarakan arsitekturnya tapi justru yang ingin dibicarakan adalah karena arsitektur
menjadi wadah ini saya menjadi wadah terhadap segala tata nilai yang berlaku di sekitar
termasuk sebagai tradisi Kalau boleh dalam masalah duitnya kalau kemudian yang kalau
sampaikan saya mengutip maka tradisi itu adalah adat kebiasaan turun temurun tapi kalau saya
saya cek di secara etimologis gitu ya tradisi saya mohon lain gitu ya makanya menjadi penting
adalah daun dari jadi yang turun-temurun itu pertanyaannya apa yang di yang di yang di yang di
atas daun ke di delivered ke generasi berikutnya Apakah itu yang yang ada disana itu menjadi
penting karena kemudian itu yang menentukan bagaimana arsitekturnya Karena sulit kita
membicarakan arsitektur tradisional ketika kemudian kita melepaskan tradisi atau nilai-nilai itu
dan dikaitkan pada handphone ya karena itu menjadi-jadi yang kemudian jikalau boleh yang ini
yang sumbernya justru Kalau boleh saya mau menyampaikan kita dalam ancaman rekan-rekan
sekalian ini di halaman ini kita bisa lihat 11 bahasa daerah punah 26 terancam menyesali
laporannya dari Kemendikbud boleh dianggap hiperbola boleh dianggap tidak tapi yang sehari
ya keseharian kita hadapi hari ini jangankan bahasa daerah Bukankah bahasa Indonesia hari ini
juga terancam jadi dilakukan secara sistematis oleh pendidikan kita gimana dengan embel-
embel internasional maka pendidikan itu harus di apa selenggarakan menggunakan bahasa
Inggris saya sempat khawatir Pernah kami mengajak saya nggak ngajak saya bermain keramik
gitu ya Bahasa Inggris jadi bermain keramik tanah liat dan ada satu keluarga yang datang
dengan semuanya berkomunikasi bahasa Inggris anak ketiga tiga-tiganya berbahasa Inggris
kemudian dijawab dengan bahasa Indonesia oleh orang tuanya ketika tata nilai itu berubah ya
bahasa Jawa juga kemudian udah bukan lagi Indonesia yang sangat tahu kemudian apa yang
kita mau generasi berikutnya itu bahasa padahal jangan-jangan arsitektur itu kita bicara lagi ya
kita juga membicarakan mengenai cara makan jangan-jangan pakai pakai sendok atau pakai
tangan dilantai atau di meja cara mandi pun juga mau ke kamar mandi atau di sungai kamar
mandinya dibelakang apa dalam rumah baka kosmologi nya jadi bergerak jadi berbeda ini hari
ini ancaman padahal jikalau boleh di halaman selanjutnya kita pernah mengalami ini dan hari ini
masih terjadi ini bukan Sumatera Barat ini Negeri Sembilan tanggal 9 itu ada di Malaysia kita
mungkin berulang kali ya hubungan kita sama Malaysia ya gitu seperti ada adik kakak yang
seringkali bertengkar untuk kepemilikan yang kalau adiknya pakai baju Abangnya maka
Abangnya suka marah-marah lebih Begitulah kalau boleh saya bukan perumpamaan Negeri
Sembilan Sumatera Barat dengan tata nilainya ini secara volunter dan 9 meminta kepada
Pagaruyung untuk agar dikirimkan raja dan kebun satu set tata nilai dilakukan di sana di 9
makanya gak heran sebenarnya kalau kita apa kesehariannya tariannya budayanya sangat
lengkap sama Sumatera Barat padahal negeri yang paling dekat di Indonesia ya dari Negeri 9
itu Kerajaan Siak bukan kerajaan Pagaruyung loncat dan itu secara sukarela mereka
mengungkapkan nilai-nilai itu 9 juga kemudian ada berlaku akan di Sumatera Barat Rumah itu
pusaka hatiku sakit untuk perempuan laki-laki Ada di mana Ada di Surau dan itu bentuk
