Syntax CSS
CSS memiliki dua bagian utama: pemilih ( Selector ) , dan satu
atau lebih deklarasi ( Declaration ).
Contoh CSS
Sebuah deklarasi CSS selalu diakhiri dengan titik koma, dan
kelompok deklarasi dikelilingi oleh kurung kurawal :
p {color:red;text-align:center;}
CSS Coment
Komentar digunakan untuk menjelaskan kode kita, dan dapat
membantu kita ketika kita mengedit source code di kemudian
hari. Komentar diabaikan oleh browser.
Sebuah komentar CSS diawali dengan “/*”, dan diakhiri dengan
“*/”, seperti ini :
/*This is a comment*/
p
{
text-align:center;
/*This is another comment*/
color:black;
font-family:arial;
}
1
akan diterapkan pada elemen dengan id = “para1″
#para1
{
text-align:center;
color:red;
}
Selector class
Digunakan untuk menentukan gaya untuk sekelompok elemen.
Berbeda dengan pemilih id, kelas pemilih yang paling sering
digunakan pada beberapa elemen . Dengan ini memungkinkan
anda untuk menentukan gaya dan elemen HTML dengan class
yang sama .
Selector Class menggunakan atribut class HTML, dan
didefinisikan dengan “.”
Pada contoh di bawah ini, semua elemen HTML dengan class =
“center”akan dibuat rata tengah :
.center {text-align:center;}
p.center {text-align:center;}
<head>
<link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”mystyle.css” />
</head>
hr {color:sienna;}
p {margin-left:20px;}
body {background-image:url(“images/back40.gif”);}
<head>
<style type=”text/css”>
hr {color:sienna;}
p {margin-left:20px;}
body {background-image:url(“images/back40.gif”);}
</style>
</head>
3. Inline style
gaya inline dengan mencampurkan konten dengan presentasi
akan banyak kehilangan keuntungan , maka anda dapat
menggunakan metode hemat dibawah ini :
Untuk menggunakan gaya inline Anda menggunakan atribut
style dalam tag yang relevan. Atribut style dapat berisi properti
CSS. berikut contoh bagaimana mengubah warna dan margin
kiri paragraf :
3
h3
{
color:red;
text-align:left;
font-size:8pt;
}
h3
{
text-align:right;
font-size:20pt;
}
color:red;
text-align:right;
font-size:20pt;