Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bangsa indonesia memiliki wawasan nasional yang biasa disebut dengan
wawasan nusantara. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang selanjtnya
disebut wawasan nusantara itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam
ketatanegaraan Republik Indonesia. Sebagai wawasan nasional dari bangsa Indonesia
maka wilayah Indonesiayang terdiri dari daratan, laut dan udara diatasnya dipandang
sebagai ruang hidup (lebensraum) yang satu atau utuh.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian wawasan nusantara?
2. Apa saja fungsi dan tujuan wawasan nusantara?
3. Apa saja aspek yang melatar belakangi adanya wawasan nusantara?
4. Bagaimana kedudukan wawasan nusantara?
5. Apa sajakah asas wawasan nusantara?
6. Bagaimana hakikat wawasan nusantara?
7. Apa sajakah dasar hukum wawasan nusantara?
8. Apa saja implementasi wawasan nusantara?

C. Tujuan penyusunan makalah


1. Untuk mengetahui pengertian,fungsi, dan tujuan wawasan nusantara
2. Mengetahui aspek yang melatar belakangai wawasan nusantara
3. Mengetahui kedudukan, asas-asas, hakikat, dasar hukum wawasan nusantara, dan
implementasi wawasan nusantara

1
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian wawasan nusantara


Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
bentuk geografisnya menurut Pancasila dan UUD 1945 dalam mengutamakan kesatuan
wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
1.2 Fungsi wawasan nusantara
Fungsi Wawasan nusantara secara umum yaitu sebagai pedoman, motivasi, dorongan
serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan
perbuatan bagi penyelenggaraan negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sedangkan fungsi Wawasan nusantara yang dibedakan dalam beberapa pandangan antara
lain :
a. Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai
konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilahayan
b. Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup
kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan
dan keamanan.
c. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan
geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap
kekuatan negara.
d. Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan
negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.
1.3 Tujuan wawasan nusantara
Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala
aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada
kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan
tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional.
1.4 Aspek yang melatar belakangi wawasan nusantara

2
Wawasan Nusantara dilatarbelakangi oleh beberapa aspek penting yang menjadi dasar.
Berikut ini adalah latar belakang wawasan nusantara:

1. Aspek Falsafah Pancasila


Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Di dalam Pancasila terdapat nilai-nilai yang
menjadi acuan dari wawasan nusantara, diantaranya:

 Hak asasi manusia, salah satunya adalah kebebeasan bagi masyarakat untuk
memeluk dan menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya.
 Mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau
kelompok.
 Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Aspek Kewilayahan Nusantara
Letak geografis Indonesia merupakan aspek kewilayahan nusantara yang sangat
erat kaitannya dengan kekayaan sumber daya alam, suku bangsa, dan keragaman budaya
yang ada di Indonesia.
3. Aspek Sejarah Indonesia
Terbentuknya Negara Kesatuan Indonesia telah melalui proses yang cukup
panjang dan pahit. Rakyat Indonesia tentunya tidak ingin pengalaman sejarah tersebut
terulang kembali dan mengakibatkan perpecahan.
Dengan begitu, kemerdekaan yang telah dimiliki saat ini harus dipertahankan dan
seluruh masyarakat harus menjaga wilayahnya.
4. Aspek Sosial Budaya
Indonesia memiliki ratusan suku bangsa dengan ragam budaya, bahasa, adat
istiadat, dan agama yang berbeda-beda. Kebhinekaan ini berpotensi menyebabkan
terjadinya konflik dalam interaksi bermasyarakat.
Itulah sebabnya mengapa masyarakat harus memahami pengertian wawasan
nusantara dan menjadikannya sebagai pedoman dalam hubungan interaksi dalam
masyarakat.

1.5 Kedudukan wawasan nusantara


Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai berikut :
a. Pancasila berkedudukan sebagai landasan idil.
b. UUD 1945 berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
c. Sebagai visi nasional bekedudukan sebagai landasan visional.

3
d. Ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
e. GBHN berkedudukan sebagai landasan operasional.
1.6 Asas – asas wawasan nusantara

Asas wawasan nusantara merupakan ketentuan-ketentuan atau kaidah-kaidah dasar yang


harus dipatuhi,ditaati,dipelihara dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen
pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan bersama.
Terdiri:

1. Kepentingan yang sama; Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan


bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajahan secara fisik dari bangsa
lain.tujuan yang sama adalah tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik
daripada sebelumnya.
2. Keadilan; yang berarti kesesuaian pembagian hasil dengan andil,jerih payah usaha dan
kegiatan baik orang perorangan, golongan, kelompok maupun daerah.
3. Kejujuran; yang berarti keberanian berpikir, berkata dan bertindak sesuai realita serta
ketentuan yang benar biarpun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak didengar.
4. Solidaritas; yang berarti diperlukannya rasa seti kawan,mau memberi dan berkorban bagi
orang lain tanpa meniggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
5. Kerjasama; adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan
sehingga kerja kelompok,baik kelompok yang kecil maupun kelompok yang lebih besar
dapat tercapai demi terciptanya sinergi yang lebih baik.
6. Kesetiaan; kesetiaan terhadap kesepakatan bersama ini sangatlah penting dan menjadi
tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan. Jika kesetiaan
terhadap kesepakatan bersama ini goyah apalagi ambruk,dapat dipastikan bahwa
persatuan dan kesatuan dalam keBhinekaan bangsa Indonesia akan hancur berantakan. Ini
berarti hilangnya negara kesatuan Indonesia.