pendidikan formalnya sakit pendidikan laki-laki dan Surau ruang arsitektur jika kita juga
merefleksikan keseharian pada saat itu kita kan bangsa yang agraris semuanya mengacu pada
pertanian binatang yang membantu sangat membantu pertanian itu terbawa oleh karenanya
gak heran kerbau itu menjadi simbol yang coba dilekatkan dengan si teksturnya jadi
Minangkabau juga di Batak juga di Toraja dan beberapa tempat lain saking pentingnya kerbau
disana dan arsitekturnya selalu dikaitkan kalau misalnya dilihat ya Rumah Gadang itu masih
ada lumbung di depan itu karena tiketnya sama pertaniannya dekat kan sama panen hari ini kita
nggak punya lumbung kalau kita bicara arsitektur lumbung yang ada di Lombok bukan hasil
pertanian yang ada di sana tapi turis Nah ini kan menjadi pergeseran pergeseran nilai
sebenarnya sih kita punya tinjauan kritis melihat kembali nilai-nilai itu dan kemudian dan
direfleksikan dalam arsitektur kita berikutnya begitu juga sabarnya di Suku Bajau Bagaimana
kemudian kesehariannya dia di laut pengaruh arsitekturnya yang berdasarkan hukum formal
hari ini Mereka nggak diakui luhak sepertinya tak atas rumahnya itu karena dalam hukum
pertanahan kita yang diakui adalah tanah di daratan sedangkan itu bagaimana ya semuanya
menarik yang menarik dan arsitekturnya menjadi menarik kampungnya menarik kesehariannya
dari suku Bajo guru saya menjadi representasi Bagaimana yang tadi disebutkan oleh Mas
Nanda perbedaan antara nilai-nilai yang di timur dan di barat orang timur orang barat
cenderung kemudian menggunakan standar alami di rubah agar mengikuti ukuran badannya
tapi orang timur Bagaimana badannya bisa menyesuaikan diri dengan alami kalau menyelam
kita melakukan praktek Nilam ya kalau misalnya di baju gitu ya orang barat pasti datang dengan
standar dengan tangki oksigen masker baju kakak dan lain-lain itu nggak kejadian sama orang
baju 15 meter karena badannya menyesuaikan diri dengan lingkungannya bagaimana dengan
hari ini tradisi kita kan hari ini cuman dibatasi dengan kelahiran perkawinan dan kematian
padahal arsitektur kita dahulu dikaitkan sama keseharian dengan panen sebelum panen ada
prosesinya setelah panen ada prosesnya dan itu mempengaruhi tekstur yang selanjutnya
bagaimana kita hari-hari ini berapa banyak sih kita yang melakukan kegiatan panen itu tahun
2004 Saya pernah Ke Citayem itu cuman 2030 kilo dari Jakarta ada Bapak Haji yang punya
tanah lumayan luas saya tanya Pak bantuin Kebon Oh nggak ada sekarang udah hebat dari
angkot bagi kemana kemudian pertanian dianggap kurang testisnya dibanding dengan supir
angkot walaupun sekarang mungkin bisa jadi dia telah mati enggak Tapi kan dari pergeseran
pergeseran nilai belum lagi kalau tadi semuanya pada setting rural pada setting kuota yang
orang kemudian menjadi pegawai kesehariannya komut biasa dari rumah ke tempat
pekerjaannya Bagaimana teksturnya bisa melingkupi nilai-nilai itu pergeseran-pergeseran ya
saya ingat misalnya Pak tancang memperhatikan apakah rumah itu butuh dapur atau tidak Kita
dikaitkan dengan keseharian pemilik rumah kalau dia tidak masak maka untuk apa dapur rumah
itu juga dengan hari ini ketika misalnya generasi milenial lebih suka pakai go-jek jangan-jangan
Kita harus melakukan analisis keberadaan dapur pada rumah Apakah itu menjadi perubahan
dalam arsitektur Ya saya juga seringkali dalam pekerjaan kami yang sisanya pada pekerjaan
