Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang
lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan gejala flu, di saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun antaranya: Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius ibu menyusui. 1. Batuk pilek 2. Demam Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota 3. Lemas Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan 4. Sakit tenggorokan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa 5. Sesak atau kesulitan bernapas negara, termasuk Indonesia. 6. Sakit kepala Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Berarti, pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa sebelum Anda menyadari gejalanya. Jika Anda memiliki menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru gejala seperti yang tercantum di atas dalam fase 14 hari, (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe segera periksakan diri Anda. Acute Respiratory Syndrome (SARS). Apa Itu Istilah ODP, PDP, dan Suspek? 3. Suspect 1. ODP (Orang Dalam Pemantauan
Seseorang dikatakan masuk dalam kategori ODP apabila ia sempat
bepergian ke negara lain yang merupakan pusat penyebaran virus. Anda juga akan masuk sebagai ODP apabila pernah berkontak langsung dengan pasien positif virus tertentu. Orang yang masuk dalam kelompok ini Sementara itu, suspect adalah orang yang diduga kuat terjangkit adalah mereka yang belum menunjukkan gejala sakit. infeksi suatu virus yang telah menunjukkan gejala virus dan pernah 2. PDP (Pasien Dalam Pengawasan) melakukan kontak dekat dengan pasien positif virus. Pasien yang masuk dalam kategori ini akan diperiksa menggunakan dua metode, yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequenting. Pemeriksaan ini akan dilakukan untuk melihat status infeksi virus di tubuh pasien suspect tersebut: Apakah positif atau negatif.
Artinya, orang yang masuk ke dalam kategori ini sudah dirawat
oleh tenaga kesehatan (menjadi pasien) dan menunjukkan gejala sakit seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala dan sesak napas. Tindakan Pencegahan Terjangkit Virus Corona 3. Terapkan Etika Ketika Bersin & Batuk Tutup mulut dengan tisu jika kamu saat batuk & bersin. Jika kamu sedang tidak membawa tisu atau masker, kamu bisa menutup mulutmu dengan telapak tangan. Tapi, pastikan kamu tidak menyentuh bagian muka atau bersentuhan dengan orang lain dan segeralah mencuci tangan hingga bersih. Hal ini dilakukan agar lingkungan kamu tidak tertular. 4. Menjaga Jarak (social distance) Ayo dukung keluarga, teman, kerabat dimulai dari diri kita sendiri untuk tidak berpergian kecuali benar-benar urgent ya. 5. Gunakan Masker Bila Sakit Tidak ada yang lebih tahu tubuh kita kecuali diri kita sendiri. Jika kamu mulai merasa kurang enak badan seperti batuk-batuk dan bersin, pastikan kamu memakai masker ya! Apalagi kalau kamu sedang berada ditempat umum. Ini 1. Menjaga Kesehatan Imun Tubuh merupakan pencegahan virus corona terpenting nih. Dan pastikan masker bekas Disaat-saat seperti ini, pastikan kita benar-benar menjaga kesehatan ya. Jangan kamu gunting agar tidak seorangpun dapat memakainya lagi. biarkan imun dalam tubuhmu menurun, karena virus akan mudah menyerang 6. Hindari Makan Daging Tidak Matang ketika imun menurun. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk jaga Kamu suka makan daging? Tingkat kematangan medium rare seringkali menjadi imun tubuh kamu. pilihan untuk menyantao daging? Kurangin yuk! Melihat situasi seperti sekarang 2. Mencuci Tangan Yang Benar ini, memakan daging lebih baik dihindari, apalagi memakan daging hewan liar, Kamu pasti sudah mengetahui bahwa cuci tangan merupakan cara yang ampuh itu tidak sehat untuk tubuh kita. untuk membunuh kuman atau virus yang ingin masuk ke dalam tubuh. Usahakan mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dengan sabun ya, minimal selama 20 detik. Jika kamu kesulitan mendapatkan air, kamu bisa menggunakan hand sanitizer dan tisu basah yang mengandung minimal 70% alkohol.