1.7 Hakikat wawasan nusantara


Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnya merupakan
perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan (HANKAM). Dan sebagai
Wawasan nasional Indonesia, Wawasan Nusantara merupakan pencerminan dari :
Kepentingan yang sama, tujuan yang sama terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa dan
kesatuamn wilayah Indonesia. Dengan kata lain sebagai wawasan nasionalnya Wawasan
Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka
menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Hakikat wawasan nusantara adalah hakikat yang selalu utuh dengan menyeluruh dalam
lingkup nusantara untuk kepentingan nasional, tanpa menghilangkan kepentingan lainnya

4
seperti kepentingan daerah, golongan, dan perorangan.
1.8 Dasar hukum wawasan nusantara
Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik kewarganegaraan
yang tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain sebagai berikut :
a. Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973
b. Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN
c. Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983/Ruang lingkup tentang cakupan wawasan
nusantara dalam mencapai tujuan pembangunan nasional : kesatuan politik, kesatuan
ekonomi, kesatuan sosial budaya, kesatuan pertahanan dan keamanan.

1.9 Implementasi Wawasan Nusantara

1. Bidang Politik
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara dapat kita lihat dalam
kehidupan Impelementasi wawasan nusantara di bidang politik diantaranya adalah:

Pelaksanaan kehidupan berpolitik (baca: pengertian politik) di Indonesia telah diatur


dalam Undang-Undang, misalnya UU Partai Politik, UU PEMILU, dan lainnya.
Contoh implementasi wawasan nusantara di bidang politik yaitu pelaksanaan
PEMILU yang menjalankan demokrasi dan keadilan.
 Hukum yang berlaku di Indonesia merupakan pedoman dalam pelaksanaan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
 Menjaga dan mengembangkan sikap plurarisme dan HAM untuk mempersatukan
keberagaman di Indonesia.
 Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan dan partai politik dalam
meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
 Keikutsertaan Indonesia dalam politik luar negeri, serta memperkuat korps diplomatik
untuk menjaga seluruh wilayah Indonesia.
bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Berikut ini adalah implementasi
wawasan nusantara:

2. Bidang Ekonomi

Impelementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi diantaranya adalah:

5
 Orientasi bidang ekonomi ini adalah pada sektor pemerintahan, industri, dan
pertanian.
 Pembangunan ekonomi yang seimbang dan adil di setiap daerah Indonesia sehingga
tidak terjadi kemiskinan (baca: pengertian kemiskinan) di daerah tertentu. Otonomi
daerah diharapkan dapat menciptakan berbagai upaya keadilan ekonomi tersebut.
 Partisipasi seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi pembangunan ekonomi.
Hal ini dapat didukung dengan pemberian fasilitas kredit mikro untuk mengembangka
usaha kecil.

3. Bidang Sosial

Impelementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi diantaranya adalah:

 Upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia serta menjadikan budaya


tersebut sebagai tujuan wisata yang memberikan sumber penghasilan daerah atau
nasional.
 Menjaga keberagaman Indonesia, baik segi budaya, bahasa, dan status sosial, serta
mengembangkan keserasian dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Impelementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dan keamanan adalah:

 Meningkatkan kedisiplinan diri, memelihara lingkungan sekitar, dan melaporkan


berbagai hal yang mengganggu keamanan kepada aparat yang berwenang
 Meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas dalam diri anggota masyarakat,
baik yang di dalam satu daerah maupun yang berbeda daerah.
 Membangun sarana dan prasarana bagi kegiatan pengamanan wilayah
Indonesia

6
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Wawasan nusantara adalah pandangan bagi kita khususnya bagi bangsa indonesia untuk
menjadi bangsa yang satu dan utuh dalam satu kesatuan Republik Indonesia untuk mencapai
tujuan nasional yang tercantum pada pembukaan UUD 1945.

Saran
Seharusnya bagi kita generasi penerus bangsa harus mengetahui, mempelajari, dan
mengimplementasikan wawasan nusantara dalam lingkungan dan kehidupan kita seperti berjaga
di desa setiap malam (ronda malam) secara bergilir sehingga akan terciptanya suatu wilayah
yang utuh. Menampilkan salah satu budaya kita dalam pameran atau festival seni nasional
maupun internasional ataupun acara dan kegiatan lainnya agar bangsa lain mengetahui sebagian
budaya kita dan diakui keberadaanya sebagai bagian dari budaya kita. Dengan adanya
penampilan tersebut diharapkan tidak ada pengklaiman budaya kita oleh bangsa lain sehingga
budaya indonesia tetap utuh.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-wawasan-nusantara.html

https://rinastkip.wordpress.com/2012/11/21/makalah-pkn-wawasan-nusantara/

https://www.zonareferensi.com/hakikat-wawasan-nusantara/

Anda mungkin juga menyukai