rumah tinggal dan sering ditanya kamu nggak kalau terima tamu di mana Apakah di creambath
Apakah ruang tamu itu berguna karena seringkali kamu itu diterima di ruang keluarga ruang
tamu ruang tamu seringkali ruang-ruang yang cuma sekedar ada lengkap tapi tidak pernah
menempatkan makanya kita harus melihat keseharian sebagai tujuan krisis sebagaimana
arsitekturnya yang akan berlaku berikutnya dan keseharian orang Indonesia berbeda dengan
keseharian yang 1 menit lagi ini mungkin ya mungkin mungkin saya boleh mengutip ini dia
bukan bukan arsitek dia ada satu liriknya yang menurut saya menarik karena dia bilang hidup
itu hanya bisa kita pelajari kalau kita melihat kebelakang tapi bagaimanapun kita menghidup
harus menjalani ke depan dan ini sejalan dengan pernyataannya bahwa ruang yang
sebelumnya ada itu sebenernya maunya ruang yang akan ada berikutnya Kurang lebih begitu
mungkin kutipan terakhir ya ini kutipan dari Indonesia Raya yang menarik adalah yang pertama
dibangun adalah jiwanya baru kemudian badannya jadi jiwanya menjadi pertanyaan makan tadi
saya menggunakan diksi bangun jadi koran di diawali dengan diksi bangun dan diakhiri dengan
bangun karena kamu nanti mungkin Bapak bisa menyampaikan bangunan karena sebelumnya
rebah dan mungkin mirip dengan kondisi kita gitu ya kaum rebahan yang hari ini karena Pocket
mudah-mudahan dengan diskusi ini muncul optimisme baru maka kita akan bangun Terima
kasih Bu Oke terima kasih banyak Mas Arif atas presentasinya mengangkat tentang bagaimana
keseharian Itulah sebenarnya nadi dari tradisi Nah sekarang kita sudah mendapatkan Mas Eka
Kembali jadi saya mengundang dengan saya akan share mungkin nanti Mas Eka atau sudah
bergabung hanya bantu share screen Terima kasih sebelumnya mohon maaf atas
ketidaknyamanan tampilan pada layar ada sedikit gangguan pada Windows Terima kasih
sebelumnya saya juga mau minta maaf kepada rekan-rekan sekalian jadi tadi barusan Prabowo
di perumahan saya bermasalah seperti ada konslet jadi minta bantuan rekan-rekan panitia
Mungkin kita bisa mulai dari nomor 4 ya itu bukan ke-4 dengan motor-motor akademisi dan
Amir Kami hadir diantara keduanya berawal dari 3 buku seputar pameran perjalanan dan karya
mereka kami yang di pertengahan dekade 90-an seolah-olah hendak menjadi pintu masuk
arsitektur post modern yang sangat populer sekaligus kontroversial dan dilematik namun
memasuki dekade 2010 an sebagian besar kami kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi inisiasi dan
menggawangi gerakan rekonstruksi dan renovasi atau sektor kesempatan sembari
berkontribusi dalam mengajukan teknik teknik interpretasi yang baru yang lebih pekat dan
mungkin ini diantaranya melalui museum terbuka mencapai Bandar Udara Banyuwangi namun
kemudian pertanyaannya adalah dari manakah kesempatan ini bersumber itu yang selalu
menjadi pertanyaan saya kembali ke ranah teoritik pengembangan wacana kesempatan telah
dikalahkan oleh pada usia penduduk indonesia secara kontinu sejak menjelang pergantian
Milenium seperti yang tadi disampaikan oleh itu diawali hati menurut hemat saya
memperbincangkan konsensus terhadap dua arus utama di Indonesia saat ini Seharusnya
Bukalah menjadi hal yang tabu Tapi sebaliknya justru mendesak untuk dikonsumsi kan seperti
misalnya di acara ini bagaimana semuanya itu dimulai dari sebuah konsensus bersama yang
