Anda di halaman 1dari 2

Bersama Rindu yang Bahagia

Wiwit Anggraini

Awan mendung membentuk bangunan yang kokoh


Warna kelabu bersama aku yang diam membisu
Aku selalu menanti mentari menyinari hati
Walau ku tau kini tak lagi pagi
Akankah hati itu kembali?
Waktu itu selalu ku tunggu
Angan bahagia masih ku nanti
Hati bergejolak rindu disini
Awan siang dan malam kelabu menatap hati
Waktu terasa tak ingin berlari
Aku meniti waktu demi waktu
Warna warni hati telah berkecamuk dan bersatu
Alam kini terasa sunyi, aku hanya berteman sepi
Waktu yang ku tatap dengan detik yang terdiam
Angin sunyi menyayat hati dan membawa rindu
Warna hatiku tak lagi jingga, tapi biru
Aku ingin pejamkan mata dan berpura amnesia
Waktu ingin ku percepat hingga berada pada detik bersamamu
Aku ingin setiap mata terbuka hanya melihat mentari di wajahmu
Walau ku tak tau, apakah itu hanya mimpiku (?)
Dan apakah kau membaca rindu hatiku (?)
Aku berharap rindu ini terbalas dari lubuk hatimu

Titimangsa : siang malam dalam penantian


Aku Wiwit Anggraini, lahir di Jepara 4 Mei 1998, salah satu mahasiswa jurusan
Biologi. Menulis adalah hobbiku. Berpuisi adalah wadahku untuk meluapkan emosiku.
Bagiku, buku dan alat tulis merupakan sumber semangatku untuk berkarya. Dengan
menuliskan gagasan sebagai suatu karya, ku berusaha mewujudkan mimpi-mimpiku. Semoga
Allah senantiasa memberi bantuan dan ridho-Nya.

Anda mungkin juga menyukai