dihadiri oleh guru-guru guru-guru kita bersama Oke dalam proses perencanaan dalam proses
perencanaan awal arsitektur tradisional yang kini sudah tidak menjadi arus utama wacana
kapan kita bisa dikategorikan ke dalam kebudayaan yang terutama melalui berbagai program
yang di My Sassy pada era orde baru dahulu sudah dianggap kurang relevan oleh banyak hal
yang berbeda terjadi pada arsitektur vernakular dan nusantara di Indonesia yang menurut
hemat saya sebenarnya dapat disandingkan untuk saling hidup berdampingan yang satu
memiliki haluan konsensus internasional yang bersifat sementara yang lainnya memiliki citra
domestik yang mengantar yang satu bisa menjadi Garda terdepan dalam menggabungkan scan
pada Dunia Sementara yang lainnya menjadi karakter dalam dalam memperkuat posisi ini
kesempatan menurut saya ketuanya adalah tunggal yang saling melengkapi pertanyaannya lalu
apa yang tersisa untuk masa depan menurut pemaparan menuju usia 1 abad Indonesia akan
menghadapi tantangan yang berbeda halo halo halo Mba Priscilla nggak bisa soalnya Datanya
ada di lanjut aja tanpa perlu harus refresh Oke jadi arus informasi akan masuk semakin deras
dan menurut saya dan ironisnya kebebasan berekspresi dari praktek-praktek pilihan yang kita
perlukan alami dan provinsi-provinsi alisasi justru mengakibatkan kembali menjamurnya nafas-
nafas diam di Bumi Pertiwi ini seperti buat saya seperti ini saya bayar style 2 seperti yang dulu
kita pernah alami hampir 100 tahun yang lalu dan oleh karenanya sebagai berikut yang akan
menunjukkan contoh-contoh bagaimana itu semua muncul pengennya apa di kehidupan kita
sekarang yang oleh karenanya pemapar merasa perlu adanya metanarasi baru seputar kajian-
kajian oksidental yang dengan semangat asia-afrika bisa membahas teori utara utara dalam
lokus fokus aslinya jadi bukan untuk dibawa ke sini tapi kita bahas aslinya untuk kemudian
mendomestikasi nya seperti sebaliknya Mereka pun melakukan hal yang sama dengan proses
a kembali kepada perjalanan panjang perkembangan teori arsitektur di Indonesia sebenarnya
lantas bingkai apa yang bisa ditawarkan untuk masa 25 tahun yang yang ke depan Ijinkanlah
pemapar untuk memasukkan satu lagi pemikiran-pemikiran penting yang ada di era 90-an yang
mana Melalui pidato pengukuhan guru besar nya Eko budihardjo mengingatkan akan
pentingnya kepekaan sosio-kultural dalam pengembangan sektor di Indonesia sebuah Dimensi
Lain yang bilamana pemikiran-pemikiran lain dapat dikatakan lebih condong kepada di Citra
arsitektur Pa maka masuknya dimensi sosiokultural akan menggeser Nya kepada Titik guna
arsitektur sebuah arahan yang bisa jadi Kursi Al untuk segera dikaji dalam menghadapi era
kemajuan ekonomi dan bonus demografi yang diprediksi akan mengakibatkan melebarnya
jurang kemiskinan dan bersamanya ini yang sangat berhubungan dengan konduktivitas adalah
artis perumahan yang semakin kompleks dan pengungkit pencarian identitas akan terus
berjalan dan sebagai bangsa yang besar kita telah membuktikan Bagaimana identitas bangsa
Indonesia selalu dapat diinterpretasikan oleh generasi-generasi baru akan tetapi apa yang bisa
jadi lebih dibutuhkan dalam waktu dekat adalah arsitektur telanjang untuk membuktikan
arsitektur dan berkontribusi kepada kaum-kaum pinggirkan sesuatu yang sebenarnya selalu
hadir dalam perkembangan sejarah di tiktok kita misalnya melalui penataan penulisan paling
kode Citra Niaga Samarinda juga kebutuhan yang semakin sayang semakin sering sama
seperti misalnya rekonstruksi kan juga yang baru-baru ini objek sekolah bumi kecepatan
terakhir dari Saya akan berbicara tentang sebuah undur satu ya jadi satu jadi dari sini kita
bicara tentang bagaimana Citra itu kemudian berpindah berpindah dan kemudian kita untuk
bisa lebih fokus kepada kepada guna dan hanya saja kali ini sebuah perjalanan yang akan
membawa kita ke Indonesia kembali ke Paramount ini yang sebenarnya cukup ironis gimana
ketika aspek fisik dan sosial seringkali menjadi aspek yang tidak pasti sebaik sebaliknya aspek
teknis dapat tanpa sentimen bergerak maju dan menyelesaikan berbagai permasalahan teks
hanya saja kali ini situasinya sudah jauh berbeda dengan massa kali ini Indonesia sudah
dibekali ilmu ilmu mumpuni dari setiap mati di kata Budiardjo Cahyono dan masih banyak
lainnya untuk turun mengisi lubang-lubang di ilmuwan yang ditunjuk yang telah ditunjukkan oleh
Jadi sebenarnya tawaran dari ada dua yang pertama adalah kita perlu melakukan proses
pembalikan dengan melakukan studi studi oksidental asli Atlantik Utara dan yang kedua adalah
untuk mengembalikan arsitektur kepada nabi telanjang yang dalam kompleksitas yang baru
dengan ada semua semua ya sudah kita telah bersama selama 75 tahun merdeka Sekian dari
saya terima kasih banyak untuk waktunya Dan saya merasa berhutang kepada berbagai
macam respirasi dan A2 webinar Nusantara Terima kasih Mas Eka Akhirnya selesai juga
presentasinya jadi saya langsung Buka Sedikit diskusi karena tentang masa kini menyinggung
sejarah juga jadi kilas balik nya lebih jauh daripada 10 tahun yang lalu dan menyampaikan guna
dan pada presentasi di kesempatan sebelumnya 2 wacana Nusantara itu mengangkat mata
karena mungkin bisa langsung Apa penjelasan mumpung koneksinya bagus nih yang perlu
dipisahkan dulu bawa semua dan itu hal yang sangat sangat berbeda ketika berhubungan
seperti halnya dengan tanah yang jadi masalah itu berada pada di mana Sabtu mereka ini tiga-
tiganya klasik modern postmodern sebenarnya terus berkembang secara bersamaan Jadi
bukan satu mati itu digantikan yang lainnya dan ini yang sangat keras dengan acara kita pasti
sampai sekarang masih berkembang itu Itu itu yang sedang kami kerjakan itu tapi di selatan
Selatan sebenarnya kita punya punya punya kita sendiri yaitu yang bukan yang di
presentasinya sendiri di presentasi saya ya Jadi yang nomor berapa ntar yang yang di diagram
saya itu aku langit Jadi intinya itu Terus yang kedua Tapi plastik itu memang berada di utara
utara itu seperti yang di Tunjukkan oleh kita bicara kita bicara kita bicara yang kita bicara di
Sumatera Selatan menggunakan kosakata sebenarnya kita mengacu pada plastik yang masing-
masing ini semua berkembang sendiri-sendiri dan sebenarnya kalau misalnya sebagai contoh
nyata dari dari vernakular siapa Kenapa kroto yang kita fahami sebagai secara definitif
Austronesia yang ada di Indonesia juga sebenarnya sudah berkembang jadi misalnya yang
dilakukan oleh tanaman yang dilakukan oleh pengajar pertama di Hindia Belanda di mana yang
mereka lakukan setelah masa Indische Empire style mereka melakukan metamorfosis dan itu
yang terus dilanjutkan terus secara terus-menerus sampai ke generasi-generasi mangunwijaya
dan juga dan itu sangat suka terjadi di masing-masing itu penting untuk kita kemudian
mendirikan ibu-ibu bawa apa pandangan klasik di kita Kenapa pada operasi kista yang memang
belum ada itu bisa dikembangkan sampai ke era postmodern mungkin kira-kira seperti itu dan
saya oke baik mungkin saya coba lempar juga ya ke ada tanggapan kalau misal dari Mas
Nanda Prof Gun atau progja Sprite tentang apa diagram ini mungkin bisa jadi diskusi halo Ada
nggak mungkin dari floor jadi kita masuk ke diskusi tengah-tengah sebelum memulai ke topik
selanjutnya Mungkin sedikit ya boleh menunggu boleh sedikit buat undangan yang sudah hadir
di acara ini bisa mencoba saya menduga ada yang diajukan oleh Mas boleh sedikit masukan
tanya tuh gimana sih kalau melihat dari saya coba melihat kamus ya ada semacam peralihan
atau sesuatu yang nantinya tapi sedikit terima kasih Jadi sebenarnya kita kita beranjak dari situ
saya merasa bahwa apa yang disampaikan oleh Century dan apa yang disampaikan oleh Philip
Johnson itu sebenarnya bukan modern Itu adalah karena dia masih berbicara tentang antitesis
reaktif terhadap sesuatu yang ada dan itu sebenarnya bisa tercermin di hari-hari awal saya
karya tari modern tapi kembali ke kembali Kecamatan yang ini Ini yang kemudian sangat krusial
untuk di direkonstruksi karena pada akhirnya ketika kita sudah bicara tentang derrida dan kita
bicara tentang kita itu kita bicara tentang sesuatu yang benar-benar berbeda sehingga itu juga
yang saya saya rasa mungkin membuat perlu adanya difusi oksigen karena kadang-kadang di
masalah itu ada yang sampai ke halayak publik di Indonesia itu hanya apa namanya luarnya
saja kondisi udara kemudahan internet dan lain-lain ini sangat sangat berbahaya kita perlu
merekonstruksi teori tersebut dan Sebenarnya ada temuan-temuan yang yang sudah cukup
banyak dari rekonstruksi itu mungkin waktunya kan Oke Baik terima kasih Mas Eka mungkin
dengan dengan diskusi yang ini di Kanada terkait juga sama wajah tampilan dan style Saya
ingin mengundang pembicara berikutnya yaitu bapak sudah Herlambang nya akan berbagi
wawasan dan wacana dan gelitik mengenai topik dikaitkan dengan wajah perkotaan wajah
pembangunan jadi yang ada di sini Itu kan akan menjadi kumpulan-kumpulan arsitektur akan
menjadi wajah wajah wajah kotak gitu ya mungkin saya persilahkan Bapak Herlambang bisa
langsung nyamber karena beliau punya banyak cukup banyak image gambar-gambar yang
akan meneliti kita semua terima kasih terima kasih juga sebagai Direktur mohon izin ke dampak
dan provokasi apa untuk saya mohon materinya Saya membayangkan waktu kemarin melihat
yang akan bicara Mas Nanda Mas Eka udah pasti semua nulis semua teori semua jadi saya
mau balik kali ini presentasi sekali banyak ke gambar jadi biar bisa lebih apa santai gitu ya judul
presentasi saya sebenarnya pidatonya Pak Jokowi pada saat ada pameran di Jakarta Expo
Kemayoran Kalau nggak salah ibu kota negara baru harus jadi the best on itu ini saya menarik
sudah lama presiden tidak bicara tentang arsitektur tentang kota Pak Jokowi tiba-tiba bicara ini
dan ekstrem beliau memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan di luar
masalah politik saya melihatnya ada mimpi bawa ibu kota negara baru adalah hadiahnya
Indonesia untuk dunia Jadi kalau Dubai adalah bisa habis ibukota negara baru dalam mimpinya
Pak Jokowi Adalah the best of the most innovative dan osmosis lainnya menarik ini

Anda mungkin juga menyukai